Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan
nasional mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal.
Sebagai salah satu unit fungsional terdepan, Puskesmas memberikan
pelayanan kesehatan secara langsung kepada masyarakat, maka Perkesmas
mempunyai peran yang penting dalam mendukung program essensial karena
berupa kegiatan promotif, Preventif, Kuratif dan rehabilitatif baik di dalam gedung
dan di luar gedung.
Imunisasi merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan dasar yang
memegang peranan dalam menurunkan angka kematian bayi dan ibu.Upaya
pelayanan imunisasi dilakukan melalui kegiatan imunisasi rutin dan tambahan.
Upaya pelayanan imunisasi dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan dan
kematian akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Maka dengan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini diharapkan dapat
memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya kesehatan secara efektif dan
efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan, memudahkan pengawasan dan
pertanggungjawaban dengan tetap mempertimbangkan hambatan, dukungan dan
potensi yang ada.
1.2 TUJUAN
1.2.1 TUJUAN UMUM

Meningkatkan kemampuan dalam merencanakan program Imunisasi agar


efektif dan effien sehingga tercapai kinerja yang optimal.

1.2.2 TUJUAN KHUSUS


1. Mengidentifikasi Program Imunisasi
2. Menemukan prioritas masalah yang akan diselesaikan selama setahun ke
depan.
3. Menganalisis akar masalah kesehatan masyarakat yang ada untuk
kemudian dicari pemecahan masalahnya.
4. Merencanakan pelaksanaan kegiatan selama satu tahun ke depan.
5. Merencanakan jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas selama satu tahun
ke depan.
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1 Data Umum


2.1.1 Identitas Puskesmas
Nomor Kode Puskesmas : P3508110101
Nama Puskesmas : JATIROTO
Penanggung Jawab : dr. Tanti Umiyati
Alamat : Jl. dr. Soetomo No. 01
Kecamatan : Jatiroto
Kabupaten : Lumajang
Propinsi : Jawa Timur
No. Telepon : 0334 – 323210
E-mail : pkmjtr@gmail.com

2.1.2 Wilayah Kerja Puskesmas


A. Kondisi Geografi
Puskesmas Jatiroto terletak di Desa Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang
dan berada di tepi jalan raya poros Jember – Lumajang. Wilayah kerja Puskesmas Jatiroto
berada dalam wilayah Kecamatan Jatiroto, yang merupakan 100% daerah dataran rendah
dengan luas wilayah 77,05 km2. Batas wilayah kerja Puskesmas Jatiroto meliputi :

 Sebelah Utara : Kecamatan Randuagung


 Sebelah Timur : Kabupaten Jember
 Sebelah Selatan : Kecamatan Rowokangkung
 Sebelah Barat : Kecamatan Lumajang

Kecamatan Jatiroto terdapat 6 desa, yang menjadi wilayah kerja Puskesmas


Jatiroto yaitu:
1. Kaliboto Lor
2. Kaliboto Kidul
3. Banyuputih Kidul
4. Rojopolo
5. Sukosari
6. Jatiroto
Sarana transportasi untuk semua desa dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua
dan roda empat melalui jalan aspal, jalan batu dan tanah. Sarana komunikasi yang
tersedia meliputi koran/majalah, radio, televisi, radio kumunikasi dan jaringan
telepon.

B. Data Demografi
Data Kependudukan
a Jumlah Penduduk : 44.910 orang
Laki – laki : 21.681 orang
Perempuan : 23.229 orang
b Piramida Penduduk :
Laki-laki Umur Perempuan

1.480
1.507 0-4
1.590
1.618 5-9
1.664
1.704 10 - 14
1.549
1.603 15 - 19
1.614
1.575 20 - 24
1.577
1.473 25 - 29
1.562
1.428 30 - 34
1.700
1.505 35 - 39
1.763
1.549 40 - 44
1.807
1.633 45 - 49
1.772
1.588 50 - 54
1.636
1.443 55 - 59
1.309
1.242 60 - 64
911
856 65 - 69
590
496 70 - 74
705
461 75+

c. Jumlah Kepala Keluarga (KK)


