Anda di halaman 1dari 22

BENTUK-BENTUK KEBUDAYAAN

JAMAN KUNO

SENI SENI
SENI RUPA
BANGUNAN SASTRA
SENI BANGUNAN

Bangunan Candi
Arti sempit : Makam/kuburan. Candigrha (rumah Dewi
Candika/Dewi Durga/Permaisuri Siwa. Dewi Durga (Dewi
Kematian). Yang dimakamkan bukan jenasah tetapi benda benda
keramat dan sesaji
Abu jenazah dibuang ke laut sebagai bukti lepasnya alam
kemanusiaan dan menjadi dewa. Sebagai pemujaanya dibangun
candi dan diletakkan diatas gunung.
Candi tersebut biasanya menghadap ke barat atau ke timur.
Dalam arti Luas

Semua bangunan yang terbuat dari batu/bata peninggalan jaman kuno,


sehingga dapat berarti :
1. Makam
2. Istana
3. Tempat pemujaan/wihara
4. Pemandian
5. Tugu peringatan
6. Pertapaan
7. Stupa
8. Benteng
9. Gapura/pintu gerbang
Candi

1. Jawa Tengah utara


2. Jawa Tengah Selatan (lebih mewah)
3. Jawa Timur
Bila dilihat dari Kalamakaranya (wajah raksasa di atas pintu maka candi di Jawa
Tengah dapat dikelompokkan menjadi 5 (E.B. Vogler):
4. Seni bangunan Jawa Tengah Kuno telah hilang karena bahan mudah rusak
5. Seni bangunan jaman Sriwijaya (abad 7/8) berakarkan bangunan India Selatan
6. Seni bangunan Cailendra (pertengahan abad 8 s.d. pertengahan abad 9) merupakan
perpaduan antara anasir Dieng Kuno dengan anasir bangunan India Utara.
7. Seni Bangunan Kesatuan, pertengahan abad ke 9 s.d. 927. Sanjaya-Saylendra. Anasir
baru yaitu Jawa Timur dan luar Jawa: Candi Puntodewo Dieng, Gedongsongo, Plaosan,
Sojiwan dan Roro Jonggrang.
8. Seni bangunan Jawa Tengah Terakhir (500-928) Periode ini terlepas dari Jawa Timur
dan berkembang sampai tahun 1500 yaitu candi Sukuh dan candi Cetha di Gunung
Lawu
Seni
Bangunan a. Seni bangunan Dieng Baru, lanjutan
Dieng Kuno di Kedu Bagian Utara,
Cailendra kususnya bukit Dieng
Dibagi 2: b. Seni bangunan Cailendra Jawa yang
berakarkan bangunan India Utara.
Bangunan ini di Kedu bagian selatan dan
sekitar Prambanan. Yaitu Candi Kalasan,
Lumbung, Sewu, Borobudur, Pawon dan
Mendut.
Perbedaan Gaya Candi Jawa Tengah &
Timur
Jawa Tengah Jawa Timur
1. Bentuk bangunannya tambun 1. Bentuk bangunan ramping
2. Atapnya nyata berundak-undak 2. Atapnya merupakan perpaduan tingkatan
3. Puncaknya berbentuk Ratna atau Stupa 3. Puncaknya berbentuk kubus
4. Pintu dan relung berhiaskan Kalamakara 4. Mekara tidak ada dan pintu serta relung hanya
ambang atasnya diberi kepala kala
5. Reliefnya timbul agak tinggi dan lukisannya
naturalistis 5. Reliefnya timbul sedikit saja dan lukisannya
simbolis menyerupai wayang
6. Letak candi di tengah halaman
6. Letak candi di bagian belakang halaman
7. Kebanyakan menghadap ke Timur
7. Kebanyakan menghadap ke barat
8. Kebanyakan terbuat dari batu hitam/andesit
8. Kebanyakan terbuat dari batu bata
Candi Jawa Tengah Utara

Candi Gunung Wukir dekat Magelang berkaitan dengan


prasti Canggal 732 M

Candi Badut dekat Malang yang berhubungan dengan


Prasti Dinoyo 760 M

Candi Dieng : PUNTADEWA, ARJUNA, BIMA,


SEMAR, GATUTKACA, SRIKANDI, dll

Gedong Songo dekat Ungaran


Candi Jawa Tengah Selatan
Candi Kalasan 778 M

Candi Sari

Borobudur: bagian dasar Punden Berundak-undak dan terdiri dari 10 tingkatan,


patung Budha sebanyak 505 buah.

