Anda di halaman 1dari 11

Teknologi Ramah Lingkungan

A.   PENGERTIAN
Asal kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu techne, yang berari keterampilan
atau seni.
Secara luas, teknologi dapat diartikan sebagai sekumpulan teknik atau pengetahuan
manusia tentang cara menggabungkan sumber daya untuk memproduksi yang diinginkan,
memecahkan masalah, memenuhi kebutuhan, memuaskan keinginan, serta mencakup metode
teknis, keterampilan, proses, alat, dan bahan baku.
Teknologi ramah lingkungan merupakan segala jenis aplikasi teknologi yang dapat
memberikan kepuasan penggunaannya dengan sumber daya lingkungan yang lebih rendah.
Secara umum teknologi adalah teknologi yang hemat sumber daya lingkungan .
Teknologi ramah lingkungan umumnya menggunakan cara pemanfaatan sumber energi
yang dapat diperbarui (seperti sinar matahari, angin, air, dan sejenisnya) serta mengubahnya
menjadi energi lain yang sedikit atau bahkan tidak menghasilkan limbah dan polusi. Kehadiran
teknologi ramah lingkungan merupakan solusi dalam kaitannya dengan isu atau permasalahan
lingkungan hidup. Kehadirannya mutlak dibutuhkan karena berpengaruh pada kelangsungan
hidup manusia dan kelestarian lingkungan di masa depan.
Sebelum abad ke-20, kata teknologi ditujukan untuk menjelaskan studi tentang seni atau
kerajinan. memasuki abad ke-20, istilah teknologi semakin dikenal dan mulai dikaitkan dengan
revolusi industri, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan, bisnis, dan teknik.
Seorang ahli sosiologi terkenal, read baik (1937), menjelaskan bahwa teknologi antara
lain mencakup  seluruh alat, mesin, peralatan, senjata, perumahan, pakaian, komunikasi,
transportasi yang diproduksi dan digunakan. Sepanjang abad ke-20, penggunaan istilah teknologi
mencakup beberapa hal berikut:
a.       Teknologi sebagai objek, meliputi peralatan, mesin, instrumen, senjata, peralatan, perangkat
fisik yang mendukung performa teknis.
b.      Teknologi sebagai pengetahuan, yaitu studi untuk mengetahui dan memahami tentang apa dan
bagaimana proses di balik inovasi teknologi.
c.       Teknologi sebagai suatu kegiatan, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan mencakup
keahlian, metode, prosedur, atau rutinitas.
d.     
1
 
Teknologi sebagai sebuah proses, yaitu teknologi yang bermula dari munculnya kebutuhan atau
permasalahan dan kemudian diakhiri oleh sebuah solusi (penyelesaian).
e.       Teknologi sebagai sistem sosioteknik, yaitu pembuatan dan penggunaan benda-benda yang
melibatkan manusia dan benda lain dalam kombinasinya.
B.   SUMBER-SUMBER ENERGI ALTERNATIF
a.                   Biofuel
Biofuel adalah bahan bakar nabati yang biasanya terbuat dari minyak kelapa sawit, jarak, dan
jagung. Biofuel terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1.      Etanol berasal dari proses fermentasi tumbuhan yang mengadung karbohidrat tinggi.
2.      Biodesel diproduksi dari lemak nabati, biodesel dapat digunakan untuk mengganti solar.
b.      Biogas
Adalah gas yang mudah terbakar yang dihasilkan dari proses penguraian bahan - bahan
organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen (anaerob). Seperti kotoran ternak,
urine, dan limbah hasil industri.
C.   KEUNTUNGAN 
a.       Menghemat sumber energi dan mengenefisikan tenaga,baik tenaga manusia,alam,maupun mesi
b.      Menghindarkan manusia dari bahaya polusi,penyebaran penyakit,keracunan dan berbagai
macam resiko penyakit yang ditimbulkan
c.       Menekan biaya pembuatan dan menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
d.      Mengurangi jumlah sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme.

