TETANUS Oleh :

DR. dr. JUMRAINI TAMMASSE, Sp.S(K)

C O N T I N U I N G M E D I C A L E D U C AT I O N A N D P R O C E E D I N G P U B L I C AT I O N
FA K U LTA S K E D O K T E R A N D A N I L M U K E S E H ATA N
U N I V E R S I TA S TA D U L A K O
JANUARI 2020
 ?
MENGAPA
PENTING

1.000.000
Kematian di dunia tahun 1992

> 50%
Mortalitas
Kematian di AsiadiTenggara
negara berkembang
210.000
PATOGENESIS
 GEJALA & TANDA

Masa Inkubasi Manifestasi klinis

→ 7-10 hari
1. Tetanus Lokal

Onset period 2. Tetanus Umum

(generalisata)
→ 1-7 hari

3. Tetanus Sefalik
Keluhan awal:
Risus sardonikus
→ Rahang terkunci Tetanus sefalik yang melibatkan
4. Tetanus Neonatorum Opistotonus berat dan fleksi
parese N. VII dan N. III kiri
(Trismus) lengan pada tetanus
neonatorum
 RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

Onset
Masa
Port Gejala period
inkubasi Spasme
d’entree (7-10 hari) awal (1-7 hari)
 Pemeriksaan Pemeriksaan Penunjang
Anamnesis
Fisik
➢ Port d’entree ✓ Trismus Tidak spesifik untuk menunjang
diagnosis
➢ Muncul gejala ✓ Risus sardonikus • pemeriksaan mikrobiologi
pertama kali ✓ Kontraksi otot
→ masa inkubasi
menimbulkan
➢ Periode gejala klinis
pertama sampai nyeri
muncul spasme Click C. Tetani pada blood agar
Gambaran drumstick
(Acridine orange)
→ onset period
WHO→sekurang- • Kultur
➢ Gejala penyerta lain kurangnya 1 dari 3 • Polymerase Chain Reaction (PCR)
NEXT
Click
Spatula test positif

Meningismus positif
Click
Tetanus pada neonatus

Click
 Eradikasi atau membuang
sumber tetanospasmin

Menetralisasi toksin yang tidak

terikat
PENATALAKSANAAN

Perawatan suportif
 Manajemen Luka

Anestesi lokal→ bila perlu perlebar luka

untuk memudahkan membersihkan
luka→H2O2→eksisi jaringan nekrotik→
Eradikasi NaCl → luka dibiarkan terbuka
mencegah kondisi anaerob

Antibiotik
ANTIBIOTIK
Menetralisasi Toksin

Human tetanus immunoglobulin

(HTIG)
Anti tetanus serum (ATS)
Tetanus toxoid (TT) unit
Dosis 100.000-200.000
Dosis total:
Imunisasi 3.000-6.000
aktif sebelum unit IM
pulang
dibagi
0,5 ml:tiga
Hari pertama dosis
50.000
atau yang
5IMunit
dan sama,
50.000
IM unit IV
Hari kedua
untuk: tiga
60.000 unit IMberbeda
tempat
Hari ketiga : 40.000 unit IM
Human Tetanus Immunoglobulin
(HTIG)
• Berasal dari tubuh manusia
• Memberikan angka kematian
sama atau lebih rendah dibanding
ATS
• Memberikan risiko efek samping
reaksi hipersensitivitas sistemik dan
reaksi lokal lebih kecil dibanding
ATS
• Reaksi efek samping sistemik
berupa nyeri kepala, lemas,
demam, nyeri gastrointestinal dan
gejala lain yang tidak spesifik
• Harga mahal, tapi pemberiannya
tidak harus ada tes sensitivitas
Anti Tetanus Serum
(ATS)
• Merupakan antitoksin bovine (asal
lembu) maupun antitoksin equine
(asal kuda)
• Memberikan reaksi hipersensitivitas
seperti syok anafilaktik
• Lebih sering memberikan reaksi
lokal setelah penyuntikan seperti
indurasi dan nyeri
• Perlu dilakukan tes hipersensitivitas
sebelum pemberian
 Pengawasan dan isolasi

Manajemen jalan napas

& oksigenasi
Perawatan Atasi spasme dan
Suportif rigiditas otot
Kontrol disfungsi
otonom
Pemberian cairan dan
elektrolit yang adekuat

Pyridoxine
Mengatasi Spasme &
Rigiditas Otot
 Kriteria
1. rahang kaku, spasme terbatas,
disfagia dan kekakuan otot tulang
belakang
2. spasme saja tanpa melihat
frekuensi dan derajatnya
3. inkubasi antara 7 hari atau kurang
4. waktu onset adalah 48 jam atau
urang
5. kenaikan suhu rectal sampai 100o F
atau aksila sampai 99o F (37,6oC)
Kriteria
 KOMPLIKASI

Respirasi Kardiovaskuler Renal

Gastrointestinal Lain-lain
 Terima kasih

-Sir William Gowers