Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KEPERAWATAN JIWA GANGGUAN KONSEP DIRI

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 3

TK. 3B

MUTIA ILMI

MUTIARA PATRISWANA

NELVA KURNIA PUTRI

NOFREZA

NOVIA SURYA ARDILLA

NOVITA RAHMA PUTRI

NUICO SEMA

NURAINI

DOSEN PEMBIMBING: Ns. VIVI YUDERNA , S.Kep, M.Kep

D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2020


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang maha pengasih lagi maha penyayang kami
ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat hidayah-Nya
pada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “gangguan konsep diri”
ini dengan baik.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya
maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka
selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi aran dan kritik pada kami sehingga kami
dapat memperbaiki makalah kami dikemudian hari.

Pariaman, 02 November 2020

Penyusun

Kelompok 3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu penentu dalam keberhasilan perkembangan adalah konsep diri. Konsep diri (self
consept) merupakan suatu bagian yang penting dalam setiap pembicaraan tentang kepribadian
manusia. Konsep diri merupakan sifat yang unik pada manusia, sehingga dapat digunakan untuk
membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya.

Konsep diri seseorang dinyatakan melalui sikap dirinya yang merupakan aktualisasi orang tersebut.
Manusia sebagai organisme yang memiliki dorongan untuk berkembang yang pada akhirnya
menyebabkan ia sadar akan keberadaan dirinya. Perkembangan yang berlangsung tersebut kemudian
membantu pembentukan konsep diri individu yang bersangkutan. Perasaan individu bahwa ia tidak
mempunyai kemampuan yang ia miliki. Padahal segala keberhasilan banyak bergantung kepada cara
individu memandang kualitas kemampuan yang dimiliki. Pandangan dan sikap negatif terhadap kualitas
kemampuan yang dimiliki mengakibatkan individu memandang seluruh tugas sebagai suatu hal yang
sulit untuk diselesaikan, maka dari itu sangatlah penting untuk seorang perawat memahami konsep diri.
Memahami diri sendiri terlebih dahulu baru bisa memahami klien.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana definisi konsep diri ?

1.2.2 Apa saja komponen konsep diri ?

1.2.3 Bagaimana klasifikasi konsep diri ?

1.2.4 Bagaimana pohon masalah ?

1.2.5 Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri


1.2.6 Apa saja hambatan dalam membangun konsep diri

1.2.7 Bagaimana asuhan keperawatan tentang konsep diri

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Menambah pengetahuan seputar penyakit Konsep Diri serta asuhan keperawatan yang
dilakukan oleh perawat pada pasien Konsep Diri

1.3.2 Tujuan Khusus

Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ” Konsep Diri”

Untuk mengetahui komponen- komponen dari ”Konsep Diri”

Untuk mengetahui Asuhan Keperawatan pada pasien ”Konsep Diri ”


BAB 3

KESIMPULAN / SARAN

3.1 Kesimpulan

Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang
dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain. Citra tubuh adalah sikap,
persepsi, keyakinan dan pengetahuan individu secara sadar atau tidak sadar terhadap tubuhnya yaitu
ukuran, bentuk, struktur, fungsi, keterbatasan, makna dan obyek yang kontak secara terus menerus
( anting, make up, kontak lensa, pakaian, kursi roda) dengan tubuh. Ideal diri adalah persepsi individual
tentang bagaimana dia harus berperilaku berdasarkan standart, tujuan, keinginan atau nilai pribadi
tertentu. Harga diri adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa
jauh perilaku sesuai dengan ideal diri. Peran adalah seperangkat perilaku yang diharapkan secara sosial
yang berhubungan dengan fungsi individu pada berbagai kelompok sosial. Identitas diri
pengorganisasian prinsip dari kepribadian yang bertanggung jawab terhadap kesatuan,
berkesinambungan, konsistensi dan keunikan individu.

3.2 Saran

Kita harus mengerti, tahu dan memahami apa itu ”Gangguan Konsep Diri”. Agar tindakan serta
penanganan terhadap masalah ini dapat tercapai sesuai dengan keinginan.
DAFTAR PUSTAKA

Stuart, Gail Wiscarz, Buku Saku Keperawatan jiwa. Jakarta .EGC, 2012

Keliat Budi Ana, Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi I, Jakarta : EGC, 2011

Perry & Potter.2015. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Volume 1,Edisi 4. Jakarta: EGC.

Robbins, SP.(2011).Organizational Behavior. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Swanburg, R.(2013).Management And Leadership For Nursing Managers. Boston: Jones and barlet
publisher

Potter, Perry. 2015. “ Buku Ajar Fundamental Keperawatan “. EGC : Jakarta.

Wong L. Donna, Hockenberry-Eaton Marilyn, dkk. 2018. “ Buku Ajar Keperawatan Pediartik Vol.1”. EGC :
Jakarta

Sunaryo. 2014. “ Psikologi untuk Keperawatan”. EGC : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai