PEMROGRAMAN
int main ()
{
cout <<"Hallo Dunia!";
cout <<"Saya programing c++";
return 0;
}
B. Penjelasan
1. #include <iostream>
Di baris pertama kita mengetikkan tulisan #include <iostream>. Artinya baris Preprocessor
yang melampirkan file header (library) iostream ketika program dicompile. Kode yang
diawali dengan # merupakan sebuah Preprocessor. Preprocessor berfungsi memberitahukan
compiler untuk melakukan sesuatu sebelum melakukan kompilasi. Preprocessor #include
akan memberitahukan kompiler untuk meng includekan library iostream, dimana library
iostream pada Bahasa C++ berguna sebagai standar input output (Pada Bahasa C
menggunakan stdio.h). Salah satu isi iostream adalah untuk menggunakan statement Cin,
Cout dan Endl
2. using namespace std;
Baris ini memberitahukan kepada compiler bahwa program yang kita tulis menggunakan
Standar C++ Library. Tujuan dari penulisan kode "using namespace std;" ialah untuk
melakukan penulisan kode langsung tanpa menuliskan std:: , Hal ini disebabkan, pada
iosteam C++ melakukan pembungkusan semua fungsi input output dalam namespace std.
3. int main() { ... }
1
Kode ini menyatakan pembuatan sebuah fungsi utama (fungsi main). Semua program yang
ditulis menggunakan bahasa C/C++ harus mempunyai sebuah main (fungsi utama). main
adalah kode / fungsi awal yang akan dieksekusi ketika program dijalankan, hal ini berarti
bahwa untuk memanggil / menjalankan fungsi lain, fungsi lain tersebut harus dipanngil
melalui fungsi main(). tulisan int didepan "main" dinamakan "return type“ dimana tipe
return / keluaran nya berupa nilai integer. Kemudian simbol "{" dan "}" menandakan sebuah
scope dalam code dimana isi scopenya adalah isi dari fungsi main(). Jadi ketika fungsi main()
dipanggil maka isi yang ada pada scope lah yang dieksekusi.
4. cout<<"Hello World";
Merupakan sebuah statement dalam C++. statement inilah yang berpengaruh terhadap hasil
eksekusi program. Statement pada contoh ini (cout) menyatakan bahwa cetak tulisan
“HelloWorld” pada tampilan. "cout" bisa berjalan karena terdapat file header / library
"iostream".
5. return 0;
Menyatakan hasil keluaran dari fungsi int main() ialah 0. Dalam C++, return 0 dalam int
main() dapat diartikan bahwa program berakhir dengan normal.
Gambar 1.0
2
Gambar 1.1
Terlihat dari gambar di atas tersebut tidak ada error atau pemograman yang salah dan hasil running
tersebut berjalan dengan baik
#include <iostream>
int main ()
// declaring variables:
int a, b;
int result;
//process:
a = 10;
b = 5;
a = a + 1;
result = a - b;
return 0;
B. Penjelesan
Variabel adalah suatu tempat yang berfungsi untuk menyimpan nilai atau konstanta. nilai tersebut
biasanya di dapat dari masukan pengguna, programmer, lingkungan, atau merupakan hasil dari
proses program.
3
Variabel yang telah kita buat merupakan sebuah memori pada komputer. Di dalam komputer,
tepatnya pada memori komputer, sebenarnya terdapat banyak sekali memori yang tersusun yang
memiliki alamat sebagai penanda memori. Alamat memori diwakili dengan bilangan hexadecimal
dan setiap alamat mewakili satu bit.
Setiap kali kita mendirikan variabel kita sebenarnya meminta memori pada CPU, lalu CPU akan
memeriksa dan mencari alamat memori mana yang masih kosong dan dapat digunakan. Memori itu
akan diberikan kepada program dalam bentuk alamat memori. Dengan arti bahwa variabel hanyalah
sebuah perwakilan dari alamat memori yang diberikan.