D.  CONTOH TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN


1.      Meningkatkan Sistem Panas Bumi (Enhanced Geothermal Systems / EGS)
2
 
Tujuan dari sistem ini adalah memanfaatkan panas alami yang dihasilkan oleh bumi untuk
menghasilkan sumber  listrik. Panas yang berasal dari dalam bumi dihasilkan dari reaksi
keseluruhan unsur-unsur radioaktif seperti uranium dan potassium. Reaksi nuklir yang sama saat
ini masih terjadi di matahari dan bintang-bintang yang tersebar di jagad raya. Reaksi ini
menghasilkan panas hingga jutaan derajat celcius. Permukaan bumi pada awal terbentuknya juga
memiliki panas yang dahsyat. Namun setelah melewati masa milyaran tahun, temperatur bumi
terus menurun dan saat ini sisa-sisa reaksi nuklir tersebut hanya terdapat dibagian inti bumi saja.
Pada kedalaman 10.000 meter atau 33.000 kaki, energi panas yang dihasilkan bisa mencapai
50.000 kali dari jumlah energi seluruh cadangan minyak bumi dan gas alam yang masih
tersimpan di dunia. Inilah yang menjadi sumber energi panas bumi.
Keberhasilan di proyek EGS seperti di Cooper Basin di Australia, di mana mereka
mencapai  tiga setengah kapasitas aliran  setelah pengeboran  ke 250 ° C hingga empat kilometer
di bawah tanah. EGS adalah beban dasar sumber daya, yang mampu untuk menghasilkan tenaga
listrik 24 jam sehari. Mengandalkan Sistem panas bumi ini juga sangat ekonomis untuk
mendirikan sebuah pengoperasian EGS daripada mendirikan pabrik pembakaran batubara listrik
baru.

2.      Nanosolar (Energi listrik tenaga surya)


Energi listrik tenaga surya selalu menjadi salah satu sumber energi terbaik, karena dalam
pengoperasiannya tidak melepaskan gas gas berbahaya ke udara.  Namun biaya produksi dan
operasionalnya secara historis cukup tinggi, tetapi lebih intensif dalam menghasilkan energi
listrik. Nanosolar berhasil mengurangi biaya produksi dari $ 3 per watt sampai 30 sen per watt
selama pembuatan sel PowerSheet mereka.  Panel surya ini dapat memaksimalkan transfer sinar
matahari menjadi listrik. Dan harus ditempatkan dimana langsung kontak dengan cahaya
matahari tanpa terhalangi oleh benda atau obyek. Perusahaan Nanosolar ini secara ambisius akan
memproduksi massal  energi surya dengan biaya yang efisien di pabrik mereka di San Jose. yang
diharapkan akan menghasilkan tenaga sebanyak 430 megawatt per tahun, atau empat kali
produksi gabungan dari semua perusahaan yang ada, yang berbasis tenaga surya.

