Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2 BAHASA INDONESIA

Bergosip Katanya Baik Bagi Kesehatan Mental, tapi Siapa yang Nanggung Dosanya?

https://mojok.co/auk/ulasan/pojokan/bergosip-baik-bagi-kesehatan-mental/

Anggota : 1. Mohammad Raihan Ghany ( 205090301111010)

2. Valencia Yoanna ( 205090307111012)

Kelas : Fisika D

Jurusan : Fisika

1. Apakah cara penulis menyampaikan ide kepada pembaca dituliskan secara jelas?
Tulislah ide pada teks tersebut!

Cara penulis menyampaikan ide kepada pembaca dituliskan secara jelas. Hal itu dapat
diketahui melalui paragraf yang disampaikan oleh penulis dari awal paragraf hingga
paragraf ke-10, penulis menjelaskan bagaimana awal mula terjadinya gosip.

2. Bagaimana bahasa yang digunakan penulis untuk memahamankan kepada pembaca?


Jelaskan alasan Anda!

Bahasa yang digunakan penulis merupakan bahasa yang termasuk santai dan dapat
dipahami oleh hampir semua kalangan. selain itu teks ditulis dengan runtun yang dimana
menceritakan sebuah perkumpulan ibu-ibu yang dari awal bertemu, menanyakan kabar
hingga mulai menggosip dijabar kan secara satu persatu. agar pembaca tidak bingung dan
mendapat gambaran, penulis juga memberikan contoh perkataan perkataan yang sering
dilontarkan pada saat menggosip yang membuat itu menjadikan komedi karena masuk
dan kita terkadang ada pada posisi itu.

3. Menurut Anda dan kelompok Anda bagaimana sistematika isi teks tersebut, jelaskan!
Sistematika teks dimulai dari judul lalu ada penulis, setelah itu masuk pendahuluan, dan
bagian isi, pada bagian isi juga memiliki pola yang selalu berulang setiap ingin masuk ke
paragraf baru yaitu entah berupa pertanyaan sehingga membuat pembaca ingin terus
membaca dan penasaran apa pembahasan yang dibuat penulis dan juga sebelum mulai
pembahasan penulis memasukan kalimat-kalimat yang sering keluar dikehidupan sehari-
hari contohnya “eh, kabarnya si Surti sekarang bagaimana ?”dan membuat pembaca jadi
penasaran pembahasan selanjutnya. lalu ada opini dari penulis tentang gosip dan terakhir
ada penutup.

4. Tulislah kembali dengan bahasa Anda satu paragraf yang berisi rangkuman teks tulisan
populer yang sudah Anda analisis!

Gosip sudah menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat, khusunya bagi kaum


wanita. Gosip muncul karena berawal dari kurangnya bahan pembicaraan yang
kemudian mengguggah seseorang untuk mengawali pembicaraan ringan mengenai
seseorang dengan topik yang sederhana tanpa berniat untuk menyakiti, namun lama
kelamaan topik tersebut menjadi luas hingga membicarakan tentang perilaku negatif
dari korban gosip tersebut. Berawal dari satu keluhan yang negatif tentang seseorang
ini, munculah banyak topik-topik negatif selanjutnya. Secara tidak langsung, pihak
yang ikut dalam bergosip telah melakukan kesalahan, karena mereka ikut
mendengarkan sekaligus memberikan komentar-komentar negatif yang membuat
pembahasan tersebut menjadi tiada habisnya. Namun disatu sisi, bergosip juga dapat
berpengaruh baik terhadap kesehatan mental para penggosip. Menurut penelitian yang
dilakukan oleh University of Pavia, setelah bergosip, tubuh akan melepaskan hormone
oksitosin, dimana setelah melepaskan hormon ini tubuh menjadi lebih rileks dan
bahagia. Dengan adanya penelitian ini, bukan berarti bergosip adalah baik. Meskipun
menertawakan orang lain dapat membuat hati bahagia, namun bahagia yang
sebenarnya didapatkan dengan menertawai diri sendiri. Menertawakan diri sendiri
adalah bentuk penerimaan diri yang dapat membuat hidup menjadi lebih bahagia dalam
waktu yang lama tanpa menyakiti hati orang lain.

Anda mungkin juga menyukai