SUMBER
PEMBIAYAAN
OLEH
Kelompok 5
ANGGOTA KELOMPOK 5
Pada dasarnya, pemilihan sumber pembiayaan yang tepat tergantung pada prioritas
dan kebutuhan perusahaan. Jika kebutuhan perusahaan lebih tinggi, maka pemilihan
sumber pembiayaan jangka panjang lebih tepat. Namun, jika kebutuhan perusahaan
relatif rendah, maka pemilihan sumber pembiayaan jangka pendek lebih efektif. Perlu
diingat bahwa pemilihan sumber pembiayaan harus disesuaikan dengan prioritas dan
kebutuhan perusahaan, serta harus dikelola dengan baik untuk mengelola biaya
operasional dan biaya personal.
CONTOH SOAL
Seorang manajer sedang mengambil keputusan untuk menyewa atau membeli mesin.
Mesin yang dibutuhkan seharga Rp200.000.000, diperkirakan dapat dioperasikan secara
ekonomis selama 5 tahun dengan nilai residu Rp25.000.000. Jika perusahaan memilih
untuk menyewa tingkat bunga per tahun 18%. Biaya pemeliharaan yang harus dikeluarkan
selama masa leasing adalah Rp6.000.000 (rata-rata per tahun). Bila mesin tersebut
diperoleh secara tunai, perusahaan mendapat fasilitas tunjangan dari Bank dengan
tingkat bunga 15% per tahun (anuitas). Perusahaan masih mengeluarkan biaya
pemeliharaan mesin rata-rata Rp7.500.000 per tahun. Berdasarkan data tersebut
manakah alternatif yang sebaiknya dipilih? Diasumsikan pajak perusahaan 10% dan
manajemen meminta return 20%.
PENYELESAIAN
KESIMPULAN
Pembiayaan adalah tulang punggung setiap operasi bisnis, dengan dua bentuk utama: jangka
pendek dan jangka panjang. Faktor-faktor seperti kondisi pasar, suku bunga, risiko keuangan, dan
struktur modal memiliki dampak besar pada keputusan pembiayaan. Untuk menjaga stabilitas
keuangan perusahaan, manajemen sumber pembiayaan sangat penting. Dengan mengelola sumber
pembiayaan secara efektif, perusahaan dapat mengurangi risiko kelebihan utang dan
memaksimalkan penggunaan modal.
Dalam memilih metode pembiayaan yang efektif, sangat diperlukan pertimbangan keadaan dan
kebutuhan perusahaan atau bisnis. Pinjaman bank mungkin lebih cocok untuk kebutuhan jangka
pendek, sementara pembiayaan melalui saham atau obligasi mungkin lebih cocok untuk investasi
jangka panjang.
Any Question?