Kondisi ini mulai dialami Kakek Geri sejak kematian istrinya 6 bulan yang lalu, makin memberat
setelah jatuh di kamar mandi sekitar 1 bulan yang lalu. Kakek Geri sering terlihat murung dan
kadang-kadang menangis. Kakek Geri rutin control ke dokter keluarga, mendapat 6 macam obat
untuk diabetes, hipertensi dan rematik yang dideritanya.
Saat dirawat, Kakek Geri sering gelisah, tidak tidur pada malam hari, dan banyak tidur di siang
hari. Dokter mengatakan Kakek Geri mengalami delirium akibat infeksi paru. Saat dirawat Kakek
Geri juga ditangani oleh tim rehabilitasi medik untuk membantu mengatasi keluhannya. Setelah
beberapa hari dirawat kondisi Kakek Geri semakin memburuk, dan akhirnya mengalami henti
jantung dan henti napas. Kakek Geri dinyatakan meninggal dunia. Jenazah Kakek Geri boleh
dibawa pulang setelah diobservasi 2 jam, saat mulai timbul kaku mayat dan lebam mayat.
Bagaimana Anda menjelaskan kondisi yang terjadi pada Kakek GeriSkenario 5: Ada Apa dengan
Kakek Geri?
Kakek Geri, 78 tahun, dibawa keluarga ke IGD puskesmas karena tidak mau makan sejak
2 hari sebelumnya. Kakek Geri terlihat mengantuk dan kadang-kadang berbicara kacau.
Seminggu terakhir makan Kakek Geri sudah mulai berkurang, hanya makan beberapa suap saja.
Dokter puskesmas memeriksa Kakek Geri, kemudian merujuk ke rumah sakit.
Kakek Geri menjalani pemeriksaan yang komprehensif dan ditangani oleh tim di ruang
rawat geriatri terpadu. Dokter memeriksa Kakek Geri, menentukan status fungsional, kondisi
mental, status nutrisi, serta fungsi kognitifnya. Keluarga menyampaikan bahwa beberapa bulan
terakhir Kakek Geri lebih sering berbaring di tempat tidur. Kakek Geri masih bisa untuk duduk
sendiri, namun untuk berjalan harus dibantu oleh satu orang. Mandi dan makan dibantu oleh
anaknya, bergantian dengan perawat yang datang setiap hari. Kakek Geri kadang-kadang juga
mengompol dan buang air besar di celana. Kondisi ini mulai dialami Kakek Geri sejak kematian
istrinya 6 bulan yang lalu, makin memberat setelah jatuh di kamar mandi sekitar 1 bulan yang
lalu. Kakek Geri sering terlihat murung dan kadang-kadang menangis. Kakek Geri rutin control
ke dokter keluarga, mendapat 6 macam obat untuk diabetes, hipertensi dan rematik yang
dideritanya.
Saat dirawat, Kakek Geri sering gelisah, tidak tidur pada malam hari, dan banyak tidur di siang
hari. Dokter mengatakan Kakek Geri mengalami delirium akibat infeksi paru. Saat dirawat Kakek
Geri juga ditangani oleh tim rehabilitasi medik untuk membantu mengatasi keluhannya. Setelah
beberapa hari dirawat kondisi Kakek Geri semakin memburuk, dan akhirnya mengalami henti
jantung dan henti napas. Kakek Geri dinyatakan meninggal dunia. Jenazah Kakek Geri boleh
dibawa pulang setelah diobservasi 2 jam, saat mulai timbul kaku mayat dan lebam mayat.
Bagaimana Anda menjelaskan kondisi yang terjadi pada Kakek Geri?