3.      Mencegah dan Mengendalikan Emisi CO2 (Carbon Capture & Storage / CCS)
3
 
Berbagai cara ditempuh untuk mencegah dan mengendalikan emisi CO2.  Mencegah emisi CO2
jelas lebih murah tetapi lebih sulit. Bagaimana mungkin menghentikan pengeboran migas (bahan
bakar fosil), menghentikan industri baja, semen, LNG serta menghentikan  transportasi. Karena
itu sejak tahun 1980-an negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan
Norwegia berjibaku mencari jalan mengendalikan emisi CO2 agar tidak dilepas ke atmosfer.
Cara untuk menangani Emisi CO2 adalah dengan cara memanfaatkan teknologi dengan
memisahkan Emisi CO2 dan kemudian menguburnya jauh di bawah tanah.
Jepang merupakan salah satu negara terbaru yang menerapkan teknologi CCS. Pada
tahun 2009 dialokasikan 3,3 miliar yen ( 35 juta dollar AS) untuk proyek tersebut dan pada
Maret 2010 mulai menyimpan CO2 100,000 ton per tahun. Sebuah organisasi penelitian
pemanasan global Jepang, Research Institute of Innovative Technology for the Earth 
memperkirakan 150 miliar ton CO2 dapat disimpan bawah tanah di Jepang dan di sekitar
wilayah pesisir dalam laut. Bagaimana penerapan teknologi carbon capture storage (CCS) di
Indonesia? Agaknya masih jauh, karena belum ada negara berkembang yang mengembangkan
risetnya. Apalagi mengaplikasikannya. Hal tersebut disebabkan biayanya yang mahal dan jauh
dari komersial.
4.      Tenaga Nuklir
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik thermal di
mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik. Satu
gram U-235 setara dengan 2650 batu bara, membuat sumber tenaga ini memberikan efisiensinya
yang sangat tinggi. Semakin efisiensi sebuah proses, semakin banyak keuntungan (baik finansial
maupun teknologi) yang didapat. Banyak Negara – Negara di dunia menggunakan PLTN.
Selain dari efisiensinya Tenaga nuklir lebih ramah lingkungan. Batu bara, minyak bumi,
dan gas alam dapat berperan sebagai bahan bakar untuk mendidihkan air, tapi semuanya adalah
penghasil polusi udara. Nuklir tidak memberikan polusi udara, kecuali limbah radioaktif yang
dapat dikelola dengan teknik tersendiri.  Teknologi PLTN juga jauh lebih canggih daripada
pembangkit listrik lainnya. Prinsip dalam teknik adalah semakin canggih, semakin aman.
5.      Jaringan Cerdas (Smart Grids)
Smart grid merupakan sistem ketenagalistrikan generasi baru yang dicirikan oleh
meningkatnya penggunaan komunikasi dan teknologi informasi dalam pembangkitan, distribusi
dan konsumsi energi listrik. Ini merupakan sumber energi kelistrikan dengan konsep terintegrasi
dan mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Beberapa sumber energi potensial yang dapat digunakan dalam pengembangan konsep ini adalah
panas matahari dan panas bumi.
4
 
Menurut laporan Badan Energi Internasional , antara tahun 2003 hingga tahun 2030 dari seluruh
dunia akan menghabiskan dana lebih dari 16 triliun dollar untuk mengembangkan dan
menginstal smart grid. Tujuan utama smart grid adalah untuk mengatasi masalah umum sistem
jaringan listrik saat ini. Smart grid akan membuat pendistribusian dan penggunaan energi yang
lebih efisien dan hemat biaya.
Sedangkan di Indonesia  Smart Grid  sedang dikembangkan. Untuk menyuplai kebutuhan
listrik dalam negeri memiliki tingkat kerumitan tersendiri. Pasalnya letak geografis dengan
jumlah pulau yang mencapai 13.487 baru 67% yang sudah mendapatkan saluran listrik. Banyak
negara maju yang sudah menerapkan smart grid menuju masyarakat smart electrification. Seperti
di Australia, Korea Selatan dan Norwegia
6.      Kompor Tenaga Surya
    yaitu sebuah kompor yang dirancang dengan energi matahari sebagai sumber utamanya,
sebagai sumber energi untuk memasak sehari-hari disaat harga minyak tanah, gas dan kayu yang
terus naik.
7.      Teknologi Hibrida 
     adalah teknologi yang diciptakan untuk mengendalikan laju penggunaan bahan bakar minyak
yang menghasilkan gas CO2. Teknologi hibrida membantu mengurangi konsumsi bahan bakar,
dan sekaligus menjadikan perusahaan pembuat mobil dapat memenuhi ambang batas emisi
karbon-dioksida (CO2) yang dipersyaratkan.
8.      Green Network
     adalah sebuah teknologi IT yang saat ini dikembangkan untuk memenuhi kaidah ramah
lingkungan.  Jaringan ini dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria  penggunaan sumberdaya
yang se-minimal mungkin (low power consumption, low resources dan low cost) namun tetap
memiliki kinerja yang dan utilisasi yang optimal untuk memenuhi kebutuhan dari user.
9.      AC Lonizer MIDEA
5
 