Pendidikan : 14.659 KK
d. Jumlah
a Jumlah Sekolah Penduduk Total : Miskin : 21.525 Buah
Jiwa
. (Jamkesmas)
e. Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK): 15/8
* TK/RA : 5.962 Buah
KK
f.* SDJumlah Anggota
/ MI yang ada Keluarga : Miskin
27/9 : 21.525 Buah
orang
* SLTP / MTs
(Jamkesmas)yang ada : 5/3 buah
* SMU
g. / MAyang
Jumlah yangmempunyai
ada : 2/3
Kartu Jamkesmas : 21.525 buah
pasang
* Akademi yang
h. Jumlah Ibu Hamil ada : 0 : 661 buah
orang
i.* Perguruan Tinggi
Jumlah Bayi (<1yang
th) ada : 1 : 567 buah
bayi
* Jumlah Ponpes yang ada
j. Jumlah Anak Balita (1-4 tahun) : 2 : 2.420 Buah
anak
k. Jumlah Wanita Usia Subur (15-49) : 11.542 Orang
b l.Jumlah
Jumlah Pasangan
Murid Usia Subur
Yang Ada : 7.635 Pasang
m Jumlah Ibu Bersalin : 631 Orang
. n. Jumlah Ibu Nifas : 631 Orang
* Taman
o. JumlahKanak – kanak
Ibu Meneteki : 1182 : 631 murid
Orang
* SD / MI : 4.701/825 murid
* SLTP / MTs : 1.342/1.961 murid
* SMU / MA : 737/2.281 murid
* Akademi : 0 mahasiswa
* Perguruan Tinggi : 0 mahasiswa
* Jumlah Santri Ponpes : 5.766 santri

2.2 Data Khusus


2.2.1

SDM Puskesmas/Ketenagaan, Standart, Kesenjangan


Upaya kesehatan memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas
dan kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan akan memberikan dampak
dan daya ungkit terhadap perkembangan dan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini
sangat tergantung pada tersedianya sumber daya tenaga yang memadai dan terlatih
serta memiliki perilaku yang luhur serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang
dilayani. Adapun Sumber Daya Manusia di Puskesmas Jatiroto berpedoman pada
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Standar Keadaan Di Kesenjangan
Jumlah Puskesmas
tenaga Jatiroto
No Kompetensi (orang) Tahun 2021
Puskesmas
Rawat Inap

1 Dokter 2 2 -

2 Dokter Gigi 1 1 -

3 Perawat 8 10 -

4 Bidan 7 5 2

5 Tenaga Promosi Kesehatan 1 1 -


dan Ilmu Perilaku

6 Tenaga Sanitasi Lingkungan 1 1 -

7 Nutrisionis 2 3 -

8 Tenaga Apoteker dan/atau 1 2 -


tenaga teknis kefarmasian

9 Ahli Teknologi Laboratorium 1 1 -


Medik

Tenaga Non Kesehatan

10 Tenaga Sistem Informasi 1 - 1


Kesehatan
11 Tenaga Administrasi 1 3 -
Keuangan

12 Tenaga Ketatausahaan 1 1 -

13 Pekarya 1 0 1

Jumlah 28 30 4

Standar ketenagaan diatas belum termasuk tenaga di Puskesmas Pembantu dan


tempat praktik bidan desa, serta tidak mencakup tenaga non kesehatan seperti tenaga
kebersihan, tenaga administrasi umum dan lainnya. Sehingga untuk data tenaga
keseluruhan yang meliputi tenaga di jaringan puskesmas adalah sebagai berikut:

No Uraian PNS Non-PNS Magang Total


Dokter/ Drg
1 0 0 0
Spesialis
2 Dokter Umum 1 1 0 2
3 Dokter Gigi 0 1 0 1
4 Perawat 8 17 0 25
5 Asisten perawat 0 0 0 0
6 Perawat Gigi 0 0 0 0
7 Bidan 9 3 4 16
8 Asisten bidan 0 0 0 0
9 Apoteker 0 0 0 0
10 Asisten Apoteker 2 1 0 3
11 Gizi 2 1 0 3
12 Sanitarian 1 0 0 1
13 Analis Kesehatan 1 0 0 1
14 Rekam Medik 0 1 0 1
15 Penyuluh Kesehatan 0 1 0 1
16 Adminsitratif 1 8 0 9
17 Sopir 1 1 0 2
18 Tenaga Kebersihan 0 3 0 3
Petugas Jaga
19 0 1 0 1
Malam
20 Lainnya 0 3 0 3
Jumlah 26 42 4 72

Kebutuhan tenaga baik medis maupun non medis yang diharapkan dapat menunjang
pelayanan Puskesmas tampak pada tabel keadaan/kebutuhan tenaga tahun 2021, sebagai
berikut:

Kebutuha
No Jenis Tenaga Tersedia Kekurangan Keterangan
n
Tenaga Medis
1 Dokter Spesialis 0 0 0  
2 Dokter Umum 2 3 1  
3 Dokter Gigi 1 2 1  
4 Perawat 25 14 0 11 
5 Perawat gigi 0 1 1  
6 Bidan 12 14 2  
7 Gizi 3 2 0  1
Kebutuha
No Jenis Tenaga Tersedia Kekurangan Keterangan
n
8 Sanitarian 1 2 1  
9 Laboratorium 1 2 1  
10 Fisioterapi 0 0 0  
11 Apoteker 0 1 1  
12 Asisten Apoteker 3 1 0  2
13 Umum 9 10 1
Administrasi
14 1 0 0 1 
Karcis
15 Keuangan 3 2 0 1 
Penyuluh
16 1 3 2  
Kesehatan
Lain lain
17 Sopir 2 3 1  
18 Keamanan 1 1 0  
19 Kebersihan 3 2 0 1 
20 S1 Informatika 0 1 1  
Jumlah 68 61 16  +17

2.2.2 Sarana dan Prasarana


A. Sarana Kesehatan
1) Rumah Sakit : 1 Buah
- Rumah Sakit Pemerintah : 0 Buah
- Rumah Sakit Swasta : 1 Buah
2) Rumah Bersalin : 0 Buah
3) Puskesmas Pembantu : 3 Buah
4) Puskesmas Keliling : 0 Buah
5) Polindes : 4 Buah
6) Klinik Swasta : 2 Buah
7) Praktek Dokter Swasta : 5 Buah
8) Praktek Dokter Gigi : 2 Buah
9) Praktek Bidan Swasta : 15 Buah
10) Praktek Perawat : 4 Buah
11) Ponkesdes : 2 Buah

B. Fasilitas Transportasi
1) Ambulance : 3 Unit
2) Sepeda Motor : 4 Unit
2.2.3 Persyaratan Peralatan Puskesmas
2.2..1 Peralatan Untuk Pelayanan Luar Gedung Puskesmas
Kit Keperawatan Kesehatan Masyarakat (PHNKit)
JUMLAH MINIMAL KONDISI YANG
No JENIS PERALATAN
PERALATAN ADA
I. KIT KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
a. Alat Kesehatan
1. Alat Test Darah Portable/rapid 1 unit -
diagnostic
test (Hb, Gula darah, Asam
Urat, Kolesterol)
2. Gunting Angkat Jahitan 1 buah -
3. Gunting Jaringan 1 buah -
4. Gunting Verband 1 buah -
5. Klem Arteri 1 buah -
6. Nierbeken 1 buah -
7. Palu Reflex 1 buah -
8. Pen lancet 1 buah -
9. Pinset Anatomis 1 buah -
10. Pinset Cirurgis 1 buah -
11. Alat pengukur tekanan 1 buah -
darah/tensimeter
dengan menset untuk dewasa
dan anak
12. Stetoskop Anak 1 buah -
13. Stetoskop Dewasa 1 buah -
14. Termometer 1 buah -
15. Timbangan Badan Dewasa 1 buah -
13. Stetoskop Dewasa 1 buah -
14. Termometer 1 buah -
15. Timbangan Badan Dewasa 1 buah -
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1. Bak Instrumen dilengkapi Tutup 1 buah -
2. Mangkok Iodine 1 buah -
3. Mangkok Kapas Steril 1 buah -
4. Mangkok dilengkapi tutup 1 buah -
5. Penlight 1 buah -

