Anda di halaman 1dari 30

“TUGAS AKHIR”

BOTANI FARMASI

Disusun Oleh :

KELOMPOK 4

Achmad Khaerudin : 1604015356

Dara Prameswari : 2004015081

Muhammad Raehan Dafa : 2004015135

Nurul Aini Aqilah Ahmadi : 2004015226

Nyai Raden Alifah Nabilla : 2004015129

Shely Awaliyah Hiqmah : 2004015009

Kelas 1C
Dosen Pengampu : Rindita., M.Si.

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
2020
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
- Apa yang dimaksud Botani Farmasi?
Botani atau ilmu tumbuh-tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari
tentang tumbuh-tumbuhan, jamur, dan alga, dengan mikologi dan fikologi
yang berada di dalam cabang ilmu botani. Dengan demikian, dalam botani
dipelajari semua disiplin ilmu biologi seperti genetika, pertumbuhan,
reproduksi, metabolisme, perkembangan, interaksi dengan komponen
biotik dan komponen abiotik, serta evolusi yang berhubungan dengan
βοτάνη (botane) yang berarti rerumputan atau padang penggembalaan.
Saat ini botani mempelajari sekitar 400.000 spesies organisme hidup di
mana 260 ribu di antaranya adalah tumbuhan berpembuluh dan 248 ribu
di antaranya adalah angiosperma. Orang yang menekuni bidang botani
disebut sebagai botanis atau ahli botani.

- Apa pentingnya melakukan survey dan identifikasi tumbuhan di suatu


tempat?
Identifikasi Tumbuhan adalah suatu proses pengenalan tumbuhan untuk
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Tujuan dari identifikasi tumbuhan
untuk memfasilitasi siswa, mahasiswa, atau umum yang memerlukan
kejelasan tumbuhan.

- Apa hubungannya antara pentingnya melakukan identifikasi jenis


tumbuhan secara benar dengan penggunaan tumbuhan sebagai obat
tradisional?
Hubungan antara pentingnya melakukan identifikasi tumbuhan dengan
penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional yaitu identifikasi
tumbuhan berperan untuk mengetahui zat-zat dan senyawa yg terkandung
dalam suatu tumbuhan apakah berkhasiat untuk dijadikan obat
tradisional atau tidak.
b. Tujuan pembuatan laporan
Tujuan dilaksanakannya pembuatan laporan ini, yaitu:
1) Menyelesaikan tugas akhir mata kuliah Botani Farmasi.
2) Mengetahui pentingnya melakukan survey dan identifikasi tumbuhan di
suatu tempat.
3) Mengetahui cara mengidentifikasi jenis tumbuhan secara benar dengan
penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional.
4) Mengetahui famili, spesies, nama lokal, karakteristik, dan khasiat dari
tumbuhan di sekitar.

2. Metodologi
a. Waktu dan Tempat
1) Mangga Gedong Gincu
Waktu : 17 Januari 2021, Pukul 11:15
Tempat : Cileungsi, Bogor

2) Beringin
Waktu : 18 Januari 2021, Pukul 17:09
Tempat : Bekasi
1) dan 2)

3) Bunga Soka
Waktu : 16 Januari 2021, Pukul 11:00
Tempat : Bekasi
4) Rembosa Mini
Waktu : 17 Januari 2021, Pukul 10:20
Tempat : Cileungsi, Bogor
3) dan 4)

5) Kemboja
Waktu : 18 Januari 2021, Pukul 17:59
Tempat : Palmerah-Kemanggisan, Jakarta Barat

6) Zaitun
Waktu : 19 Januari 2021, Pukul 17.00
Tempat : Cileungsi, Bogor
5) dan 6)
7) Seledri
Waktu : 17 Januari 2021, Pukul 18:46
Tempat : Pondok gede, Jakarta Timur

8) Lidah Buaya
Waktu : 25 Januari 2021, Pukul 13:44
Tempat : Tambun Utara
7) dan 8)

9) Paku Pedang
Waktu : 18 Januari 2021, Pukul 17:08
Tempat : Bekasi

10) Kembang telang


Waktu : 17 Januari 2021, Pukul 18:46
Tempat : Pondok gede, Jakarta Timur
9) dan 10)
11) Lee kuan yeuw
Waktu : 18 Januari 2021, Pukul 18:03
Tempat : Palmerah-Kemanggisan, Jakarta Barat