    adalah AC yang dilengkapi teknologi pintar dalam hal hemat energi, 1 Watt Standby.
Teknologi On–Off pintar MIDEA memungkinkan AC MIDEA otomatis beralih pada energy-
saving mode dalam kondisi standby hingga memangkas konsumsi energi pada umumnya 4 – 5
Watt menjadi 1 Watt. Hemat energi 80% tiap harinya dengan AC MIDEA yang bersertifikasi
Environmentalism resmi dari Honeywell dan European RoHS.
10.  Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan pada Industri Baterai Kering
    Panduan ini merupakan referensi dan arahan bagi industri baterai kering dalam aplikasi
teknologi ramah lingkungan, guna meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatannya, melalui
pemilihan dan modifikasi proses dan peralatan disertai dengan peningkatan efisiensi penggunaan
bahan dan energi.
Di Indonesia terdapat berjuta-juta penduduk yang memadati kota. Tahun demi tahun jumlah
penduduk mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Dengan meningkatnya jumlah penduduk
pasti akan sangat berpengaruh terhadap lingkungan atas kegiatan manusia sehari-harinya.
Kegiatan-kegiatan manusia seperti membuang sampah sembarangan, membuang limbah pabrik
terus menerus, mempergunakan kendaraan untuk bekerja dan lainnya, kegiatan itu semua yang di
lakukan setiap hari dengan perlahan akan menimbulkan pencemaran serta lingkungan tidak akan
terjaga dengan baik.

Kita sebagai manusia yang bertempat tinggal dan melangsungkan kehidupan di bumi ini harus
menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan dengan baik, jika lingkungan kita tidak baik
seperti polusi tercemar di mana-mana, sampah berserakan, sungai yang airnya sudah tidak bersih
lagi, akan menyebabkan makhluk hidup khususnya manusia menjadi tidak sehat akibat
kegiatannya yang ttidak memikirkan keadaan lingkungan sekitar.

Maka dari itu kita harus menjaga lingkungan kita dengan baik agar tidak terjadi kerusakan-
kerusakan ataupun pencemaran lingkungan.Harus adanya kesadaran untuk setiap warganya agar
lingkungan tetap terjaga dengan baik serta kita dapat melakukan kegiatan apapun menghasilkan
hasil yang baik namun harus tetap ingat akan peduli terhadap lingkungan, kita dapat menjaga
lingkungan sekitar tetap baik dengan mengolah limbah menggunakan teknologi yang ramah
lingkungan yang tidak akan merusak alam ataupun lingkungan sekitar.

Dengan sedikit uraian di atas, kami merasa tertarik untuk mengkaji tentang “PENGELOLAAN
LIMBAH DENGAN TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN”.

 
 

B.     Rumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan, maka beberapa masalah yang dapat
kami rumuskan dan akan di bahas dalam makalah ini adalah :

1.      Bagaimana keadaan lingkungan yang sudah memburuk akibat ulah manusia ?

2.      Bagaimana cara mengolah limbah menggunakan teknologi ramah lingkungan dengan baik ?

3.      Apa kelebihan dan kekurangan mengolah limbah menggunankan teknologi ramah
lingkungan ?

 
C.    Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah :

1.      Untuk mengetahui keadaan keadaan lingkungan yang sudah memburuk akibat perbuatan
manusia.

2.      Untuk mengetahui cara mengolah limbah menggunakan teknologi ramah limgkungan dengan
baik.

3.      Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan mengolah limbah menggunakan teknologi
ramah lingkungan.

