Anda di halaman 1dari 15

KLIPING

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DALAM RANGKA

MODERNISASI BANGSA INDONESIA

Disusun Oleh:

Nama: Jessica Ivana Sakhi

Kelas: 6.1

No Absen: 15

Mata Pelajaran: IPS (3.2 dan 4.2)

Sekolah: SDN 001 Balikpapan Utara


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, serta inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan kliping
IPS ini dengan baik. Karena dengan izin-Nya kami dapat membuat dan menyelesaikan
kliping IPS ini, walaupun masih banyak kekurangan.

Kami ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru yang telah membimbing kami. Besar
harapan kami, kehadiran kliping ini dapat memberikan kontribusi bagi terselenggaranya
pendidikan yang berkualitas serta mendorong siswa untuk menjadi generasi berprestasi.

Kami menyadari dalam penyusunan kliping ini masih banyak kekurangan, maka dari itu
dengan kerendahan hati, kami mengharap kritik dan saran dari semua pihak
untuk/memperbaiki kliping ini sehingga menjadi lebih baik.

Balikpapan, 26 Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

1.1 Pengertian Perubahan Sosial


1.2 Perubahan Sosial Budaya Di Bidang Transportasi
1.3 Perubahan Sosial Budaya Di Bidang Komunikasi
1.4 Perubahan Sosial Budaya Di Bidang Ekonomi
1.5 Perubahan Sosial Budaya Di Bidang Pendidikan
1.6 Perubahan Sosial Budaya Di Bidang Teknologi
1.7 Perubahan Sosial Budaya Di Bidang Kebudayaan
1.8 Perubahan Sosial Budaya Di Bidang Permainan Anak

BAB II

2.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL

 Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat yang
berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah.
 Penyebab dari perubahan ini karena adanya faktor internal yang berasal dari diri manusia
itu sendiri, dan juga faktor eksternal yang berasal dari luar diri manusia.
 Perubahan ini bisa bersifat individu atau kelompok tergantung pada faktor apa yang
mempengaruhi perubahan.
 Perubahan sosial disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal
 Faktor yang mendorong terjadinya perubahan yaitu teknologi, persaingan, perubahan
demografi, dan peran stakeholder.
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DI BIDANG TRANSPORTASI

Perubahan sosial dapat terjadi salah satunya pada bidang transportasi di masyarakat, dimana
terdapat perubahan pada moda transportasi yang mempengaruhi aktivitas kehidupan sosial
masyarakat. Misalnya, yang dulunya masyarakat menggunakan delman sebagai moda
transportasi sekarang menggunakan kendaraan bermotor.

Secara umum, dampak yang dapat ditimbulkan akibat perubahan tersebut ialah sebagai
berikut:

1) Dampak positif

- Dapat lebih mempersingkat waktu untuk melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat
lainnya

- Tingkat kenyamanan saat berkendara semakin baik

- Mempermudah akses untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat

2) Dampak negatif

- Menyebabkan pencemaran udara akibat polusi dari asap kendaraan bermotor

- Menyebabkan kemacetan di jalan raya karena lebih memilih kendaraan pribadi

Contoh:
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DI BIDANG KOMUNIKASI

Teknologi memungkinkan setiap orang dapat berkomunikasi dengan orang lain meskipun
jaraknya sangat jauh. Berikut adalah contoh perubahan sosial dalam bidang komunikasi.
Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Penggunaan Telepon Genggam

Telepon genggam bisa dikatakan sebagai perangkat paling revolusioner saat ini. Setiap orang
membutuhkannya dan menjadi salah satu kebutuhan pokok. Telepon genggam memiliki fitur
yang sangat banyak dalam ukurannya yang relatif kecil.

2. Media Sosial

Media sosial adalah teknologi yang memfasilitasi pembentukan komunitas atau berbagi
informasi melalui komunitas virtual. Media sosial telah memungkinkan pertukaran budaya
dan komunikasi lintas budaya.

