Saya fajar bayu pambudi akan mempresentasikan fenomena terkait 8 standar nasional
pendidikan. Saya mengambil fenomen ini dengan judul KURANGNYA KUANTITAS DAN
KUALITAS GURU PRODUKTIF YANG BERPENGARUH PADA MUTU LULUSAN
SMK, lanjut ke latar belakang. Guru disini itu memiliki peranan yang sangat penting dalam
pengendalian kegiatan belajar mengajar dan guru menentukan bagaimana proses
pembelajaran dilangsungkan. Ditangan gurulah, seperti kurikulum, sumber belajar, sarana
dan prasarana serta pembelajaran menjadi sesuatu yang berarti bagi peserta didik. Mengapa
sangat berarti? Karena guru itu setiap kali dipersalahkan atas pendidikan yang menunjukkan
hasil yang mengecawakan dan kualitas guru pun dipertanyakan. Tetapi ya untuk faktanya itu
masih terdapat sekolah yang mempekerjakan guru yang belum memenuhi standar kualifikasi
maupun kompetensi yang memadahi, sehingga hasil dan proses belajarnya pun belum
maksimal. Dari apa yang sudah saya bicarakan tadi itu, maka upaya menyiapkan tenaga
guru dan meningkatkan mutu guru itu merupakan langkah utama dan pertama yang harus
dilakukan serta untuk menghadapi masalah tersebut, pengorganisasian pemrograman sekolah
seharusnya diperbaiki dan disesuaikan dengan 8 standar nasional pendidikan.
Setelah mengetahui kondisi tersebut, Apa Upaya Peningkatan Kuantias dan Kualitas
Guru Produktif SMK ? saya menjelaskan hanya 3 saja yang pertama Peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan oleh sekolah, dalam peningkatanya ini
melalui seminar, workshop, diklat dan magang guru di dunia industri.
Yang kedua Mempercepat Program Sertifikasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan
Yng ketiga Pemerintah melaksanakan Program keahlian ganda guru, program keahlian
ganda guru bisa dengan cara merekrut guru normatif-adaptif untuk dilatih menjadi guru
bidang kejuruan.