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Limbah

Limbah atau sampah adalah kotoran hasil pengolahan pabrik ataupun manusia yang mengandung
zat kimia berupa sampah dan dapat menimbulkan polusi serta menganggu kesehatan makhluk
hidup.

limbah digolongkan menjadi dua jenis macam limbah yakni limbah organik dan limbah
anorganik. Berikut penjelasannya:

1. Limbah organik

Limbah organik termasuk pada jenis limbah yang mudah diuraikan zat-zatnya mejadi partikel-
partikel yang baik untuk lingkungan. Limbah organik bisa berupa sampah rumah tangga, sampah
industri yang tidak menggunakan bahan kimia misalnya sampah sayur-sayuran dan sampah
peralatan yang alami ataupun sampah hasil ternak. Limbah organik dari rumah tangga tidak
hanya berpaku pada sampah-sampah yang berupa hasil olahan makhluk hidup saja tetapi Limbah
apapun asalkan mampu diolah menjadi benda-benda yang lebih bermanfaat dan dapat diuraikan
adalah limbah organik.
 

2. Limbah anorganik

Limbah anorganik merupakan limbah yang berasal dari limbah pabrik dan perusahaan-
perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan. Sumber daya alam yang tidak mampu
untuk diuraikan menjadi partikel-partikel berguna inilah yang dikatakan limbah anorganik.
Limbah industri anorganik yang tidak dapat diuaraikan ini akan berbahaya bagi kesehatan dan
menjadi sampah yang tidak berguna bagi manusia maupun lingkungan sekitar. Limbah rumah
tangga yang berupa benda-benda bekas seperti plastik, kaleng bekas, botol-botol bekas dan
peralatan lain juga dikatakan menjadi limbah anorganik karena limbah ini tidak mampu
diuraikan.

B.     Keadaan Lingkungan yang Buruk

Lingkungan atau alam yang baik yaitu lingkungan yang di jaga dengan baik dan benar serta
bebas dari ancaman polusi ataupun kerusakan-kerusakan yang akan membuat lingkungan
tersebut menjadi rusak. Lingkungan yang bersih dan alam yang hijau akan rusak secara perlahan
akibat kegiatan-kegiatan manusia yang terus menerus di lakukan namun tidak menyadari akan
lingkungan. Kegiatan manusia tidak dapat terhentikan maka secara otomatin keadaan
lingkunganpun semakin memburuk sebab manusia hanya memikirkan pekerjaannya tanpa
melihat keadaan atau lingkungan di sekelilingnya yaitu tempat mereka hidup. Manusia sering
melakukan buang sampah sembarangan, membuang limbah pabrik terus menerus, asap pabrik
yang mmengakibatkan polusi, karna itu semua lingkungan akan semakin memburuk akibatnya
air di got menjadi kotor, sampah akan menghalangi jalannya air mengalir, pencemaran udara
oleh polusi kendaraan,asap pabrik, limbah dan sebagainya, itu semua keadaan yang
mengkhawatirkan. Jika itu di biarkan maka lambat laun bencana akan datang, mau bencana
alam ataupun penyakit yang akan menghantam kita.

C.    Pengertian Teknologi Ramah Lingkungan

 Teknologi ramah lingkungan merupakan segala jenis aplikasi teknologi yang dapat
memberikan kepuasan penggunaannya dengan sunber daya lingkungan yang lebih rendah
.Secara umum teknologi adalah teknologi yang hemat sumber daya lingkungan .

1.      macam-macam teknologi ramah lingkungan:

a.       biofel : setiap bahan bakar padatan ,cairab,maupun gas yang dihasilkan oleh bahan bahan
organik.
b.      bahan bakar nabati (biofel) terdiri atas 3 produk yaitu : Biodesel , Bioalkohol dan minyak
nabati asli (pure plant oil)

c.       biogas adalah gas yang mudah terbakar yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan bahan
organik oleh bakteri aenorob(bakteri yang dapat hidup dalam lingkungan yang kedap udara).

