Anda di halaman 1dari 26

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................1
BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN.........................................................................3
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................9
4.1 Anggaran Biaya..............................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan..............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
LAMPIRAN...........................................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping..................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.......................................................17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas...........18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.................................................19
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangkan...........................20
1

BAB 1. PENDAHULUAN
Imunisasi merupakan cara untuk meningkatkan kekebalan anak terhadap
suatu penyakit dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh. Imunisasi berguna
untuk membuat zat anti untuk mencegah penyakit tertentu. Imunisasi sangat
penting dan wajib diberikan pada anak karena sistem kekebalan tubuh mereka
masih belum sebaik orang dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit
berbahaya. Imunisasi tidak cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi harus
dilakukan secara bertahap dan lengkap terhadap berbagai penyakit yang sangat
membahayakan kesehatan dan hidup anak. Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
mengubah konsep imunisasi dasar lengkap menjadi imunisasi rutin lengkap.
Imunisasi rutin lengkap itu terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan. Imunisasi
dasar saja tidak cukup, diperlukan imunisasi lanjutan untuk mempertahan- kan
tingkat kekebalan yang optimal (Tanimidjaja et al., 2019).

E-health adalah bidang yang muncul di persimpangan informatika medis,


publik kesehatan dan bisnis, merujuk pada pelayanan kesehatan dan informasi
yang disampaikan atau ditingkatkan melalui Internet dan teknologi yang terkait.
Dalam arti yang lebih luas, istilah ciri tidak hanya pengembangan teknis, tetapi
juga state-of-mind, cara berpikir, sikap, dan komitmen untuk jaringan global
berpikir, untuk meningkatkan perawatan kesehatan lokal, regional, dan di seluruh
dunia dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (Eysenbach, G,
2019). E-health di Indonesia sudah berkembang dari tahun 2009,
perkembangannya dari tahun ke tahun cukup meyakinkan. Terdapat banyak
rumah sakit yang telah menerapkan konsep ehealth. Penerapan konsep e-health
tidak hanya berlaku pada rumah sakit saja, ehealth dapat diimplementasikan pada
ponsel pintar. Tidak kalah dengan perkembangan e-health, perkembangan ponsel
di Indonesia juga semakin meningkat tajam. Berdasarkan survey Nielsen, jumlah
pengguna ponsel pada bulan Mei 2012 mencapai 125 juta orang dari 238 juta
penduduk (Anonim, 2012).
Terdapat berbagai macam penerapan konsep e-health pada ponsel pintar berbasis
android, salah satunya adalah imunisasi. Imunisasi adalah suatu tindakan untuk
memberikan kekebalan dengan cara memasukkan vaksin ke dalam tubuh manusia,
untuk mencegah penyakit (Anonim, 2012). Manfaat utama dari imunisasi adalah
menurunkan angka kejadian penyakit, kecacatan maupun kematian akibat
penyakit-penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi (Yussie, 2019).
Untuk menda patkan perlindungan yang maksimal melalui imunisasi, jadwal
imunisasi harus diikuti. Tetapi penyimpangan jadwal imunisasi kerap dilakukan
oleh orang tua. Banyak dari orang tua yang tidak mengetahui dimana tempat
imunisasi selain di posyandu yang terkadang bentrok dengan jadwal pekerjaan
mereka sehingga anak mereka terlambat untuk diimunisasi.
Dalam Proposal ini penulis akan menyajikan pembuatan sebuah aplikasi ponsel
yang berbasis android untuk membantu para orang tua mengingat jadwal
2

imunisasi, melihat dimana tempat imunisasi, serta melihat informasi tentang


imunisasi yang meliputi : tujuan, manfaat dan jenis imunisasi
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Aplikasi

2.1.1 Definisi Aplikasi

Aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat
untuk melaksanankan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta
penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang
akan dituju [ CITATION And15 \l 1033 ]

Saat ini pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi dan


komunikasi atau yang biasa disebut dengan e-health sedang menarik
perhatian dunia. E-health adalah bidang yang muncul di persimpangan
informatika medis, public kesehatan dan bisnis, merujuk pada pelayanan
kesehatan dan informasi yang disampaikan atau ditingkatkan melalui
internet dan teknologi yang terkait. Dalam arti yang lebih luas, istilah ciri
tidak hanya pengembangan teknis, tetapi juga state-of-mind, cara berpikir,
sikap, dan komitmen untuk jaringan global berpikir, untuk meningkatkan
perawatan kesehatan lokal, regional, dan di seluruh dunia dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi [ CITATION Eys01 \l 1033 ]
dalam [ CITATION Hau12 \l 1033 ]

