Anda di halaman 1dari 17

Tugas Individu: Makalah

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi di Desa, Dan

Perubahan Sosial Budaya Dalam Lingkungan Masyarakat

Siompu Barat kabupaten Buton Selatan

Oleh

NAMA : ARIF

NIM : N1C119046

KELAS : GENAP

JURUSAN : ILMU SEJARAH

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS HALU ELOE

KENDARI

2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Makalah dengan judul “Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi di Desa Dan
Perubahan Sosial Budaya Dalam Lingkungan Masyarakat Siompu Barat Kabupaten
Buton Selatan”.
Penyusunan makalah ini tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya
dukungan dari berbagai pihak baik berupa informasi, bimbingan, maupun dorongan
mental kepada kami dari awal hingga terselesaikannya tulisan ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari masih banyak kekurangannya,
untuk itu penulis mengharap saran dan kritik dari berbagai pihak demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada penulis sendiri khususnya
dan kepada seluruh pembaca pada umumnya.

Kendari 29 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Informasi


2.2 Peran Teklonogi Informasi
2.3 Perkembangan Teknologi
2.4 Hubungan Perubahan Sosial dengan Perkembangan Teknologi Komunnikasi
2.5 Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi
2.6. Permainan Tradisional Siompu Barat Puna Adanya Teknologi
2.7.Mengenal Budaya Kalili Di Siompu Barat

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi semakin modern dan cepat, setiap orang tidak
bisa menghindar dari kemajuan teknologi. Teknologi meliputi segala aspek
kehidupan, teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Saat ini
teknologi informasi adalah bidang teknologi yang berkembang paling pesat.
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah
Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan menyebar informasi. TI menyatukan komputasi dan
komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara dan video.
Perkembangan Teknologi Informasi memicu suatu cara baru dalam
kehidupan bermasyarakat, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir,
kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah
dipengaruhi oleh berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti, e-
commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-
laboratory, etc.
Namun semua itu tidak lepas dari kekurangannya. Misalnya seorang bisa
menggunalan alat Teknologi Informasi seperti Handphone, PC, Laptop lebih
lama daripada berinteraksi dengan orang lain bahkan dengan anggota
keluarganya sendiri. Sehingga tingkat kepedulian terhadap sesame manusia
kurang, menipisnya sikap tenggang rasa, cenderung lebih mementingkan diri
sendiri, dan tidak mempedulikan likungan sekitar.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Peran Teknlogi informasi di kehidupan masyarakat Siompu Barat
2. Bagaimana perkembangan Teknologi informasi
3. Apakah TI Berdampak positif bagi perkembangan kehidupan masyarakat?
4. Apakah TI Berdampak Negatif bagi perkembangan kehidupan masyarakat?
5. Bagaimana Hubungan Teknologi dengan Masyarakat?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui peranan TI dalam kehidupan masyarakat Siompu Barat
2. Masyarakat lebih bijak untuk memanfaatkan teknologi
3. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif teknlogi informasi dalam kehidupan
masyarakat.
4. Untuk mengetahui perkembangan budaya disiompu barat
5. Untuk mengetahui tradasi-tradisi yang ada di masyarakat siompu barat

1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah:
1. Mahasiswa dapat mengetahui peranan TI dalam kehidupan masyarakat
2. Masyarakat lebih bijak untuk memanfaatkan teknologi
3. Mahasiswa dapat mengetahui dampak positif dan negative teknologi informasi
dalam kehidupan masyarakat.
4. Mahasiswa dapat mengetahui perkembangan budaya disompu barat
5. Mahasiswa dapat mengetahui trade-tradisi yang ada dimasyarakat siompu barat
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Informasi


