PEMIKIRAN

EKONOMI
ISLAM ABAD 12-
13 H/ 18- 19 H
 Muhamm
ad Baqir
Al- Sadr
Taqyuddin
Sejarah pemikiran An-
ekonomi islam Abdul Nabhani
pada abad 12-13 H/ Qadim
Zallum
18-19 M
uhammad Baqir Al- Sadr 3

RIWAYAT HIDUP

Muhammad Baqir Al Sadr Ash- Shahid

dilahirkan di Kadhimiyeh pada Dzulqaidah
1353 H/ 1 Maret 1935 M

Beliau memilih untuk belajar studi-studi islam

tradisional di hanzas (sekolah-sekolah
tradisional di Irak), di mana beliau belajar
fiqh, ushul dan teologi. Karena kepintarannya
yang mengangumkan di usia 20 tahun Sadr
telah menjadi Mujtahid Mutlaq dan kemudian
berkembang menduduki jabatan di otoritas
yang tertinggi dari “marja” (dewan
hukum/otoritas)
 Pemikiran Ekonomi Baqir As Sadr
4

•Definisi ekonomi islam (usaha

penemuan doktrin islam)
Menurut Baqir As Sadr, ekonomi islam adalah cara atau jalan yang dipilih oleh
umat islam untuk dijalani dalam rangka mencapai kehidupan ekonominya dan
dalam memecahkan masalah ekonomi praktik sejalan dengan konsepnya
tentang keadilan

•Teori Produksi Baqir As Sadr

A. Aspek pertama adalah aspek objektifitas atau keilmuan
B. Aspek kedua produksi
o Doktrin/strategi intelektual
o Strategi legislative

•Teori Distribusi Baqir As Sadr

Hampir sepertiga dari Iqtisaduna mendiskusikan secara mendalam
masalah distribusi dan hak kepemilikan. Sadr membagi
pembahasannya menjadi dua bagian yaitu distribusi sebelum
produksi (preproduction distribution) dan post production
distribution.
 Perekonomian Muhammad 5

Baqir As-Sadr di Irak

Kementerian agama di Iraq menyarankan

Beliau untuk mendirikan Hizb ad- Da‟wah
Al Islamiyyah, sebuah partai yang bersama-
sama membawa pemimpin agama dan
pemuda bangsa, yang bertujuan utama untuk
melawan gelombang dari sosialisme Ba‟ath
yang mengambil kendali politis di tahun 1958
 Taqyuddin An- Nabhani 6
RIWAYAT HIDUP

Mempunyai nama lengkap Muhammad

Taqyuddin bin Ibrahim bin Mustafa bin
Ismail bin Yusuf An- Nabhani ini lahir tahun
1909 di kampung Ajzam, sebelah utara
Palestina

Ia terlahir dari kalangan keluarga intelektual.

Ayahnya, adalah seorang ulama ahli fiqh,
pengajar ilmu- ilmu syariat di Wuzaratul
Ma’arif Al- Falisthiniyah. Sedangkan ibunya
adalah putri dari As- Syaikh Yusuf bin Ismail
bin Yusuf An- Nabhani, seorang qadli.
Nampaknya lingkungan inilah yang telah
membentuk kepribadiannya sehingga sangatlah
wajar apabila dikatakan ia telah hafal al-
Qur’an saat usia 13 tahun
 7

Karya- Karya nya

Karya Taqyuddin yang paling terkenal
yang memuat pemikiran dan ijtihadnya
yaitu Nizhamul Islam , At- Takattul al-
Hizbi, Mahafim Hizbut Tahrir, An-
Nizhamul Iqtishadi fil Islam, An- Nizhamul
Ijtima’ fil Islam, Nizhamul hukm fil Islam,
Ad- Dustur, Muqaddimah Dustur, Ad-
Daulatul Islamiyyah, Asy- Syakhshiyyah
al- Islamiyyah (3 jilid), Mafahim
Siyassiyah li Hizbit Tahrir,dan Nazharat
Siyassiyah li Hizbit Tahrir.
 Pemikiran Ekonomi Taqyuddin An- Nabhani
8

Pandangan Islam terhadap Ekonomi

pandangan Islam terhadap masalah kekayaan berbeda dengan

pandangan Islam terhadap masalah pemanfaatan kekayaan, dikarenakan
sarana- sarana yang memberikan kegunaan merupakan entitas
tersendiri. Menurut Islam, sarana- sarana yang memberikan kegunaan
(utility) adalah entitas tersendiri, sedangkan perolehan kegunaan (utilty)
juga merupakan entitas tersendiri pula

Kepemilikan dalam Syariah

A. Kepemilikan Individu
B. Kepemilikan Umum
C. Kepemilikan Negara
 Abdul Qadim Zallum 9
RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap beliau adalah Al- ‘Alim al-

Kabir Syaikh Abdul Qadim bin Yusuf bin
Abdul Qadim bin Yunus bin Ibrahaim.
Syaikh Abdul Qadim Zallum lahir pada
tahun 1342 H (1924M)

Beliau lahir di kota al- Khalil, Palestina. Beliau

berasal dari keluarga yang dikenal luas dan
terkenal religius. Ayah beliau adalah seorang
dari penghafal al- Qur’an, ayahnya juga
bekerja sebagai guru pada masa daulah al-
Khilafah Utsmaniyah. Beliau menghafal al-
Qur’an sampai akhir hayatnya. Syaikh Abdul
Qadim Zallum tumbuh dan besar di kota al-
Khalil dalam asuhan keluarga yang sangat
agamis
 10

Karya- Karya nya

Abdul Qadim Zallum banyak menulis
berbagai buku. Diantaranya ialah, Al-
Amfal fi al- Dawlah al- Khilafah,
perluasan dan revisi atas kitab Nizam al-
Hukm fi al- Islam karya syeikh Taqyuddin
Nabhani, Ad- Dimuqrathiyah Nizham Kufr
Yahrumu, Hukm as- Syari’ fi al- Istinsakh
wa Naql al- A’dha’ wa Umr Ukhra,
Manhaj Hizb at- Tahrir fi Taghyir, at-
Ta’rif bi Hizb at- Tahrir, Kayfa Hudimat
al- Khilafah, Hatmiyah Shira’ al- Hadarat,
Hazat al- Aswaq al- Maliyah, Al- Hamlah
as- Salibiyah li Jurj Busy ‘ala al-
Muslimin.
 Pemikiran Ekonomi Abdul Qadim Zallum
11

 Konsep APBN Syariah

Dalam pemikiran Abdul Qadim Zallum, konsep
mengenai APBN Syariah bertumpu pada optimasi tugas
pokok dan fungsi dari Baitul Mal dalam menghimpun
dan mengelola uang negara

 Sistem mata uang dinar dan dirham

Menurut Abdul Qadim Zallum, sistem mata uang
emas dan perak mampu menjadi solusi
permasalahan mata uang di dunia, menghilangkan
inflasi besar-besaran, mewujudkan stabilitas nilai
mata uang dan nilai tukar, serta mendorong
kemajuang perdagangan internasional.
THANK YOU
Thanks for your time