Mencari Lembaga Penyalur Dana UMKM dan Koperasi ideal Choirul Djamhari
Restrukturisasi Usaha)
Patella mia be menengah dan keperan (UMKM dak perlu diragukan lagi hamlah
A merupa letul dari su juta dan mahapelet dari ketvibrani dengan jumla
motor
Oleh karena itu ada pemerintah sejak awal memprioritaskan pertumbuhan ekonomi
melalui ester pertanian di pedesaan dan pengembangan sektori tempat yang mayoritas
werebut mampu merakan hanya secara wajar Permatan baik yang menjadi
Landala para pelaku bisnis ini sejak bertahun-tahun lalu masih ada sampai saat ini hayang
erhubungan dengan wahnya mengalues faktor faltor produk seperti permodalan Namun, bal
Berbagai macam skim permodalan dan pendanaan, mulai dari pala dana bergulir sampai pada
kim perseditan dengan penjaminan oleh pemerintah Perum Jamkrindo dan PT Askrindo) ter
Meski begitu, keterbatasan anggaran yang disediakan untuk skim semacam itu masih sanga
terbatas, schingga belum mampu memenuhi harapan kita semua Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang
ditukan saat ini sudah mencapai batas maksimum pada kisaran realisasi perlu untuk kurang
Hal itu terjadi karena dana penjaminan yang disediakan pemerintah masih sangat terbatas yaitu
Rp1.45 triliun dan belum bertambah lagi. Sementara itu, perguliran dana yang disalurkan melalui
Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) belum optimal mengingat berbagai keterbatasan yang
Dalam yang masih sangat muda, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) memang terlihat
berusaha keras untuk memacu penyaluran dananya Untuk itu. LPDB berusaha memanfaatkan
jaringan lembaga yang kompeten untuk penyaluran dananya antara lain beherapa tembaga modal
Dana yang dapat disalurkan untuk kegiatan UMKMK sejak September 2008 sampai junt
2009 baru sekitar Rp122 miliar Dana tersebut disalurkan melalui lembaga Modal Ventura Daerah.
LMVD) sebar Rp12.5 miler untuk membuat 293 perusahaan pasangan usaha dan disalurkan
melalui koperasi sekunder sebesar Rp247 mill antuk membiaya operasi primer serta melalui
Sementara iru, dara-dana perbankan konvensional yang memiliki kisaidia sangat cukup rasti
tetap barang menarik bagi para pelaku bani UMKMK Selain aspek formalitas yang masih ruta
dipenuhi seperti aspek jaminan dan proposal kelayakan usaha bunga kredit perbankan pun
Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBT) di bawah 6.5 persen ternyata tidak serta mert
menurunkan bunga tank penyalur kredit di lapangan. Dengan demikian kita besar yang
tersedia itu tidak mampu memberikan kontribusi pada perkembangan usaha para pelaku blunt
Saat menilai keadaan itu sudah wajarnya jika pemerintah dan semua pihak yang merana
berempati dengan pemberdayaan usaha mikro kecil menepati dan koperasi untuk memikirkan
Sejak Orde Baru sekitar tahun 1989.pemerintah telah mengupayakan alternatif lain untuk membantu
mendorong pertumbuhan usaha para pelaku bisnis mikro kecil menengah dan koperasi
Upaya alternatif ini antara lain dengan penyediaan skim kredit dengan bunga yang relatif
murah melalui penyaluran dana Program Kehitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang berasal
dari penyisihan sebagian keuntungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bunga PKBL ini hanya
berkisar sampai 6 persen (bandingkan dengan bunga kredit perbankan yang rata-rata di atas 12
Dalam kurun waktu 4,5 tahun terakhir ini banyak BUMN yang kinerjanya sangat meningkat
ochingga mampu menyisihkan dana PKL yang cukup signifikan. Sayangnya, besaran angkari
hasil penyisihan ini kurang terinformasikan dengan baik kepada para pelaku bini UMOME. Alan
tetapi yang pasti cukup banyak dana tersedia yang dapat dimanfaatkan. Dari berbagai informasi
yang terhimpun, pada tahun 2006 dana PKBL yang terlu diperkirakan mencapai Rpl triliun
Pencapaian itu meningkat menjadi Rpl 38 triliun pada tahun 2007 dan pada tahun 2009 Kementerian
BUMN menargetkan realisasi penyaluran dana PKBL Rp6 triliun Angka-angka itu memang pasti
lebih kecil daripada dana PKL yang terhimpun di BUMN dan sudah tentu masih sangat jauh dari
keperluan para pelaku bisnis UMKMK. Namun jika dana itu dapat dikelola dengan baik untuk
melayani kebutuhan modal Chususnya para pelala bisnis mikro dan ketentu
beranti
Instrumen selain PKBL yang bisa menyalurkan dana untuk UMKM dan Koperasi adalah
Lembaga Ventura Durah (VD) Lembaga ini sejak semula dibentuk dan didesain untuk melayani
kebutuhan pendanaan para pelaku bisnis mikro, kecil menengah dan koperasi yang belum bankable
Oleh karena itu, pada lembaga ini selain tersedia petugas yang kompeten dalam permodalan
perlureditan disiapkan pula tenaga tenaga pendamping bisnis yang khusus untuk melayani para.
PENDANAANNYA
1 Potensi ekonomi perusahaan. Usaha untuk memiliki prospek pertumbuhan dan kemampu-
labaan dalam jangka panjang.