Teknologi sangat berpengaaruh terhadap masyarakat modern,
karenamereka sebagian besar hidupnya tergantung dari informasi, Nana Syaodih
S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada
ataumanusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada jaman
dulumemecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah,
sesungguhnyamereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Sejak jaman manusia sudah membuat dan memanfaatkan teknologi seiring
perjalanan waktu, terus berkembang hingga sampai saat ini.
Teknologi Informasi, atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
Information technology adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan
dan menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi
berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi
bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, peralatan rumahtangga
elektronik, dan peranti genggam modern misalnya ponsel.
Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America
menjelaskan Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran lokal, informasi
bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi
komputasidan telekomunikasi. Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul
dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di
mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa “teknologi baru belum
memilikinama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi
informasi(TI)“. Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah
generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, Cloud Computing, sistem
informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
2.2 Peran Teknologi Informasi
Dalam kehidupan modern teknologi informasi merupakan sektor paling
dominan, siapa saja yang menguasai teknologi ini maka dia akan menjadi
pemimpin dalam dunianya, teknologi informasi banyak berperan diberbagai bidang,
mulai dari bidang pendidikan, industri, kesehatan, pemerintahan dan lain
sebagainya.

2.3 Perkembangan Teknologi Di Desa Siompu Barat


Merupakan Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan
manusia. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat
langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Masyarakat Siompu
Barat, mengenal kata pepatah “dunia tak selebar daun kelor”, sekarang pepatah itu
selayaknya berganti; dunia saat ini selebar daun kelor, karena cepatnya akses
informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit
dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di Amerika misalnya, meskipun kita
berada di Kampung Kepulauan Siompu Barat.
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar
pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya.
Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi
nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat Siompu Barat, dengan
budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, kita saksikan begitu besar
pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut
masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi).
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan
internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati
oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang
bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat.
Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola
pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image
yang menjadi ciri khas merekaz.
2.4 Hubungan Perubahan Sosial dengan Perkembangan Teknologi Komunnikasi
Di Masyarakat Siompu Barat
Pembahasan di atas sudah dijelaskan bahwa perubahan sosial akan selalu
terjadi dalam kehidupan manusia, perubahan itu tidak akan pernah dapat dicegah
karena dengan sendirinya masyarakat itu akan selalu ikut arus dalam suatu
perubahan yang terjadi. Perubahan sosial terjadi salah satunya diakibatkan oleh
teknologi seperti halnya televisi dan komputer (internet) membuat menumpuknya
informasi di bidang politik, ekonomi dan ilmu pengetahuan. Seperti yang
dikemukakan oleh Rogers (1986: 110) "Sebab dan akibat dari perubahan sosial di
masyarakat adalah teknologi komunikasi" dari pendapat rogers dapat di ambil
kesimpuan bahwa perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan itu diakibatkan
karena semakin majunya tehnilogi yang terjadi dalam taanan kehidupan sosial.
Dengan majunya teknologi manusia akan semakin mudah untuk mengakses
informasi walapun dari jarak jauh sehingga komunikasi dalam hal ini tidak terbatas
oleh ruang dan waktu manusia lebih mudah mengakses informasi secara global
sehingga dunia ini terasa sempit dengan adanya kemajuan teknologi saat ini,
Teknologi komunikasi lebih banyak berpengaruh terhadap anak-anak muda
dibandingkan dengan kepada anak-anak kecil dan orang tua. mungkin karena
faktor anak muda suka melakukan hal-hal yang baru dan menyukai tantangan untuk
berubah. misalnya efek dari televisi dan komputer yang banyak beredar di
masyarakat sekarang. Sebab dan akibat dari perubahan sosial di masyarakat
adalah teknologi komunikasi".
Perkembangan sistem informasi yang berukuran raksasa dan bank data,
menyebabkan menumpuknya informasi yang sangat berguna bagi lingkungan
politik, ekonomi dan pengetahuan. teknologi komunikasi berperan utama dalam
menerapkan kebijakan kebudayaan dan membantu mendemokrasikan kebudayaan
melalui pola penyebaran informasi yang lebih cepat diterima oleh khalayak.
Setiap perubahan sosial memiliki dampak dan teknologi memiliki peranan
yang penting. lalu bagaimanakah dampak teknologi komunikasi. Teknologi
komunikasi juga mampu mengubah kondisi sosial masyarakat setempat, perubahan
sosial boleh saja terjadi asalkan perubahan itu tetap berdasarkan hukum, nilai
moral dan tidak berlawanan dengan kebudayaan di Indonesia. Perubahan sosial
terjadi karena adanya suatu interaksi sosial di dalam kehidupan masyarakat. salah
satu bisa kita tahu, sekarang ini teknologi komunikasi berkembang cukup pesat dan
mempengaruhi sikap kita terhadap kehidupan sosial. seperti contoh internet
merupakan teknologi yang tidak dapat dipisahkan bagi masyarakat perkotaan dan
anak-anak muda.
Kehidupan yang terjadi saat sekarang didalam sosial masyarakat seakakn
tidak akan pernah bisa terlepas dari teknologi sehingga masyarakat tanpa sadar
bahwa didalam perubahan sosialnya telah di setir dan di kendalikan oleh teknologi
karena kecendrungan seseorang itu selalu merasa penasaran dengan adanya
suatu hal yang baru. Otomatis ketika masyarakan selalu berperan dalam teknologi
informasi otomatis massyarakat akan semakin kaya dengan informasi. Sehingga
infformasi tersebut dapat mengantarkan masyarakat terhadap perubahan sosial.