12) Lumut Daun


Waktu : 30 Januari 2021, Pukul 10:12
Tempat : Kecamatan Benda, Kota Tangerang

b. Alat dan Bahan


1) Kamera atau handphone
2) Pulpen
3) Pensil
4) Kertas HVS

c. Cara Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan selama pengamatan
2) Melakukan survei lokasi tanaman yang akan diamati
3) Mencatat hasil pengamatan tanaman yang diamati (Ukuran, Habitat,
Nama lokal, dan lain-lain)
4) Mendokumentasikan tanaman yang diamati secara detail (foto dan video)
5) Menyusun laporan hasil pengamatan

3. Hasil dan Pembahasan


a. Tabel Hasil Pengamatan
Pohon
No. Suku (Famili) Jenis Nama Karakter No. Khasiat/
(Spesies) Lokal Foto Manfaat
1. Anacardiaceae M. Mangga Habitus : 01 - Biji mangga
indica Gedong Wilayah dapat
Gincu tropis. dijadikan
pakan ternak
Akar: atau unggas.
Tunggang.
- Daun
Batang : Bulat, mudanya
tegak, dan dapat
bercabang dijadikan
kuat. sayuran atau
lalapan.
Daun :
Tunggal. - Daun mangga
juga dapat
Bunga : menurunkan
Majemuk. gejala
hiperglisemia.
Buah : Buah
batu (drupa)
yang
berdaging.

Biji : Biji
berwarna putih
dan gepeng.

Karakter unik :
Bunga
berkelamin
campuran
(hemafrodit),
benang sari
berjumlah 5
buah, tetapi
yang subur
hanya satu atau
dua buah
sedangkan
yang lainnya
steril.

2. Moraceae F. Beringin Habitus : 02 Beringin dapat


benjamin / Pohon Hutan tropis. mengobati pilek,
a Ara demam tinggi,
Akar : radang amandel
Tunggang. (tonsilitis), nyeri
rematik sendi,
Batang : luka terpukul
Batang tegak, (memar),
bulat, coklat influenza, radang
kehitaman. saluran napas
(bronkitis), batuk
Daun : rejan (pertusis),
Tunggal malaria, radang
menyirip. usus akut (acute
enteritis), disentri,
Bunga : dan kejang panas
Tunggal. pada anak.
Berdasarkan data
Buah : Buah empiris, beringin
buni, keras, mampu
dan putih. mengobati atau
mencegah kanker.
Biji : Biji
berwarna
putih, gepeng
memanjang.

Karakter unik :
kemampuanny
a dalam
menyimpan
air, akar
gantung dan
buahnya yang
semu.

Perdu

No. Suku (Famili) Jenis Nama Karakter No. Khasiat


(Spesies) Lokal Foto
1. Tracheophyta Tabernae Rembosa Habitus: 03 - Mengatasi
montana Mini Hutan tropis. penyakit
corymbosa
Akar: - Mengurangi
Serabut. rasa stres.

Batang: - Kandungan
Bertangkai 1- senyawa yang
3cm. terkandung
Daun: dalam buah ini
Tunggal. mampu
meningkatkan
Bunga: hormon rasa
Berwarna senang.
ungu.
- Menstabilkan
Buah: Bulat syaraf-syaraf
seperti pusat,
rambutan. sehingga
tubuh dan otak
Biji: Bulat menjadi lebih
pipih tenang dan
berwarna rileks.
hitam.

Karakter
unik: Hanya
memiliki 4
mahkota
bunga.

2. Rubiaceae Ixora Bunga Habitat : 04 - Mengobati


acuminata Soka Tanah yang diare
gembur.
- Membantu
Akar : menghentikan
Tunggang. pendarahan
dengan cepat
Batang :
Tumbuh - Mengatasi
tegak dan kram.
berbentuk
bulat.

Daun : Ujung
meruncing.

Bunga :
Majemuk.

Buah : -

Biji : -

Karakter
unik:
Memiliki
warna yang
cantik dan
memiliki rasa
yg manis.

3. Apocynaceae P. Kemboja Habitus: 05 - Menurunkan


acuminata Daerah demam
tropis dan (antipiretik)
sub tropis.
- Mengatasi
Akar: radang
Tunggang. (antiinflarnatif)

Batang: Bulat - Meredakan rasa


memanjang. sakit (analgesik)
Daun: - Dijadikan
Tunggal. makanan ringan
, misalnya
Bunga: tempura bunga.
Seperti
terompet.

