BOTANI FARMASI
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
Kelas 1C
Dosen Pengampu : Rindita., M.Si.
2. Metodologi
a. Waktu dan Tempat
1) Mangga Gedong Gincu
Waktu : 17 Januari 2021, Pukul 11:15
Tempat : Cileungsi, Bogor
2) Beringin
Waktu : 18 Januari 2021, Pukul 17:09
Tempat : Bekasi
1) dan 2)
3) Bunga Soka
Waktu : 16 Januari 2021, Pukul 11:00
Tempat : Bekasi
4) Rembosa Mini
Waktu : 17 Januari 2021, Pukul 10:20
Tempat : Cileungsi, Bogor
3) dan 4)
5) Kemboja
Waktu : 18 Januari 2021, Pukul 17:59
Tempat : Palmerah-Kemanggisan, Jakarta Barat
6) Zaitun
Waktu : 19 Januari 2021, Pukul 17.00
Tempat : Cileungsi, Bogor
5) dan 6)
7) Seledri
Waktu : 17 Januari 2021, Pukul 18:46
Tempat : Pondok gede, Jakarta Timur
8) Lidah Buaya
Waktu : 25 Januari 2021, Pukul 13:44
Tempat : Tambun Utara
7) dan 8)
9) Paku Pedang
Waktu : 18 Januari 2021, Pukul 17:08
Tempat : Bekasi
c. Cara Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan selama pengamatan
2) Melakukan survei lokasi tanaman yang akan diamati
3) Mencatat hasil pengamatan tanaman yang diamati (Ukuran, Habitat,
Nama lokal, dan lain-lain)
4) Mendokumentasikan tanaman yang diamati secara detail (foto dan video)
5) Menyusun laporan hasil pengamatan
Biji : Biji
berwarna putih
dan gepeng.
Karakter unik :
Bunga
berkelamin
campuran
(hemafrodit),
benang sari
berjumlah 5
buah, tetapi
yang subur
hanya satu atau
dua buah
sedangkan
yang lainnya
steril.
Karakter unik :
kemampuanny
a dalam
menyimpan
air, akar
gantung dan
buahnya yang
semu.
Perdu
Batang: - Kandungan
Bertangkai 1- senyawa yang
3cm. terkandung
Daun: dalam buah ini
Tunggal. mampu
meningkatkan
Bunga: hormon rasa
Berwarna senang.
ungu.
- Menstabilkan
Buah: Bulat syaraf-syaraf
seperti pusat,
rambutan. sehingga
tubuh dan otak
Biji: Bulat menjadi lebih
pipih tenang dan
berwarna rileks.
hitam.
Karakter
unik: Hanya
memiliki 4
mahkota
bunga.
Daun : Ujung
meruncing.
Bunga :
Majemuk.
Buah : -
Biji : -
Karakter
unik:
Memiliki
warna yang
cantik dan
memiliki rasa
yg manis.
Buah:
Lonjong
kebulatan
berwarna
kehijauan.
Biji:
Berbentuk
elips dan
berwarna
cokelat
muda.
Karakter
unik: Akan
merontokkan
bunganya
sebelum layu
dalam
kondisi masih
menyimpan
wangi yang
baik.
Herba
Bunga :
Hermaprodit.
Buah : Buah
drupe atau
batu.
Biji : -
Karakter unik
: Berumur
lebih dari 100
tahun.
Biji:
Berbentuk
benih (kecil).
Karakter
unik: Bisa
dijadikan
obat dan
bahan
masakan.
Epifit
Akar:
Serabut,
kaku, coklat
kehitaman.
Batang:
Menjalar
diatas atau
dibawah
permukaan
tanah.
Daun:
Daunnya
memanjang
seperti
pedang dan
tepi daunnya
sedikit
bergerigi.
Bunga: -
Buah: -
Biji: -
Karakter
unik:
Tumbuh
dengan epifit
namun
berguna
sebagai
penyerap
polusi udara.
Selain itu,
daunnya juga
unik karena
memiliki
bentuk
seperti
pedang.
