PERTEMUAN 3
TEORI ILMU HUKUM PAJAK
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat memahami dan mampu
menjelaskan tentang pengertian tentang ilmu hukum
pajak dan pengaturannya dalam hukum positif
18
3.1. Pengertian hukum pajak
Hukum pajak menurut Santoso Brotodihardjo adalah keseluruhan dari peraturan–
peraturan yang meliputi wewenang Pemerintah untuk mengambil kekayaan seseorang
dan menyerahkannya kembali kepada masyarakat dengan melalui kas negara.
Sedangkan menurut Rochmat Soemitro, hukum pajak merupakan suatu kumpulan
peraturan – peraturan yang mengatur hubungan hukum antara Pemerintah sebagai
pemungut pajak dengan rakyat sebagai pembayar pajak.
Dengan kata lain, hukum pajak menerangkan :
(1) Siapa yang menjadi Wajib Pajak atau subyek pajak;
(2) Apa kewajiban mereka terhadap Pemerintah;
(3) Hak – hak Pemerintah;
(4) Objek-objek yang dikenakan pajak;
(5) Timbul dan hapusnya hutang pajak;
(6) Cara penagihan hutang pajak;
(7) Cara mengajukan keberatan / banding;
(8) Dan lain-lain
19
− Kewajiban WP, misal penyelenggaraan pembukuan / pencatatan dan hak-hak
Wajib Pajak mengajukan keberatan dan banding
Contoh: UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP)
20
3.5. Kedudukan hukum pajak dalam tata urutan peraturan
3.5.1. Hubungan Hukum pajak dengan Hukum Perdata
Hubungan sangat erat karena banyak istilah hukum perdata yg dianut dalam hukum
pajak dg prinsip pengertian dlm hukum perdata tidaklah akan selalu dianut oleh oleh
hukum pajak, misalnya pasal 1602: menyatakan “majikan diwajibkan membayar upah
kpd buruhnya pd waktu yang ditentukan”, dengan pasal 21 UU pajak penghasilan
3.5.2. Hubungan Hukum pajak dengan Hukum Pidana
Ketentuan tindak pidana di Pajak tertuang dalam pasal 38-43 UU no 28 ttg KUP, pasal
24 -27 UU PBB, Dan pasal 14 UU bea materai
21
debiturnya, seperti dalam hukum perdata. Hal ini terjadi karena utang pajak timbul
karena undang-undang
Rangkuman
Hukum pajak menurut Santoso Brotodihardjo adalah keseluruhan dari peraturan–
peraturan yang meliputi wewenang Pemerintah untuk mengambil kekayaan seseorang
dan menyerahkannya kembali kepada masyarakat dengan melalui kas negara.
Sistematika hukum pajak terbagi menjadi hukum pajak materiil dan hukum pajak formal.
Perlawanan terhadap pajak dibagi menjadi perlawanan pasif dan aktif. Perlawanan aktif
terdiri dari tax avoidance dan tax evasion.
Latihan Soal:
1. Apakah yang dimaksud dengan hukum pajak?
2. Jelaskan kedudukan hukum pajak dalam tata urutan perundangan!
3. Apakah yang dimaksud perlawanan aktif terhadap pajak?
4. Memuat apa sajakah hukum pajak formal?
5. Memuat apa sajakah hukum pajak materiil?
22