Buah:
Lonjong
kebulatan
berwarna
kehijauan.

Biji:
Berbentuk
elips dan
berwarna
cokelat
muda.

Karakter
unik: Akan
merontokkan
bunganya
sebelum layu
dalam
kondisi masih
menyimpan
wangi yang
baik.
Herba

No. Suku (Famili) Janis Nama Karakter No. Khasiat


(Spesies) Lokal Foto
1. Oleaceae olea Zaitun Habitus : 06 - Mengurangi
europaea Lingkungan kemungkinan
L. panas. penyakit
kardiovaskular
Akar : -
- Mengurangi
Batang : risiko depresi
Keriput dan
terpelintir. - Mencegah
risiko kanker.
Daun :
Tunggal.

Bunga :
Hermaprodit.

Buah : Buah
drupe atau
batu.

Biji : -
Karakter unik
: Berumur
lebih dari 100
tahun.

2. Tracheophyta Apium Seledri Habitus: 07 - Membantu


graveolens Dataran diet rendah
rendah. kalori
Akar: - Menambah
Tunggang. pasokan
vitamin dan
Batang: mineral
Berbentuk
persegi. - Mencegah
kerusakan sel
Daun:
Majemuk. - Menambah
asupan cairan
Bunga: Kecil untuk cegah
berwarna dehidrasi
putih.
- Mengurangi
Buah: - peradangan.

Biji:
Berbentuk
benih (kecil).

Karakter
unik: Bisa
dijadikan
obat dan
bahan
masakan.

3. Xanthorrhoeac Aloe vera Lidah Habitus: 08 - Digunakan


eae buaya Daerah untuk obat
tropis. oles untuk
berbagai
Akar: gejala kulit,
Serabut. seperti luka
Batang: bakar,
Dikelilingi luka, radang, ,
pelepah daun psioriasis, Her
dan pes labialis,
berserabut. atau kulit
terlalu kering.
Daun:
Berbentuk - Sebagai
pita. suplemen
makanan yang
Bunga: - banyak
ditambahkan
Buah: - dalam produk-
produk
Biji: Kecil komersial
seperti benih. seperti yogurt,
minuman, dan
Karakter makanan-
unik: Berduri makanan
lemas. manis.

Epifit

No. Jenis (Famili) Suku Nama Karakter No. Khasiat


(Spesies) Lokal Foto
1. Lomariopsidaceae Nephrolepis Paku Habitat: 09 Tanaman hias
biserrata Pedang Dataran
tinggi,
daerah
kering,
daerah berair
dan area
terbuka.

Akar:
Serabut,
kaku, coklat
kehitaman.

Batang:
Menjalar
diatas atau
dibawah
permukaan
tanah.

Daun:
Daunnya
memanjang
seperti
pedang dan
tepi daunnya
sedikit
bergerigi.

Bunga: -

Buah: -

Biji: -

Karakter
unik:
Tumbuh
dengan epifit
namun
berguna
sebagai
penyerap
polusi udara.
Selain itu,
daunnya juga
unik karena
memiliki
bentuk
seperti
pedang.

2 Bryopceae Bryopsida Lumut Habitus: 10 - Sebagai


sp Daun Daerah yang media
lembab. tanaman
(pengganti
Akar: - ijuk).

- Sebagai
Batang: -
tempat
Daun: penyimpan
Tersusun an karbon
teratur dan
mengelilingi menstabilka
tangkainya n
seperti spiral. konsentrasi
karbon
Bunga: -
dioksida
(CO2) di
Buah: -
atmosfer.
Biji: -

Karakter
unik:
Belum dapat
dibedakan
antara daun,
batang, dan
akarnya.
Akan tetapi,
Bryophyta
memiliki
klorofil
untuk proses
fotosintesisn
ya.

Tumbuhan Menjalar

No. Suku Jenis Nama Karakter No. Khasiat


(Famili) (Spesies) Lokal Foto
1. Fabaceae Clitoria Kembang Habitus: Daerah 11 - Tanaman
ternatea telang tropis. hias, sumber
pangan, dan
Akar: Tunggang. obat

Batang: - Sebagai anti


Herbaceous mikroba,
berbentuk bulat antioksidan,
pada anti
permukaannya depresan,
terdapat rambut- antelmintik,
rambut kecil. anti kanker
dan anti
Daun: Menyirip. diabetes.

