Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN ANTE NATAL Ny.

M
DENGAN SUSPECT KONDILOMA
DI RUMAH SAKIT SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADIE
PONTIANAK

Disusun Oleh :
NUR RAHMAT RAMADIANI
I4051201005

PROGRAM PROFESI NERS KEPERAWATAN


STASE KEPERAWATAN MATERNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2021
Nama Mahasiswa : Nur Rahmat Ramadiani

NIM : I4051201005

Tanggal pengkajian : 8 Februari 2021


1. Data Anamnesa
A. Identitas Klien
1. Nama : Ny. M
2. Umur : 26 Tahun
3. Alamat : Jl. Apel gg. Jambu Tukal
4. Latar belakang pendidikan : SMA
5. Agama : Islam
6. No. Medrek :-
7. Tanggal pengkajian : 8 Februari 2021
B. Identitas penanggung jawab
1. Nama : Tn. A
2. Umur : 22 Tahun
3. Alamat : Jl. Apel gg. Jambu Tukal
4. Latar belakang pendidikan : SMP
5. Agama : Islam
6. Hubungan dengan klien : Suami
C. Data Antopometri
1. TB : 153 cm
2. BB : 48 kg
D. Tanda-tanda vital ibu : TD (100/70) S (-) N (68) R (20)
E. Keluhan utama : Keram dan nyeri di bagian perut bawah, gatal di darerah
kemaluan, terdapat kutil di daerah kemaluan dan terkadang
kencing disertai darah.
F. Riwayat masalah kesehatan saat ini : Tidak ada
G. Riwayat ginekologi : Tidak ada
H. Riwayat menstruasi : Menarche pertama di usia 13 tahun, lama menarche rata-rata 7 hari
I. Taksiran partus : Tidak ada
J. Riwayat kehamilan : Tidak ada
K. Riwayat persalinan : Tidak ada
L. Jumlah anak : Tidak ada
M. Alergi obat/sensitivitas : Tidak ada
N. Kebiasaan gaya hidup : Pasien tidak merokok dan tidak minim minuman beralkohol
O. Imunisasi : Pasien lupa apakah sudah atau belum diimunisasi
P. Istirahat//tidur : Pasien terkadang kesulitan dalam memulai tidur
Q. Kontrasepsi : Pasien dan suami belum menggunakan alat kontrasepsi

2. Data Pemeriksaan Fisik


A. Perubahan Sistem Reproduksi :
1. Uterus
TFU Letak/presentasi janin DJJ Usia Gestasi Data lain
31 cm Kepala 143 32 minggu Punggung janin
x/menit di perut kiri
pasien

2. Payudara : pembesaran, bentuk nipple, areola (hiperpigmentasi), keluar kolostrum/tidak


B. Perubahan sistemik : Inspeksi, Palpasi, Perkusi & Auskultasi
1. Sistem Cardiovaskular : HR (68 x/menit), TD (100/70 mmhg), Udem (-)
2. Basal Metabolisme : Tidak ada kelemahan
3. Sistem Hematologi : Tidak terkaji
4. Sistem Respiratori : Pernafasan (20 x/menit)
5. Sistem Urinarius : Tidak terkaji
6. Sistem Gastrointestinal : Keram dibagian perut
7. Sistem Neurologi : Nyeri dibagian perut bawah
8. Sistem Musculoskeletal : Tidak terdapat gangguan otot dan tulang
9. Sistem Integumen : Kulit lembab, terdapat kutil di area kemaluan dan gatal
C. Perubahan psikososial : Perubahan kerja (+), pola aktivitas menurun, pola hubungan
seksual terganggu.
D. Hasil pemeriksaan penunjang : HIV (-)
E. Potensi Komplikasi : Potensi SC
F. Patient/Family Teaching : Tidak ada

3. Analisa Data
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS : Gejala Penyakit Gangguan rasa nyaman
- Pasien mengatakan gatal di
area kemaluan
- Pasien mengatakan terdapat
kutil di bagian kemaluan
- Pasien mengatakan nyeri
pada perutnya
DO:
- Terdapat condiloma di area
kemaluan pasien
- Ukuran condiloma seperti
jengger ayam
DS : Kurang terpapar informasi Defisit pengetahuan
- Pasien mengatakan tidak
mengetahui penyebab kutil
di area kemaluan
- Pasien mengatakan tidak
mengetahui apakah kutil ini
bisa menular atau tidak.
DO:
- Pasien terlihat binggung
saat ditanya terkait
penyebab d an akibat dari
condiloma/kutil

