KELOMPOK 1
1. KARNADA (857121071)
2. NENENG AULIA ERFINA (857121451)
3. NUR AZIZAH (857125197)
4. MUHAMAD HIDAYAT (857122525)
5. NOVIKA TRANSISCA VERA (857121548)
MODUL 4
PENDIDIKAN
ANAK TUNA NETRA
KB 1 :
Definisi, Klasifikasi, Penyebab,
dan Cara Pencegahan
Terjadinya Ketunanetraan
*Definisi Dan
Klasifikasi
Ada dua jenisTunanetra
definisi sehubungan dengan
kehilangan penglihatan berikut ini :
1. Definisi legal (definisi berdasarkan
peraturan perundang-undangan)
Ketajaman penglihatan ( visual acuity )
Medan pandang ( visual field)
* Definisi edukasional
(definisi untuk tujuan pendidikan).
•Buta ( blind )
*Prophylaxis *Pendidikan
*Imunisasi *Penyuluhan genetika
*Perawatan kehamilan yang *Perundang-undangan
tepat
*Deteksi dan intervensi dini
*Perawatan neonatal *Meningkatkan hygiene dan
*Perbaikan gizi perawatan kesehatan
KB 2:
Dampak Ketunanetraan Terhadap
Kehidupan Seorang Individu
*Proses Pengindraan
Outside World
Sensory Perception
Memory
*LATIHAN KETERAMPILAN
PENGINDRAAN
INDRA PENDENGARAN
Dengan dilatih, pendengaran juga akan menjadi peka terhadap
bunyi-bunyi. Dengan melatih keterampilan pendengaran tanpa
menggunakan indra penglihatan kita akan dapat menyadari apa
yang sedang dilakukan oleh orang-orang di sekitar
INDRA PENCIUMAN
Betapa banyak bahan makanan yang dapat kita kenali
melalui indra penciuman.
Misalnya, jika kita tidak dapat membedakan antara kunyit
dan jahe melalui perabaan kenalilah baunya.
*LATIHAN KETERAMPILAN
PENGINDRAAN
2.Ingatan Kinestetik
Ingatan kinestetik adalah ingatan tentang kesadaran
gerak otot yang dihasilkan oleh interaksi antara indra
perabaan (tactile), propriosepsi dan keseimbangan
yang dikontrol oleh sistem vestibular, yang berpusat di
bagian atas dari telinga bagian dalam. Sistem ini peka
terhadap percepatan, posisi, dan gerakan kepala.
*VISUALISASI, INGATAN
KINESTETIK, DAN PERSEPSI
OBYEK
3.Persepsi Obyek (Object Perception)
Banyak tunanetra yang sudah berpengalaman banyak
dalam bepergian secara mandiri, akan mengembangkan
suatu kemampuan yang mungkin turut membentuk
anggapan orang bahwa individu tunanetra memiliki indra
keenam atau sekurang-kurangnya member kesan bahwa
dia mempunyai indra pendengaran yang lebih tajam.
Kemampuan ini disebut persepsi obyek (object
perception)
*CARA MEMBANTU SEORANG
TUNANETRA
CARA MENUNTUN ORANG TUNANETRA
*Kontak pertama Melewati Tangga
1. Pengembangan Konsep
Konsep adalah simbol atau istilah yang menggambarkan suatu
obyek, kejadian, atau keadaan tertentu.
3. Keterampilan Sosial/Emosional
Agar efektif dalam interaksi sosial, anak tunanetra perlu
memiliki keterampilan tertentu, seperti keterampilan
penggunaan bahasa non verbal atau bahasa tubuh (body
language)
4. Keterampilan Orientasi dan Mobilitas
1. Alat Peraga
Objek atau situasi sebenarnya, benda asli yang
diawetkan, model dua dimensi, dan model tiga
dimensi.