NPM : 19144400003
1
disempurnakan di masa depan. Dinamika konstitusi di Indonesia adalah sebagai
berikut.
Tabel 4.1 Dinamika Konstitusi di Indonesia
Pada pertengahan 1997 negara Indonesia dilanda krisis ekonomi dan mata uang
yang sangat serius. Krisis ekonomi dan mata uang di Indonesia merupakan tantangan
besar pada saat itu. Sebagai akibat dari krisis, harga telah naik sementara daya beli
masyarakat terus turun. Sementara itu, nilai tukar rupee ke mata uang asing, terutama
dolar AS, terus turun. Menanggapi kondisi ini, pemerintah telah mencoba berbagai
langkah untuk mengatasinya. Namun, kondisi ekonomi belum membaik. Lebih buruk dan
lebih buruk dari hari ke hari. Krisis tersebar luas secara politis. Orang tidak lagi
mempercayai pemerintah. Krisis kepercayaan kemudian muncul di pemerintahan.
Gelombang protes besar-besaran telah terjadi di Jakarta dan daerah-daerah. Demonstrasi
ini dianimasikan oleh pelajar, pemuda, dan berbagai komponen bangsa lainnya.
Pemerintah tidak bisa lagi mengendalikan situasi. Jadi Presiden Suharto mengumumkan
pengunduran dirinya pada 21 Mei 1998. Pengangkatan Presiden Suharto menandai awal
dari era reformasi negara.
2
Tumbangnya rezim orde baru dan lahirnya era reformasi adalah bagian dari salah
satu tujuan reformasi pada saat itu. Pada awal era reformasi (pertengahan 1998),
masyarakat harus berurusan dengan berbagai tuntutan reformasi. Tuntutan ini telah
dikomunikasikan oleh berbagai bagian bangsa, terutama pelajar dan kaum muda. Berikut
ini adalah enam tuntutan reformasi tersebut:
3
Dalam perkembangannya, tuntutan untuk perubahan UUD NRI 1945 dan
seterusnya menjadi kebutuhan bersama rakyat Indonesia. Atas dasar ini, hasil MPR dari
pemilihan parlemen 1999, sesuai dengan kekuasaannya sebagaimana diatur dalam Pasal
37 UUD NRI 1945, telah membawa perubahan bertahap dan sistematis sebanyak empat
kali:
Perubahan UUD NRI 1945 yang dilakukan oleh MPR, selain merupakan
perwujudan dari tuntutan reformasi, sebenarnya sejalan dengan pemikiran pendiri
bangsa (founding father) Indonesia. Ketua panitia Penyusun UUD NRI 1945, yakni Ir.
Sukarno dalam rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia 18 Agustus 1945, di
antaranya menyatakan sebagai berikut:
4
Berikut ini adalah gambaran proses perubahan UUD 1945
Sejauh ini, perubahan UUD 1945 Republik Indonesia telah dilakukan empat kali,
yaitu pada tahun 1999, 2000, 2001 dan 2002. Perubahan tersebut dimaksudkan untuk
menyesuaikan dengan tuntutan dan tantangan zaman itu. Masalah dan tantangan yang
dihadapi negara pada saat itu tentu berbeda dari awal reformasi. Tuntutan reformasi itu
adalah sebagai berikut:
Daftar Pustaka
Ismail dan Sri Hartati. 2020. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Konsep Dasar Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara di Indonesia). Jawa Timur : Qiara Media