- Sebagai
Batang: -
tempat
Daun: penyimpan
Tersusun an karbon
teratur dan
mengelilingi menstabilka
tangkainya n
seperti spiral. konsentrasi
karbon
Bunga: -
dioksida
(CO2) di
Buah: -
atmosfer.
Biji: -
Karakter
unik:
Belum dapat
dibedakan
antara daun,
batang, dan
akarnya.
Akan tetapi,
Bryophyta
memiliki
klorofil
untuk proses
fotosintesisn
ya.
Tumbuhan Menjalar
Bunga:
Berwarna biru
tua ke biru, ungu
muda atau
kadang-kadang
putih, dengan
pusat oranye.
Buah: Berbentuk
polong dan
bertangkai
pendek.
Biji: Berwarna
kekuningan atau
kehitaman dan
berbentuk oval.
Karakter unik:
Bunganya sering
dijadikan bahan
pewarna kue.
2. Asteraceae Vernonia Janda Habitat: Tanah 12 - Sebagai
elliptica Merana / yang mudah ‘tirai’ pada
Lee kwan menyerap air. tembok atau
yew / background.
Curtain Akar: Tunggang.
Creeper - Sebagai
Batang: Tidak tanaman
tegak oleh display pada
karena itu balkon
tumbuhnya hunian.
vertikal ke
bawah.
Daun: Berbentuk
elips.
Bunga: Tersusun
dari kelopak
yang menyerupai
tangkai-tangkai
yang tipis.
Buah: -
Biji: -
Karakter unik:
Bila ditanam
secara massal
pada balkon atau
bagian atas
tembok dapat
memberi efek
bak tirai alami.
Tanaman ini
dapat pula
digunakan untuk
menghalangi bad
view. Daun
berwarna hijau
tumbuh selang-
seling.
Kemboja (05)
Zaitun (06) dan Seledri (07)
b. Pembahasan
a) Pohon (tinggi optimum > 5 meter)
Mangga Gedong Gincu (Mangifera indica L.)
Mangga Gedong Gincu (Mangifera indica L.) termasuk dalam famili
Anacardiaceae. Biji Mangga Gedong Gincu bermanfaat sebagai pakan
ternak atau unggas. Selain itu, daun mangganya mengandung senyawa
organik tarakserol-3beta dan ekstrak etil asetat yang bersinergis dengan
insulin mengaktivasi GLUT4, dan menstimulasi sintesis glikogen,
sehingga dapat menurunkan gejala hiperglisemia.Ukuran pohon
mangga biasanya dapat mencapai tinggi hingga 30 m atau lebih, meski
kebanyakan mangga pekarangan hanya sekitar 15 m atau kurang.
Pohon ini biasa dijumpai di wilayah tropis. Akarnya tunggang yang
bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m. Batang
nya bulat, tegak, bercabang kuat, dan kulit batangnya tebal dan juga
kasar. Daunnya tunggal, berbentuk jorong sampai lanset,dengan
panjang sekitar 15-40 cm dan lebarnya 6-16 cm. Bunganya majemuk
yang berkarang dan bercabang banyak di ujung ranting. Buah mangga
termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran
dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya.
Panjang buah kira-kira 2,5–30 cm. Bijinya berwarna putih, gepeng
memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat.
Bijinya ini unik yang terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional
dan ada pula yang poliembrional.
d) Epifit
Paku Pedang (Nephrolepis biserrata)
Paku Pedang (Nephrolepis biserrata) termasuk dalam famili
Lomariopsidaceae. Paku pedang memiliki manfaat sebagai tanaman
hias. Selain itu, paku pedang juga mampu menyerap zat polutan dan
menetralisir polutan seperti formaldehida, xylene, dan karbon
monoksida dari udara. Ukuran paku pedang biasanya dapat mencapai
1,5 meter. Tanaman ini biasa dijumpai di dataran tinggi, daerah kering,
daerah berair, dan area terbuka. Dapat juga dijumpai di hutan rindang
yang memiliki celah permukaan berkarang, khususnya yang terlindung
dari sinar matahari hingga daerah rawa dan tergenang air. Paku pedang
memiliki akar serabut yang kaku, dan berwarna coklat kehitaman.
