(TK-2207)
KOEFISIEN AKTIVITAS
Oleh :
2021
1. Suatu campuran biner acetone (1)/methanol (2) memiliki tekanan dan komposisi
kesetimbangan pada satu temperatur 55oC sebagai berikut (data disalin dari Smith,
van Ness, and Abbott)
a. Gambarlah data kesetimbangan berikut ini dalam diagram P-x,y.
b. Berdasarkan akurasi, manakah yang lebih cocok mempresentasikan data
percobaan diatas, hukum Raoult, modified Raoult dengan model Margules,
ataukah modified Raoult dengan Wilson?
P (kPa) x1 y1
68.728 0 0
75.279 0.057 0.1295
78.951 0.1046 0.219
86.762 0.2173 0.3633
93.206 0.3579 0.4779
96.365 0.448 0.5512
98.462 0.5432 0.6174
99.950 0.6605 0.6926
100.46
0.7327 0.7383
7
101.05
0.7922 0.7876
9
99.799 0.9448 0.9336
96.885 1 1
2. Data kesetimbangan uap cair untuk campuran acetone (1) dan methanol (2) diukur
pada temperatur 25 0C adalah sebagai berikut:
a. Tentukan koefisien Wilson (Ʌ12 dan Ʌ 21) dengan melakukan regresi data
eksperimen tersebut. (Gunakan contoh yang diberikan untuk Persamaan
Margules pada Sheet P-x-y fit P)
b. Tentukan koefisien interaksi (λ12 dan λ21) jika diketahui a. Molar volume
untuk acetone dan metanol adalah 7.448 x 10-2 m3/kmol dan 4.076 x 10-2
m3/kmol. b. λ11 = λ22 = 0
c. Gambarkan diagram P-x-y (menggunakan data experimen) dan P-x-y
(menggunakan persamaan Wilson). (Gunakan contoh yang diberikan untuk
Persamaan Margules pada Sheet P-x-y Plot)
Catatan:
• Persamaan Wilson:
• Parameter Wilson:
PENYELESAIAN NO 1
A. Penyelesaian menggunakan Hukum Raoult
A.1 Perhitungan PBubble
T = 55oC
Langkah-langkah:
1. Tentukan Psat masing-masing dari Persamaan Antoine.
Psat B
ln = A− o ¿
kPa t (¿ C)+C
Calculated In Psat
Expt Psat (kPa)
(kPa)
Acetone(1) 96.885
Methanol(2) 68.728
Algoritma Perhitungan:
P=∑ xi Psat
i
sat
x i Pi
y 1=
P
A.2 Perhitungan Pdew
Dengan langkah yang sama dengan perhitungan Pbubble, maka diperoleh
tabel fraksi komponen sebagai berikut.
y1 P x1
0 68.728 0
71.415 0.0954
0.1295 8 6
73.399 0.1659
0.219 6 1
76.841 0.2881
0.3633 1 4
79.813 0.3936
0.4779 1 9
81.837 0.4655
0.5512 7 9
83.756 0.5337
0.6174 5 4
86.048 0.6151
0.6926 3 3
87.503 0.6668
0.7383 3 1
89.129 0.7245
0.7876 2 5
94.319 0.9088
0.9336 2 8
1 96.885 1
Algoritma perhitungan :
1
P=
( Py11 )+( 1−P 2y 1 )
sat sat
y1 P
x 1=
P 1sat ¿
¿
Algoritma Peritungan:
x 1 γ 1 cal P sat
1
y 1 cal=
Pcal
y 2 cal=1− y 1 cal
2 2
(( P¿¿ error ) =( P ¿ ¿ calc−Pexpt ) ¿ ¿
Algoritma Perhitungan :
A 12 A 21
ln γ 1=−ln ( x1 + x 2 A 12) + x 2 ( −
x 1+ x 2 A 12 x 2+ x 1 A 21 )
A 12 A 21
ln γ 2=−ln ( x2 + x 1 A 21 ) + x 1 ( −
x 1+ x 2 A 12 x 2+ x 1 A 21 )
y 1 exp=Fraksi y yang diketahui pada soal
x 1 γ 1 cal P sat
1
y 1 cal=
Pcal
y 2 cal=1− y 1 cal
2 2
(( P¿¿ error ) =( P ¿ ¿ calc−Pexpt ) ¿ ¿
105.000
P-x exp
100.000
P-y exp
95.000 P-x1 raoult
P-y1 Raoult
90.000 P-y1 wilson
85.000 P-x1 wilson
P-x1
80.000 margules
P-y1
75.000 Margules
70.000
65.000
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2