2.1.2 Cara Membuat Aplikasi Melalui Android

Android Studio merupakan lingkungan pengembangan terpadu


Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi
Android, berdasarkan IntelliJ IDEA. Selain merupakan editor kode IntelliJ
dan alat pengembang yang berdaya guna, Android Studio menawarkan fitur
lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas saat membuat aplikasi
Android, misalnya sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel, emulator
yang cepat dan kaya fitur, lingkungan yang menyatu untuk pengembangan
bagi semua perangkat Android, instant Run untuk mendorong perubahan ke
aplikasi yang berjalan tanpa membuat APK baru, template kode dan
integrasi GitHub untuk membuat fitur aplikasi yang sama dan mengimpor
kode contoh, alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstensif, alat Lint
untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah-
masalah lain, dukungan C++ dan NDK, dukungan bawaan untuk Google
Cloud Platform, mempermudah pengintegrasian Google Cloud Messaging
dan App Engine [ CITATION Akm19 \l 1033 ]
3

2.2 Imunisasi

2.2.1 Definisi Imunisasi

Imunisasi merupakan tindakan yang dilakukan untuk membentuk


antibody (kekebalan) yang spesifik dengan merangsang sistim imunologi
tubuh sehingga dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi [ CITATION Sel17 \l 1033 ]

Imunisasi dasar adalah program yang dilakukan dalam upaya untuk


melindungi tubuh dari penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri
seperti penyakit TBC, polio, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B dan
campak. Imunisasi dasar meliputi imunisasi BDG, DPT/HB, polio dan
campak dengan rentang usia kurang dari 1 tahun atau pada bayi usia 0-11
bulan agar kekebalan yang diharapkan tercapai apabila dikemudian hari
terpapar dengan penyakit tersebut [ CITATION Yun17 \l 1033 ]

2.2.2 Tujuan Imunisasi

Sistem kekebalan tubuh anak dan balita masih rendah sehingga mudah
terserang penyakit. Untuk itu diperlukan imunisasi lengkap dan teratur
untuk memberikan kekebalan agar dapat mencegah penyakit dan
menurunkan risiko kesakitan dan kematian bayi dan anak yang disebabkan
oleh penyakit yang sering berjangkit [ CITATION APr10 \l 1033 ]

Imunisasi memang tidak memberikan kekebalan 100 %, tetapi pada


umumnya dapat mencegah 96 %, sehingga apabila terkena tidak akan
separah jika tidak diimunisasi. Masalah sakit tidaknya anak dipengaruhi
oleh tiga faktor, yaitu daya tahan tubuh anak, lingkungan dan kuman.Kalau
anak kuat, status gizi baik, lalu terinfeksi kuman yang jumlahnya sedikit dan
tidak begitu ganas, kemungkinan dia tidak akan jatuh sakit [ CITATION
APr10 \l 1033 ]

2.2.5 Waktu Pemberian Imunisasi


Berikut merupakan jadwal imunisasi dasar sesuai buku KIA

Jenis Umur Pemberian Imunisasi (Bulan)


Vaksin
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
HB 1
BCG 1
Polio 1 2 3
Pentavale 1 2 3
n
4

Campak 1

Keterangan:
1) Hepatitis B
Imunisasi Hepatitis B dianjurkan pada umur <12 jam, namun
ditambahkan keterangan setelah penyuntikan vitamin K1. Hal tersebut
penting untuk mencegah terjadinya perdarahan akibat defisiensi
vitamin K. Vaksin HB monovalen pada usia satu bulan tidak perlu
diberikan apabila anak akan mendapat vaksin DTP-HB-HiB pada
umur dua bulan (Ranuh dkk, 2017)
2) BCG (Bacillus Calmette Guerin)
Imunisasi BCG pada bayi optimal diberika pada bayi usia <3
bulan, namun sebaiknya diberikan sesegera mungkin karena di
Indonesia penyakit TBC masih sangat tinggi. Apabila bayi berusia 3
bulan belum diberikan imunisai BCG perlu dilakukan tes tuberculin
untuk mendeteksi bayi terinfeksi kuman TB atau belum (Ranuh dkk,
2017).
3) Pentavalen
Imunisasi pentavalen diberikan tiga kali yaitu pada usia 2, 3, dan
4 bulan. Vaksin pentavalen tidak diberikan pada anak kurang dari usia
6 minggu, disebabkan respons terhadap pertussis dianggap tidak
optimal, sedang respons terhadap toksoid tetanus dan difteria cukup
baik tanpa memperdulikan adanya antibodi maternal, disamping itu
KIPI pada usia <6 minggu lebih tinggi (Ranuh dkk, 2017). Jadwal
pemberan imunisasi pentavalen yang tidak diikuti akan memberikan
tingkat kekebalan yang berbeda (Kemenkes RI, 2014).
4) Polio
Imunisasi IPV (inactivated poliovirus vaccine) diberikan mulai
dari umur 2-3 bulan dengan dosis tiga kali berturut-turut dengan
interval waktu 6-8 minggu. Imunisasi IPV dapat diberikan bersamaan
dengan suntikan vaksin pentavalen (Ranuh dkk, 2017).
5) MR (Measles dan Rubella)
Upaya penambahan vaksin untuk melengkapi Program
Imunisasi Nasional dasar, salah satu diantaranya yaitu vaksin Measles
Rubella (MR). Pemberian vaksin MR dilatarbelakangi oleh sindrom
rubella konginetal yang kejadiannya semakin meningkat. Vaksin ini
digunakan sebagai pengganti vaksin campak monovalen. Imunisasi
MR diberikan pada anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15
tahun mulai akhir tahun 2017 secara bertahap (Kemenkes RI, 2017).
5

