DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
TK. 3B
MUTIA ILMI
MUTIARA PATRISWANA
NOFREZA
NUICO SEMA
NURAINI
D3 KEPERAWATAN
Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang maha pengasih lagi maha penyayang kami
ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat hidayah-Nya
pada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “gangguan konsep diri”
ini dengan baik.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya
maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka
selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi aran dan kritik pada kami sehingga kami
dapat memperbaiki makalah kami dikemudian hari.
Penyusun
Kelompok 3
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu penentu dalam keberhasilan perkembangan adalah konsep diri. Konsep diri (self
consept) merupakan suatu bagian yang penting dalam setiap pembicaraan tentang kepribadian
manusia. Konsep diri merupakan sifat yang unik pada manusia, sehingga dapat digunakan untuk
membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya.
Konsep diri seseorang dinyatakan melalui sikap dirinya yang merupakan aktualisasi orang tersebut.
Manusia sebagai organisme yang memiliki dorongan untuk berkembang yang pada akhirnya
menyebabkan ia sadar akan keberadaan dirinya. Perkembangan yang berlangsung tersebut kemudian
membantu pembentukan konsep diri individu yang bersangkutan. Perasaan individu bahwa ia tidak
mempunyai kemampuan yang ia miliki. Padahal segala keberhasilan banyak bergantung kepada cara
individu memandang kualitas kemampuan yang dimiliki. Pandangan dan sikap negatif terhadap kualitas
kemampuan yang dimiliki mengakibatkan individu memandang seluruh tugas sebagai suatu hal yang
sulit untuk diselesaikan, maka dari itu sangatlah penting untuk seorang perawat memahami konsep diri.
Memahami diri sendiri terlebih dahulu baru bisa memahami klien.
1.3 Tujuan
Menambah pengetahuan seputar penyakit Konsep Diri serta asuhan keperawatan yang
dilakukan oleh perawat pada pasien Konsep Diri
KESIMPULAN / SARAN
3.1 Kesimpulan
Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang
dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain. Citra tubuh adalah sikap,
persepsi, keyakinan dan pengetahuan individu secara sadar atau tidak sadar terhadap tubuhnya yaitu
ukuran, bentuk, struktur, fungsi, keterbatasan, makna dan obyek yang kontak secara terus menerus
( anting, make up, kontak lensa, pakaian, kursi roda) dengan tubuh. Ideal diri adalah persepsi individual
tentang bagaimana dia harus berperilaku berdasarkan standart, tujuan, keinginan atau nilai pribadi
tertentu. Harga diri adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa
jauh perilaku sesuai dengan ideal diri. Peran adalah seperangkat perilaku yang diharapkan secara sosial
yang berhubungan dengan fungsi individu pada berbagai kelompok sosial. Identitas diri
pengorganisasian prinsip dari kepribadian yang bertanggung jawab terhadap kesatuan,
berkesinambungan, konsistensi dan keunikan individu.
3.2 Saran
Kita harus mengerti, tahu dan memahami apa itu ”Gangguan Konsep Diri”. Agar tindakan serta
penanganan terhadap masalah ini dapat tercapai sesuai dengan keinginan.
DAFTAR PUSTAKA
Stuart, Gail Wiscarz, Buku Saku Keperawatan jiwa. Jakarta .EGC, 2012
Keliat Budi Ana, Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi I, Jakarta : EGC, 2011
Perry & Potter.2015. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Volume 1,Edisi 4. Jakarta: EGC.
Swanburg, R.(2013).Management And Leadership For Nursing Managers. Boston: Jones and barlet
publisher
Wong L. Donna, Hockenberry-Eaton Marilyn, dkk. 2018. “ Buku Ajar Keperawatan Pediartik Vol.1”. EGC :
Jakarta