Anda di halaman 1dari 15

VINCENSIUS YUDHISTIRA LINDUNG SETIYANA

Email : vyls.smartleader@gmail.com
FB : www.facebook.com/spirit.lindung
Blog : www.vylsordinary.wordpress.com

Konfigurasi Web Server

Dalam tugas pembuatan Web Server ini saya menggunakan Ubuntu Server 10.10 yang saya
remote menggunakan Putty.

Langkah pertama dalam konfigurasi Web Server adalah dengan menginstal beberapa software
seperti Apache2, MySQL, dan juga PHP5. Diasumsikan semua software tersebut telah terinstal
dalam Ubuntu Server 10.10. Selain hal-hal tersebut, diasumsikan DNS Server juga telah dibuat,
saya membuat domain dengan nama lindung.org, domain tersebut bisa diakses dengan nama
www.lindung.org dan ns.lindung.org dari client dengan tes ping dan juga dari browser.
Berikut hasil uji DNS Server saya dengan ping :
1. Dari Server :

1
2. Dari Client Ms. Windows:

2
Langkah selanjutnya adalah mengkopi file /etc/apache2/sites-available/default ke file
/etc/apache2/sites-available/default.ori

Hal tersebut bertujuan untuk melakukan backup file asli atau original dari file
etc/apache2/sites-available/default jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan.

Setelah mengkopi file tersebut, selanjutnya adalah melakukan beberapa konfigurasi dengan
mengedit file /etc/apache2/sites-available/default, saya menggunakan editor pico.

3
Berikut potongan dari isi file /etc/apache2/sites-available/default

Selanjutnya adalah mengubah beberapa hal agar ketika kita mengetikkan url nama hostname
kita pada browser , langsung masuk ke halaman index yang telah kita buat. Menurut pendapat
saya, konfigurasi yang dilakukan adalah dalam hal DocumentRoot dari index.html yang nantinya
akan kita tampilkan ketika kita mengakses nama domain kita. Secara default, index.html berada
dalam directory /var/www.

Kita bisa melakukan perubahan dengan mengubah DocumentRoot tersebut sesuai kemauan
kita. Dalam kasus ini saya akan menempatkan DocumentRoot untuk index.html dalam directory
/home/lindung/public_html.

4
Untuk itu, langkah yang harus dilakukan adalah mengubah file /etc/apache2/sites-
available/default pada bagian DocumentRoot yang semuala /var/www menjadi
/home/lindung/public_html dan juga pada bagian Directory yang semuala /var/www menjadi
/home/lindung/public_html.

Selanjutnya saya juga akan membuat aliases web dengan nama mywebalias, jadi nantinya
ketika saya mengakses www.lindung.org/mywebalias maka akan muncul halaman index lain
yang berbeda dengan halaman index utama pada www.lindung.org .

5
Masih dalam file /etc/apache2/sites-available/default, tambahkan beberapa baris berikut :

Alias /mywebalias "/home/mywebsitealias/public_html/"

<Directory "/home/mywebsitealias/public_html/”>

Options Indexes FollowSymLinks MultiViews +ExecCGI

AllowOverride None

Order allow,deny

Allow from all

</Directory>

Setelah itu jangan lupa disimpan dengan kombinasi tombol Ctrl+O dan keluar dari editor pico
dengan Ctrl+X.

6
Catatan : sebaiknya baris-baris yang tadi kita buat untuk konfigurasi aliases web diletakkan
paling bawah agar mudah untuk menemukannya.

Selanjutnya adalah melakukan restart apache2 dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart

Langkah selanjutnya adalah membuat directory /home/lindung/public_html untuk halaman


index.html utama dan directory /home/mywebsitealias/public_html untuk halaman index
aliases web.

Langkah selanjutnya adalah membuat file index.html yang akan kita letakkan dalam directory
/home/lindung/public_html untuk web utama dan index.html untuk halaman aliases web
dalam directory /home/mywebsitealias/public_html.

7
Dalam kasus ini saya membuat halaman index.html untuk web utama dengan menyisipkan
gambar (hanya agar terlihat keren ) dalam file html biasa, berikut file index.html yang saya
buat :

<html>
<head>
<title>My Website</title>
</head>
<body>
<img src="lindung_text.jpg" width="1028" height="257" alt="lindung_text" />
</body>
</html>

File lindung_text.jpg :

Gambar di atas adalah gambar yang saya tampilkan di halaman index.html untuk web utama.

8
Selanjutnya adalah membuat file index.html untuk halaman index aliases web, saya juga
menggunakan file html biasa, berikut isi filenya :

<html>
<head>
<title>Website Alias</title>
</head>
<body>
<h1> Ini adalah halaman index website alias saya. ^_^ </h1>
</body>
</html>

Setelah semua file index.html tersebut selesai, langkah berikutnya adalah meletakkan file
index.html tersebut sesuai letak masing-masing, yakni pada directory
home/lindung/public_html untuk web utama dan directory /home/mywebsitealias/public_html
untuk aliases web.

Dalam kasus ini karena saya meremote server saya dengan Ms. Windows, maka saya
menggunakan software bantu winSCP untuk mengkopikan file index.html tersebut.

Sebelumnya jangan lupa memberikan permission penuh pada directory


home/lindung/public_html dan /home/mywebsitealias/public_html dengan perintah chmod
777.

9
Setelah itu tinggal mengkopikan file index.html ke directory home/lindung/public_html dan
/home/mywebsitealias/public_html.

Mengkopi file index.html dari Ms. Windows ke directory /home/lindung/public_html di server


ubuntu 10.10 dengan WinSCP :

10
Mengkopi file index.html dari Ms. Windows ke directory /home/mywebsitealias/public_html di
server ubuntu 10.10 dengan WinSCP :

Langkah terakhir adalah mengeceknya melalui browser, namun sebelumnya jangan lupa kita
restart lagi apache2 dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart.

11
Uji Web Server dari browser (saya menggunakan Mozzila Firefox) :
1. Uji Web Utama

2. Uji Web Alias

12
Bukti akses dari browser dengan url ns.lindung.org dan www.lindung.org :

13
Berikut isi dari file /etc/apache2/sites-available/default yang telah dikonfigurasi :

<VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster@localhost

DocumentRoot /home/lindung/public_html
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
</Directory>
<Directory /home/lindung/public_html>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow,deny
allow from all
</Directory>

ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/


<Directory "/usr/lib/cgi-bin">
AllowOverride None
Options +ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>

ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log

# Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit,


# alert, emerg.
14
LogLevel warn

CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined

Alias /doc/ "/usr/share/doc/"


<Directory "/usr/share/doc/">
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order deny,allow
Deny from all
Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128
</Directory>

Alias /mywebalias "/home/mywebsitealias/public_html/"


<Directory "/home/mywebsitealias/public_html/">
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews +ExecCGI
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>

</VirtualHost>

15

Anda mungkin juga menyukai