3. Radio dan Televisi

Media komunikasi satu arah seperti radio dan televisi menimbulkan perubahan sosial pada
awal kemunculannya dan masih terjadi saat ini khususnya di daerah pelosok.

Contoh:
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DI BIDANG EKONOMI

Perubahan sosial dibidang ekonomi mencakup gaya hidup dan aktivitas ekonomi pada
masyarakat. Perubahan ini tentu saja ada dampak baik dan buruknya. Nah, apa sajakah
perubahan sosial dibidang ekonomi? Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Gaya Hidup Konsumtif

Gaya hidup konsumtif adalah fenomena yang terjadi di jaman sekarang. Penyebab utamanya
adalah rasa gengsi di masyarakat dan keinginan akan mengikuti sebuah trend. Salah satu
contohnya yang fenomenal adalah fenomena mengganti smartphone baru dan makan-
makanan yang mewah.

2. Menyukai Produk Luar Negeri

Sejak bangsa kita dijajah, kita mulai ‘dihipnotis’ oleh mereka supaya kita menganggap bahwa
produknya lebih baik daripada produk dalam negeri. Hal ini membuat kita selalu memilih
produk luar negeri ketimbang produk dalam negeri.

3. Korupsi

Sifat manusia yang tidak pernah puas dan cenderung lebih memikirkan dirinya sendiri
menghasilkan budaya korupsi. Budaya ini tentu saja sangat merugikan negara. Seharusnya
uang tersebut digunakan untuk membangun sarana yang baik untuk rakyat, malah digunakan
untuk memenuhi rasa kerakusan para pejabat.

4. Kesadaran Menabung Meningkat

Kesadaran untuk menabung semakin meningkat. Hal ini mungkin dikarenakan bunga
deposito yang semakin tinggi dan berbagai penawaran menarik dari bank. Selain itu,
kesadaran untuk berasuransi juga meningkat.

Contoh:
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DI BIDANG PENDIDIKAN

Perubahan sosial dapat terjadi dibidang pendidikan. Hal ini seiring dengan berkembangnya
metode pengajaran dan kurikulum yang berlaku. Selain itu, perkembangan teknologi juga
membuat perubahan pada pendidikan. contoh perubahan sosial dibidang pendidikan:

1. Cara Mengajar

Cara mengajar berubah seiring perkembangan jaman. Berbagai penelitian telah dilakukan
terutama dalam bidang psikologi pada peserta didik. Tentu saja mereka menginginkan cara
mengajar yang lebih baik sehingga mudah dipahami oleh peserta didik.

2. Kekerasan

Dahulu, guru memperlakukan muridnya dengan sangat kasar hingga ada yang sampai terluka.
Namun, saat ini telah ada undang-undang perlindungan anak. Sehingga guru jaman sekarang
tidak bisa melakukan muridnya dengan kasar.

3. Metode Belajar

Di beberapa sekolah, metode belajar berubah menjadi lebih modern. Seperti penggunaan
laptop dan tablet PC. Di sekolah pun sering disediakan WiFi untuk mempermudah siswa
untuk mengakses internet dan mencari sumber belajar.

4. Membuat Tugas

Dahulu, siswa mengerjakan tugas dengan cara pergi ke perpustakaan lalu meneliti seluruh isi
buku kemudian menuliskan tugasnya dalam secarik kertas. Sekarang sangat berbeda: cari di
internet, salin, cetak, selesai.

Contoh:
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DI BIDANG TEKNOLOGI

1. Alat Berkomunikasi

Jika dulu berkomunikasi melalui surat yang dikirim melalui pos. sekarang bisa
berkomunikasi menggunakan smartphone. 

Dengan kecanggihan ini membuat jarak tidak merubah keharmonisan. Mulai dari anak kecil
hingga lansia sudah mengenal handphone. 

