Format Laporan Ppra Rs - Edit 121219
Format Laporan Ppra Rs - Edit 121219
1
B. INDIKATOR PROGRAM (PMK no.8 tahun 2015)
Tabel. 1.1 Gambaran jumlah sampel dan prosentase pasien yang mendapatkan antibiotik pada periode ……………
No. SMF / Instalasi/ Unit Jumlah sampel periode Distribusi kasus Prosentase pasien yang
survei (pasien) mendapat Antibiotik a)
n %
1
2
3
dst
Keterangan:
formula a): jumlah pasien yang mendapat antibiotik dibagi jumlah seluruh pasien pada periode survei dikali
100%)
Tabel.1.2 Kuantitas penggunaan antibiotik pasien rawat inap SMF/Instalasi…….. periode …..
No. Kode ATC Nama Antibiotik Total DDD Total DDD/100 patient days
1
2
3
dst
keterangan:
• Jumlah hari rawat pasien seluruh sampel pada periode survei : ……….. hari
• Cara perhitungan DDD, mengacu pada PMK no.5 tahun 2015
• Kode ATC dan DDD tiap antibiotik mengacu WHO edisi terbaru
2
Tabel.1.3 Kuantitas penggunaan antibiotik pasien rawat jalan poliklinik……periode ……..
No. Kode ATC Nama Antibiotik Total DDD Total DDD/1000 patient populations
1
2
3
dst
keterangan:
• Jumlah kunjungan pasien di poliklinik pada periode survei : ……….. pasien
• Cara perhitungan DDD, mengacu pada PMK no.5 tahun 2015
• Kode ATC dan DDD tiap antibiotik mengacu WHO edisi terbaru
Keterangan:
o Pembagi (denumerator) adalah jumlah total bakteri no.1 sampai 10
o Stafilokokus koagulase negatif: S.epidermidis; S.hominis; S.haemolyticus
4
Tabel 3.1.1. Persentase Kepekaan (%S) Bakteri Batang Gram Negatif dari Spesimen Darah terhadap Antibiotik
No Nama Bakteri N CTX CTR CAZ FEP AMC SAM IPM MEM GEN AMK CIP LVX SXT
1 Escherichia
coli
2 Klebsiella
pneumoniae
3 Enterobacter
cloacae
4 Enterobacter
aerogenes
5 Pseudomonas
aeruginosa
6 Acinetobacter
baumannii
Keterangan:
CTX=cefotaxime; CTR=ceftriaxone; CAZ=Ceftazidime; FEP=Cefepime; AMC=amoxicillin-clavulanate;
SAM=ampicillin-sulbactam IPM=imipenem; MEM=meropenem; GEN=gentamicin; AMK=amikacin;
CIP=ciprofloxacin;LVX=levofloxacin; SXT=trimethoprim-sulfamethoxazole
Tabel 3.1.2. Persentase Kepekaan (%S) Bakteri Kokus Gram Positif dari Spesimen Darah terhadap Antibiotik
No. Nama Bakteri N PEN AMP GEN ERY CIP LVX CLI SXT VAN* LNZ
1 Enterococcus
faecalis
2 Enterococcus
faecium
3 Staphylococcus
aureus
4 Stafilokokus
koagulase negatifb
Keterangan:
*dilaporkan bila diuji menggunakan metode dilusi (terdapat hasil MIC)
PEN=penicillin; AMP=ampicillin; GEN=gentamicin; ERY=erythromycin; CIP=ciprofloxacin; LVX=levofloxacim;
CLI=clindamycin; SXT=trimethoprim-sulfamethoxazole; VAN=vancomycin; LNZ=linezolid
No Nama Bakteri N CTX CTR CAZ FEP AMC SAM IPM MEM GEN AMK CIP LVX SXT FOS
1 Escherichia coli
2 Klebsiella pneumoniae
3 Proteus mirabilis
4 Enterobacter cloacae
5 Pseudomonas aeruginosa
6 Acinetobacter baumannii
Keterangan:
CTX=cefotaxime; CTR=ceftriaxone; CAZ=Ceftazidime; FEP=Cefepime; AMC=amoxicillin-clavulanate;
SAM=ampicillin-sulbactam IPM=imipenem; MEM=meropenem; GEN=gentamicin; AMK=amikacin;
CIP=ciprofloxacin; LVX=levofloxacin; SXT=trimethoprim-sulfamethoxazole; FOS=fosfomycin
Tabel 3.2.2. Persentase Kepekaan (%S) Bakteri Kokus Gram Positif dari Spesimen Urin terhadap Antibiotik
No. Nama Bakteri N PEN AMP GEN ERY CIP LVX CLI SXT VAN* LNZ
1 Enterococcus
faecalis
2 Staphylococcus
aureus
• Prioritas indikator bakteri MDRO yang dilaporkan adalah bakteri penghasil ESBL dan MRSA
• Tujuan: mengetahui prevalensi bakteri penghasil ESBL indikator bakteri Klebsiella pneumoniae dan
Escherichia coli dan prevalensi MRSA
4.1.1 Prevalensi Klebsiella pneumoniae penghasil ESBL periode …….. (bulan & tahun)
Formula = jumlah isolat Klebsiella pneumoniae penghasil ESBL dibagi jumlah total Kebsiella pneumoniae
ESBL dan non ESBL dikali 100 %
Numerator = jumlah isolat Klebsiella pneumoniae penghasil ESBL
Denumerator = jumlah total isolat Klebsiella pneumonia ESBL dan Klebsiella pneumonia non ESBL
4.1.2 Prevalensi E.coli penghasil ESBL periode ……. (bulan & tahun)
Formula = jumlah isolat E.coli penghasil ESBL dibagi jumlah total E.coli ESBL dan non ESBL dikali 100 %
Numerator = jumlah isolat E.coli penghasil ESBL
Denumerator = jumlah total isolat E.coli ESBL dan E.coli non ESBL
4.2 Prevalensi MRSA periode ……. (bulan & tahun)
Formula = jumlah isolat MRSA dibagi jumlah isolat Staphylococcus aureus + isolat MRSA dikali 100 %
Numerator = jumlah isolat MRSA
Denumerator = jumlah isolat Staphylococcus aureus + isolat MRSA
(Catatan: mohon disampaikan metode yang digunakan untuk menentukan bakteri gram negatif penghasil
ESBL dan MRSA)
Definisi: Forum Kajian Kasus Infeksi Terintegrasi adalah forum kajian yang membahas dan berdiskusi
tentang penanganan kasus infeksi sulit dan kompleks secara multidisiplin, dengan kriteria seperti: kasus
infeksi yang disebabkan oleh bakteri MDRO, kasus infeksi multi-organ, kasus infeksi yang menggunakan
antibiotik berkepanjangan tetapi tidak memberikan respon positif, kesulitan dalam penegakan diagnosis
infeksi bakteri.
a. Kegiatan forum kajian kasus infeksi terintegrasi: ada/ tidak ada (pilih salah satu)
b. jika ada kegiatan FORKKIT:
- laporkan jumlah kasus: ………
- laporkan macam kriteria kasus: ………
- laporkan asal SMF/ KSM: ………
- laporkan outcome kondisi pasien : ……..
CATATAN:
Jika tidak ada data yang dilaporkan sesuai indikator program PRA (Point. B), mohon diberikan
penjelasan/ keterangan alasannya.