Mendut

Kelompok candi Sewu, di Prambanan

Kelompok candi Plaosan

Candi Roro Jonggrang


Candi-candi Jawa Timur

Candi Kidal, dekat Malang: makam Anusapati

Candi Jago, dekat Malang: makam Wisnuwardhana

Candi Singasari, dekat Malang : makam Kertanegara

Candi Jawi, dekat Prigen: makam Kertanegara

Kelompok Candi Panataran, dekat Blitar

Gapura (pintu gerbang): Waringin Lawang, Bajang Ratu


Candi Perairan/Pemandian

Candi Jalatunda (998 M) di lereng gunung Penanggungan


sebelah barat, Surabaya

Candi Belahan di lereng gunung Penanggungan sebelah


Timur, makam Airlangga. Patung pemakamannya berupa
Wisnu naik Garuda

Candi Tikus, di Mojokerto di bagian tengah terdapat


bangunan/balekambang
Benteng

Kota

Peninggalan Istana
yang lain
• Kraton Ratu Boko
• Kraton Majapahit
• Keseluruhan sulit dilacak
karena terdiri dari bahan-
bahan yang mudah rusak
Hasil seni pahat di
bagian dinding candi.

Yang menjadi pola


SENI hiasan adalah :
RUPA
• Makhluk gaib
• Tumbuhan
• Suasana gunung Mahameru
• Cerita : diambil dari kitab
sastra
Makhluk Gaib

Kepala kala atau banaspati = raja hutan biasanya ada diatas


pintu masuk candi

Kinara-kinari: makhluk ½ manusia, ½ burung penjaga peti


harta Dewa Kuwera dan Dewi Hariti (dewa kekayaan)

MAKHLUK Tumbuhan
GAIB &
TUMBUHAN Daun-daunan dan suluran merambat

Bunga teratai

Pohon Kalpataru, pohon ini dianggap dapat memberikan apa


yang diinginkan
Relief Candi
A. Borobudur
• Karmawibangga, menggambarkan hukum sebab akibat: dalam kaki
candi yang tertutup
• Lalitawistara: cerita riwayat sang Budha dari lahir sampai mendapat
bodhi, terdapat pada tembok lorong pertama
• Gandawyuha: menceritakan usaha Sudhana mencari ilmu yang tertinggi,
terdapat pada dinding lorong kedua
B. Candi Roro Jonggrang
• Ramayana di Candi Siwa dan Brahma
• Kresnayana di candi Wisnu
C. Candi Jago: terdapat cerita Kresnayana
D. Candi Panataran: Relief Ramayana dan Kresnayana
E. Candi Surowono (Kediri): Relief Arjunawiwaha
Relief candi Jawa Tengah disebut relief tinggi dan bersifat naturalistis sedangkan
candi di jawa Timur termasuk relief rendah karena bahan dasarnya lunak dan
bersifat simbolistis
Kebanyakan berupa patung Dewa
maupun Raja. Patung ini bisa Budha
maupun Hindu

Pada candi yang berupa makam maka


ARCA/PATUN patung bersifat kaku karena
menggambarkan mummi dari sang raja
G yang dianggap dewa, sedangkan patung
di India bersifat lincah.

