DI INDONESIA
DESKRIPTIF
TEMA:
BIDANG KEGIATAN:
Diusulkan Oleh:
UNIVERSITAS JEMBER
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing, Mahasiswa,
Menyetujui,
Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Komputer
i
ABSTRAK
1
BAB 1. PENDAHULUAN
2
Selain membawa dampak positif perkembangan IPTEK juga
memberikan dampak negatif dalam kehidupan masyarakat yaitu seperti
kurangnya moral di kalangan masyarakat khususnya di kalangan remaja.
Kemajuan dalam bidang ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya
pemenuhan keinginan material setiap orang menyebabkan sebagian
masyarakat menjadi kaya dalam hal materi tetapi miskin dalam rohani dan
moral atau dalam hal sopan santun. Kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja semakin meningkat seperti pelanggaran lalu lintas,
perkelahian hingga tindak kejahatan dan juga semakin lemahnya tradisi-
tradisi yang ada dalam kehidupan masyarakat seperti tolong-menolong,
gotong-royong yang dimana hal tersebut dapat melemahkan kekuatan-
kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan
sosial. Salah satu dampak negatif yang paling bisa kita rasakan yaitu pola
interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer, laptop dan
gadget pada kehidupan masyarakat telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang dihubungkan dengan telepon telah membuka peluang bagi
siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program Internet Relay
Chatting (IRC) telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
computer bahkan dengan Internet Relay Chatting (IRC) anak-anak hingga
orang dewasa bisa mengobrol dengan orang asik dari seluruh penjuru dunia
kapan saja.
3
4. Bagaimanakah solusi terhadap dampak negatif yang muncul dari
perkembangan IPTEK di Indonesia ?
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
4
BAB 2. LANDASAN TEORI
Mengartikan jika perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara hidup yang
telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis,
kebudayaan material, komposisi penduduk, dan ideologi maupun karena
adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
b. Dimensi kultural
5
Mengacu pada perubahan kebudayaan dalam masyarakat yang meliputi
inovasi kebudayaan yang merupakan komponen internal dalam suatu
masyarakat. Inovasi kebudayaan yang paling mudah ditemukan adalah
munculnya teknologi baru yang diciptakan oleh masyarakat sebagai upaya
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Lalu ada
difusi yang merupakan komponen eksternal yang mampu menggerakkan
terjadinya perubahan sosial, sebuah kebudayaan mendapatkan pengaruh
dari budaya lain kemudian memicu perubahan kebudayaan dalam
masyarakat yang ‘menerima’ unsur-unsur budaya tersebut. Dan yang
terakhir adalah integrasi yang merupakan wujud perubahan budaya yang
relatif lebih halus. Hal ini disebabkan dalam proses ini terjadi penyatuan
unsur-unsur kebudayaan yang saling bertemu untuk kemudian
memunculkan kebudayaan baru sebagai hasil penyatuan berbagai unsur
tersebut
c. Dimensi interaksional
6
individu dalam masyarakat modern bersifat serba online yang menyebabkan
individu tidak banyak membutuhkan ‘orang lain’ dalam proses pengiriman
individu. Dan yang terakhir yaitu perubahan dalam bentuk interaksi antar
individu yang tidak sekaku pada masa lalu ketika interaksi harus dilakukan
secara tatap muka. Pada era saat ini interaksi dapat dilakukan kapan saja
dengan melalui sosial media seperti facebook, twitter, Instagram whatsapp,
dan aplikasi lainnya.
7
BAB 3. METODOLOGI
Pada 2018 tingkat penetrasi internet di Indonesia baru mencapai 50% dari total
penduduk. Sementara itu tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 73,7%
dari total penduduk pada awal 2022. Tercatat, total penduduk Indonesia berjumlah
277,7 juta orang pada Januari 2022.
Nama Indonesia sendiri tercatat dalam daftar 10 besar negara yang kecanduan
media sosial. Posisi Indonesia berada di peringkat sembilan dari 47 negara yang
dianalisis. Dari total 202,6 juta pengguna internet di Indonesia, 96,4 persen
diantaranya menggunakan smartphone untuk mengakses internet. Dirangkum
KompasTekno dari We Are Social, waktu yang dihabiskan orang Indonesia untuk
mengakses internet per hari rata-rata yaitu 8 jam 52 menit. Berdasarkan aplikasi
yang paling banyak digunakan, secara berurutan posisi pertama adalah YouTube,
WhatsApp, Instagram, Facebook, lalu Twitter.
8
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
9
Yang pertama yaitu adanya peran dari keluarga seperti Sebagai agen
sosialisasi yang pertama dan yang utama, keluarga seharusnya dapat menanamkan
nilai dan norma yang positif kepada anak dengan membekali dan meletakkan
pondasi keimanan yang kokoh kepada anak. Selain itu dengan cara Menumbuhkan
kesadaran kepada anak tentang dampak negatif dari teknologi bagi kehidupan
mereka di masa depan. Upaya ini dapat dilakukan dengan memberikan kebebasan
kepada anak dalam memanfaatkan teknologi namun harus bisa
dipertanggungjawabkan.
Saat ini masyarakat tidak bisa lepas dari teknologi informasi oleh sebab itu
masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan atau memanfaatkan teknologi
informasi tersebut dan sebaiknya gunakan untuk hal-hal yang positif seperti
dibidang pendidikan, ekonomi, politik dan bidang lainnya. Dalam menyikapi
perkembangan iptek yang sangat cepat dan luas, hendaknya bangsa Indonesia harus
memahami dan menjadikan pancasila sebagai titik acuan ketika mengembangkan
IPTEK maupun memakai suatu IPTEK. Dengan menerapkan pancasila dalam
10
setiap IPTEK, maka diharapkan bangsa Indonesia memiliki IPTEK yang
berlandaskan pancasila.
11
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
12
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Penulisan karya tulis
ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu proposal ISIC atau kegiatan
lomba yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi, Fakultas Ilmu
Komputer, Universitas Negeri Jember.
Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, cukup
sulit bagi saya untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari dalam
penulisan karya tulis ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu diharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk dapat menyempurnakan karya tulis ilmiah ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga karya tulis ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Jember, 2022
13
DAFTAR PUSTAKA
Rini K. (Diambil pada tanggal 1 Februari 2013). Survei: tak bisa hidup tanpa
internet. http://www.tempo.co/read/news/2010/12/23/072301058Survei-TakBisa-Hidup-
Tanpa-Internet
William L. Rivers, Jay W. Jensen dan Thodore Peterson dalam bukunya Media
Massa dan Masyarakat Modern, Jakarta : Kencana, 2005
14
*LAMPIRAN-LAMPIRAN
15