Bunga:
Berwarna biru
tua ke biru, ungu
muda atau
kadang-kadang
putih, dengan
pusat oranye.

Buah: Berbentuk
polong dan
bertangkai
pendek.

Biji: Berwarna
kekuningan atau
kehitaman dan
berbentuk oval.

Karakter unik:
Bunganya sering
dijadikan bahan
pewarna kue.
2. Asteraceae Vernonia Janda Habitat: Tanah 12 - Sebagai
elliptica Merana / yang mudah ‘tirai’ pada
Lee kwan menyerap air. tembok atau
yew / background.
Curtain Akar: Tunggang.
Creeper - Sebagai
Batang: Tidak tanaman
tegak oleh display pada
karena itu balkon
tumbuhnya hunian.
vertikal ke
bawah.

Daun: Berbentuk
elips.

Bunga: Tersusun
dari kelopak
yang menyerupai
tangkai-tangkai
yang tipis.

Buah: -

Biji: -

Karakter unik:
Bila ditanam
secara massal
pada balkon atau
bagian atas
tembok dapat
memberi efek
bak tirai alami.
Tanaman ini
dapat pula
digunakan untuk
menghalangi bad
view. Daun
berwarna hijau
tumbuh selang-
seling.

Mangga (01) dan Beringin (02)

Rembosa Mini (03) dan Bunga Soka (04)

Kemboja (05)
Zaitun (06) dan Seledri (07)

Lidah Buaya (08)

Paku Pedang (09) dan Lumut Daun (10)


Kembang telang (10) dan Lee Kwan Yew (11)

b. Pembahasan
a) Pohon (tinggi optimum > 5 meter)
Mangga Gedong Gincu (Mangifera indica L.)
Mangga Gedong Gincu (Mangifera indica L.) termasuk dalam famili
Anacardiaceae. Biji Mangga Gedong Gincu bermanfaat sebagai pakan
ternak atau unggas. Selain itu, daun mangganya mengandung senyawa
organik tarakserol-3beta dan ekstrak etil asetat yang bersinergis dengan
insulin mengaktivasi GLUT4, dan menstimulasi sintesis glikogen,
sehingga dapat menurunkan gejala hiperglisemia.Ukuran pohon
mangga biasanya dapat mencapai tinggi hingga 30 m atau lebih, meski
kebanyakan mangga pekarangan hanya sekitar 15 m atau kurang.
Pohon ini biasa dijumpai di wilayah tropis. Akarnya tunggang yang
bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m. Batang
nya bulat, tegak, bercabang kuat, dan kulit batangnya tebal dan juga
kasar. Daunnya tunggal, berbentuk jorong sampai lanset,dengan
panjang sekitar 15-40 cm dan lebarnya 6-16 cm. Bunganya majemuk
yang berkarang dan bercabang banyak di ujung ranting. Buah mangga
termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran
dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya.
Panjang buah kira-kira 2,5–30 cm. Bijinya berwarna putih, gepeng
memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat.
Bijinya ini unik yang terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional
dan ada pula yang poliembrional.

Beringin (Ficus benjamina L.)


Beringin (Ficus benjamina L.) atau bisa juga disebut Pohon Ara
tergolong dalam famili Moraceae. Beringin bermanfaat untuk
mengobati pilek, demam tinggi, radang amandel (tonsilitis), nyeri
rematik sendi, luka terpukul (memar), influenza, radang saluran napas
(bronkitis), batuk rejan (pertusis), malaria, radang usus akut (acute
enteritis), disentri, dan kejang panas pada anak. Biasanya tinggi pohon
ini 20-25 m. Tanaman ini biasanya dijumpai di daerah tropis. Akarnya
tunggang. Batangnya tegak, bulat, permukaannya kasar, dan berwarna
coklat kehitaman. Daunnya tunggal, bertangkai pendek, letak bersilang
berhadapan, bentuknya lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal
tumpul, panjang 3-6 cm, lebar 2-4 cm, pertulangan menyirip. Bunganya
tunggal, keluar dari ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota
bulat, halus, kuning kehijauan. Buahnya buni, bulat, panjang, 0,5-1 cm,
masih muda hijau, setelah tua merah. Biji bulat, keras, putih. Bijinya
berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal,
mengayu dan berserat.

b) Perdu (tinggi optimum < 5 meter)


