Anda di halaman 1dari 4

Membuat Virtual Host di Windows dengan XAMPP

 Thursday, November 15th, 2018     Tutorial

Virtual Host adalah suatu teknik yang memungkinkan sebuah IP address


mempunyai banyak nama domain atau host. Umumnya VirtualHost
menggunakan IP Public dengan tujuan agar sebuah IP Public bisa digunakan
oleh banyak domain, sehingga lebih hemat dalam penggunaannya. Pada tutorial
ini kita akan membuat Virtual Host menggunakan IP Lokal atau  Localhost yaitu
127.0.0.1.
Virtual Host dengan IP Lokal (localhost) biasanya digunakan untuk tujuan testing
ketika mendevelop sebuah project aplikasi berbasis web. Karena sifatnya untuk
testing, tentunya penamaan nama domain tidak boleh menggunakan nama
domain yang sebenarnya seperti detik.com, google.com, uinjkt.ac.id dan
seterusnya. Selain itu akhir-akhir ini penamaan domain dengan  akhir .dev juga
tidak boleh, misalnya testing.dev.
Sekarang mari kita buat virtual host dengan nama blog.testing. Bagaimana
caranya? Ada 2 file yang harus diedit atau konfigurasi yaitu file hosts yang
terletak pada C:/Windows/System32/drivers/etc/hosts dan file httpd-
vhosts.conf yang terletak pada C:/xampp/apache/conf/extra/httpd-vhosts.conf.

Edit File Hosts


Buka file C:/Windows/System32/drivers/etc/hostsdengan Notepade++ dan
sisipkan script berikut di bawah  127.0.0.1 localhost

1 127.0.0.1 blog.testing
Setelah itu silakan File->Save. File hosts harus diedit sebagai administrator, oleh
karena itu klik Yes ketika diminta mode sebagai Administrator dan akhiri sekali
lagi dengan mengklik File->Save atau Ctr+s untuk menyimpan perubahan tadi.

Baris ke-19 dan ke-20 menunjukan bahwa IP 127.0.0.1 mempunyai dua


host/domain yaitu domain localhost dan domain blog.testing. Keduanya
menggunakan IP yang sama yaitu 127.0.0.1.

Edit File httpd-vhosts.conf
Silakan buka file httpd-vhosts.conf  yang terletak
pada C:/xampp/apache/conf/extra/httpd-vhosts.conf. kemudian edit dan
tambahkan kode berikut:

1 <VirtualHost *:80>
2     ServerAdmin webmaster@localhost
3     DocumentRoot "E:/MyProject/blog/public"
4     ServerName blog.testing
5 ServerAlias blog.testing
6     ErrorLog "logs/blog.testing-error.log"
7     CustomLog "logs/blog.testing-access.log" common
8
9 <Directory "E:/MyProject/blog/public">
10 Options Indexes FollowSymLinks Includes ExecCGI
11 AllowOverride All
12 Require all granted
13 </Directory>
14
15 </VirtualHost>
Sesuaikan DocumentRoot dengan letak aplikasi pada PC. Pada contoh di atas
DocumentRoot terletak pada Drive E dengan folder /MyProject/blog/public.
Sekarang saatnya mengakses virtualhost tersebut. Silakan buka dengan url
http://blog.testing

Jika url localhost diakses  yang muncul ternyata persis seperti blog.testing, maka
buatlah VirtualHost localhost dengan urutan paling atas, sehingga script
lengkapnya sebagai berikut:

1 <VirtualHost *:80>
2     ServerAdmin webmaster@localhost
3     DocumentRoot "C:/xampp/htdocs"
4     ServerName localhost
5 ServerAlias localhost
6     ErrorLog "logs/localhost-error.log"
7     CustomLog "logs/localhost-access.log" common
8
9 <Directory "C:/xampp/htdocs">
10 Options Indexes FollowSymLinks Includes ExecCGI
11 AllowOverride All
12 Require all granted
13 </Directory>
14 </VirtualHost>
15  
16 <VirtualHost *:80>
17     ServerAdmin webmaster@localhost
18     DocumentRoot "E:/MyProject/blog/public"
19     ServerName blog.testing
20 ServerAlias blog.testing
21     ErrorLog "logs/blog.testing-error.log"
22     CustomLog "logs/blog.testing-access.log" common
23
24 <Directory "E:/MyProject/blog/public">
25 Options Indexes FollowSymLinks Includes ExecCGI
26 AllowOverride All
27 Require all granted
28 </Directory>
29
30 </VirtualHost>
v

Anda mungkin juga menyukai