MENGUKUR PENDAPATAN

SUATU NEGARA.
 Makro
Ekonomi Pendapatan Dan Pengeluaran
Dalam Perekonomian

 PDB mengukur dua hal sekaligus, yaitu pendapatan total semua orang dalam
perekonomian dan jumlah pembelanjaan untuk membeli barang dan jasa hasil dari
perekonomian.

 Alasan PDB dapat mengukur pendapatan total dan pengeluaran secara bersamaan adalah
kedua hal ini pada dasarnya sama saja. Untuk suatw perekonomian secara keseluruhan,
pendapatan total harus sama dengan pengeluaran total.

page
02
 Kita dapat menghitung PDB perekonomian ini melalui satu dari dua cara, yaitu dengan
menjumlahkan pengeluaran rumah tangga atau menjumlahkan pendapatan (upah, sewa, dan
keuntungan) yang dibayar oleh perusahaan. Karena seluruh pengeluaran dalam
perekonomian pada akhirnya menjadi pendapatan bagi seseorang, PDB selalu sama tanpa
memandang cara perhitungannya. page
03
 Makro
Ekonomi Pengukuran Produk Domestik
Bruto

 Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai pasar dari seluruh barang dan jasa jadi yang
diproduksi di suatu negara pada periode tertentu.

Dalam suatu Negara

Dari Semua Barang dan Jasa

PDB Adalah
Akhir Yang Diproduksi Pada suatu Periode
Nilai Pasar

page
04
 Makro
Ekonomi
Komponen Komponen PDB

 Untuk melakukannya, PDB (Y) dibagi menjadi empat komponen, yaitu konsumsi (C),
Investasi (I), belanja pemerintah (G), dan ekspor neto (NX) :

Y = C + I + G + NX

Konsumsi Investasi Belanja Pemerintah Ekspor Neto

page
05
 Makro
Ekonomi Studi Kasus

Komponen PDB Sejumlah Negara Asia

page
06
 Makro
Ekonomi PDB Rill Versus PDB Nominal

page
07
 Makro
Ekonomi

 Produksi barang dan jasa yang dinilai pada harga terkini disebut dengan PDB nominal
(nominal GDP).

 PDB riil (real GDP), yaitu produksi barang dan jasa yang dinilai pada harga tetap.

Kesimpulannya: PDB nominal menggunakan harga Saat ini untuk menilaiproduksi barang
Dan jasa dalam perekonomian. PDB riil menggunakan harga tahun basis untuk menilai
produksi barang dan jasa dalam perekonomian.

page
08
 Makro
Ekonomi Deflator PDB

 PDB nominal mencerminkan, baik harga barang dan jasa maupun jumlah barang dan jasa
yang diproduksi dalam perekonomian. Sebaliknya, dengan menetapkan harga pada
tingkat tahun basis, PDB riil hanya mencerminkan jumlah yang diproduksi. Dari kedua
statistik ini, kita dapat menghitung statistik ketiga yang disebut dengan deflator PDB
yang mencerminkan harga barang dan jasa, namun bukan jumlah yang diproduksi.

 Deflator PDB (deflator GDP) dihitung sebagai berikut.

page
09
 Makro
Ekonomi Studi Kasus

PDB Riil di Singapura Selama Beberapa Kurun Waktu Terakhir

 Karakteristik yang paling jelas diperlihatkan oleh data tersebut adalah bahwa PDB riil
mengalami pertumbuhan seiring berjalannya waktu.

 Karakteristik kedua dari data PDB ini adalah bahwa pertumbuhan tersebut tidak
konstan.

page
010
 Makro
PDB dan Kesehatan
Ekonomi
Perekonomian

 PDB disebut sebagai satu – satunya ukuran terbaik untuk mengikuti kesehatan
perekonomian suatu masyarakat.

 PDB mengukur pendapatan total dalam perekonomian ataupun pengeluaran total barang
dan jasa perekonomian.

 PDB perkapita memberi informasi tentang pendapatan dan pengeluaran warga rata –
rata dalam perkekonomian. Karena sebagian besar akan memilih untuk memperoleh
pendapatan lebih besar dan menikmati pengeluaran lebih banyak, PDB per kapita
kelihatannya menjadi ukuran alamiah untuk kesehatan perekonomian warga rata – rata.

page
011
 Makro
Ekonomi

Lalu mengapa kita peduli dengan PDB?

PDB tinggi memang membantu kita dalam menjalani kehidupan yang

baik.
PDB tidak mengukur kesehatan anak” kita, namun negara dengan PDB
lebih tinggi dapat menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik bagi
anak – anak mereka.

page
012
 Makro
Ekonomi

page
013
 Makro
Ekonomi

Perbedaan Internasional dalam hal PDB dan Kualitas Hidup :

 Cara untuk mengukur kegunaan PDB sebagai ukuran kesejahteraan ekonomi: Dengan
mengkaji data internasional.
 Negara – negara kaya dan miskin memiliki tingkat PDB per kapita yang sangat berbeda.
 Meskipun kurang lengkap, data tentang aspek kualitas hidup lain memperlihatkan
gambaran serupa.
 Negara – negara dengan PDB per kapita rendah cenderung memiliki bayi dengan berat
rendah, tingkat kematian bayi yang tinggi, tingkat kematian kaum ibu yang lebih tinggi,
tingkat malnutrisi anak – anak yang lebih tinggi, dan kurangan akses bersama terhadap
air yang aman di minum.

Jika PDB tinggi menyebabkan standar hidup yang lebih tinggi maka
seharusnya kita melihat bahwa PDB sangat berkorelasi dengan ukuran
kualitas hidup.
page
014
 Makro
Ekonomi

page
015
 Makro
Ekonomi

 Di negara” dengan PDB per kapita rendah, jumlah anak usia sekolah yang bersekolah
sangat sedikit dan mereka yang bersekolah harus belajar dengan jumlah guru per siswa
yang sedikit.

 Negara ini juga cenderung memilikisedikit televisi, lebih sedikit jalan yang diaspal, dan
lebih sedikit rumah tangga yang memiliki listrik.

 Data Internsional menunjukan bahwa PDB suatu negara terkait erat dengan standar
hidup penduduknya.

page
016
Pengantar
Akuntansi 2

THANKS
FOR
WATCHING
page
017