Anda di halaman 1dari 46

Manajemen UKM

Pertemuan IV
Pembiayaan (pendanaan) UKM
(SME Financing)
Kebutuhan pembiayaan (pendanaan)
• Memulai usaha (start up)
• Pengembangan usaha (business development):
penjualan meningkat, penjualan ke luar
daerah, ekspor, pembukaan cabang, dll
• Ketika menghadapi kesulitan keuangan
(financial distress): kas keluar lebih besar dari
kas masuk (penjualan turun , tetapi biaya
tidak).
.
Penggunaan Dana
• Modal Kerja: sewa tempat, biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja , biaya pemasaran, dll
• Investasi: alat produksi, peralatan, tempat
usaha, dll (aktiva tetap yang umurnya diatas
satu tahun)
Masalah UKM untuk mendapatkan
pembiayaan
Pertanyaan mendasar: akses terhadap sumber
permodalan atau semangat kewirausahaan?
– Keuntungan usaha habis untuk kebutuhan
konsumtif
– Modal usaha digunakan bukan untuk keperluan
usaha
– Tidak mau berhutang
Kendala Akses Sumber Permodalan: kelayakan
usaha, agunan, dan legalitas usaha
Masalah mendapatkan kredit dari LK
• Persyaratan rumit, berbelit-belit dari LK
(lembaga keungan) resmi.
• Tidak ada laporan keuangan (hanya 5% UKM
yang membuatk lapkeu) – Kesempatan bagi
mahasiswa untuk menjadi konsultan UKM.
• Tidak ada pemisahan keuangan (keuangan
keluarga meyatu dengan keuangan
perusahaan).
Fasilitas pendanaan UKM
Dana Pendampingan usaha dari kementerian terkait.
Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Kemenkop-UKM
Program penguatan usaha kecil dari DIPA
Pemerintah Daerah.
Dana PKBL BUMN
Fasiltas Pembiayaan UKM dari Perbankan
Fasilitas Pembiayaan UKM dari Lembaga Pembiayaan
Fasilitas dari Perguruan Tinggi, LSM, Koperasi,
Asosiasi Usaha, dll
Strategi mendapatkan modal
• Mengawali usaha dengan modal sendiri (modal
keluarga) untuk meminimalkan risiko.
• Mengurus Legalitas Usaha: hampir semua
sumber pembiayaan mempersyaratkan hal ini.
• Membuat Rencana Bisnis, walaupun sederhana:
sangat penting sebagai pedoman untuk
meyakinkan pemilik calon pemodal untuk
menanamkan modalnya dalam UKM, atau calon
penghutang untuk mengucurkan kredit.
Summary of Business Plan (Rencana Usaha)
Kredit dari lembaga keuangan
• Tahapan Penilaian Permohonan Kredit:
1. Kesesuaian permohonan kredit dengan pasar
sasaran bank Jika tidak sesuai dengan pasar
sasaran maka permohonan akan ditolak.
2. Analisis kredit: identitas pemohon, tujuan
permohonan kredit, riwayat hubungan bisnis
dengan bank (System Informasi Debitur BI).
3. Analisis 5C Kredit (character, capacity, capital,
condition, dan collateral)
Pertimbangan pemberian kredit
.
Kredit dari LK (lanj.)
• Menyiasati Kredit Usaha Kecil
1. Usaha pemula lebih baik tidak pinjam dari bank.
2. Memperbaiki manajemen internal sebelum mengajukan
kredit perbankan
3. Mempertimbankan risiko kredit terhadap kelangsungan
usaha.
4. Sebelum menentukan bank dan jenis kredit yang dipilih,
mencari informasi sebanyak mungkin.
5. Ketika datang ke bank, meminta informasi selengkap
mungkin tentang kredit yang mau diajukan.
Kredit dari LK (lanj.)
Program Kredit Untuk Usaha Kecil, antara lain:
1. Program KUPEDES BRI.
2. Program Pusat Pelayanan Kredit Koperasi (PPKKP) oleh
BUKOPIN lewat KUD dan kelompok simpan-pinjam.
3. Program Kredit Kecamatan oleh BKK dan LDKP
(Lembaga dana Kredit Pedesaan).
4. Program Pengembangan Hubungan Bank-KSM oleh
Bank Indonesia melalui bank pelaksana.
5. KUR, KUM, KUK yang dilayani bank umum.
6. Pinjaman kelompok usaha dan koperasi oleh BMI
Peluang untuk mendapatkan kredit

.
.
.
Pendanaan dari BUMN
BUMN menyediakan 1-2% keuntungannya untuk
pembinaan UKM (ada sekitar Rp1 triliun dana yang
tersedia setiap tahun).
Kiat Mengajukan Kemitraan:
1. Pilih BUMN yang sesuai dengan usaha anda (misal
pengrajin miniatur pesawat terbang bisa mengajukan
kemitraan dengan PT Angkasa Pura).
2. Ikuti formulir baku pengajuan kemitraan BUMN yang
dituju.
3. Sampaikan informasi yang benar karena BUMN akan
mengecek kebenaran informasi yang disampaikan.
Dana dari modal ventura (venture capital)
Pembiayaan modal ventura diberikan dalam bentuk modal
pemilik (penyertaan modal/saham sementara).
Bersifat modal beresiko (risk capital) sehingga tanpa
agunan.
Jenis pembiayaan: penyertaan saham langsung, obligasi
konversi, dan pola bagi hasil.
Kelebihan: dapat digunakan untuk usaha baru, biaya
murah, tanpa agunan, mendukung inovasi.
Kekurangan: Persyaratan ketat, imbal balik yang diminta
lebih besar dari pengorbanan, dan terlibat dalam
manjemen usaha.
Tolak tarik antara hutang dan modal

.
Tolak tarik antara hutang dan modal (lanj.)

.
Sumber dana lain
• Pegadaian
• Koperasi
• LK mikro : BPR
• Kartu kredit
• Anjak Piutang (factoring)
• Sewabeli (leasing) barang modal
• Pemodal dari Iklan
• Mitra Usaha : pemasok atau penyalur
• Pelanggan : uang muka
• Pinjaman dari keluarga, kantor atau teman
• Dana gotong royong (crowd funding)
• LK tidak resmi : Rentenir
• Dll (kreativitas)
Source of Funds for Start Up
Start Up Financing Sources
(Canada)
Pendanaan Gotong Royong (crowdfunding)
Penyaringan modal ventura
Proses Modal Ventura
Daur pendanaan (financing lifecycle)
Borrowing from bank or selling shares
• Owner initial investment USD 100,000
• Financing needed : USD 100,000
• Investor : 30% of shares
• Bank : interest 8% ( interest expense :
• 0.08 X 100,000 = USD 8,000 /year)
• Asset (owner + investor) USD 200,000
• Operating profit :
If owner sell the shares
• Balance Sheet
If owner borrow from the bank
• Balance sheet
Net Profit: selling shares vs borrowing

Return on equity : Selling shares:

Return on equity : borrowing .


Bad year scenario
• Operating profit is only USD 2,000
Example : loan
Constant repayment schedule
Decreasing repayment schedule
Sektor paling menguntungkan: L(hartanah), B (pertambangan);
Sektor kurang menguntungkan: G (perdagangan), J (infokom)

Anda mungkin juga menyukai