Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Muhammad Dandy Syifa Pratama

NIM : 1804112290
JURUSAN/KELAS : ILMUKELAUTAN/B
MATKUL : BIOTEKNOLOGI
WHOLE CELL BOCATALYST

Plastik merupakan bahan yang umum digunakan sebagai kemasan, salah satu jenis

plastik yang umum digunakan adalah botol plastik. Dibutuhkan 17 juta barel minyak bumi

untuk produksi plastik dalam satu tahun atau sekitar 8% produk minyak bumi digunakan

untuk membuat plastik tersebut cukup untuk konsumsi bahan bakar satu juta mobil. Di

Surabaya sampah plastik mencapai 960.000 ton pada tahun 2006. Sementara itu, produksi

dan konsumsi air kemasan dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Botol platik sulit didegradasi dan dibutuhkanlebih dari 100 tahun untuk dapat terurai,

sebesar 7% dari sampah Indonesia dimusnahkan dengan cara dibakar termasuk botol plastik

sampah menghasilkan gas metana beracun dengan komposisi rata – rata tiap satu ton sampah

padat menghasilkan 50 kg gas metana. Metana mempunyai kekuatan merusak hingga 20 - 30

lebih besar dari pada karbondioksida. Gas metana berada di atmosfer dalam jangka waktu

sekitar 7 – 10 tahun dan dapat meningkatkan suhu sekitar 1,3 derajat celcius per tahunnya

ternyata sampah yang dibiarkan begitu saja juga dapat berkontribusi dalam mempercepat

pemanasan global. Botol plastik terbuat dari polietilena tereftalat atau PET. Botol jenis PET

ini diperankan hanya untuk sekali pakai, bila sering digunakan apalagi untuk penyimpanan

air hangat atau panas akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut meleleh dan

mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker dalam jangka panjang.

Oleh sebab itu, tim iGEM (International Genetically Engineered Machine) 2014 ITB

for Indonesia akan mengusung projek yang disebut whole cell biocatalyst yang merupakan

sistem membuat bakteri menghasilkan enzim untuk menghancurkan botol plastik dan
mendapatkan nutrisi untuk berkembang biak. Dimana pada botol plastik, bakteri tersebut

akan menghasilkan enzim pada permukaan botol, sehingga botol tersebut dapat terurai

menjadi etilenglycol dan asam tereftalat oleh enzim kitinase. Etilenglycol digunakan kembali

sebagai nutrisi untuk perkembangan bakteri dengan bantuan enzim reductase dan

dehydrogenase.

Anda mungkin juga menyukai