Rembosa mini (Tabernaemontana corymbosa)
Rembosa mini (Tabernaemontana corymbosa) termasuk dalam famili
Tracheophyta. Tanaman ini berkhasiat untuk mengatasi penyakit, buah
rambusanya juga mampu mengurangi rasa stres. Kandungan senyawa
yang terkandung dalam buah ini mampu meningkatkan hormon rasa
senang. Selain itu juga dapat menstabilkan syaraf-syaraf pusat,
sehingga tubuh dan otak menjadi lebih tenang dan rileks. Biasanya
tinggi tanaman ini hanya sekitar 15-20 cm saja. Rembosa mini dapat
kita jumpai dihutan atau daerah tropis. Akarnya serabut. Batangnya
bertangkai 1-3cm. Daunnya tunggal. Bunganya berwarna ungu dan
hanya memiliki 4 mahkota. Buahnya bulat seperti rambutan. Bijinya
bulat pipih berwarna hitam.

Bunga Soka (Ixora acuminata)


Bunga Soka (Ixora acuminata) termasuk dalam famili Rubiaceae.
Bunga Soka memiliki manfaat untuk mengobati diare, membantu
menghentikan pendarahan dengan cepat, dan mengatasi kram. Ukuran
bunga soka bisa mencapai 24,2 cm (maksimumnya) dan lebarnya 9,6
cm. Tanaman ini memiliki habitat di tanah yang gembur. Akarnya
tunggang. Batangnya tumbuh tegak dan berbentuk bulat. Daunnya
meruncing diujung. Bunganya majemuk. Tanaman ini unik karena
memiliki warna yang cantik dan juga rasa yang manis.

Kemboja (Plumeria acuminata)


Kemboja (Plumeria acuminata) termasuk dalam famili Apocynaceae.
Tanaman ini bunganya berkhasiat sebagai obat antipiretik (menurunkan
demam), antiinflarnatif (mengatasi radang), dan analgesik (meredakan
rasa sakit). Bunga kamboja juga dapat digunakan untuk membuat
berbagai macam makanan ringan, seperti tempura bunga. Ukuran
Tanaman kamboja biasanya tingginya mencapai 1,5-6 m. Tanaman ini
biasanya tumbuh di daerah tropis dan juga sub tropis. Akarnya
tunggang, bercabang dan berwarna kecoklatan. Batangnya keras, bulat
memanjang, memiliki cabang yang banyak, bekas dudukan daun
terlihat jelas, dan berwarna putih kehijauan. Daunnya tunggal, memiliki
panjang 10-25 cm bahkan lebih, runcing di bagian pangkal, memiliki
bagian tepi merata, tebal dan memiliki bentuk lonjong. Bunganya
berbentuk menyerupai terompet dan berkumpul di ujung
ranting. Buahnya berbentuk lonjong kebulatan berwarna kehijauan dan
kehitaman bila sudah tua. Bijinya Berbentuk elips dengan embrio
tanaman berada di salah satu ujung dan berwarna cokelat muda.
Uniknya, pohon kamboja akan merontokkan bunganya sebelum layu
dalam kondisi masih menyimpan wangi yang baik.
c) Herba
Zaitun (olea europaea L)
Zaitun (olea europaea L) termasuk dalam famili Oleaceae. Zaitun
memiliki manfaat untuk mengurangi kemungkinan penyakit
kardiovaskular, mengurangi risiko depresi, dan mencegah risiko
kanker. Biasanya tinggi tanaman ini tidak melebihi 8-15 m. Tanaman
ini memiliki habitat di lingkungan yang panas. Batangnya keriput dan
terpelintir. Daunnya tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun
penumpu, berwarna hijau keperakan, berbentuk lonjong dengan
panjang 4–10 cm dan lebar 1–3 cm. Bunganya hermaprodit. Buahnya
buah drupe atau batu. Uniknya Zaitun dapat berumur lebih dari 100
tahun.

Seledri (Apium graveolens)


Seledri (Apium graveolens) termasuk dalam famili Tracheophyta.
Seledri bermanfaat untuk membantu diet rendah kalori, menambah
pasokan vitamin dan mineral, mencegah kerusakan sel, menambah
asupan cairan untuk cegah dehidrasi, dan mengurangi peradangan.
Seledri disebut-sebut sebagai sayuran anti-hipertensi. Fungsi lainnya
adalah sebagai peluruh (diuretika), anti reumatik serta pembangkit
nafsu makan (karminativa).Tanaman ini bisa tumbuh sampai 30 – 90
cm. Seledri biasa dijumpai di dataran rendah. Akarnya tunggang.
Batangnya berbentuk persegi. Daunnya majemuk. Bunganya kecil
berwarna putih. Bijinya berbentuk benih (kecil).