2.5 Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi


Seiring perkembangan teknologi semakin cepat dalam masyarakat,
masyarakat akan lebih diuntungkan dengan teknologi informasi, dampak positif dari
kemajuan teknologi informasi dapat penulis rangkum sebagai berikut:
1. Dampak positif yaitu:

 Masyarakat akan lebih cepat bertukar informasi sehingga lebih efektif dan
efisien dalam bertukar informasi yang diperlukan.
 Terwujudnya masyarakat informasi
 Masyarakat yang berwawasan luas.
 Menjadikan masyarakat yang kreatif dan inovatif.

2. Dampak negative yaitu:

 Terjadinya degradasi moral terhadap pengguna yang tidak terkontrol.


 Terjadinya Cyber Crime atau kejahatan didunia maya
 Kurangnya kepedulian masyarakat untuk bersosialisasi
 Mudahnya unsur pornografi untuk didapatkan
2.6. Permainan Tradisional Siompu Barat Puna Adanya Teknologi

Tidak bisa dipungkiri, dewasa ini, perkembangan alat-alat elektronik sudah


mengikis habis permainan tradisional yang ada di Buton, khususnya di wilayah
Baubau sebagai daerah perkotaan.Telah jarang ditemui ada anak-anak yang
bermain permainan tradisional. Mereka justru cenderung memilih bermain game
play station atau menggunakan media smartphone.

Berdasarkan penuturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota


Buabau, H Masri, ada lima jenis permainan yang hampir hilang ditelan zaman di
antaranya yaitu :

1.Kasede.

Permainan kasede ini menggunakan alat yang terbuat dari tempurung kelapa
yang dilubangi. Permainan kasede ini biasa dimainkan oleh anak laki-laki. Dan untuk
perempuan biasa disebut dengan Kasede.

Gambar 1. Kasede
2.Pekababawa

Pekababawa ini pada masyarakat secara umum menyebutnya dengan


congklang. Dan dalam tradisi Buton, permainan ini dimainkan pada saat bersantai
atau pada acara pertemuan keluarga.

Gambar 2. pekababawa

3.Pekaopopo

Permainan pekaopopo ini adalah permainan sembunyi-sembunyi. Salah satu


dari pemain bertugas untuk menutup mata, dan pemain lainnya bersembunyi. Tugas
seseorang yang menutup mata tersebut harus menemukan teman-temannya.

Gambar 3. Pekaopopo
4.Ase

Ase adalah permainan menjaga daerah. Daerah masing-masing biasanya


dibuat garis sebagai tanda. Pemain berusaha untuk melindungi daerahnya tanpa
dimasuki oleh lawan lain. Dan pemain lawan bertugas untuk melewati kotak tersebut
tanpa ditangkap.

Gambar 4. Ase

5.Peka’bawa

Ini adalah acara muda-mudi yang diprakarsai oleh orang tua. Para orang tua
membuat acara ini untuk mencarikan jodoh buat anak-anak mereka. Orang tua yang
ingin mencari jodoh untuk anaknya mengundang beberapa gadis dan mereka
bekerja untuk acara tersebut, dan dari acara tersebutlah, semua gadis-gadis itu
diamati oleh lelaki. Dan setelah itu, para lelaki memilih salah satu dari gadis yang
disukainya. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan para muda-mudi.

Gambar 5. Peka’bawa
Permainan diatas merupakan beberapa dari banyaknya permainan yang
sering dimainkan anak-anak, juga menjadi salah satu kegiatan menarik bagi mereka.
Namun, sejak memasuki era modern sekarang, saat smartphone lebih unggul
dibanding permainan tersebut, sangat sulit untuk menjumpai kembali sekumpulan
anak-anak yang masih memainkannya. dari permainan tradisional ini yang lebih
memiliki nilai pendidikan serta dapat melatih keterampilan dan kreativitas anak.

“Yah, memang kecanggihan teknologi sekarang seperti smartphone yang


digunakan anak-anak untuk bermain game, dan juga internet memiliki banyak
manfaat yang juga lebih besar. Namun, terdapat juga sisi negatif yang tidak bisa
dipungkiri. Permainan tradisional ini melatih anak-anak untuk kreatif dengan
membuat mainan mereka sendiri, dan yang terpenting juga untuk bersosialisasi dan
berinteraksi terhadap orang disekitarnya,”.

2.7 Mengenal Tradisi Kalili Di Pulau Siompu Barat

Tradisi Kalili merupakan tradisi yang dilaksanakan oleh pasangan suami istri
baru menikah dengan maksud ingin memiliki keturunan. Pada tradisi itu, sang
suami diharuskan menggendong bayi berumur di bawah lima tahun (balita) dan
mengelilingi rumah sebanyak tujuh kali bolak-balik. Ritual itu dilakukan bersama
beberapa pengikut atau pendamping yang ditugaskan. Pengikut berjumlah sekitar
13 orang yang sudah menikah, serta sudah pernah melakukan tradisi Kalili
sebelumnya.“Tradisi ini buat orang yang sudah menikah lalu ingin punya keturunan.
Si suami keliling rumah tujuh kali sambil bawa bayi itu,” ucap Wa Firly.

Tradisi dipimpin oleh seorang bi’sa, semacam dukun atau orang yang
dituakan. Terdapat dua orang bi’sa yang ditugaskan, satu berada di dalam rumah
dan satu lagi ikut berkeliling rumah. Setelah itu, suami dan istri saling menempelkan
kepala keduanya. Lalu, suami menyerahkan anak kepada istri, dengan maksud
supaya sang istri sebagai ibu rumah tangga dapat bertanggung jawab dalam
menjaga anak.

Kemudian, keduanya diharuskan mengambil salah satu barang di dalam


priuk. Barang tersebut yaitu kelapa yang dibakar, ketupat berbentuk kubus, dan
ketupat berbentuk lonjong. Dipercaya, jika pasangan mengambil ketupat kubus,
maka akan mendapatkan anak yang baik, ramah, dan murah hati.

Sebaliknya jika pasangan mengambil ketupat lonjong, maka akan


mendapatkan anak yang posesif. Dan jika pasangan mengambil kelapa yang
dibakar lalu apinya menyala, maka akan mendapatkan anak yang mudah
marah.“Ada barang-barang yang harus disiapin, ada yang ditaruh dalam rumah,
juga ada yang di luar untuk berkeliling. Semua barang punya artinya masing-
masing,” ungkap Wa Firly.