2.2.7 Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Imunisasi

Menurut [ CITATION Gre91 \l 1033 ] dalam [ CITATION Yun17 \l 1033 ]


terdapat beberapa faktor yang menyebabkan ketidaklengkapan imunisasi
pada anak, yaitu:

a. Predisposing Factors
1) Karakteristik
Pada faktor ini meliputi umur, tingkat pendidikan,
pekerjaan, jumlah anak, pengetahuan, budaya, tradisi, keyakinan
masyarakat, tingkat social ekonomi dan pendapatan keluarga.
2) Perilaku
Pada faktor ini meliputi persepsi motivasi dan sikap
terhadap kesehatan.
b. Enabling Factors
Dalam faktor ini mencakup ketersediaan sarana prasarana,
fasilitas pelayanan kesehatan, kebutuhan individu akan layanan
kesehatan, dan rasa nyaman dengan kondisi fasilitas pelayanan
kesehatan.
c. Reinforcing factors
Hal yang dicakup dalam faktor ini yaitu peran petugas
imunisasi, peran suami, peran keluarga, dukungan masyarakat, faktor
lingkungan, dan pemajanan media informasi yang berhubungan
dengan kesehatan

2.2.8 Pelaksanaan Imunisasi Pada Masa Pandemi Covid-19

Pelayanan imunisasi merupakan salah satu pelayanan kesehatan


esensial tetap yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan pada masa
pandemic covid-19. Pelayanan imunisasi dapat dilakukan di posyandu,
puskesmas atau puskesmas keliling, dan fasilitas kesehatan lainnya yang
memberikan layanan imunisasi pada masa pandemic covid-19 dengan
menerapkan prinsip PPI dan menjaga jarak aman 1-2 meter [CITATION Kem20
\l 1033 ]

Informasi mengenai imunisasi sangat diperlukan untuk mendapatkan


imunisasi lengkap pada anak terlebih pada saat pandemi covid-19. Dinas
kesehatan dan puskesmas dengan didukung pemerintah daerah setempat
beserta lintas program dan lintas sektor terkait melakukan upaya – upaya
komunikasi publik intensif untuk menjaga kepercayaan dan minat
masyarakat terhadap imunisasi dengan menyampaikan pesan – pesan
pentingnya imunisasi rutin lengkap. Pelayanan imunisasi di puskesmas atau
fasilitas kesehatan lainnya tetap diupayakan dengan membuat janji temu
dengan petugas kesehatan dan mengatur waktu kunjungan secara bergiliran
6

agar tidak terjadi penumpukan di fasilitas Kesehatan. Apabila imunisasi


anak harus ditunda, maka petugas kesehatan dan kader harus mendata
sasaran yang belum mendapat imunisasi dengan prinsip penjangkauan
sasaran menggunakan metode Pelacakan Bayi dan Baduta Tidak/Belum
Lengkap Status Imunisasinya (defaulter tracking) serta memastikan untuk
segera memberikan imunisasi pada kesempatan pelayanan selanjutnya agar
tidak ada anak yang tidak terlindungi [ CITATION Kem20 \l 1033 ]

BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan ke mitra dilakukan secara daring. Rancangan IPTEKS


yanga akan digunakan untuk menyelesaikan persoalan mitra yang akan ditulis di
buku pedoman aplikasi ipteks adalah penemuan ide karya inovatif ini didasari
dengan banyaknya ibu yang berbagi cerita di forum internet.
Rancangan implementasi solusi ke orang tua adalah sebagai berikut dengan
Metode yang digunakan dalam membangun aplikasi imunisasi ini, terdapat 4
tahapan yaitu mengumpulkan data, analisis kebutuhan, perancangan aplikasi dan
testing.
1. Mengumpulkan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, pertama adalah literature
studi yang dilakukan dengan mencari informasi yang terkait dari buku,
artikel, dan internet. Kedua adalah diskusi interaktif, diskusi ini dapat
dilakukan dengan teman sekitar atau dengan mengujungi situs grup
android yang tersedia.
2. Analisis kebutuhan
Pada tahapan ini dilakukan analisis kebutuhan kepada user beserta dengan
developer.
3. Perancangan aplikasi
Perancangan ini akan didahului dengan penjelasan tentang pembuatan
aplikasi imunisasi. Kemudian akan dilanjutkan dengan perancangan yang
dilakukan melalui diagram. Terdapat dua diagram yaitu diagram usecase
dan diagram state.
7

