Anda di halaman 1dari 3

PemilihanOrganisme penyebab adalah Pneumocystiscarinii.

Manifestasi klinis berupa gangguan


pernapasan disertai penyakit dasarnya. Diagnosis pasti ditegakkandengan ditemukannya organisme
dalam pemeriksaan mikroskopis. Pengobatan secara umum terdiri daritata laksana suportif dan spesifik.
Trimetoprim-sulfametoksasol masih merupakan pilihan pertama baikuntuk terapi maupun profilaksis.
Angka kematian masih tinggi, terutama yang terlambat mendapat terapi.(Sari Pediadapun pemilihan
vena untuk tempat insersi dilakukan sebelum

AGustawan, BNP Arhana, Putu Siadi Purniti, IB Subanada, K Dewi Kumara WatiBag/SMF Ilmu Kesehatan
Anak FK UNUD/RS Sanglah DenpasarPneumonia pnemosistis merupakan penyebab kesakitan yang serius
dan kematian pada kasus gangguansistem imun. Pneumonia pnemosistis merupakan infeksi oportunistik
tersering pada kasus yang terinfeksiHIV, leukemia dan anak yang menerima transplaGustawan, BNP
Arhana, Putu Siadi Purniti, IB Subanada, K Dewi Kumara WatiBag/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD/RS
Sanglah DenpasarPneumonia pnemosistis merupakan penyebab kesakitan yang serius dan kematian
pada kasus gangguansistem imun. Pneumonia pnemosistis merupakan infeksi oportunistik tersering
pada kasus yang terinfeksiHIV, leukemia dan anak yang menerima transplantasi organ. Organisme
penyebab adalah Pneumocystiscarinii. Manifestasi klinis berupa gangguan pernapasan disertai penyakit
dasarnya. Diagnosis pasti ditegakkandengan ditemukannya organisme dalam pemeriksaan mikroskopis.
Pengobatan secara umum terdiri daritata laksana suportif dan spesifik. Trimetoprim-sulfametoksasol
masih merupakan pilihan pertama baikuntuk terapi maupun profilaksis. Angka kematian masih tinggi,
terutama yang terlambat mendapat terapi.(Sari Pediantasi organ. melakukan pemasangan infus
berbeda-beda :

1. Pada orang dewasa pemasangan kanula lebih baik pada tungkai atas dan pada tungkai bawah

1. Vena tangan paling sering digunakan untuk terapi IV yang rutin.

2. Vena depan, periksa dengan teliti kedua lengan sebelum keputusan dibuat.

3. Vena lengan atas, juga digunakan untuk terapi IV.

Vena kepala, digunakan sesual kebijaksanaan institusi, sering dipilih pada bayi dan anak.Vena perifer
atau superfisial terletak di dalam fasia subkutan dan merupakan akses paling mudah untuk

terapi intravena.erupakan penyebab kesakitan yang serius dan kematian pada kasus gangguansistem
imun. Pneumonia pnemosistis merupakan infeksi oportunistik tersering pada kasus yang terinfeksiHIV,
leukemia dan anak yang menerima transplantasi organ. Organisme penyebab adalah
Pneumocystiscarinii. Manifestasi klinis berupa gangguan pernapasan disertai penyakit dasarnya.
Diagnosis pasti ditegakkandengan ditemukannya organisme dalam pemeriksaan mikroskopis.
Pengobatan secara umum terdiri daritata laksana suportif dan spesifik. Trimetoprim-sulfametoksasol
masih merupakan pilihan pertama baikuntuk terapi maupun profilaksis. Angka kematian masih tinggi

1. Metakarpal → Titik mulai yang baik untuk kanulasi intravena.


2. Sefalika → Berasal dari bagian radial lengan. Sefalika aksesorius dimulai pada pleksus belakang

lengan depan atau jaringan vena dorsalis.

3. Basilika → Dimulai dari bagian ulnar jaringan vena dorsalis, meluas ke permukaan anterior lengan

tepat di bawah siku di mana bertemu vena mediana kubiti.

