Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

 Dengan kebesaran Allah SWT. Yang maha pengasih lagi maha penyayang, penulis
panjatkan rasa puji syukur atas hidayahnya,yang telah melimpahkan rahmat,nikmat,dan
inayahnya kepada penulis, sehingga  penulis dapat  menyelesaikan makalah
ilmiah”SIMBIOSIS”.
         Adapun makalah “SIMBIOSIS” ini telah penulis usahakan dapat disusun dengan sebaik
mungkin dengan mendapat bantuan dari berbagai pihak, sehingga penulisan makalah ini dapat
diselesaikan dengan tepat waktu.Untuk itu penulis tidak lupa untuk menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu  penulis dalam penulisan makalah ini.
         Terlepas dari upaya penulis untuk menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya,penulis
tetap menyadari bahwa tentunya selalu ada kekurangan,baik dari segi penggunaan kosa kata,tata
bahasa maupun kekurangan-kekurangan lainnya. Oleh karena itu,kritik dan saran sangat penulis
harapkan demi membuat makalah ini lebih baik lagi.
         Penulis berharap semoga makalah “SIMBIOSIS” ini bermanfaat, bagi para pembaca.

Bangkali,Mei 2014

                                                                                                                        Penulis

DAFTAR ISI
Halaman judul
Kata pengantar
Daftar isi
Bab 1 Pendahuluan
1.      Latar belakang
2.      Rumusan masalah
3.      Tujuan dan manfaat
Bab 2 Pembahasan
1.      Simbiosis paratisisme
2.      Simbiosis mutualisme
3.      Simbiosis komensalisme
4.      Simbiosis amensalisme
5.      Simbiosis netralisme
Bab 3 penutup
1.      Kesimpulan
2.      Saran
Daftar pustaka

6.       
BAB 1
PENDAHULUAN
1.       Latar Belakang
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu sym yang berarti “dengan” dan biosis yang
berarti “kehidupan”. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang berbeda jenis
(A.Suyitno dan Sukirman,2006). Simbiosis juga merupakan pola interaksi yang sangat erat dan
khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan
simbiosis disebut simbion.
2.       Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1.      Apa yang dimaksud dengan simbiosis mutualisme?
2.      Apa yang dimaksud dengan simbiosis komensalisme?
3.      Apa yang dimaksud dengan simbiosis paratisisme?
4.      Apa yang dimaksud dengan simbiosis amensalisme?
5.      Apa yang dimaksud dengan simbiosis netralisme?

3.       Tujuan dan manfaat


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1.      Dapat mengetahui pengertian dari simbiosis mutualisme
2.      D apat mengetahui pengertian dari simbiosis komensalisme
3.      D apat mengetahui pengertian dari simbiosis paratisisme
4.      D apat mengetahui pengertian dari simbiosis amensalisme
5.      D apat mengetahui pengertian dari simbiosis netralisme
6.       

BAB 2
PEMBAHASAN

Simbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu sym yang berarti “dengan” dan biosis yang
berarti “kehidupan”. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang berbeda jenis
(A.Suyitno dan Sukirman,2006). Simbiosis juga merupakan pola interaksi yang sangat erat dan
khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan
simbiosis disebut simbion. Ada beberapa jenis simbiosis yakni:
1.       Simbiosis paratisisme
Simbiosis paratisisme adalah dimana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan
pihak lainnya.Contoh:
         Tanaman benalu (mendapat sari makanan) dengan inangnya (diambil sari           makanannya)
         Tali putri (menyerap sari makanan yang berupa zat organik) dengan inangnya (diambil sari
makanannya).

         Cacing perut dan cacing tambang (mengambil sari makanan) yang hidup di dalam usus manusia
(sari makanan diambil)
2.       Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan sesama makhluk hidup yang saling
menguntungkan kedua pihak. Contoh:
         Bunga  (dibantu proses penyerbukannya) dan lebah (mendapat nektar).
 Gambar:

         Burung jalak (mendapat makanan) dan kerbau (dimakan kutunya).


Gambar :

3.       Simbiosis komensalisme


Simbiosis komensalisme adalah dimana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak
lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. Contoh:
         Ikan romera (mendapat makanan) dan ikan hiu
         Anggrek dengan pohon mangga
         Paku tanduk rusa dengan tumbuhan inangnya
4.       Simbiosis amensalisme
Simbiosis amensalisme adalah dimana satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak
dirugikan maupun diuntungkan. Contoh: pohon walnut dengan tumbuhan lainnya (tidak dapat
hidup karena pohon walnut menghasilkan senyawa alelopati).
5.       Simbiosis netralisme
Simbiosis netralisme adalah dimana kedua pihak tidak saling diuntungkan maupun
dirugikan. Interaksi antar kedua spesies tidak menyebabkan keuntungan maupun kerugian bagi
keduanya. Contoh: kambing dengan burung hantu.

BAB 3
PENUTUP
1.       Kesimpulan
         Simbiosis adalah salah satu bentuk hubungan antara dua maklhuk hidup atau lebih
         Simbiosis paratisisme adalah dimana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan
pihak lainnya.
         Simbiosis mutualisme adalah hubungan sesama makhluk hidup yang saling menguntungkan
kedua pihak.
         Simbiosis amensalisme adalah dimana satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak dirugikan
maupun diuntungkan.
         Simbiosis komensalisme adalah dimana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak
lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
         Simbiosis netralisme adalah dimana kedua pihak tidak saling diuntungkan maupun dirugikan.
2.       Saran
Demikian makalah ini penulis susun,akan tetapi penulis juga menyadari bahwa dalam
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan,olehnya itu kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan demi menjadikan makalah ini lebih baik lagi. Terimakasih …..!!!!!!

DAFTAR PUSTAKA
Portalsainskita.blogspot.com/2012/04/simbiosis-mutualisme.html?m=1
Hannarafika.wordpress.com/2012/11/25/semua-catatan-tentang-simbiosis/
id.m.wikipedia.org/wiki/Simbiosis

Anda mungkin juga menyukai