Anda di halaman 1dari 1

Pengaratan akan menyebabkan perubahan pada benda.

Besi dan baja jika tidak di cat akan


mudah berkarat. Pengaratan disebabkan proses oksidasi oleh oksigen dan air. Karat akan
mengubah sifat besi dan baja yang semula kuat menjadi kerupus. Warna besi dan baja juga
berubah manjadi coklat kekuningan atau hitam.
6. Pemberian tekanan
Pemberian tekanan pada benda yang keras dapat berubah menjadi lunak. Seperti tulang
dan duri yang menjadi lunak setelah dimasak dalam panci bertekanan tinggi (panci presto).
7. Penambahan air
Pencampuran air pada suatu bahan akan menyebabkan perubahan suhu. Semen dicampur
air suhu akan meningkat sehingga dari serbuk menjadi padat. Karbit apabila diberi air maka akan
melepaskan gas. Sehingga mudah terbakar. Contoh lainnya adalah ketika gula yang berupa
kristal padat ditambah air dan kemudian diaduk maka gula tersebut akan melarut.
C. Perubahan Sifat Benda Yang Bersifat Sementara dan Bersifat Tetap
Akibat berinteraksi dengan air, udara, api, atau benda lain, suatu benda dapat berubah
wujud. Perubahan tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan sementara dan perubahan
tetap.
1. Perubahan sementara
Perubahan benda bersifat sementara artinya bahwa bentuk benda yang mengalami
perubahan dapat berubah kembali kebentuk awalnya. Contoh perubahan sementara adalah:
a. Air yang didinginkan akan berubah wujud menjadi es. Sebaliknya jika es dibiarkan di udara
terbuka atau dipanaskan akan berubah kembali menjadi air.

Dipanaskan Didinginkan
Uap Air Air Es

Didin
ginkan Dipanaskan
Air dapat berubah
menjadi tiga wujud, yaitu
padat, cair dan gas. Air
dalam wujud padat berupa es, berwujud cair berupa air dan berwujud gas berupa uap air. Es, air
dan uap air terdiri atas zat yang sama, tetapi wujudnya berlainan. Perubahan wujud dari air
menjadi es kemudian mencair lagi da akhirnya menguap tersebut dinamakan perubahan fisika.
Perubahan fisika artinya perubahan zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru. Perubahan yang
terjadi hanya bersifat sementara.

Anda mungkin juga menyukai