Anda di halaman 1dari 26

Perencanaan dan Analisis

Lokasi
Anggota Kelompok 2:
Muhammad Arif Rahman
Ahmad Afif Alfarisi
Kevin Steven
Rafly Endana Wilsony
Pentingnya Lokasi yang Strategis 1

Memaksimumkan Keuntungan /
Manfaat Lokasi terhadap
Perusahaan

Fokus Biaya
 Lokasi merupakan faktor utama biaya
 Bervariasi tergantung pada lokasi yang dipilih

Fokus Keuntungan
 Mempengaruhi kontak dengan konsumen
 Mempengaruhi volume bisnis
Strategi Lokasi – Jasa vs Non Jasa
Jasa (Fokus pada Pendapatan) Barang (Fokus pada Biaya)
 Tangible costs
 Volume/pendapatan  Biaya transportasi bahan baku
 Gambaran lokasi, kekuatan
 Biaya pengangkutan barang jadi
 Kompetisi; iklan, harga
 Energi dan biaya utilitas;
 Kualitas fisik naker; bahan baku; pajak, dsb.
 Parkir/akses; keamanan/  Biaya intangible
lighting; penampakan/image  Serikat pekerja
 Determinan biaya  Kualitas hidup
 Sewa
 Pendidikan
 Manajemen
 Kebijakan pemerintah daerah
 Kebijakan operasi (jam, upah
naker)
Pentingnya Lokasi yang Strategis 2
 Keputusan Jangka Panjang
 Sulit untuk diubah
 Mempengaruhi Biaya tetap dan Variabel
– Biaya transportasi
± 25% harga produk
– Biaya lain : Pajak, Sewa, dsb
 Pilihan dalam Lokasi :
1. Tidak pindah  memperluas fasilitas
2. Mempertahankan lokasi sekarang
3. Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Lokasi
A. Globalisasi
B. Produktivitas Tenaga Kerja
C. Valuta Asing
D. Budaya
E. Perubahan Sikap terhadap Industri
F. Kedekatan terhadap pasar, pemasok dan pesaing
A. Globalisasi

Negara Daerah

Lokasi

6
Tahapan Pemilihan Lokasi
Keputusan Negara

 Kebijakan, risiko politik, insentif


dan sikap pemerintah
 Budaya & ekonomi
 Lokasi pasar
 Ketersediaan tenaga kerja,
perilaku, produktifitas, dan biaya
 Ketersediaan pasokan, komunikasi
dan energi © 1995 Corel Corp.

 Risiko nilai tukar dan mata uang

7
Keputusan Daerah

 Ketertarikan suatu wilayah (budaya,


pajak, iklim, dsb)
 Ketersediaan & upah naker, sikap
terhadap serikat pekerja
 Biaya & ketersediaan layanan umum
 Regulasi lingkungan
 Insentif pemerintah
 Kedekatan dengan bahan mentah &
konsumen
 Biaya tanah/pembangunan

8
Keputusan Lokasi

 Ukuran dan biaya lokasi


 Sarana infrastruktur seperti
transportasi, listrik, air, dan
sarana lainnya
 Pembatasan daerah
 Kedekatan dengan jasa/pasokan
yang dibutuhkan
 Isu dampak lingkungan

9
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi

A. Factor-rating method
B. Locational break-even analysis
C. Center of gravity method
D. Transportation model

10
A. Factor-Rating Method

 Teknik pemilihan lokasi yang sering digunakan


 Menggunakan faktor-faktor
– Intangible (qualitative) factors

Contoh : kualitas pendidikan, keahlian tenaga


kerja
– Tangible (quantitative) factors

Contoh : Biaya jangka panjang dan pendek

11
Critical Success Factor (CSF)

 Biaya tenaga kerja (Upah, produktivitas, serikat pekerja)


 Ketersediaan tenaga kerja (Perilaku, umur, distribusi, dan
keterampilan)
 Kedekatan dengan bahan baku dan pemasok
 Kedekatan dengan pasar
 Kebijakan pemerintah pusat/lokal dan fiskal (insentif, pajak,
kompensasi pengangguran)
 Peraturan lingkungan hidup
 Layanan umum (gas, listrik, air, dan biayanya)
 Biaya lokasi (tanah, ekspansi, lahan parkir, pembuangan air
 Ketersediaan transportasi
 Permasalahan kualitas hidup dalam masyarakat
 Valuta asing
 Kualitas pemerintahan
12
Tahapan Factor Rating Method

1. List faktor-faktor relevan  CSF


2. Berikan bobot untuk setiap faktor  kepentingan relatif
(0 - 1)
3. Mengembangkan nilai untuk setiap faktor (1 - 100)
4. Meminta penilaian manajemen  setiap lokasi & setiap
faktor : skala pada langkah 3)
5. Kalikan bobot dan nilai untuk setiap faktor
6. Pilih lokasi dengan total skor maksimum

13
Contoh : CV Brownies kukus memutuskan untuk membuka cabang di luar
kota Bandung. Lokasi yang menjadi alternatif pilihan adalah Bogor dan
Depok. Dimanakah pihak manajemen harus membuka cabang baru?

