Anda di halaman 1dari 23

Oleh: Riwayati

28/01/10 1
Pengertian
 Suatu penilaian klinis tentang respon
individu, keluarga atau komunitas
terhadap masalah kesehatan
aktual/risiko/sejahtera yang
membutuhkan intervensi dari domain
praktik keperawatan (Carlson, et al, 1991;
Carpenito, 1995)

28/01/10 2
Definisi:
• Abdellah (1957) ”Penentuan sifat dan
keluasan masalah keperawatan yang
ditunjukkan oleh pasien individual/keluarga
yang menerima asuhan”.
• Durand (1966) “Suatu pernyataan
tentang konklusi yang dihasilkan dari
pengenalan terhadap pola yang berasal
dari penyelidikan keperawatan dari pasien”.

28/01/10
Cont...
• Lavin (1975)”Penilaian atau konklusi
yang terjadi sebagai akibat dari pengkajian
keperawatan”.
• Gordon (1976) “Masalah kesehatan
aktual atau potensial dimana perawat ,
dengan pendidikan dan pengalamannya
mampu dan mempunyai izin untuk
mengatasinya”.

28/01/10
Cont...
• Shoemaker (1984) “Diagnosa
keperawatan adalah penilaian klinis tentang
individu, keluarga, atau komunitas yang
didapatkan melalui proses pengumpulan
data yang disengaja dan sistematis yang
menjadi tanggung gugat perawat. Hal ini
ditunjukkan secara singkat dan mencakup
etiologi kondisi bila diketahui”.

28/01/10
• Carpenito (1987)”Diagnosa keperawatan
adalah pernyataan yang menggambarkan
respons manusia (keadaan
sehat/perubahan pola interaksi
aktual/potensial) dari individu atau
kelompok perawat yang secara legal
mengidentifikasi dan dimana perawat dapat
menginstruksikan intervensi definitif untuk
mempertanyakan keadaan sehat atau
untuk mengurangi, menyingkirkan, atau
mencegah perubahan”.

28/01/10
Pentingnya diagnosa keperawatan
 Memfasilitasi kebutuhan perawatan secara
individu
 Meningkatkan akontabilitas dan otonomi
profesional dengan menampilkan
kemampuan dan area independen perawat
 Merupakan alat komunikasi di antara perawat
dan tenaga kesehatan lainnya
 Merupakan parameter pengkajian
 Menjamin kontinuitas perawatan klien

28/01/10 7
Perbedaan DP dengan DM
DM DP
 Menggambarkan Proses  Menggambarkan respon
Penyakit klien thd penyakit
 Berorientasi pada proses  Berorientasi pada
patologi individu
 Digambarkan dengan  Belum ada taxonomi
kata-kata singkat yang universal
 Mengarah pada  Mengarah pada tindakan
penatalaksanaan medis keperawatan
 Mempunyai sistem  Tidak mempunyai sistem
klasifikasi klasifikasi
 Statis  Dinamis

28/01/10 8
Apakah yang dimaksud “masalah
klien”?
☺ Masalah klien bukan patologi atau patofisiologi
☺ Tujuan keperawatan bukan masalah
keperawatan
☺ Bukan merupakan tindakan keperawatan atau
rutinitas
☺ Bukan merupakan tes diagnostik atau
pengobatan medis
☺ Bukan peralatan klien
☺ Masalah klien bukan kebutuhan klien

28/01/10 9
Tipe diagnosa keperawatan
1. Aktual  yang terdapat dan muncul pada
saat pengkajian
2. Risiko  masalah yang akan terjadi bila
tidak ditangani oleh perawat
3. Kolaborasi
4. Kesejahteraan
5. Kemungkinan

28/01/10 10
Proses merumuskan diagnosa keperawatan
Interpretasi data
Validasi data

Identifikasi
Kebutuhan klien
Pengelompokkan
data
Formulasi diagnosa
keperawatan

28/01/10 11
Langkah-langkah menentukan
diagnosa keperawatan
INTERPRETASI DATA
Level I- mengidentifikasi data-data kunci
1. Kelompokkan data kedalam format yang jelas
sesuai dengan kerangka kerja yang
dipilih/dipakai
2. Mengidentifikasi dan mengulang kesenjangan
data atau inkonsistensi data
3. Mengidentifikasi data kunci dengan
membandingkan standar normal dan data
individu
28/01/10 12
Level II – mengelompokkan data,
mengidentifikasi masalah

