Anda di halaman 1dari 17

MATEMATIKA EKONOMI

Pertemuan I
Konsep Dasar Matematika Ekonomi
DOSEN PENGAMPU :
INDIRA TRIBHUWANA TD, S.E.,M.M
SIFAT SIFAT MATEMATIKA EKONOMI

⚫ Matematika Ekonomi bukan merupakan cabang


tersendiri dari ilmu ekonomi, tidak seperti keuangan
negara atau perdagangan internasional.
⚫ Matematika ekonomi lebih merupakan pendekatan
untuk analisis ekonomi.
⚫ Matematika ekonom dapat digunakan dalam teori
ekonomi makro atau mikro, keuangan negara,
ekonomi perkotaan, dll
MODEL EKONOMI

⚫ Model Ekonomi = Penyederhanaan hubungan antara


variabel ‐ variabel ekonomi
⚫ Apabila Apabila berbentuk berbentuk model
matematika matematika maka akan terdiri atas satu
atau sekumpulan persamaan
⚫ Persamaan Persamaan terdiri terdiri atas sejumlah
sejumlah variabel variabel, konstanta, koefisien dan
atau parameter
Variabel, Konstanta, Koefisien, dan Parameter

⚫ Variabel Variabel adalah sesuatu sesuatu yang


nilainya nilainya dapat berubah berubah‐ ubah
dalam suatu masalah tertentu
⚫ Misalnya : Harga ( ) Price = P, Jumlah y g an
diminta/ditawarkan (Quantity) = Q, Biaya (Cost) =
C, Penerimaan (Revenue) = R, Investasi
(Investment) = I, Tingkat Bunga (Interest Rate) =
I, dan lain‐lain.
⚫ Akan tetapi, jika telah dinyatakan bahwa P = 3 atau
C = 18, maka nilai variab l e ini sud ha “tertentu”,
yaitu 3 untuk P dan 18 untuk C (dalam satuan yang
dipilih secara tepat)
Jenis Variabel

⚫ Variabel terdiri dari :


⚫ Konstanta Konstanta adalah suatu bilangan bilangan
nyata tunggal tunggal yang nilainya tidak berubah‐ubah
dalam suatu masalah tertentu.
⚫ Koefisien adalah angka pengali terhadap variabelnya,
misal 5R; 4P atau 0.3C
⚫ Parameter Parameter adalah suatu nilai tertentu tertentu
dalam suatu masalah tertentu dan mungkin akan
menjadi menjadi nilai yang lain pada suatu masalah
masalah yang lainnya. (Biasanya dilambangkan dengan
huruf awal abjad Yunani atau Arab), misalnya misalnya
α, β atau a, b dan c.
Persamaan dan Pertidaksamaan

⚫ Persamaan adalah penyataan bahwa dua lambang


adalah sama. Disimbolkan dengan tanda = (dibaca :
“sama dengan”)
⚫ Pertidaksamaan adalah suatu pernyataan yang
menyatakan menyatakan bahwa dua lambang
lambang adalah tidak sama. Disimbolkan dengan
tanda < (baca “lebih Kecil ) ” atau > (baca “lebih
besar)
Macamm Persamaan dalam Matematika Ekonomi

⚫ Persamaan Definisi (Identity, =) adalah suatu bentuk kesamaan


diantara diantara dua pernyataan pernyataan yang mempunyai
mempunyai arti yang sama. Contoh : π = R – C (Total Laba
adalah selisih antara total pendapatan dan total biaya).
⚫ Persamaan Perilaku (behavioral equation) adalah suatu
persamaan yg menunjukkan bahwa perubahan perilaku suatu
variabel seba gai akibat dari perubahan variabel lainn y a yg ada
hubungannya. Contoh : C = 75 + 10Q , C = 110 + Q 2
⚫ Persamaan Bersyarat (conditional equation) adalah suatu
persamaan yang menggambarkan persyaratan untuk
pencapaian keseimbangan (equilibrium). Misalnya; Qd = Qs
(jumlah yang diminta = jumlah yang ditawarkan) dan S = I
(tabungan yang diharapkan = investasi yang diharapkan)
Sistem Bilangan Nyata
Bilangan Rasional dan Bilangan Irrasional
Himpunan

⚫ Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang


didefinisikan (diterangkan) dengan jelas.
⚫ Himpunan dilambangkan dengan huruf kapital
misalnya A, B, C, D, …,Z dan objek‐objek dari
himpunan itu ditulis diantara dua kurung kurawal
dan dipisahkan dengan tanda koma
⚫ Contoh : A adalah himpunan bilangan asli kurang
dari 10
⚫ A = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9 }
Pemangkatan
Pemangkatan
Operasi Aljabar

⚫ Operasi hitung yang dikenal dalam matematika ada


empat; penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian
(x) dan pembagian (:). Selain operasi hitung dikenal
pula sifat-sifat yang terdapat dalam operasi hitung
itu sendiri, seperti sifat komutatif, assosiatif,
distributif, dan lain-lain. Tidak semua sifat berlaku
dalam operasi hitung. Mungkin sifat tertentu hanya
berlaku pada operasi tertentu saja dan operasi
tertentu hanya memiliki beberapa sifat saja. Berikut
akan dijelaskan sifat-sifat pada operasi aljabar.
⚫ Komutatif.
Sifat atau hukum komutatif merupakan sifat yang berlaku
pada operasi penjumlahan dan perkalian. Dimana operasi
kedua bilangan tidak ditentukan oleh urutannya.

⚫ Assosiatif
Sifat atau hukum assosiatif digunakan pada operasi
penjumlahan dan perkalian yang terjadi pada lebih dari dua
bilangan. Dimana hasilnya akan sama apabila operasi
bilangan dilakukan dengan urutan yang berbeda.
Tugas Individu

1.

Buatlah kesimpulan himpunan diatas!


2. Hitunglah dengan penyederhanaan:
a. 5(2+3) = d. (5x + x) 2 = g. (3 – 3x) (-4) =
b. 5y(3+2) = e. 9(x + 2x) =
c. 5(3x) + 2(y) = f. -4x(x) =

Anda mungkin juga menyukai