2. Gaya Hidup

Karena sekarang masyarakat mudah meniru gaya yang menjadi role mode nya termasuk
meniru gaya hidup, membuat perubahan pada masyarakat.

Gaya hidup yang mewah dan terlalu berfoya-foya terjadi di era sekarang. Masyarakat tidak
memikirkan untuk berinvestasi.

3. Toleransi

Karena adanya heterogenitas masyarakat seperti perbedaan agama, suku, budaya, Bahasa dan
pendidikan, dengan adanya ilmu pengetahuan maka masyarakat meningkatkan toleransi.

Sebab dengan toleransi, maka tidak ada perpecahan dalam masyarakat dan kehidupan
masyarakat akan damai dan aman.

4. Pemikiran Kritis

Dengan kita mempelajari ilmu pengetahuan, maka akan mengasah pemikiran kita menjadi
lebih kritis.

Pemikiran yang kritis didapat dari membaca buku, mendengarkan pendapat orang lain,
mengutaran pendapatnya di hadapan forum.

Apabila generasi bangsa mampu berfikir kritis maka

Contoh:
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DI BIDANG KEBUDAYAAN

Perubahan kebudayaan itu juga merupakan bagian dari perubahan sosial. Dalam perubahan
kebudayaan, akan sejalan dengan unsur-unsur kebudayaan secara universal, yakni meliputi a)
Sistem religi dan upacara keagamaan; b) Sistem dan organisasi kemasyarakatan; c) Sistem
pengetahuan; d) Bahasa; e) Kesenian; f) Sistem mata pencaharian hidup; g) Sistem teknologi
dan peralatan.

1. Bahasa

Perubahan sosial akan berdampingan dengan proses globalisasi, sehingga budaya barat
termasuk bahasa asing juga akan dikenal oleh masyarakat. Contoh paling jelas berkaitan
dengan perubahan sosial tersebut adalah penggunaan bahasa asing yang lebih dipentingkan.

2. Kesenian

Kesenian tentu saja berkaitan dengan perubahan kebudayaan, yakni saat ini budaya sendiri
justru makin ditinggalkan oleh peminatnya. Contohnya adalah kesenian reog, kaum muda
telah perlahan meninggalkan dan enggan untuk mempelajarinya karena adanya anggapan
bahwa kesenian tersebut norak.

3. Kepercayaan

Sistem kepercayaan ini berkaitan dengan ajaran nenek moyang sehingga akan lebih mistis
dalam praktiknya. Namun, karena telah ada perubahan sosial yang juga selaras dengan
perubahan kebudayaan, maka masyarakat telah mampu memikirkan hal-hal dengan logika
dalam kepercayaan tradisional tersebut.

4. Budaya

Budaya ini tidak hanya terjadi pada budaya barat saja, tetapi juga budaya di negara Asia
lainnya. Salah satunya adalah budaya merayakan Hari Valentine pada tanggal 14 Februari.
Budaya tersebut tentu saja bukan budaya kita, tetapi karena adanya perubahan sosial budaya
yang terjadi di masyarakat, menjadikan muda-mudi gencar merayakan Hari Valentine setiap
tahunnya.

5. Mata Pencaharian

Pada zaman dahulu, mata pencaharian orang itu bergantung pada lingkungan tempat
tinggalnya. Apabila tinggal di pegunungan, maka sebagian besar penduduknya akan
berprofesi sebagai petani sayur. Lain lagi dengan mereka yang tinggal di pesisir pantai, akan
berprofesi sebagai nelayan sekaligus memproduksi garam laut.
Contoh:
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DI BIDANG PERMAINAN ANAK

Seperti halnya dalam permainan, seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak


permainan tradisional yang sudah tidak dikenal lagi oleh banyak anak-anak di indonesia.
Padahal permainan tradisional memiliki banyak manfaat untuk anak-anak. Selain melatih
fisik dan mental, permainan tradisional bermanfat untuk melatih kreatifitas, ketangkasan, dan
kecerdasan. Permainan tradisional di masa depan semakin tergerus teknologi.