Patung ini bahannya bisa dari batu,


perunggu, perak bahkan dari emas.
Siwa Mahadewa: bertangan 4 dengan
memegang camara, aksmala/tasbih,
kamandalu (kendi air kehidupan)dan
trisula (tombak bermata tiga)

Siwa Mahaguru: memegang


kamandalu dan trisula, berperut
Patung Hindu gendut, berkumis panjang dan
berjanggut runcing

Siwa Mahakala: wajah menakutkan


seperti raksasa dan memegang gada
Wairocana (penguasa zenith) sikap
tangan memutar roda dharma

Aksobnya(penguasa timur) sikap


Patung/Arca tangan meminta bumi sebagai saksi
Budha Amoghasidhi (penguasa utara) sikap
diketahui tangan menemtramkan
dari sikap
Amitabha (penguasa barat) sikap
tangannya tangan bersemedi

Ratna Sambawa (penguasa selatan)


sikap tangan memberi anugerah.
Merupakan budaya asli Indonesia
(pertunjukan bayangan
dibelakang kelir yang diterangi
dengan lampu minyak
kelapa/Blencong)

WAYAN Fungsi pertunjukan wayang


adalah pemujaan roh nenek
G moyang

Tempat pertunjukan wayang


dalam bangunan jawa adalah di
bagian Pringgitan yaitu bangunan
antara pendopo dengan dalem
Wayang kulit/purwa : cerita mahabarata dan Ramayana

Wayang beber (tiap adegan dilukis di kain dengan dibuka dan digulung ):
Mahabarata dan Ramayana

Wayang krucil/wayang klithik, bentuknya lebih kecil dari wayang purwa :

Jenis cerita Majapahit, menak

Wayang Gedog(kandang kuda), seperti wayang kulit tapi bahannya dari

wayang kayu : Panjikudawanengpati

Wayang golek (Jawa Barat): terbuat dari boneka kayu yang dikombinasi
dengan kain sebagai pakaian: cerita kesusastraan Islam (menak)

Wayang orang (dimainkan orang): cerita Mahabarata dan Ramayana

Wayang Suluh (memberi penyuluhan), timbul sejak jaman Jepang: cerita


mengambil sejak perang kemerdekaan.
SENI SASTRA

1. Prasasti: sumber sejarah terpenting, ditulis di batu, tembaga,


perunggu atupun emas. Dibuat atas perintah penguasa, dan dari
prasasti banyak terungkap banyak data penting dalam penulisan
sejarah.
2. Naskah:
a. Ramayana ditulis oleh Walmiki, terdiri dari 7 jilid dan digubah
dalam bentuk syair sebanyak 24.000 sloka.
b. Mahabarata, terdiri 18 jilid dan digubah dalam bentuk syair
100.000 sloka. Kitab ini dihimpun oleh Wyasa Krisna
Dwipayana. Kitab ini menceritakan riwayat keturunan Bharata
yaitu PANDAWA & KAURAWA. Karena terjadi perebutan warisan
kerajaan maka terjadilah perang besar : BARATAYUDHA
Arjunawiwaha: berbentuk kakawin
karangan Mpu Kanwa. Menceritakan
Arjuna bertapa untuk mendapatkan
pusaka untuk melawan Kaurawa dalam
perang Baratayudha

SENI Negarakertagama, karangan Prapanca th


SASTRA 1365 M. Menguraikan Riwayat Singasari
dan Majapahit

-1
Pararaton, dibuat sekitar abad ke-16,
isinya sejarah Singasari dan Majapahit,
tetapi kurang dipercaya karena banyak
dongeng.
Tanggapan

Candi merupakan perwujudan pemujaan terhadap nenek moyang


dan biasanya diletakkan di atas gunung, apa alasannya

Candi tersebut biasanya menghadap ke barat atau ke timur,


mengapa demikian ?

Candi ada yang berupa pintu gerbang diantaranya adalah Candi


Waringin lawing dan Bajang ratu, apa fungsi kedua candi tersebut ?

Candi tikus merupakan candi perairan, apa fungsi candi tersebut


dan kenapa dinamakan candi tikus ?

Anda mungkin juga menyukai