1. Mengidentifikasi pola dan hubungan di antara


data kunci
2. Kategorikan kelompok data
3. Identifikasi masalah
4. Pertimbangkan status setiap masalah  aktual,
risiko, potensial

28/01/10 13
Level III – Pertimbangkan tipe
etiologi dan masalah
1. Tentukan etiologi dari tiap masalah
2. Identifikasi tipe masalah: DP. DM atau
kolaborasi
3. Identifikasi kekuatan dan dukungan klien

28/01/10 14
VERIFIKASI DATA
1. Verifikasi kekuatan dan masalah bersama klien,
keluarga dan tenaga kesehatan lain
2. Tentukan pada pola yang mana masalah
tersebut muncul

LABEL DATA
1. Beri label pada masalah
2. Prioritaskan masalah

PENDOKUMENTASIAN DATA
1. Catat diagnosa keperawatan dan masalah
kolaborasi pada format yang tersedia

28/01/10 15
KNOWLEDGE
Proses penyakit Hasil pengkajian yang normal
Tumbuh Kembang normal
Psikologi Promosi kesehatan

PROSES KEPERAWATAN
EXPERIENCE Pengkajian STANDAR
Diagnosa Standar praktek PPNI
Pengalaman masa lalu
Prencanaan Standar khusus
Validasi pengkajian
Implementasi Tolok ukur standar
Tehnik observasi
Evaluasi Intelektual
Fokus pada klien

ATTITUDES
Kejujuran
Kesatuan/integritas
Percaya diri
perseverance
28/01/10 16
Petunjuk penulisan diagnosa
keperawatan

1. Pernyataan harus tepat dan jelas  Defisit


perawatan diri b.d. tidak mampu turun dari
tempat tidur tanpa bantuan
2. Pernyataan akurat dan valid serta etiologi dapat
diselesaikan dengan intervensi keperawatan
3. Pernyataan harus jelas  gunakan label sesuai
dengan NANDA
4. Deskriptif dan spesifik untuk memberikan arah
intervensi  Nyeri kepala b.d. takut
ketergantungan narkotika

28/01/10 17
1. Menunjukkan sebab dan akibat dengan jelas
 Perubahan mukosa membran mulut b.d.
kekurangan cairan
2. Tidak menggunakan bahasa yang menghakimi
(nonjudgmental language)  Risiko jatuh b.d.
lantai licin
3. Menggunakan bahasa yang legal (legal
incriminating)  gangguan integritas kulit:
dekubitus b.d tidak mampu miring sendiri
4. Hindari menulis DP dengan tindakan
keperawatan

28/01/10 18
1. Pernyataan satu DP hanya untuk satu
masalah
2. Etiologi yang digunakan bukan merupakan
pengulangan kata dari masalah 
kerusakan integritas kulit b.d. dekubitus
3. Diagnosa keperawatan dan masalah
kolaborasi mencerminkan respon klien
terhadap status kesehatan
4. Hindari menulis DP dengan terminologi
kebutuhan – harus ditulis dengan
terminologi respon
5. Hindari menulis DP dengan DM

28/01/10 19
Label Diagnosa Keperawatan
 Disfungsi
AKTUAL label+PES
 Berlebihan
 Perubahan  berubah
 Tidak efektif
dari normal
 Penurunan RISIKO  Risiko + label
 Peningkatan SEJAHTERA 
Potensial untuk
 Defisiensi
ditingkatkan
 Gangguan

28/01/10 20
SUMBER-SUMBER KESALAHAN

 Pengumpulan data  kurang pengetahuan atau


ketrampilan, data tidak akurat, data hilang,
tidak tersusun dengan baik
 Interpretasi data  Interpretasi tidak akurat,
jumlah data tidak cukup, data invalid,
mengabaikan pengaruh budaya atau tingkat
perkembangan

28/01/10 21
 Pengelompokkan data  data tidak
mencukupi, pengkajian terlalu cepat
(prematur), pengelompokan tidak benar
 Pemberian label  Salah memilih label, tidak
dilakukan validasi data ke klien, tidak ada
petunjuk

28/01/10 22
Prioritas masalah
 Fokus pada masalah yang mengancam klien
 Fokus pada masalah utama
 Fokus pada akibat dari masalah utama
 Fokus pada kebutuhan klien
 Menggunakan hirarki Maslow

28/01/10 23

Anda mungkin juga menyukai