2. Kematangan perusahaan (maturity of the company). Posisi siklus hidup produk dalam bisnis
atau usaha.
3. Sifat dasar aset-asetnya. Besarnya aset kelihatan dan tidak kelihatan yang dimiliki oleh
perusahaan
4. Pilihan-pilihan pemilik untuk utang atau modal sendiri. Pertimbangan mengenai pilihan
kebutuhan antara mencari utang atau menggunakan modal sendiri, sehingga biaya modal
dapat dikurangi
Pilihan untuk pembiayaan utang atau modal sendiri berdasarkan hal berikut ini.
pengembalian yang lebih tinggi pada modal sendiri pemilik, menyingkap perusahaan pada
2.
Risiko keuangan Investasi modal sendiri pemilik membatasi potensi pengembalian modal
3.
Serikat, meliputi tabungan individu (menduduki persentasi terbesar), anggota keluarga, partner
(kemitraan), kartu kredit, teman, pinjaman dari bank, investor swasta, bangunan hipotek, modal
ventura, dan lainnya. Sumber-sumber pendanaan bagi wirausahawan dapat disimak pada Gratik
13.1 berikut ini.
Sumber pembiayaan
Lainnya
Modal ventura
Bangunan hipotek
Investor swasta
Pinjaman Bank
Teman
Kartu kredit
Partner
Anggota keluarga
Tabungan Individu
10
70
80
20 30 40 50 60
Persentase usahawan
memanfaatkan sumber-sumber
pembiayaan
Terdapat dua sumber utama pendanaan usaha, yaitu ekuitas dan utang. Ekuitas, yaitu pemilik
pemberi pinjaman pertama kali menarik laba dan harus dibayar sekalipun perusahaan tidak ada
Kedua sumber pendanaan usaha tersebut adalah sebagai berikut (dapat dilihat pada Gambar
13.1).
1. Pendanaan ekuitas (modal sendiri). Dapat diperoleh dari tabungan individu, teman du
atau saudara, investor peorangan lain, perusahaan perusahaan besar, perusahaan moda
rendanaan dari utang (pinjaman). Dapat diperoleh dari teman atau saudara, investor
perorangan lainnya, para pemasok bahan baku, pemberi pinjaman berbasis aset, bank-bank
Pemban baku
tank kontserdil
Penjualan saham
Kredit Perdagangan
Dapat dibayar dengan uang. Pendanaan disediakan oleh pemasok inventaris kepada perusahaan
yang mengadakan pembayaran uang untuk jumlah tertentu. Pendanaan jangka pendek selama 30
hari. Sejumlah kredit yang tersedia bergantung pada tipe perusahaan dan kesediaan pemasok untuk
menambah pinjaman
Pinjaman cicilan (gadai) peralatan dari penjual peralatan yang dibeli oleh perusahaan. Peralatan
disewa dari pemasok dalam rangka penghematan kas untuk tujuan lain, menunda lini pembukaan
Pabrik
Memperoleh kas melalui penjualan, jumlah uang yang dapat diterima (piutang) pada perusahaan
lain. Tanggungan dijual sebagai faktor diskon pada nilai faktur, faktor dapat menolak rekening yang
diragukan, faktor biaya utang bagi rekening pelayanan dan untuk lanjutan
Bank-bank Komersial
I.
Keamanan kredit mencakup jumlah maksimal yang akan diberikan kepada perusahaan
untuk dipinjam.
2. Perjanjian kredit beredar mencakup jumlah maksimal pinjaman bank untuk meminjamkan
3. Pinjaman bersyarat, meliputi pinjaman dalam jangka waktu 5 sampai dengan 10 tahun
untuk membiayai perlengkapan, hipotek atau jaminan barang bergerak, pinjaman yang
dijamin dengan barang persediaan atau barang bergerak, hipotek atau jaminan hipotek
jaminan
4.
Perhatian Bankir
1.
Berapa banyak bank yang akan memperoleh hasil dari pinjaman yang diberikan?
1.
2.
3.
Seberapa besar modal yang diinvestasikan dalam usaha oleh peminjam (capital)?
4.
5.
5.
7. Apakah peminjam memiliki kualifikasi bantuan orang-orang seperti akuntan publik dan
pengacara?
6.
a.
Cс
Neraca
Kekayaan bersih pribadi peminjam (aset - utang) dan perkiraan pendapatan selama satu
tahun.
Ketiga hal di atas apakah memiliki tren naik, statis, ataukah justru trennya menurun.
1. Tingkat bunga. Apakah tingkat bunga tetap, saldo menurun, atau mengambang.
2. Tanggal jatuh tempo pinjaman
3 Jadwal pembayaran kembali. Apakah sama setiap bulannya, pembayaran tiap bulan,
4. Perjanjian-perjanjian pinjaman
6. Arsip laporan keuangan, pembatasan gaji, dan pinjaman pribadi, memerlukan orang
penjamin pinjaman.
LEMBAGA-LEMBAGA TERTENTU
a.
1. Pinjaman administrasi bisnis kecil (small business administration (SBA) loans) mencakup
sebagai berikut.
pinjaman
b. Pinjaman langsung (direct loan), uang pinjaman SBA secara langsung kepada
Merupakan kelompok investor atau investasi yang memasukkan uangnya pada usaha bisnis
baru.
primer tertentu.
3. Perusahaan-perusahaan besar
Bantuan pendanaan dan teknik kepada pemasok kritis serta pengembang teknologi
a.
C.