Ketika berkeliling diharuskan menyiapkan barang, seperti parang yang


dibawa suami, mangkok, gambi, kayu panggul berisikan kaku’ba dari kulit kayu,
sarung atau jarik empat buah, talkum atau mukena. Jika tidak ada mukena, bisa
menggunakan sarung berwarna putih. Selain itu, juga menyiapkan ayam betina dan
kelapa tua. Tradisi itu dilakukan dengan menggunakan baju adat po’do dan
sarungnya le’da. Berikut gambar tradisi kalili adalah sebagai berikut:

Gambar 1 dan 2. Upacara pembukaan dan pengelilingan Rumah


Prosesi mengeliling rumah pada tradisi Kalili yang dilaksanakan di Desa
Watuampara, Kecamatan Siompu Barat, Sulawesi Utara. (Foto: Istimewa) Hingga
kini tradisi Kalili masih dengan aktif dilaksanakan. Sebab, masyarakat percaya jika
tidak melaksanakan, maka akan berdampak buruk bagi anaknya kelak, yakni akan
mendapatkan anak yang cacat dan sakit-sakitan. Namun dalam catatan, tradisi ini
wajib dilaksanakan oleh masyarakat yang mampu. Baik mampu secara material
maupun finansial.

“Tradisi ini masih aktif dilaksanakan, karena orang sini punya keyakinan
kalau tidak menjalankan akan kena keburukan, apalagi bagi si anaknya. Tapi Kalili
wajib dilaksanakan bagi yang mampu, karena biaya hajatannya nggak murah,” ujar
Wa Firly.

Setelah prosesi adat tradisi Kalili, semua undangan diberikan suguhan


berupa makanan oleh tuan rumah. Namun bedanya, tuan rumah memberikan
suguhan makanan kepada pendamping suami ketika berkeliling rumah, menunya
berbeda dengan pengunjung lainnya. Menu makanan pendambing tersebut yakni
nasi berbentuk kerucut penuh seukuran piring standar yang didampingi lauk ayam
dan beberapa sayur.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Peran Teknologi Informasi dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipisahkan,
kemudahan dalam penggunaannya sangat membantu dan juga terkadang
memberikan efek ketergantungan terhadap pekerjaan sehari-hari yang biasa
dilakukan oleh manusia. Tanpa kita sadari, kecepatan dank eakuratan yang dimiliki
pada teknologi informasi memberi pengaruh yang besar, namun bagaimana kita
bisa menyikapi perkembangan teknologi informasi terlebih lagi untuk masyarakat
yang ada di Indonesia pada 5-10 tahun kedepan. Hal ini sangat tergantung pada
seberapa besar usaha dan kepedulian seluruh masyarakat Indonesia bersama-
sama dengan pemerintahan agar bisa mencapai tujuan dalam mewujudkan
masyarakat yang lebih sehat dan dalam menggunakan teknlogi informasi.

3.2 Saran
Masyarakat di era yang modern tidak bisa lepas dari teknologi informasi oleh
sebab itu masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan dan memanfaatkan
teknologi informasi tersebut. Sedikit saran yang ingin saya berikan adalah batasi
penggunaan handphone dan berinteraksilah dengan orang yang ada di sekitar,
walaupun itu hanya sebentar. Karena bersosialisasi itu penting untuk menjalin
hubungan orang-orang sekitar, tanpa kita sadari orang-orang yang ada disekitar
itulah yang pertamakali dating menolong ketkita kita membutuhkan bantuan.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/11192647/MAKALAH_PENGARUH_PERKEMBANGAN_TEK
NOLOGI_INFORMASI_TERHADAP_PRILAKU_MASYARAKAT 

http://nikris-riviansya.blogspot.co.id/2013/01/perkembangan-teknologi-dan-
perubahan.html 

https://fitrahadi.wordpress.com/2011/11/21/peranan-teknologi-informasi-dalam-
perubahan-masyarakat/ 

https://dediciptoa.wordpress.com/2012/11/17/makalah-isd-dampak-teknologi-informasi-
dan-komunikasi-terhadap-perilaku-sosial-masyarakat/

http://fullpaper.blogspot.co.id/2012/12/makalah-dampak-perkembangan-teknologi.html
 

Anda mungkin juga menyukai