4. Rencana Asuhan Keperawatan


Diagnosa Tujuan Intervensi Paraf
Keperawatan
Gangguan Rasa Setelah dilakukan tindakan Terapi Relaksasi
Nyaman keperawatan 3x24 jam diharapkan Observasi:
status kenyamanan meningkat 1. Identifikasi penurunan tingkat
dengan kriteria hasil : energi, ketidakmampuan
berkonsentrasi, atau gejala lain
1. Keluhan tidak nyaman dari yang mengganggu kemampuan
cukup meningkat (2) menjadi kognitif
sedang (3) 2. Identifikasi teknik relaksasi
2. Gelisah dari sedang (3) yang pernah efektif digunakan
menjadi cukup menurun (4) 3. Periksa ketegangan otot,
3. Keluhan sulit tidur dari cukup frekuensi nadi, tekanan darah, dan
meningkat (2) menjadi sedang suhu sebelum dan sesudah latihan
(3) Terapeutik
4. Ciptakan lingkungan tenang,
dan tanpa gangguan dengan
pencahayaan dan suhu ruang
nyaman, jika memungkinkan
5. Berikan informasi tertulis
tentang persiapan dan prosedur
teknik relaksasi
6. Gunakan relaksasi sebagai
strategi penunjang dengan
analgetik atau tindakan medis lain,
jika sesuai
Edukasi
7. Jelaskan tujuan, manfaat,
batasan, dan jenis relaksasi yang
tersedia(mis. Musik, meditasi,
napas dalam, relaksasi otot
progresif)
8. Anjurkan mengambil posisi
yang nyaman
9. Anjurkan sering mengulangi
atau melatih teknik yang dipilih
Defisit Setelah dilakukan tindakan Edukasi Kesehatan
pengetahuan keperawatan 3x24 jam diharapkan Observasi:
tingkat pengetahuan membaik 1. Identifikasi kesiapan dan
dengan kriteri hasil : kemampuan menerima informasi
1. Persepsi yang keliru terhadap 2. Identifikasi faktor-faktor yang
masalah dari cukup dapat meningkatkan dan
meningkat (2) menjadi sedang
menurunkan motivasi perilaku
(3)
perilaku hidup bersih dan sehat
2. Prilaku sesuai anjuran dari
cukup menurun (2) menjadi Terapeutik:
(3)  Sediaakan materi dan media
pendidikan kesehatan
 Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan
 Berikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
 Jelaskan faktor risiko yang
dapat mempengaruhi kesehatan
 Ajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
 Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat

5. Evaluasi

Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


8 februari 2021 Gangguan rasa 1. Menganjurkan mengambil S:
nyaman posisi yang nyaman - Pasien
2. Memberikan informasi verbal mengatakan
tentang persiapan dan setelah
prosedur teknik relaksasi melakukan
nafas dalam
nafas dalam
3. Menjelaskan tujuan, manfaat,
batasan, dan jenis relaksasi nyerinya sedikit
napas dalam berkurang
4. Menganjurkan sering O:
mengulangi atau melatih - Pasien tampak
teknik napas dalam tenang
A:
- Masalah
teratasi
sebagian
P:
- Lanjutkan
intervensi
8 Februari 2021 Defisit 1. Identifikasi kesiapan dan S:
pengetahuan kemampuan menerima - Pasien
informasi mengatakan
2. Sediaakan materi dan memahami
media pendidikan kesehatan dengan
3. Jelaskan faktor risiko yang penjelasan yang
dapat mempengaruhi disampaikan
kesehatan O:
4. Ajarkan perilaku hidup - Pasien terlihat
bersih dan sehat mengikuti dan
memahami
penjelasan yang
disampaikan
A:
- Masalah teratasi
sebagian
P:
- Lanjutkan
intervensi
Daftar Pustaka

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Interveni Keperawatan Indonesia. Jakarta:
DPP PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi
dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai