Tugas Kecil-Olan Ferdian-118220062-Rc
Tugas Kecil-Olan Ferdian-118220062-Rc
Oleh :
Kelas RC
Dosen Pengampu:
TEKNOLOGI SUMATERA
2021
1. Pendahuluan
Keluarga adalah sekumpulan orang yang hidup bersama dalam tempat tinggal
bersama dan masing-masing anggota merasakan adanya pertautan batin sehingga
terjadi saling mempengaruhi, saling memperhatikan dan saling menyerahkan diri yang
dijalin oleh kasih sayang (Djamarah, 2004 : 16).
Keluarga juga merupakan tempat dimana sebagian besar dari kita mempelajari
komunikasi. Komunikasi dalam keluarga dapat berlangsung secara timbal balik serta
silih berganti, bisa dari anak ke orang tua atau dari orang tua ke anak, ataupun dari
anak ke anak. Komunikasi merupakan sarana yang mempererat hubungan keluarga.
Realita di zaman sekarang, banyak ditemukan keluarga-keluarga yang tidak
tinggal serumah karena alasan pekerjaan. Komunikasi secara tatap muka pun jarang
dilakukan anggota keluarga. Namun, seiring dengan era globalisasi yang terus
berkembang. Munculnya berbagai macam teknologi modern dalam kehidupan menurut
Supriadi (1992) dalam Chalim (2009) merupakan inovasi yang membantu dan
mempermudah untuk segala kegiatan.
Sulitnya lapangan pekerjaan memuncul pemikiran bahwa dengan merantau ke
Negara orang sebagai TKI tentu penghasilan akan bertambah banyak serta kesuksesan
akan mudah diraih. Mereka memilih untuk bisa menjadi orang sukses dengan bekerja di
Negara orang serta rela untuk bertempat tinggal terpisah dengan anggota keluarga
lainnya. Tinggal terpisah dari keluarga mempunyai tantangan yang lebih dalam
komunikasi. Ketika seorang anggota keluarga memutuskan untuk menjadi TKI dan
tinggal jauh dari keluarga, tentu menimbulkan kekhawatiran. Apalagi jika melihat
kenyataan yang ada bahwa banyaknya TKITKI yang menderita dan disiksa di luar negeri.
Desa Stabat Lama adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Wampu, Kabupaten
Langkat Sumatera Utara. Kondisi perekonomian keluarga di desa Stabat Lama ditunjang
oleh sektor pertanian.
Para kepala keluarga di Desa ini bekerja sebagai petani dan kuli bangunan.
Sehingga dalam membantu perekonomian keluarga, sebagian besar keluarga di desa ini
membiarkan anggota keluarga mereka merantau ke luar negeri sebagai TKI.
Kebanyakkan yang pergi merantau adalah para remaja putri, istri yang telah bercerai
dari suami, dan lelaki lajang yang tidak mendapatkan pekerjaan di Negara sendiri.
2. Lokasi & Wilayah Studi Kasus
Ruang lingkup wilayah yang digunakan berlokasi di Desa Stabat, Kec.
Langkat, Kab. Labuhan Ratu, Provinsi Sumatera Utara.
3. Pembahasan
3.1 Latar Belakang pengembangan tema
Komunikasi Antarpribadi informan Zulkifli, Rismawati, Siti Khadijah dan Soraya
mempunyai intensitas yang berbeda. Informan Zulkifli merupakan informan dengan intensitas
komunikasi antarpribadi paling tinggi. Informan I melakukan komunikasi dengan TKI dengan
intensitas hampir setiap malam. Halhal yang dibicarakan berkaitan dengan kabar, kegiatan
keseharian, anak, pekerjaan dan curahan hati TKI. Komunikasi antarpribadi dengan intensitas
sedang dilakukan oleh informan Siti khadijah dan Soraya. Informan III dan IV ini melakukan
komunikasi antarpribadi dengan intensitas dua sampai tiga kali dalam satu minggu. Hal-hal
yang dibicarakan juga berkaitan dengan kabar, anak, pekerjaan, kesehatan, curahan hati dan
kegiatan sehari-hari. Intensitas komunikasi antarpribadi paling rendah dialami oleh informan
Rismawati. Informan II ini hanya melakukan komunikasi antarpribadi dengan TKI satu sampai
dua kali dalam seminggu. Informan juga mengatakan bahwa dalam satu minggu tersebut
terkadang tidak melakukan komunikasi antarpribadi sama sekali. Hal-hal yang biasa
dibicarakan informan II juga sama seperti ketiga informan lainnya, seputar kabar, pekerjaan,
pendidikan dan kesehatan anak serta keluh kesah TKI dalam curahan hati.
3.2 Sistem Pendanaan
Untuk pendanaan sendiri didapatkan dari dana pribadi masing-masing
seperti saat membeli keperluan dalam berkomunikasi , seperti handphone,
pulsa maupun paket untuk terus dapat berkomunikasi dengan orang atau
kerabat yang jauh disana.
Sedangkan untuk alat komunikasi juga menggunakan dana pribadi dari
masing-masing individu atau TKI untuk melakukan komunikasi jarak jauh, sejauh
ini belum ada bantuan dari pihak manapun.
Cangara, Hafied. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Effendi, Onong Uchjana. 2004. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.