Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dandi Asmawi

NIM : 1804111123
Jurusan : Ilmu Kelautan/B
Dosen Pengampu : Mardalisa B. Sc, M.Si.

LAPORAN PRAKTIKUM
HASIL PERCOBAAN INGENHOUSZ
No. Perlakuan Gelembung
1 Cahaya matahari langsung ++
2 Cahaya matahari langsung + 5 gr NaHCO2 +++
3 Cahaya matahari langsung + Es batu +
4 Cahaya matahari langsung + Air hangat +++
5 Tidak ada cahaya matahari -

 KeteranganGelembung :
a. - : Tidakadagelembung
b. + : SedikitGelembung
c. ++ : SedangGelembung
d. +++ : BanyakGelembung

 Penjelasan:
Percobaan Ingenousz adalah salah satu percobaan yang digunakan untuk
membuktikan bahwa proses fotosintetis pada tumbuhan menghasilkan
oksigen. Proses fotosintetis merupakan proses yang dilakukan oleh tumbuhan
dan organism berklorofil lain untuk menghasilkan makanan sendiri. Secara
sederhana proses fotosintetis dapat diartikan sebagai proses yang dilakukan
tumbuhan untuk mengelolah gas karbondioksida (CO2) dan air (H2O) dengan
bantuan cahaya matahari dan klorofil, diolah menjadu oksigen (O2) dan
karbohidrat (C6H12O6).
 Hasil
Dalam percobaan ini kita menhetahui tahap seperti yang telah dijelaskan
dalam langkah kerja. Untuk dapat membandingkan perbedaan banyak
gelembung yang dihasilkan. Pada hydrilla yang diletak dibawah matahari ini
akan terjadinya fotosintesis dan menghasilkan jumlah gelembung sedang,
pada percobaan kedua jika kita tambahkan Natrium Bikarbonat (NaHCO 2) dan
jumlah gelembung yang dihasilkan akan semakin banyak. Disebabkan pada
percobaan Natrium Bikarbonat berfungsi sebagai katalisator dalam reaksi
fotosintesis. Dengan proses fotosintesis yang lebi cepat jumlah oksigen yang
dihasilkan juga semakin banyak. Pada percobaan dengan perlakuan
menggunakan es batu maka gelembung yang dihasilkan turun dratis,
dikarenakan pada proses fotosintesis diperlukan panas dengan suu optiml jika
tidak akan terjadinya penurunan lau fotosintetis ika terlalu renda maka proses
fotosintetis tidak akan terjadi. Sedangkan perlakuan menggunakan air hangat
maka proses fotosintetis akan kembali normal sehingga gelembung yang
dihasilkan bertambah jumlahnya. Dan jika tidak diberikan cahaya matahri
maka tidak aka nada gelembung yang dihasilkan.

HASIL PERCOBAAN VIRTUAL LAB

Pada percobaan ini, jika suhu dibuat pada


temperatur 20o C maka proses fotosintesis
terjadi dengan lambat dan akan menghasilkan
oksigen (O2) dan karbohidrat (C6H12O6).

Pada percobaan ini, jika suhu dibuat pada


temperatur 30o C maka proses fotosintesis
terjadi dengan cepat dan menghasilkan oksigen
(O2) dan karbohidrat (C6H12O6).

Padapecobaan ini, jika parameter air (H2O)


tidak digunakan, maka proses fotosintesis tidak
akan terjadi dan tidak menghasilkan oksigen
(O2) serta karbohidrat (C6H12O6).
Pada pecobaan ini, jika parameter
karbondioksida (CO2) tidak digunakan, maka
proses fotosintesis tidak akan terjadi dan tidak
menghasilkan oksigen (O2) serta karbohidrat
(C6H12O6).

Pada pecobaan, jika parameter Sinar matahari


dihilangkan, maka proses fotosintesis tidak akan
terjadi dan oksigen (O2) serta karbohidrat
(C6H12O6) tidak akan dihasilkan.

Kesimpulan :
 Terbuktinya bahwa dalam proses fotosintetis menghasilkan oksigen.
 Factor suhu yang rendah aka memperlambat terjadinya fotosintetis. Hal ini
bukan bearti suhu yang tinggi akan membuat proses fotosintetis menadi
cepat, ustruk tanamannya akan mati. Suhu yang optimal yang akan
membuat proses fototsintesis menjadi maksimal.
 Factor intesis cahya yang terang akan membuat proses fotosintesis
menjadi cepat tetapi bila cahaya yang tersedia sedikit, proses fotosintesis
menjadi lambat.
 Jumlah kadar CO2 terlarut melimpah akan mengakibatkan proses
fotosintesis beralan dengan cepat karena CO2 merupakan bahan baku dari
proses fotosintesis.
 Suhu, intesitas cahaya, dam kadar karbon dioksida yang tersedia
berpengaruh terhadap kecepatan proses fotosintesis.

Anda mungkin juga menyukai