Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Pengetahuan dasar tentang penyakit ini diletakkan oleh Von Hebra, bapak dermatologi modern.
Penyebabnya ditemukan pertama kali oleh Benomo pada tahun 1687, kemudian Mellanby
melakukan percobaan induksi pada relawan selama perang dunia II. Skabies dari bahasa latin
scabere, yang artinya to scratch, dulu dikenal sebagai gatal 7 tahun, yaitu penyakit kulit menular
yang menyerang manusia dan binatang. Dalam klasifikasi WHO dikelompokkan sebagai water-
related disease. Penyebabnya adalah Sarcoptes scabiei, yaitu kutu parasit yang mampu menggali
terowongan di kulit dan menyebabkan rasa gatal.

Skabies ditularkan secara langsung dari orang ke orang melalui kontak langsung, tetapi dapat
juga secara tidak langsung. Masa inkubasi 4-6 minggu. Jenis yang berat adalah skabies ber krusta
(crusted scabies), dulu disebut Norwegian scabies, biasanya terjadi pada pasien dengan
imunokompremais.

Berbagai obat anti skabies, di antaranya yang paling efektif adalah krim permetrin, obat pilihan
lainnya adalah krotamiton walaupun kurang efektif tetapi toksik, ivermectin dapat digunakan
secara oral atau topikal, sedangkan lindane tidak lagi dipakai karena toksik dan dianggap skabies
sudah resisten terhadap linden.

Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI), berdasarkan data dari puskesmas
seluruh Indonesia pada tahun 2009, angka kejadian skabies adalah 5,6% hingga 12,95%. Skabies di
Indonesia menduduki urutan ke 3 dari 12 penyakit kulit tersering, dijumpai 704 kasus skabies yang
merupakan 5,77% dari seluruh kasus baru. Pada tahun 2011 dan 2013 prevalensi skabies adalah 6% dan
3,9%. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2012, kasus skabies berjumlah
2941 orang. Pada tahun 2014 kasus skabies mengalami peningkatan menjadi 7960 orang.
Definisi

Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi Sarcoptes scabiei var. hominis,
dan produknya. Penyakit ini ditandai dengan gatal pada malam hari, mengenai sekelompok orang, dengan
tempat predileksi di lipatan kulit yang tipis, hangat dan lembab. Gejala klinis dapat terlihat polimorf tersebar
diseluruh tubuh. Skabies juga dikenal dengan sebutan The itch, sky-bees, gudik, budukan, gatal agogo.

Etiologi

Anda mungkin juga menyukai