Anda di halaman 1dari 25

Persamaan Linier

Pengertian Sistem Persamaan Linear

• Sistem persamaan linear dua variabel adalah


bentuk persamaan yang terdiri dari dua variabel
(peubah) dalam sistem linear untuk mengubah
suatu pernyataan matematis ke bentuk
persamaan sederhana. Sistem ini sering disebut
dengan SPLDV atau dalam bahasa inggris "Linear
Equations in Two Variables". Bentuk ini
merupakan peningkatan dari sistem persamaan
linear satu variabel untuk memecahkan masalah
yang lebih kompleks. Sebelum mempelajari
SPLDV, dibutuhkan pemahaman terkait SPLSV.
Bentuk Umum Persamaan Linear Dua
Variabel (SPLDV)
• Berikut bentuk umum dan ciri-ciri sistem persamaan linear
dua variabel.
ax + by + c = 0
Dengan:
• x dan y merupakan 2 variabel pada persamaan
• a merupakan koefisien variabel x
• b merupakan koefisien variabel y
• c merupakan konstanta pada ruas kiri
• Konstanta 0 pada salah satu ruas merupakan bentuk solusi
umum dari fungsi persamaan linear (sebagai konsep dasar).
Namun, tidak semua persamaan linear ditulis seperti ini
Contoh Bentuk Umum SPLDV dan
Elemen Pembentuknya
Cara Penyelesaian SPLDV

Terdapat 3 cara untuk penyelesaian persamaan


linear dua variabel yaitu :
1. Metode substitusi
2. Metode eliminasi, dan
3. Metode campuran.
Metode Substitusi (Menggabungkan)

• Metode substitusi adalah metode yang


digunakan untuk penyelesaian bentuk aljabar
dengan menggabungkan
persamaan-persamaan yang telah diketahui
menjadi suatu kesatuan. Dalam penyelesaian
SPLDV diperlukan minimal 2 persamaan untuk
menemukan solusi masing-masing variabel.
Contoh Penyelesaian SPLDV dengan
Metode Substitusi
• Tentukan nilai variabel x dan y dari persamaan
berikut menggunakan metode substitusi
2x + 4y = 28 ... (i)
3x + 2y = 22 ... (ii)
• 1# Memilih salah satu persamaan yang akan
dipindahkan salah satu variabel-nya Hal pertama
yang dilakukan saat menggunakan metode substitusi
yaitu memilih salah satu persamaan untuk
dipindahkan elemen-nya. Disarankan memilih
persamaan yang paling mudah, sehingga tidak
menghasilkan angka desimal saat langkah berikutnya.
Untuk beberapa kasus setiap persamaan mungkin
mempunyai tingkat kesulitan yang sama, yaitu
sama-sama menghasilkan angka desimal. Jadi,
pemilihan persamaan bersifat bebas dan relatif.
• Misalnya dipilih persamaan (i) yaitu 2x + 4y = 28
• 2# Memindahkan salah satu variabel pada persamaan yang
dipilih Misalnya, dipilih variabel y untuk dipindahkan ke ruas
kanan,
2x + 4y = 28 ... (i)
⇔ 2x = 28 - 4y
Karena, dipilih variabel y untuk dipindahkan, sehingga diperoleh
bentuk solusi untuk variabel x, yaitu menghilangkan koefisien x
dengan membagi masing-masing ruas dengan nilai koefisien x,
2x = 28 - 4y
2 2
⇔ x = 14 - 2y ... (iii)

Sehingga ditemukan persamaan (iii) bentuk solusi dari variabel x


• 3# Menggabungkan persamaan (iii) pada persamaan yang tidak
dipilih di awal (ii) untuk menghitung solusi numerik variabel
lainnya
3x + 2y = 22 ... (ii)
Karena diperoleh bentuk solusi x pada persamaan (iii),
x = 14 - 2y ... (iii)
Selanjutnya gabungkan dengan cara mengganti variabel x sebagai
bentuk solusinya pada persamaan (ii),
• 4# Menghitung solusi numerik variabel lain
Karena sudah ditemukan solusi variabel y = 5,
dapat dihitung dengan menggabungkan y = 5
pada bentuk solusi x pada persamaan (iii) x =
14 - 2y ... (iii) ⇔ x = 14 - 2(5) ⇔ x = 14 - 10 ⇔ x
= 4 Sehingga, diperoleh solusi variabel x = 4
Metode Eliminasi (Menghilangkan)

• Metode eliminasi adalah metode yang


digunakan untuk penyelesaian bentuk aljabar
dengan menghilangkan salah satu variabel
untuk menentukan solusi variabel lainnya.
Dalam penyelesaian SPLDV diperlukan
minimal 2 persamaan untuk menemukan
solusi masing-masing variabel.
Contoh Penyelesaian SPLDV dengan
Metode Eliminasi
• Tentukan nilai variabel x dan y dari persamaan
berikut menggunakan metode eliminasi
x + 2y = 20
2x + 3y = 33
Diperoleh:
3x + 6y = 60
4x + 6y = 66 _
-x = -6
x=6
2# Menghitung solusi variabel y
• Untuk menghitung solusi variabel y menggunakan
metode eliminasi, diperlukan menghilangkan
variabel x pada masing-masing persamaan.
Metode Campuran (Hybrid Eliminasi
dan Substitusi)
• Metode campuran adalah metode hybrid
(gabungan) dari metode eliminasi dan metode
substitusi untuk mencari solusi persamaan
bentuk aljabar. Metode campuran merupakan
alternatif untuk menghasilkan perhitungan
yang lebih cepat. Cara kerja metode ini yaitu
melakukan eliminasi untuk mencari solusi
suatu variabel, lalu melakukan substitusi
variabel yang telah ditemukan untuk
menghitung variabel berikutnya.
Contoh Penyelesaian SPLDV dengan
Metode Campuran
• Tentukan nilai variabel x dan y dari persamaan
berikut menggunakan metode campuran
2x + 3y = 8
5x + 7y = 19
• #1 Langkah Eliminasi
• Misalnya langkah pertama mencari solusi
variabel x dengan eliminasi variabel y pada
masing-masing persamaan
#2 Langkah Substitusi
• Karena solusi variabel x telah ditemukan,
dilanjutkan dengan substitusi ke salah satu
persamaan pada soal (bebas).
Contoh
• Andi and Budi membeli alat-alat tulis di
sebuah toko. Andi membeli 2 buku dan 3
pulpen dengan harga Rp 17.000,- dan Budi
membeli 1 buku dan 10 pulpen dengan harga
Rp 34.000,-
• Berapakah harga sebuah buku dan sebuah
pulpen?
• Dengan mendefinisikan:
Buku sebagai variabel x
Pulpen sebagai variabel y
Dapat dibentuk SPLDV berikut,
2 Buku + 3 Pulpen = Rp 17.000,-
1 Buku + 10 Pulpen = Rp 34.000,-
2x + 3y = 17.000
x + 10y = 34.000

Anda mungkin juga menyukai