a) Mobil-mobilan tradisional

Permainan ini populer pada era 70 sampai 80-an dan biasanya di mainkan oleh anak-anak di
daerah pedesaan. Permainan tradisional memiliki banyak versi, misalnya di mainkan secara
kelompok dan ada juga yang perorangan. Cara memainkannya bisa di dorong dengan tangan
atau di mainkan dengan sebilah kayu. Biasaya anak-anak akan membuat mobil-mobilan ini
terlebih dahulu dengan bahan-bahan yang ada. Dengan ini anak-anak dapat terasah
kreativitasnya. Tertapi mobil-mobilan ini mulai jarang ada karena ke-tidak praktisannya

b) Mobil-mobilan dengan baterai

Mobil-mobilan ini bisa bergerak sendiri dengan menggunakan baterai tanpa harus dimainkan
oleh tangan dan alat bantu lain. Mobil-mobilan jenis ini materialnya bukan dari bahan yang
cepat lapuk atau busuk, tapi sudah terbuat dari plastik, alumunium, dan sejenisnya. Anak-
anak menyukai mobil-mobilan jenis ini karena mobil ini biasanya disamping memiliki
kemampuan untuk bergerak secara otomatis, mobil-mobilan ini juga dapat mengeluarkan
musik dan memiliki lampu yang menyala.

c) Mobil-mobilan dengan remote control

Mobil-mobilan ini tidak lagi menggunakan tenaga baterai, tapi sudah dikendalikan oleh
remote control. Dengan remote control kita bisa mengendalikan mobil ke segala arah tanpa
harus disentuh. Mobil ini membutuhkan fokus anak dalam mengendalikan mobil-mobilan
tersebut.

d) Mobil-mobilan dengan audio visual

Mobil-mobilan ini tidak berwujud dan tidak dapat disentuh secara langsung, melainkan
mobil-mobilan ini kita mainkan melaui audio visual yang berada pada game yang dimainkan
melalui perangkat seperti komputer, tablet, handphone, play station, dsb. Dalam memainkan
mobil-mobilan ini juga dibutuhkan fokus. Setiap game memiliki cara dan aturan main yang
berbeda-beda.

Contoh:
KESIMPULAN

Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat yang
berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah. Penyebab
dari perubahan ini karena adanya faktor internal yang berasal dari diri manusia itu sendiri,
dan juga faktor eksternal yang berasal dari luar diri manusia. Perubahan ini bisa bersifat
individu atau kelompok tergantung pada faktor apa yang mempengaruhi perubahan. Faktor
yang mendorong terjadinya perubahan yaitu teknologi, persaingan, perubahan demografi, dan
peran stakeholder.
DAFTAR PUSTAKA

https://tirto.id/contoh-perubahan-sosial-dalam-masyarakat-di-kehidupan-sehari-hari-gbRv

https://hedisasrawan.blogspot.com/2019/12/3-contoh-perubahan-sosial-dalam.html

https://lebihindonesia.com/contoh-perubahan-sosial-budaya-di-bidang-ekonomi-1254359

https://roboguru.ruangguru.com/forum/dampak-perubahan-sosial-budaya-di-bidang-
transportasi-adalah-_FRM-UI4Q6RQ6

https://luwestraviari.blogspot.com/2017/01/perubahan-sosial-yang-terjadi-pada_1.html

https://hedisasrawan.blogspot.com/2012/07/perubahan-sosial-di-bidang-teknologi.html

https://www.sosiologi.info/2022/10/10-contoh-perubahan-sosial-budaya-di-bidang-iptek.html

https://www.gramedia.com/literasi/contoh-perubahan-sosial/

https://azkiakhoir.blogspot.com/2013/09/perubahan-sosial-permainan-dari.html

Anda mungkin juga menyukai