Lidah buaya (Aloe vera)


Lidah buaya (Aloe vera) termasuk dalam famili Xanthorrhoeaceae.
Lidah buaya bermanfaat sebagai obat oles untuk berbagai gejala kulit,
seperti luka bakar, luka, radang, , psioriasis, Herpes labialis, atau kulit
terlalu kering. Selain itu, lidah b uaya juga dapat dijadikan sebagai
bahan tambahan dalam produk-produk komersial seperti yogurt,
minuman, dan makanan-makanan manis. Lidah buaya adalah tumbuhan
tanpa batang atau berbatang pendek dengan serabut, dengan tinggi
hingga 60–100 cm dan dapat berkembang biak dengan tunas. Tanaman
ini habitatnya di daerah tropis. Akarnya serabut. Daunnya berbentuk
pita. Bunga-bunganya tumbuh pada musim panas di sebuah tangkai
setinggi hingga 90 cm. Setiap bunga tersebut berposisi menggantung,
dan mahkotanya berbentuk tabung sepanjang 2–3 cm. Bijinya kecil
seperti benih.

d) Epifit
Paku Pedang (Nephrolepis biserrata)
Paku Pedang (Nephrolepis biserrata) termasuk dalam famili
Lomariopsidaceae. Paku pedang memiliki manfaat sebagai tanaman
hias. Selain itu, paku pedang juga mampu menyerap zat polutan dan
menetralisir polutan seperti formaldehida, xylene, dan karbon
monoksida dari udara. Ukuran paku pedang biasanya dapat mencapai
1,5 meter. Tanaman ini biasa dijumpai di dataran tinggi, daerah kering,
daerah berair, dan area terbuka. Dapat juga dijumpai di hutan rindang
yang memiliki celah permukaan berkarang, khususnya yang terlindung
dari sinar matahari hingga daerah rawa dan tergenang air. Paku pedang
memiliki akar serabut yang kaku, dan berwarna coklat kehitaman.
Batangnya menjalar diatas atau dibawah permukaan tanah. Daunnya
memanjang berbentuk seperti pedang dan tepi daunnya sedikit
bergerigi. Uniknya tumbuhan paku pedang ini tumbuh dengan epifit
namun berguna sebagai penyerap polusi udara dan dapat menjadi
tanaman hias. Daunnya juga unik karena memiliki bentuk seperti
pedang.
Lumut Daun (Bryopsida sp)
Lumut Daun (Bryopsida sp) termasuk dalam famili Bryopceae. Lumut
daun bermanfaat Sebagai media tanaman (pengganti ijuk). Selain itu
juga, dapat dijadikan sebagai tempat penyimpanan karbon dan
menstabilkan konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer. Akar,
batang, dan daunnya belum dapat dibedakan. Akan tetapi, Bryophyta
telah memiliki klorofil untuk proses fotosintesisnya sehingga
digolongkan ke dalam Regnum Plantae.

e) Tumbuhan Menjalar
Kembang Telang (Clitoria ternatea)
Kembang Telang (Clitoria ternatea) termasuk famili Fabaceae.
Kembang telang bermanfaat sebagai tanaman hias, sumber pangan, dan
obat. Selain itu, kembang telang juga berguna sebagai anti mikroba,
antioksidan, anti depresan, antelmintik, anti kanker dan anti diabetes.
Tanaman ini biasa dijumpai di daerah tropis. Akarnya tunggang dengan
beberapa cabang dan banyak akar lateral. Memiliki akar horizontal
tebal, yang dapat tumbuh hingga lebih dari 2 m. Batangnya herbaceous
berbentuk bulat pada permukaannya terdapat rambut-rambut kecil.
Daunnya menyirip tangkai daun panjang 2- 2,5 cm. Bunganya
berwarna biru tua ke biru, ungu muda atau kadang-kadang putih,
dengan pusat oranye. Buahnya berbentuk polong dan bertangkai
pendek. Bijinya berwarna kekuningan atau kehitaman dan berbentuk
oval.

