Nama : Nanda Putri Utari

NIM : 931329518

Matkul : Manajemen Strategi – A

Prodi : Ekonomi Syariah

UTS MANAJEMEN STRATEGI

Nama usaha : CV. Bechara Bordir

Jenis usaha : Bidang Fashion

Profil usaha :

CV. Bechara Bordir berada didaerah Bangil, tepatnya di daerah Jl. Raya
Bangil – Pandaan, Mindi RT 03 RW 03 Bangil. Usaha ini merupakan sebuah
usaha yang bergerak di bidang fashion, yaitu berupa mukenah bordir, baju, sepatu,
dan kerudung. Dari potensi wilayah dapat diketahui bahwa di Pasuruan dikenal
sebagai Kota Bordir. Kecamatan Bangil salah satu daerah sebagai sentra
pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Kecamatan bangil
terletak di Kabupaten Pasuruan dan provinsi Jawa Timur. Bangil dikenal dengan
istilah Bang Kodir yaitu Bangil Kota Bordir.

CV. Bechara bordir ini bergerak dalam penciptaan produk dengan teknik
bordir atau sulaman. Menjadi trend dan ciri khas produk bordir di Kecamatan
Bangil. Prospek pasar hasil produksi kerajinan bordir sangat menjanjikan, bahkan
area pemasarannya meluas hingga keluar Pulau Jawa. Dalam kurun waktu yang
singkat sentra industri ini mampu tumbuh berkembang di lingkungannya dengan
menciptakan lapangan kerja baru serta menambah sumber pendapatan bagi warga
desa setempat.
Analisis SWOT :

Strengthness

1. Keterampilan yang dimiliki pengrajin cukup memadai.

2. Tingkat pertumbuhan produksi mengalami peningkatan.
3. Semangat para pengrajin untuk terus mengembangkan usahanya sebagai
sumber mata pencaharian cukup tinggi.
4. Produk memiliki nilai kreatifitas tinggi,dan nilai seni tinggi.
5. Pengoperasian alat dalam proses produksi mudah.
6. Banyaknya unit barang yang terjual.

Weakness

1. Belum terjalin hubungan yang melembaga dengan pedagang atau

konsumen.
2. Kemampuan manajerial dalam mengelola usaha maupun mengelola sentra
terbatas.
3. Tidak adanya ekspansi dengan cara membuka cabang lain menimbulkan
hilangnya pasar pada masyarakat.
4. Perlu pelatihan manajemen dari berbagai macam aspek dan pelatihan
design untuk inovasi design bordiryang baru.

Opportunities

1. Trend masyarakat akan kebanggaan memiliki produk yang berkualitas

tinggi.
2. Potensi dan peluang pasar masih terbuka.
3. Adanya keikutsertaan dalam acara pameran oleh Pemerintah Kabupaten
Pasuruan melalui Disperindag cukup tinggi sebagai ajang promosi dan
produk unggulan.
4. Perkembangan IPTEK yang dapat dimanfaatkan guna menunjang kegiatan
industri.
5. Peluang dengan adanya perdagangan bebas.
Threat

1. Ketatnya pesaing menimbulkan banyak pesaing lainnya.

2. Adanya produk sejenis dari daerah lain yang dapat menjadi pesaing.
3. Melemahnya daya beli masyarakat lokal sendiri.
4. Iklim usaha yang tidak stabil.
5. Tingkat minat masyarakat untuk bekerja di usaha kerajinan bordir rendah.

Saran strategi agar dapat bertahan hidup dalam kondisi perekonomian tidak
stabil :

1. Meningkatkan teknologi untuk operasional sehari – hari.

2. Melakukan perbaikan manajemen keuangan.
3. Meningkatan infrastruktur eksternal dan informasi perusahaan.
4. Mengembangkan produk, metode, dan kegiatan baru yang dapat
meningkatkan perusahaan.
5. Modernisasi produk dan metode produksi.
6. Beradaptasi dan mengikuti selera pasar yang dapat bertahan dalam
persaingan.
7. Pengembangan SDM.