I. PENGKAJIAN
A. Tanggal Masuk : 16 Mei 2021
B. Tanggal Pengkajian : 17 Mei 2021
C. Jam Pengkajian : 10.00 Wita
D. CM : 271159
E. Sumber Data : Pasien
F. Identitas
1. Identitas klien
Nama : Tn. JA
Umur : 40 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Pendidikan : Tamat Kuliah
Pekerjaan : Pengusaha Bakery
Alamat : Aksari Villa
Status Pernikahan : Menikah
2. Penanggung Jawab Pasien
Nama : Ny. RM
Umur : 38 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Pendidikan : Tamat Kuliah
Pekerjaan : Manager Hotel
Alamat : Aksari Villa
Status Pernikahan : Menikah
Hub. Dengan Px : Istri
G. Riwayat Kesehatan
1. Alasan Utama Masuk Rumah Sakit dan Perjalanan Penyakit Saat Ini
a. Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Pasien mengatakan nyeri perut kanan bawah. Nyeri dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk.
b. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Pasien mengeluh nyeri pada luka post operasi .
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan merasa nyeri sejak 3 hari yang lalu sebelum datang ke rumah sakit.
Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk. Kemudian pasien memutuskan untuk datang ke
rumah sakit. Sampai di rumah saki pasien diperiksa oleh dokter dan dilakukan
ultrasound abdomen. Dari hasil pemeriksaan USG ditemukan adanya apendiksitis. Lalu
pasien dikonsulkan ke dokter bedah dan dokter menyarankan pasien untuk dilakukan
operasi. Pasien setuju dengan rekomendasi dari dokter. Selanjutnya pasien dilakukan
operasi. Saat ini pada waktu pengkajian, pasien sudah dilakukan operasi post
apendiktomi hari ke – 1. Pasien masih merasa nyeri pada luka post operasi. Nyeri
dirasakan seperti sayatan. Skala nyeri 7 dari 10 skala nyeri yang diberikan. Luka
tampak bagus ditutupi opsite tidak ada rembesan. Pasien belum bisa mobilisasi karena
nyeri yang dirasakan.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit yang sama dan pasien tidak pernah dirawat di
Rumah Sakit sebelumnya.
4. Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat ataupun makanan.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga pasien tidak ada yang mengalami penyakit seperti pasien. Keluarga
rutin untuk melakukan general check up terhadap kesehatannya. Di lingkungan tempat
tinggal pasien tidak ada yang mengalami penyakit yang sama dengan pasien.
6. Genogram
Keterangan Genorgam
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
5555 5555
Pergeseran fragmen
DO: Pasien tampak tulang
meringis kesakitan.
Merusak jaringan
Vital sign:
sekitar
TD :120/80mmHg
Suhu : 36,20 C Pelepasan mediator
nyeri
Nadi : 88 x/menit
RR : 18 x/menit
Ditangkap reseptor
SpO2 : 99% RA nyeri perifer
Impuls ke otak
Persepsi nyeri
Nyeri akut
Luka
Kerusakan pertahanan
primer
Risiko Infeksi
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Manajemen Nyeri
1. Lakukan pengkajian nyeri
komperehensif yang meliputi
lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas,
atau beratnya nyeri dan faktor
pencetus
2. Observasi adanya petunjuk
nonverbal mengenai
ketidaknyamanan terutama pada
mereka yang tidak dapat
berkomunikasi secara efektif
3. Gunakan strategi komunikasi
terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri san sampaikan
penerimaan pasien terhadap
nyeri
4. Gali pengetahuan dan
kepercayaan pasien mengenai
nyeri
5. Evaluasi bersama pasien dan tim
kesehatan lainnya mengenai
efektifitas tindakan pengontrolan
nyeri yang pernah digunakan
sebelumnya
6. Bantu keluarga mencari dan
menyediakan dukungan
7. Berikan informasi mengenai
nyeri
8. Kurangi atau eliminasi faktor-
faktor yang mencetuskan nyeri
9. Ajarkan penggunaan teknik non
farmakologi untuk menurunkan
nyeri
DO:
TD: 110/70 mmHg
Nadi: 72 x/menit
Suhu: 36,3 0C
RR: 18 x/menit
SpO2: 99% RA
I,II,III 11.30 Memberikan obat injeksi secara DS: -
Wita intravena DO: Obat masuk
dengan lancar melalui
iv port, tidak ada
reaksi alergi
III 12.30 Membantu pasien untuk DS: Pasien
Wita makan siang mengatakan tidak ada
Memberikan pasien masalah dengan
makanan dan minuman makan dan minum
hangat
DO: Pasien tampak
makan siang di
ruangannya.
I,II,III 14.00 Memberikan pasien posisi DS: Pasien
Wita yang nyaman mengatakan akan
Menciptakan lingkungan istirahat siang
yang tenang agar pasien
dapat beristirahat siang DO: Pasien tampak
Memberikan pasien edukasi tiduran di atas tempat
untuk menjaga lukanya agar tidur, pasien tampak
tetap kering mengerti dan akan
menjaga lukanya.
Rabu, I,II,III 09.00 Menanyakan kondisi pasien DS: Pasien
12 Wita Mengkaji keluhan nyeri dan mengatakan nyeri
Mei tingkat kecemasan pasien pada hidung mulai
2021 berkurang skala nyeri
2/10. Pasien
mengatakan mengerti
dengan prosedur yang
dilakukan setelah
operasi pada
hidungnya. Ia
berharap hidungnya
pasti akan kembali
normal
VI. EVALUASI
A: Tujuan tercapai
P: Melakukan health education dengan tetap
menjaga kebersihan luka, tetap menjaga
kebersihan tangan, menerapkan lingkungan yang
bersih dan tenang.