Macam-macam teknologi ramah lingkungan lainnya :

-pemeras minyak

-pengggiling berdayung

-oven dan tungku

-listrik

-kerbau dan sapi untuk membajak sawah dll.

 
 
2.      penggunaan teknologi ramah lingkungan

Teknologi ramah lingkungan digunakan untuk melakukan kebutuhan pokok manusia.kebutuhan


tersebut banyak macammya, salah satunya yaitu : sandang, pangan , papan.

a.    sandang merupakan kebutuhan pokok manusia dalam hal pakaian , kebutuhan sandang
berkaitan dengan sarana perlindungan manusia secara langsung dari panas,dingin,dan kondisi
suhu atau suasana yang ekstrim

b.    pangan merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan jasad dan
fisik manusia ,kebutuhan pangan berkaitan dengan makanan yang dikonsumsi oleh manusia
untuk bertahan hidup.

c.   papan merupakan kebutuhan pokok manusia akan tempat berlindung dari cuaca
buruk,hujan,angin.Kebutuhan ini berupa tempat tinggal seperti rumah.

3. Selain itu ada juga kebutuhan manusia yang lain , seperti :

A.sumber energi

Energi matahari adalah energi yang paling ramah lingkungan dibanding dengan mesin
pengering , yang bisa digunakan untuk menjemur pakaian , menjemur padi dll.
B.sarana transportasi

Alat transportasi yang paling ramah lingkungan adalah sepedah karena sangat efisien dari segi
energi.

untuk transportasi individu bermesin , monil listrik lebih ramah lingkungan dibanding mobil
biasa karena kapasitas baterai dalam penyimpanan energi saat ini masih sangat kecil , belum
sebanyak paada berat yang sama.

Dilaut juga dikembangkan lapal modern yang lebih ramah lingkungan , yaitu yang menggunakan
mesin dan sekaligus layar mekanis.

C.Informasi dan komunikasi

Komunikasi elektronik sangat ramah lingkungan jika diterapkan dengan tepat , teknologi
komunikasi akan mengurangi kebutuhan transportasi dan juga dapat disebarkan tanpa kertas
(paperles) sehingga mengurangi jumlah pohon yang ditebang.

D.    Kelebihan dan Kekurangan Mengolah Llimbah Menggunankan Teknologi Ramah


Lingkungan

1.      Kelebihan

a.       menghemat sumber energi dan mengenefisikan tenaga,baik tenaga manusia,alam,maupun


mesin

b.      menghindarkan manusia dari bahaya polusi,penyebaran penyakit,keracunan dan berbagai


macam resiko penyakit yang ditimbulkan.

c.       menekan biaya pembuatan dan menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui

d.      mengurangi jumlah sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme.

2.      Kekurangan
a.       Akan lebih lama memproses sampah untuk menjadi barang yang berguna

b.      Tidak dapat memproduksi dengan jumlah yang cukup banyak

c.       Menghabiskan tenaga manusia lebih cepat

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Dari pembahasan tersebut dapat di simpulkan bahwa lingkungan harus di jaga dengan baik dan
alangkah baiknya menjaga lingkungan dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan,
sehingga tidak ada salah satu yang merasa di rugikan.

B. Saran

Lingkungan merupakan tempat untuk kelangsungan makhluk hidup maka kita harus menjaga
lingkungan tersebut dari limbah yang ada di sekitar kita dengan cara mengolah limbah
menggunakan alat-alat yang ramah lingkungan supaya tidak merugikan alam dan manusia yang
menempatinya. Ada satu hal yang lebih penting yaitu kesadaran untuk menjaga lingkungan
dengan baik, jika kesadaran tersebut telah tertanam di benaknya besar kemungkinan lingkungan
kita akan selalu bersih, sehat, dan jauh dari ancaman baik penyakit maupun bencana.

Anda mungkin juga menyukai