- Dukungan ventilasi
stretococcus, hemoliticus aureus, haemophilus Etiologi SIKI: kesadaran/koma (GCS <8), pertimbangkan
influenza, basilus friendlander (klebsial - Manajemen hipovolemia siklus Krebs keton dikatabolisasi untuk
Pengkajian Sekunder:
pemasangan intubasi dan ventilator membentuk glukosa
pneumoni), mycobacterium tuberculosis - Pemantauan cairan Pengkajian Primer
Berikan oksigen melalui masker
karena adanya penumpukan Jamur:citoplasma capsulatum, criptococcus kehilangan cairan secara aktif beta-hidroksibutarat
alveolus terisi oleh sel darah leukosit, eritrosit & cairan pusing (-), mual (+), muntah (+)
sesak 1 hari SMRS, pernafasan bau kesadaran perlu dimonitor selama perawatan
merah, eksudat dan fibrin nepromas, blastomices dermatides, aspergillus Riwayat penyakit masa lalu: aseton, Sat O2 99%. KAD
Sp, candinda albicans, mycoplasma pneumonia.
SIKI: DX: Perfusi perifer tidak
Pasien memiliki riwayat HT (+), DM C (Circulation): TD 157/78 mmHg, N SLKI:
hiperglikemia
penjamu (host) menghasil Status cairan meningkat
efektif b.d hiperglikemia & Penggantian Cairan
(+)
79x/menit, turgor kulit kurang elastis, Perfusi perifer meningkat
eksudat & fibrin peningkatan TD (Rehidrasi)
Riwayat konsumsi obat: bisoprolol Saturasi perifer 78%
dan amlodipine D (Disability): GDS 583
udara alveoli tidak ada/ warna paru menjadi merah SIKI:
bertumpuk dalam
Sesak E (Exposure) : Suhu 36,8 C
sangat minimal Faktor Non Infeksi - Perawatan sirkulasi dan
Perbaikan terhadap Gangguan sirkulasi darah ginjal akan mengekskresikan
- Manajemen sensi perifer Elektrolit menurunkan kadar hormon glukagon, shg menekan glukosa bersama-sama air
Stadium II (48 jam produksi benda keton di hati, pelepasan asam lemak dan elektrolit
Hepatisasi merah
berikutnya) bebas dr jaringan lemak, pelepasan asam amino dari
Pemeriksaan penunjang sups covid 19. jaringan otot dan meningkatkan utilisasi glukosa oleh asidosis metabolic
pemasangan O2 lewat
Disfungsi menelan atau refluks
NRM10 Lpm 100% Terapi Insulin jaringan. Penggunaan insulin umumnya secara bolus
esophagus: - CTR 66% intravena, intramuskular, ataupun subkutan ginjal akan mengekskresikan
sel-sel darah putih Rontgent
lobus masih tetap endapan fibrin terakumulasi di - Tampak infiltrate dihilus glukosa bersama-sama air
eritrosit di alveoli mengkolonisasi daerah
padat krn berisi seluruh daerah yang cedera Bronkopneumonia hidrokarbon: dan parakardial kanan dan elektrolit
mulai diresorbsi paru yang terinfeksi
fibrin & leukosit dan terjadi fagositosis sisa2 sel aspirasi zat hidrokarbon selama - kesan cardiomegali
penelanan muntah atau pemasangan Bronkopneumonia - bronkopneumonia kanan Penanganan Asidosis
cepat lelah
merasa nyeri atau sakit di daerah dada
10 L/menit) - B (Breathing): RR
menggigil, demam, nyeri dada pleuritis, batuk - HCO3 17,9 TD 178/100 mmHg, N A (Airway): -
- TCO218,9 65x/menit
B (Breathing): Saturasi 54% Glukosa
produktif, hidung kemerahan, dan bisa timbul DX: Gangguan ketidakstabilan - BE -7,4 - D (Disability): -
C (Circulation): TD 136/66 mmHg, N 56x/menit, Natrium
sianosis, Gelisah, dyspnea kadar glukosa darah - Sat O2 99% - E (Exposure): Suhu 36C hemodinamik tidak stabil (80/40 mmHg - 100/50 Kalium
- GDS 583 mmHg) Terpasang NGT (+), DC (+), O2 Bikarbonat
D (Disability): Kesadaran somnolen, G3M3V3, HFNC flow 60 95%, 15lpm, Sel darah lengkap (CBC)
Kondisi pasien memburuk, keadaan
IVFD asering/12 jam, lasix Pemeriksaan Gas darah arteri (ABG)
5mg/jam. Pem. Penunjang/ Keton
Atelectasis umum sakit berat Laboratorium
Komplikasi diagnostik β-hidroksibutirat
Emfisema Pemeriksaan penunjang E (Exposure): Suhu 36C
SIKI: SLKI: Test PCR covid 2 negatif Urinalils (UA)
Abses paru Manajemen hiperglikemia tgl 29/04/21
Kestabilan kadar glukosa Osmollitas
Infeksi sistomik darah meningkat
Endocarditis Fosfor
SIKI: Tingkat BUN meningkat
Meningitis - Pemantauan Respirasi
Pasien pindah keruang IVFD Indikasi Kadar kreatinin
- Terapi Oksigen
Urinalisis
Pemeriksaan darah Aseton plasma
analisa gas darah
Laboratorium
kultur darah
As. Lemak bebas
Elektrolit
LED meningkat
paru terbuka