Pembahasan
Pembahasan
Pembahasan
1. Pengkajian
kunjungan rumah keluarga Tn. M pada tanggal 21 Januari 2021 pukul 11.00
WIT dalam kunjungan tersebut didapatkan tanda dan gejala diare, keadaan
umum Ny. S: klien mengeluh BAB dengan frekuensi 5x/sehari, akral teraba
hangat, TTV pernapasan 17x/menit, nadi 85x/menit, dan suhu badan 36,50 C
Adapun data-data yang diperoleh dari keluarga klien serta hasil observasi
muncul yaitu buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan
dapat berupa air saja dan frekuensi lebih sering (biasanya 3 kali sehari atau
lebih) dalam satu hari, timbul demam, diare makin sering, ada darah dalam
(Setiawan, 2013) tentang penyakit diare. Tanda dan gejala yang muncul
temperatur 38 0C, perut kembung serta tidak mau makan dan minum.
dan studi kasus terkait, secara teori maka penulis berasumsi bahwa terdapat
kesenjangan antara hasil pengkajian Ny. S dan studi kasus terkait, serta teori
yaitu pada pengkajian Ny. S tidak terdapat darah dalam tinja, suhu tubuh
lebih dari 380C sedangkan pada hasil studi kasus yang terkait dan teori
2. Diagnosa Keperawatan
penetapan tujuan dari kriteria hasil, penulis berdasarkan atas standar asuhan
dikarenakan istri dari Tn.M sedang berada dirumah sehingga penulis dapat
Yasinta (2013), secara teoritis adapaun bentuk dan tindakan yang akan
atas apa yang telah diketahuin dan apa yang telah dilakukan.
mengadakan rencana tindakan tersebut adalah Ny.S selaku istri dari Tn.M
4. Implementasi Keperawatan
Tn.M yaitu tingginya rasa ingin istrinya segera sembuh dan ingin
pemeriksaan fisik.
yaitu adanya motivasi yang tinggi dari Tn.M dan Ny. S sendiri,
kepada keluarga agar semua rencana tindakan yang telah dilakukan tidak
C. Keterbatasan Studi
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut:
BAB 5x sehari dengan konsistensi cair, berwarna kuning dan berlendir. Ny.
S mengatakan tidak nafsu makan dan kurang minum dan badan mulai terasa
lemas. Sedangkan data obyektif yang penulis temukan yaitu turgor kulit Ny.
S elastis, tanda vital Ny. S TD: 100/80 mmHg, RR: 18x/menit, Nadi:
yang timbul akibat diare dan kurang pengetahuan keluarga tentang diare
sakit.
3. Intervensi yang dapat dilakukan dengan memberi pedidian kesehatan
garam.
telah dilakukan didapatkan evaluasi hasil yaitu masalah tertasi. Hal ini
B. Saran
1. Bagi Penulis