Nilai (1-100) Nilai terbobot


CSF Bobot
Bogor Depok Bogor Depok

Sikap & kesediaan Naker 0,25 70 60 17,5 15,0

Rasio orang-mobil 0,05 50 60 2,5 3,0

Pendapatan/kapita 0,10 85 80 8,5 8,0

Struktur pajak 0,39 75 70 29,3 27,3

Pendidikan & kesehatan 0,21 60 70 12,6 14,7

Total 1,00 70,4 68,0 14


B. Break Even Analysis

Metode cost-volume analysis


Tahapan :
1. Menentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk
setiap lokasi
2.Plot biaya untuk setiap lokasi
biaya : vertikal, jumlah produksi : horisontal
3.Pilih lokasi  biaya total terendah untuk volume
produksi yang diharapkan
4.Harus berada di atas break-even

15
Contoh : PT Agrolestari akan membuka pabrik biodiesel.
Alternatif lokasi yang dipilih adalah Lampung, Lombok dan Jawa
Tengah.

Biaya Biaya Total


Kota Tetap Variabel/unit Cost
Lampung $30,000 $75 $180,000
Lombok $60,000 $45 $150,000
Semarang $110,000 $25 $160,000
Harga jual = $120
Volume produksi = 2,000 unit/tahun

Total Cost = Fixed Cost + Variable Cost x Volume


16

$180,000 –

$160,000 –
$150,000 –
– ma rang
e
Biaya Tahunan $130,000 – bi aya s
a
– K ur v
$110,000 – m bok
– a Lo
y
– a bi a
$80,000 –Kurv a
– i ay
b
$60,000 – va ung
r p
– Ku Lam
– Biaya terendah
$30,000 – Biaya Terendah Lombok Biaya terendah
Lampung Semarang

$10,000 –
|
– | | | | | |
0 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000
Volume

Jumlah produksi ≤ 1.000 unit  Lampung


≥ 2.500 unit  Semarang
17
C. Center of Gravity Method

• Menentukan lokasi pusat distribusi tunggal (single


distribution center)melayani beberapa tujuan 
biaya minimal
• Beberapa pertimbangan :
• Lokasi tujuan yang sudah ada
• Cth: pasar, retail
• Volume yang akan diangkut
• Jarak atau biaya pengangkutan
• Biaya pengangkutan / unit/ mil adalah konstan

18
Tahapan :

• Plot lokasi pada sumbu koordinat


• Titik asal sistem koordinat & skala  jarak (lokasi)
dinyatakan secara tepat.
• Hitung koordinat X & Y utk ‘center of
gravity’
• Tentukan lokasi pusat distribusi
• Minimalkan biaya transportasi

19
Persamaan : Center of Gravity Method

Koordinat X
dix = koordinat x pada lokasi i
 d ix Wi
Cx  i
 Wi
i Wi = Volume barang yang
Koordinat Y pindah ke atau dari lokasi i
 d iy Wi diy = koordinat y lokasi i
Cy  i
 Wi
i
20
Jumlah kontainer yang akan dikirim PT ABC ke 4 lokasi adalah sebagai berikut

Lokasi Toko Jumlah kontainer yang dikirim


Chicago 2.000
Pittsburgh 1.000

New York 1.000


Atlanta 2.000

Perusahaan akan merencanakan untuk membuka lokasi gudang baru


yang berada di pusat keempat lokasi tersebut. Dimanakah harus
dibangun lokasi gudang baru tersebut?
21
dix = 30
diy = 120
Q1= 2.000 unit
22
D. Transportation model

 Tentukan produk yang akan diangkut dari beberapa


sumber untuk beberapa tujuan
 Model linear programming
– Tujuan: Minimisasi biaya transportasi
– Batasan :
 Kapasitas produksi di perusahaan (supply)
 Persyaratan permintaan pada tujuan (demand)

23
24
Strategi Lokasi pada Industri Jasa

1. Mencari lokasi di wilayah yang menarik pelangan


2. Kesesuaian jasa & citra dengan demografi wilyah yang
menarik konsumen
3. Persaingan
4. Kualitas persaingan
5. Keunikan lokasi perusahaan dan kompetitor
6. Kualitas fisik perusahaan & bisnis
7. Kebijakan operasi perusahaan
8. Manajemen mutu

25
Telemarketing and Internet Industries

 Tidak memerlukan kontak face-to-face


 Memiliki pilihan luas dalam lokasi
 Variabel tradisional menjadi tidak
relevan lagi
 Biaya dan ketersediaan tenaga kerja
mempengaruhi keputusan lokasi

26

Anda mungkin juga menyukai