Gambar 1.2
Gambar 1.3
Terlihat dari gambar di atas tersebut tidak ada error atau pemograman yang salah dan hasil running
tersebut berjalan dengan baik
4
3. Program String
A. Source Code String
#include <iostream>
#include <string>
int main ()
string mystr;
cout << "I like " << mystr << " too!\n";
return 0;
B. Penjelasan
string adalah tipe data yang menampung kumpulan karakter, seperti “aku”, “kamu” atau
“Duniailkom”. Sebuah kalimat juga terhitung sebagai tipe data string seperti “Sedang belajar bahasa
C++ di Duniailkom”.
Pada bahasa C++, tipe data string dibuat menggunakan keyword string. Selain itu teks string ini harus
berada di dalam tanda kutip dua ( ” ).
Setelah suatu variabel string didefinisikan, kita dapat mengisi data tersebut secara langsung atau
dari keyboard dengan menggunakan fungsi cin.
5
C. Hasil Running Program dan Penjelasannya
Gambar 1.4
Gambar 1.5
Terlihat dari gambar di atas tersebut tidak ada error atau pemograman yang salah dan hasil running
tersebut berjalan dengan baik
6
4. Program IF and Else
A. Source Code IF ande Else
#include <iostream>
#include <string>
#include <sstream>
int main ()
string namabarang;
float harga;
getline (cin,namabarang);
if (namabarang=="tv led")
{harga=400000;
cout << "harga" << namabarang <<" adalah: " << harga<<"\n";
else
return 0;
B. Penjelesan
Pernyataan IF adalah salah satu pernyataan penyeleksian yang memungkinkan kita memanipulasi
aliran jalannya program berdasarkan conditional expression. Hal ini dapat memungkinkan kita
membuat program yang berjalan secara fleksibel sesuai keadaan dari pengguna dan mesin.
Penyeleksian if adalah pernyataan penyeleksian yang mencari kebenaran dari conditional expression
yang disebutkan. conditional expression harus berupa bilangan Boolean atau operasi yang
menghasilkan bilangan Boolean dan menyatakan benar atau salah atas expression tersebut.
Ketika mesin eksekusi bertemu dengan penyeleksian if maka CPU akan memeriksa kebenaran dari
conditional expression yang disebutkan, jika benar (true) maka perintah yang ada di dalamnya akan
dijalankan, jika salah (false) maka akan memeriksa pernyataan else if (jika ada), hal itu dilakukan
berulang satu demi satu hingga menemukan kondisi yang bernilai benar (true). Jika tidak ditemukan
7
maka akan melakukan perintah pernyataan else. Jika else tidak ada maka pernyataan if secara
keseluruhan akan diabaikan.
8
C. Hasil Running Program dan Penjelasannya
Gambar 1.6
Gambar 1.7
Terlihat dari gambar di atas tersebut tidak ada error atau pemograman yang salah dan hasil running
tersebut berjalan dengan baik
9
5. Program Loop
A. Source Code Loop
#include <iostream>
int main ()
string namhs;
n=1;
while (n<jmlmhs)
n = n + 1;
return 0;
B. Penjelasan
Alur :
ungkapan1 (int i = 0) dijalankan pertama dan hanya satu kali. Selanjutnya ungkapan2 (i < 10;)
dijalankan, kondisi dicek. Jika bernilai benar pernyataan cout<<"Hello World!"<<endl; dijalankan.
Selanjutnya ungkapan3 (i++) dijalankan, nilai i di-increment.
Selanjutnya, langsung ke ungkapan2 (i < 10;), jika benar pernyatan cout<<"Hello World!"<<endl;
dijalankan. Selanjutnya ungkapan3 (i++) dijalankan, nilai i di-increment. Begitu seterusnya sampai
kondisi/syarat pada ungkapan2 bernilai salah.
Jadi, ketika nilai i masih bernilai 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 perulangan akan dijalakan sehingga membuat
cout<<"Hello World!"<<endl; ditampilkan di layar sebanyak 10x (sepuluh kali).
*Walaupun program di atas juga dapat dibuat dengan menggunakan perulangan while dan do-while.
Namun untuk tujuan seperti program di atas lebih umum digunakan perulangan bentuk for.