Lee Kwan Yew (Vernonia elliptica)


Lee Kwan Yew (Vernonia elliptica) atau bisa juga disebut Janda
Merana dan Curtain Creeper tergolong dalam famili Asteraceae. Lee
kwan yew bermanfaat sebagai ‘tirai’ pada tembok atau background.
Juga dapat berfungsi sebagai tanaman display pada balkon hunian.
Biasanya panjang tanaman ini kurang dari 6 meter. Tanaman ini
memiliki habitat di tanah yang mudah menyerap air. Akarnya tungga
dan batang tidak tegak sehingga tumbuhnya vertikal ke bawah.
Daunnya berbentuk elips dan bunganya jarang-jarang. Bunga tanaman
ini tersusun dari kelopak yang menyerupai tangkai-tangkai yang tipis.
Keunikan tanaman lee kwan yew ini yaitu ada pada namanya. Nama
tanaman ini diambil dari salah satu Perdana Menteri Singapura tahun
1959-1990. Selain itu, Bila ditanam secara massal pada balkon atau
bagian atas tembok dapat memberi efek bak tirai alami. Tanaman ini
dapat pula digunakan untuk menghalangi bad view. Daun berwarna
hijau tumbuh selang-seling. Bunga berukuran kecil dan berwarna putih
sehingga tidak terlalu menonjol.
4. Penutup
a. Kesimpulan
Berdasarkan makalah di atas, kita dapat mengetahui cara mengidentifikasi jenis
tumbuhan secara benar dengan memanfaatkan tumbuhan sebagai obat tradisional,
kemudian mengetahui famili, spesies, nama lokal, dan ciri-ciri tumbuhan yang
diinginkan. Kemudian, kita juga dapat mengetahui bahwa tumbuhan memiliki
khasiat yang tidak terhitung banyaknya, sehingga sangat erat kaitannya dengan
ilmu farmasi dalam dunia kedokteran, mempelajari morfologi dan anatomi
tumbuhan dapat membedakan tumbuhan mana yang efektif dan dapat digunakan
sebagai obat.

b. Saran
Setelah melakukan penilitian, menurut kami dalam pengambilan data
dokumentasi harus diperhatikan lebih baik lagi. Kemudian juga dalam
penyusunan laporan ini sebaiknya pembahasan materi lebih rapih dan juga ter
arah, tidak terfokus pada satu materi saja. Kami menyadari bahwa laporan
penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang
membangun sangatlah dibutuhkan mengingat masih banyak kekurangan dari
karya ini.
Daftar Pustaka

Garsinia Lestari, S. P. , Ira Puspa Kencana, S. P. 2015. Tanaman Hias Lanskap. Penebar
Swadaya. Jakarta. Hal. 327

Hiller K dan Melzig MF 2007. Die große Enzyklopaedie der Arzneipflanzen und Drogen.
Elsevier Spektrum Verlag. Heidelberg. (bagian kandungan bahan)

World Conservation Monitoring Centre (1998). "Tabernaemontana corymbosa". The


IUCN Red List of Threatened Species. IUCN.

Prof. Hembing (2000).Ensiklopedia Millenium:Tumbuhan Berkhasiat Obat


Indonesia.Jakarta:Prestasi Insan Indonesia. Hal 78-79

PPG I (2016), "A community-derived classification for extant lycophytes and


ferns", Journal of Systematics and Evolution, 54 (6): 563–603

Sauer, Jonathan D. (1993). Historical geography of crop plants : a select roster. Boca
Raton u.a.: CRC Press. p. 17. ISBN 0849389011.

"Ficus benjamina". Germplasm Resources Information Network. United States


Department of Agriculture. 2009-01-16. Diakses tanggal 2009-02-17

Jurnal EduMatSains, 4 (2) Januari 2020, 111-124 111 Kembang Telang (Clitoria ternatea
L.): Pemanfaatan dan Bioaktivitas Endang Christine Purba* Puri Kintamani Blok
C6/8, Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

Green PS (2002). "A revision of Olea L. (Oleaceae)". Kew Bulletin. 57 (1): 91–
140. doi:10.2307/4110824. JSTOR 4110824

Ira Puspa, Garsinia Lestari (2008).Galeri Tanaman Hias Lanskap.Jakarta:Penebar


Swadaya. Hal 189

"Aloe vera". World Checklist of Selected Plant Families. Royal Botanic Gardens, Kew.
Diakses tanggal 19 November 2017.

Indun Kistinnah & Endang Lestari. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya
SMA/MA: Jakarta. BSE 2009

Anda mungkin juga menyukai