Batangnya menjalar diatas atau dibawah permukaan tanah. Daunnya
memanjang berbentuk seperti pedang dan tepi daunnya sedikit
bergerigi. Uniknya tumbuhan paku pedang ini tumbuh dengan epifit
namun berguna sebagai penyerap polusi udara dan dapat menjadi
tanaman hias. Daunnya juga unik karena memiliki bentuk seperti
pedang.
Lumut Daun (Bryopsida sp)
Lumut Daun (Bryopsida sp) termasuk dalam famili Bryopceae. Lumut
daun bermanfaat Sebagai media tanaman (pengganti ijuk). Selain itu
juga, dapat dijadikan sebagai tempat penyimpanan karbon dan
menstabilkan konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer. Akar,
batang, dan daunnya belum dapat dibedakan. Akan tetapi, Bryophyta
telah memiliki klorofil untuk proses fotosintesisnya sehingga
digolongkan ke dalam Regnum Plantae.
e) Tumbuhan Menjalar
Kembang Telang (Clitoria ternatea)
Kembang Telang (Clitoria ternatea) termasuk famili Fabaceae.
Kembang telang bermanfaat sebagai tanaman hias, sumber pangan, dan
obat. Selain itu, kembang telang juga berguna sebagai anti mikroba,
antioksidan, anti depresan, antelmintik, anti kanker dan anti diabetes.
Tanaman ini biasa dijumpai di daerah tropis. Akarnya tunggang dengan
beberapa cabang dan banyak akar lateral. Memiliki akar horizontal
tebal, yang dapat tumbuh hingga lebih dari 2 m. Batangnya herbaceous
berbentuk bulat pada permukaannya terdapat rambut-rambut kecil.
Daunnya menyirip tangkai daun panjang 2- 2,5 cm. Bunganya
berwarna biru tua ke biru, ungu muda atau kadang-kadang putih,
dengan pusat oranye. Buahnya berbentuk polong dan bertangkai
pendek. Bijinya berwarna kekuningan atau kehitaman dan berbentuk
oval.
b. Saran
Setelah melakukan penilitian, menurut kami dalam pengambilan data
dokumentasi harus diperhatikan lebih baik lagi. Kemudian juga dalam
penyusunan laporan ini sebaiknya pembahasan materi lebih rapih dan juga ter
arah, tidak terfokus pada satu materi saja. Kami menyadari bahwa laporan
penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang
membangun sangatlah dibutuhkan mengingat masih banyak kekurangan dari
karya ini.
Daftar Pustaka
Garsinia Lestari, S. P. , Ira Puspa Kencana, S. P. 2015. Tanaman Hias Lanskap. Penebar
Swadaya. Jakarta. Hal. 327
Hiller K dan Melzig MF 2007. Die große Enzyklopaedie der Arzneipflanzen und Drogen.
Elsevier Spektrum Verlag. Heidelberg. (bagian kandungan bahan)
Sauer, Jonathan D. (1993). Historical geography of crop plants : a select roster. Boca
Raton u.a.: CRC Press. p. 17. ISBN 0849389011.
Jurnal EduMatSains, 4 (2) Januari 2020, 111-124 111 Kembang Telang (Clitoria ternatea
L.): Pemanfaatan dan Bioaktivitas Endang Christine Purba* Puri Kintamani Blok
C6/8, Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Green PS (2002). "A revision of Olea L. (Oleaceae)". Kew Bulletin. 57 (1): 91–
140. doi:10.2307/4110824. JSTOR 4110824
"Aloe vera". World Checklist of Selected Plant Families. Royal Botanic Gardens, Kew.
Diakses tanggal 19 November 2017.
Indun Kistinnah & Endang Lestari. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya
SMA/MA: Jakarta. BSE 2009