RENAL
KASUS ANSIETAS: PANIC DISORDER
Diazepam PO 3 x 5 mg oral, ansietas 2mg 3 pemakaian jangka pendek pada KI: depresi pernapasan,, mengantuk, kelemahan IONI hal.
kali/hari, dinaikkan bila perlu ansietas atau insomnia, insufisiensi pulmoner akut, otot, ataksia, gangguan 297
sampai 15-30 mg/hari dalam tambahan pada putus alkohol serangan asma akut, tidak mental, amnesia, kepala
dosis terbagi. untuk lansia akut, status epileptikus, kejan boleh digunakan sendirian terasa ringan hari
atau debil dosis demam, spasme otot pada depresi atau ansietas berikutnya, bingung.
setengahnya. insomnia yang dengan depresi.
disertai ansietas 5-15 mg
sebelum tidur PERINGATAN:
penyakit pernapasan,
hindari pemakaian jangka
panjang,
Parasetamol PO 3 x 500 mg oral, 0,5-1 gram setiap 4- nyeri ringan sampai sedang KI: gangguan fungsi hati jarang terjadi efek samping, IONI hal.
6jam hingga maksimum 4 berat, hipersensitivitas tetapi dilaporkan terjadi 363
gram per hari reaksi hipersensitivitas,
ruam kulit, kelainan darah
(termasuk
trombositopenia,
leukopenia, neutropenia)
Nama obat Rute Dosis Dosis Literatur Indikasi Kontraindi ESO Referensi
pemaka kasi dan
ian Peringatan
Domperidon PO 3 x 20 mg oral, mual dan muntah akut 10-20mg tap 4- mual dan muntah PERINGATAN: kadar prolaktin naik, IONI hal. 343
8 jam, periode pengobatan maksimal 12 akut gangguan ginjal, penurunan libido,
minggu. dispepsia fungsional: 10-20 mg hamil dan ruam dan reaksi
malam hari. menyusui. Tidak alergi lain.
dianjurkan untuk
profilaksis rutin
pada muntah
pasca bedah atau
untuk pemberian
kronik.
KI:
Penderita
hipersensitif
terhadap
domperidone.
Penderita dengan
prolaktinoma
tumor hipofise
yang
mengeluarkan
prolaktin.
Ventolin inhaler Inhalasi 1-2 puff inhalasi aerosol: 100-200mcg (1-2 hirupan). asma dan kondisi lain tremor (terutama di IONI hal.217
dosis 3 untuk gejala persisten 3-4 kali sehari, anak yng berkaitan dengan tangan), ketegangan,
kali/hari 100mcg (1hirupan) dapat dinaikkan obstruksi saluran sakit kepala, kram
menjadi 200mcg. (2hirupan) bila perlu. napas yang otot, dan palpitasi.
profilaksis untuk bronkospasme akibat reversibel.
latihan fisik , 200mcg (2hirupan), anak
100mcg(1hirupan).
PEMANTAUAN TERAPI OBAT
Data Pasien Subyektif Obyektif Profil Obat Analisis DRP Plan Referensi
Nn. M jantung TD: 100/70 Diazepam Diazepam Reaksi obat Sarankan Pharmacothera
17 tahun berdebar, mmHg, RR merupakan yang tidak kepada dokter py Handbook
45 kg selalu 20x/menit, obat panic diinginkan untuk IONI
150 cm berkeringat, Nadi: 82 disorder lini (kontraindikas mengganti
nafsu makan x/menit, T: 38 kedua kecuali i) dengan
menurun, 0C bila pemberian
tidak dapat diperlukan obat golongan
berkonsentrasi respon cepat. SSRI. Contoh:
, mual, Pasien akan
muntah, menghadapi
lemas, gelisah ujian 1 minggu Dan sarankan
tidak bisa lagi sehingga juga agar
tidur penggunaan pasien diberi
diazepam terapi
diperbolehkan. nonfarmakolog
Namun, i berupa
diazepam cognitive
dikontraindika behavioural
sikan dengan therapy
salah satu
riwayat pasien
yaitu asma,
sehingga
merupakan
DRP
Data Pasien Subyektif Obyektif Profil Obat Analisis DRP Plan Referensi
disarankan
- untuk
nafsu makan - ada indikasi penambahan
menurun tanpa obat terapi dengan
suplemen
penambah
nafsu makan
THANK YOU!