NIM : 931329518
Mutu adalah suatu terminologi subjektif dan relatif yang dapat diartikan
dengan berbagai cara dimana setiap definisi bisa didukung oleh argumentasi yang
sama baiknya.
Jadi, dapat dilihat dari definisi – definisi diatasdapat disimpilkan bahwa TQM
adalah sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (customer
satisfaction) dengan kegiatan yang diupayakan benar sekali (right first
time),melalui perbaikan berkesinambungan (continous improvement) dan
memotivasi karyawan.
Prinsip-prinsip TQM
1) Produk
2) Proses
3) Organisasi
4) Pemimpin
5) Komitmen
Produk adalah titik pusat untuk tujuan dan pencapaian organisasi. Mutu
dalam produk tidak mungkin ada tanpa mutu di dalam proses. Mutu di dalam
proses tidak mungkin ada tanpa organisasi yang tepat. Organisasi yang tepat tidak
ada artinya tanpa pemimpin yang memadai. Komitmen yang kuat dari bawah ke
atas merupakan pilar pendukung bagi semua yang lain. Setiap pilar tergantung
pada keempat pilar yang lain, dan kalau salah satu lemah dengan sendirinya yang
lain juga lemah.
1. Kepuasan pelanggan.
2. Respek terhadap setiap orang.
3. Manajemen berdasarkan fakta.
4. Perbaikan berkesinambungan.
TQM sangat bermanfaat baik bagi pelanggan, institusi, maupun bagi staf
organisasi.
Tujuan utama TQM adalah untuk dapat bersaing dan unggul dalam persaingan
global dengan mengoptimalkan kemampuan dan sumber-sumber yang dimiliki
perusahaan secara berkesinambungan, sehingga dapat memperbaiki kualitas
barang dan jasa. Secara umum TQM merupakan suatu sistem manajemen dengan
tujuan untuk dapat meningkatkan produktivitas karyawan, atau dengan kata lain
TQM dimaksudkan untuk dapat memproduksi barang dan atau jasa yang
berkualitas tinggi dengan metode yang memadukan keterampilan manajerial dan
operasional secara efektif dan efisien, sehingga dapat menimbulkan kepuasan bagi
semua pihak yaitu tenaga kerja, perusahaan, dan pelanggan.
Kesimpulan