II. BAHAN HABISPAKAI


1. Alat tenun perawatan luka 1 buah -
2. Alkohol 70% kemasan botol 1 botol -
100 ml
3. Alkohol Swab 1 box -
4. Blood Lancet 1 box -
5. Handscrub 1 botol -
6. Kasa Hidrofil Steril uk 16 cm x 1 dos -
16 cm
kemasan dos isi 16 lembar
7. Masker 1 buah -
8. NaCl 0,9 % kemasan botol 500 1 botol -
ml
9. Pembalut (gulung) hidrofil 4 m x 10 roll -
5 cm
10. Plester 1 roll -
11. Povidon Iodida larutan 10% 1 botol -
12. Refill Strip Asam Urat 1 buah -
13. Refill Strip Glukosa 1 buah -
14. Refill Strip Haemoglobin Darah 1 buah -
15. Refill Strip Kolesterol 1 buah -
16. Rivanol 1 botol -
17. Sarung Tangan Non Steril 1 pasang -
18. Sarung Tangan Steril 1 pasang -
19. Sudip Lidah 1 buah -

III. PERLENGKAPAN
1. Duk Biasa 1 buah -
2. Duk Bolong 1 buah -
3. Meteran Gulung 1 buah -
4. Perlak Besar 1 buah -
5. Perlak Kecil 1 buah -
6. Tas Kanvas tempat kit 1 buah -
Keterangan:
Jumlah minimal Kit Keperawatan Kesehatan Masyarakat adalah 1 (satu) Kit untuk setiap
desa

B A B III
ANALISA KEGIATAN

3.1 Identifikasi Masalah

3.1.1 Hasil Kegiatan Program

Upay Target Satua Total Targe Penca % Cakupan


N
a Kegiatan Tahun n Sasara t paian Sub Rata2 Rata
o Riil
Keseh 2020 sasar n (ToS) Sasar (P) Varia Varia 2
bel
(terh
adap
Prog
targe bel
atan (T) an (S) an t ram
dalam (Tx S) sasar
% an )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11  

94.37
2.2.1.Pelayanan Imunisasi
%
567 527,31 523 92,2 99,2
1. IDL (Imunisasi
93% orang    
Dasar Lengkap)

6 6 3 50,0 50,0
2. UCI desa 100% orang    

3. Imunisasi Lanjutan 584 554,8 581 99,5 100,


Baduta (usia 18 sd 24 95% orang 0
bulan)
813 772,35 763 93,8 98,8
4. Imunisasi DT pada
95% orang
anak kelas 1 SD

813 772,35 751 92,4 97,2


5. Imunisasi Campak
95% orang
pada anak kelas 1 SD

1492 1417,4 1392 93,3 98,2


6. Imunisasi TT pada
95% orang
anak SD kelas 2 dan 5

11572 9836,2 9345 80,8 95,0


7. Imunisasi TT5 pada
85% orang
WUS (15-49 th)

661 561,85 560 84,7 99,7


8. Imunisasi TT2 plus
85% orang
bumil (15-49 th)

12 12 12 100, 100,
9. Pemantauan suhu
0 0
lemari es vaksin 100%

10. Ketersediaan 100% 12 12 12 100, 100,


catatan stok vaksin 0 0

11. Laporan KIPI Zero >90% lapora 12 10,8 12 100, 100,


reporting / KIPI Non n 0 0
serius

Berdasarkan hasil Penilaian Kinerja (PKP) ProgramImunisasi diketahui indikator yang


belum mencapai target yaitu Desa Uci dari target 100% tercapai 50%

BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH

4.1 AKAR PENYEBAB MASALAH

Masih rendahnya capaian desa UCI yaitu sebesar 50% dari target 9100 ( 3 dari 6 desa
yang belum mencapai target) di wilayah kerja UPT Puskesmas Jatiroto pada Tahun
2021

Anda mungkin juga menyukai