Resume Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Modul Metodologi Penelitian dan
Biostatistik
Disusun Oleh
PSIK A 2018
C. Ciri-ciri Hipotesis
- Hipotesis dibuat sederhana dan jelas serta ada batasannya
- Dinyatakan dalam bentuk pernyataan bukan pertanyaan
- Berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang akan diteliti
- Terdiri dari variable-variabel yang dapat diukur sehingga dapat dilakukan
pengujian
(Masturoh & T., Nauri, 2018).
(Swarjana, 2016)
● Kesalahan tipe 1: Kesalahan tipe ini bisa terjadi apabila sampel kita kebetulan
mempunyai skor individual yang ekstrim (artinya, setiap individu mempunyai
perbedaan skor yang sangat besar atau variabilitasnya tinggi). Dengan
demikian maka sampel tampak berbeda dengan apa yang menjadi harapan H0.
Risiko salah (probabilitas salah) yang dikandung oleh jenis kesalahan tipe ini
sebesar alpha (𝛼), dan alpha merupakan daerah penolakan H0, sehingga alpha
sering disebut dengan tingkat signifikansi.
● Kesalahan tipe II: Kesalahan tipe ini bisa terjadi apabila efek perlakuan
(eksperimen) sangat kecil pengaruhnya terhadap sampel, sehingga sampel
tidak kelihatan dipengaruhi oleh treatment. Risiko salah (probabilitas salah)
yang dikandung oleh jenis kesalahan tipe ini adalah sebesar beta (𝛽). Dengan
demikian maka perlu langkah hati-hati yang dimulai dari perumusan masalah,
penyusunan hipotesis, pengumpulan data (termasuk di dalamnya sistem
sampling), analisis data, serta interpretasi hasil analisis. Hal yang tidak kalah
penting dengan yang lainnya adalah ketelitian dalam proses analisis.
Oleh karena alpha dan beta merupakan probabilitas salah dalam pengambilan
keputusan, maka rationalnya semakin kecil alpha maupun beta semakin baik
keputusan yang kita ambil. Dengan kata lain semakin kecil alpha maupun beta
menunjukkan tingkat akurasi keputusan, karena mengandung kesalahan yang
sangat kecil. Sepanjang kita masih menggunakan sampel maka alpha maupun
beta tidak bisa = 0. Tingkat akurasi analisis sering disebut dengan power of the
test. Dengan memperkecil alpha, berarti memperbesar power of the test, yang
akhirnya juga memperkecil beta, karena beta - 1 - power of the test.
(Irianto, 2016)
B. P-Value (Nilai P)
Nilai p (P-value) merupakan penentuan terima atau tolak H0 tidak lagi
berdasarkan pada batas wilayah penolakan, tetapi berdasarkan cukup atau
tidaknya bukti yang ada dari sampel. Nilai p didefinsikan sebagai nilai 𝛼 terkecil
berdasarkan nilai statistik, yang masih menghasilkan penolakan bagi H0.
Misalkan secara umum ingin dilakukan pengujian bagi parameter 0 dari suatu
sebaran tertentu. Jika ingin dilakukan uji satu arah, maka dapat dinyatakan
hipotesis berikut ini:
𝐻0 ∶ 𝜃 ≤ 𝜃0 𝑣𝑠 𝐻1 ∶ 𝜃 > 𝜃0
atau:
𝐻0 ∶ 𝜃 ≥ 𝜃0 𝑣𝑠 𝐻1 ∶ 𝜃 < 𝜃0
Hipotesis tersebut akan diuji berdasarkan statistik/penduga dengan bentuk:
𝜃̂ = 𝑐
Dapat dicermati bahwa bentuk nilai p adalah peluang bersyarat, yang serupa
dengan perhitungan peluang salah tipe I (𝛼). Hanya saja peluang yang dihitung
disesuaikan dengan nilai statistik yang diperoleh, sesuai definisinya sebagai nilai
𝛼 terkecil berdasarkan nilai statistik.
Asra (2012) menyatakan bahwa ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam
menggunakan p-value yakni :
Nilai statistik merupakan hasil perhitungan dari rumus statistik. Hasil hitung
uji statistik kadang-kadang mendapati angka negatif. Kondisi itu tidak menjadi
masalah, karena ada uji sisi sebelah kiri yang nilainya negatif. Pada uji statistik
hubungan, nilai negatif memiliki arti yang tersendiri. Hasil hitungan uji hubungan
dapat dilihat langsung kategori eratnya suatu hubungan. Pengelompokan kuat
lemah hubungan ada bermacam-macam.
(Cahyono, 2018)
Asra, Abuzar. 2012. Cerdas Menggunakan Statistik Edisi Pertama. Bogor : Penerbit IN
Media
Fitriani, Rahma dan Suci Astutik. 2020. Statistika Matematika dengan Pendekatan
Terapan. Malang: UB Press
Hanief, Yulingga nanda & Wasis Himawanto. 2017. Statistik Pendidikan. Yogyakarta :
Deepublish
Irianto, Agus. 2016. STATISTIK : Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya Edisi
Keempat. Jakarta: Prenadamedia Group
Masturoh, Imas & T., Nauri Anggita. 2018. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Kemenkes RI