4. Sefalika mediana → Timbul dari fossa antekubiti.

5. Basilika mediana → Timbul dari fossa antekubiti, lebih besar dan kurang berliku-liku daripada

sefalika.

6. Anterbrakial mediana → Timbul dari pleksus vena pada telapak tangan, meluas ke arah atas sisi ulnar

dari lengan depan

Lokasi Insersi pada Vena Ekstremitas Atas

4. Vena ekstremitas bawah, digunakan hanya menurut kebijaksanaan institusi.

5. Vena kepala, digunakan sesual kebijaksanaan institusi, sering dipilih pada bayi dan anak.Vena perifer
atau superfisial terletak di dalam fasia subkutan dan merupakan akses paling mudah untuk

terapi intravena.

1. Metakarpal → Titik mulai yang baik untuk kanulasi intravena.

2. Sefalika → Berasal dari bagian radial lengan. Sefalika aksesorius dimulai pada pleksus belakang

lengan depan atau jaringan vena dorsalis.

3. Basilika → Dimulai dari bagian ulnar jaringan vena dorsalis, meluas ke permukaan anterior lengan

tepat di bawah siku di mana bertemu vena mediana kubiti.

4. Sefalika mediana → Timbul dari fossa antekubiti.


5. Basilika mediana → Timbul dari fossa antekubiti, lebih besar dan kurang berliku-liku daripada

sefalika.

6. Anterbrakial mediana → Timbul dari pleksus vena pada telapak tangan, meluas ke arah atas sisi ulnar

dari lengan depan

Lokasi Insersi pada Vena Ekstremitas Atas

Anda mungkin juga menyukai

  • Zhi
    Zhi
    Dokumen4 halaman
    Zhi
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Abc
    Abc
    Dokumen4 halaman
    Abc
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Def
    Def
    Dokumen2 halaman
    Def
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Stop
    Stop
    Dokumen6 halaman
    Stop
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Iseng
    Iseng
    Dokumen6 halaman
    Iseng
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Iseng
    Iseng
    Dokumen6 halaman
    Iseng
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Stop
    Stop
    Dokumen6 halaman
    Stop
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • STEP 3 Part2
    STEP 3 Part2
    Dokumen4 halaman
    STEP 3 Part2
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Zhi
    Zhi
    Dokumen4 halaman
    Zhi
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Def
    Def
    Dokumen2 halaman
    Def
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • STEP 3 Part2
    STEP 3 Part2
    Dokumen4 halaman
    STEP 3 Part2
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • STEP 3 Part1
    STEP 3 Part1
    Dokumen6 halaman
    STEP 3 Part1
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Abc
    Abc
    Dokumen4 halaman
    Abc
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • STEP 3 Part 3
    STEP 3 Part 3
    Dokumen6 halaman
    STEP 3 Part 3
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Step 2
    Step 2
    Dokumen4 halaman
    Step 2
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Pnepnemo
    Pnepnemo
    Dokumen2 halaman
    Pnepnemo
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Morris
    Morris
    Dokumen1 halaman
    Morris
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Okee
    Okee
    Dokumen2 halaman
    Okee
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Skenario 5 Blok 3.6
    Skenario 5 Blok 3.6
    Dokumen2 halaman
    Skenario 5 Blok 3.6
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Mycobctrium
    Mycobctrium
    Dokumen1 halaman
    Mycobctrium
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Mycobctrium
    Mycobctrium
    Dokumen1 halaman
    Mycobctrium
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Pms Infus
    Pms Infus
    Dokumen3 halaman
    Pms Infus
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Insersi
    Insersi
    Dokumen2 halaman
    Insersi
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Prs Alat
    Prs Alat
    Dokumen4 halaman
    Prs Alat
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Relevan
    Relevan
    Dokumen1 halaman
    Relevan
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Terapi IV
    Terapi IV
    Dokumen3 halaman
    Terapi IV
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Morris
    Morris
    Dokumen1 halaman
    Morris
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Disela
    Disela
    Dokumen1 halaman
    Disela
    Nia Putri
    Belum ada peringkat
  • Mycobctrium
    Mycobctrium
    Dokumen1 halaman
    Mycobctrium
    Nia Putri
    Belum ada peringkat