10
C. Hasil Running Program dan Penjelasannya
Gambar 1.8
Gambar 1.9
Terlihat dari gambar di atas tersebut tidak ada error atau pemograman yang salah dan hasil running
tersebut berjalan dengan baik
11
6. Program Continue
A. Source Code Continue
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int jumlah=0;
cout<<"Jumlah : ";cin>>jumlah;
int i = 1;
do{
if ( i == 5) continue;
cout<<i<<endl;
}while(++i <= jumlah);
return 0;
}
B. Penjelasan
Continue:
“Pernyataan continue digunakan untuk melanjutkan pada iterasi selanjutnya dari looping yang
sedang berlangsung, melakukan pengecekan kondisi selanjutnya.”
PENJELASAN
Terlihat bahwa jika bil % 5 == 0 (bilangan genap) maka pernyataan bil++; dan continue; akan
dijalankan, sehingga membuat program akan melanjutkan ke iterasi berikutnya yang menyebabkan
cout<<"Nilai bil : "<<bil<<endl; setelah pernyataan continue tidak dijalankan. Akibatnya membuat
bilangan genap tidak pernah ditampilkan pada layar.
while
“Bentuk perulangan while digunakan untuk melakukan eksekusi pada suatu blok kode selama
kondisi bernilai benar.”
Bentuk penulisan while
while (kondisi/persyaratan)
{
pernyataan;
pernyataan;
12
}
PENJELASAN
Pada program di atas, kondisi perulangannya adalah while(pilih != 'x') (dibaca: selama input/nilai dari
pilih tidak sama dengan 'x'). Jadi ketika input program di atas adalah 'a', maka perulangan akan
dijalankan lagi karena kondisi benar ('a' tidak sama dengan 'x').
Gambar 2.0
Gambar 2.1
Terlihat dari gambar di atas tersebut tidak ada error atau pemograman yang salah dan hasil running
tersebut berjalan dengan baik
13
7. Pengertian Kondisi IF ELSE bahasa C
Pada dasarnya, kondisi IF ELSE merupakan modifikasi
tambahan dari kondisi IF yang sudah kita pelajari
sebelumnya.
Blok kode program IF tetap akan dijalankan ketika
kondisi true (1), namun sekarang terdapat tambahan
bagian ELSE akan dijalankan ketika kondisi false (0).
Berikut format dasarnya:
1. Program (1)
1 #include <stdio.h>
2
3 int main(void)
4 {
5 int a;
6
7 printf("Input Hasil nilai ujian: ");
8 scanf("%d",&a);
9
10 printf("\n");
11
12 if (a >= 75) {
13 printf("Selamat, anda sukses \n");
14 }
15 else {
16 printf("Maaf, coba lagi akhir tahun \n");
17 }
18
19 return 0;
20 }
Hasil kode program:
14
1 Input nilai ujian: 60
2 Maaf, silahkan coba lagi tahun depan
3
4 Input nilai ujian: 80
5 Selamat, anda sukses
Di sini saya membuat kondisi if (a >= 75), yakni jika variabel a
berisi angka lebih besar atau sama dengan 75 maka
jalankan perintah printf(“Selamat, anda sukses \n”). Jika tidak,
blok ELSE lah yang akan di eksekusi, yakni printf(“Maaf, coba
lagi akhir tahun \n”).
Gambar 2.2
15
Gambar 2.3
1. Program (2)
ika sebuah angka tidak genap, maka pasti itu adalah angka
ganjil. Sehingga jika kondisi if (a % 2 == 0) tidak terpenuhi
(false), maka variabel a pasti berisi angka ganjil. Dengan
demikian kode programnya bisa saya tulis ulang sebagai
berikut:
1 #include <stdio.h>
2
3 int main(void)
4 {
5 int a;
6
7 printf("Input sembarang angka: ");
8 scanf("%d",&a);
9
10 printf("\n");
11
12 if (a % 2 == 0) {
13 printf("%d adalah angka genap \n", a);
14 }
15 else {
printf("%d adalah angka ganjil \n", a);
16
16 }
17
18 return 0;
19 }
20
Gambar 2.4
17
Gambar 2.5
18