Gambar 2. Deskripsi Umum Program


Pada Gambar 2 dapat dilihat tentang penjabaran langkah-langkah yang
dilakukan untuk membangun aplikasi imunisasi ini. Hal pertama yang dilakukan
adalah mengumpulkan data, yang kemudian akan disimpan kedalam webserver.
Selanjutnya membuat file php untuk menghubungkan webserver dengan program.
Kemudian pada langkah kedua, ada dua tahap yaitu perancangan interface
program dan pengkodean program pada eclipse. Kemudian yang terakhir adalah
testing aplikasi.
Perancangan diagram menggunakan UML
a. Diagram Usecase
Sebuah UML use case diagram menunjukkan hubungan antara aktor dan
kasus penggunaan dalam sistem. UML use case diagram mengisi peran
pendukung sebagai "lem" yang membuat model kebutuhan anda
bersamasama (Ambler, 2005). Terdapat dua diagram usecase yang dibuat,
yaitu diagram usecase untuk user dan admin.

Gambar 3. Diagram Usecase untuk User


8

Gambar 4. Diagram usecase untuk admin

Pada Gambar 3 dan 4, terlihat bahwa user dapat melihat informasi bayi,
mengatur pengingat jadwal imunisasi, meihat rumah sakit terdekat, dan melihat
daftar nama rumah sakit. Pada Gambar 3, dapat dilihat bahwa admin dapat
melakukan 2 hal. Pertama melakukan login dan kedua,admin dapat memanipulasi
data seperti tambah, edit, dan hapus data rumah sakit.
b. Diagram State
Diagram State adalah diagram untuk menggambarkan behavior (daur
ulang) dari sebuah objek, dari awal objek tersebut diinisialisasi sampai di
destroy (Anonim3, 2012). Pada diagram ini juga terbagi menjadi dua,
yaitu diagram state untuk pengingat jadwal imunisasi dan diagram state
untuk lbs atau rumah sakit terdekat.

Gambar 4. Diagram State untuk Lbs(Rumah Sakit Terdekat)


Gambar 5 menjelaskan tentang cara kerja dari penentuan rumah sakit
terdekat dari posisi pengguna. Pertama kali yang diakukan adalah memasukkan
data longitude, latitude,alamt dan no telepon dari rumah sakit. Kemudian data
tersebut akan disimpan ke dalam database webserver. Selanjutnya, data telepon
dan alamat rumah sakit akan diambil untuk dijadikan array yang kemudian akan
ditampilkan. Selanjutnya data longitude dan latitude rumah sakit akan diambil,
kemudian berdasarkan data tersebut, akan ditemukan posisi dari rumah sakit
tersebut yang kemudian akan ditandai dengan marker. Disisi lain, dengan
9

menggunakan GPS, system akan mencari lokasi dari pengguna. Selanjutnya lokasi
pengguna dan lokasi rumah sakit akan ditampilkan bersamaan pada map. Jika
posisi pengguna di klik, maka akan terlihat data. longitude dan latitude dari
pengguna. Begitu pula dengan rumah sakit, jika di klik akan terlihat nama, alamat
dan telepon dari rumah sakit tersebut.

Gambar 5. Diagram State untuk Reminder Jadwal Imunisasi


Dari metode diatas, aplikasi imunisasi telah dibangun. Hasil dari aplikasi ini
digambarkan seperti Gambar 6 (Lampiran 5). Pada Gambar 6, terlihat bahwa
terdapat lima menu yang dapat digunakan oleh pengguna. Menu pertama akan
menampilkan tentang informasi makanan dan tumbuh kembang anak yang dapat
telihat pada Gambar 7 (Lampiran 5). Menu kedua, pengguna dapat diingatkan
tentang jadwal imunisasi dengan memasukkan nama dan tanggal lahir anak
terlebih dahulu. Jika menu kedua diklik maka akan terlihat seperti Gambar 8
(Lampiran 5). Menu ketiga, pengguna dapat melihat rumah sakit terdekat dari
posisi pengguna. Menu ketiga digambarkan seperti Gambar 9 (Lampiran 5). Menu
keempat pengguna dapat melihat jadwal dokter pada rumah sakit yang ada. Menu
keempat dapat dilihat seperti Gambar 10 (Lampiran 5).
Pada Gambar 8, terlihat jiak pengguna telah memasukan data anak, maka
nama anak akan tersusun sesuai dengan urutannya yang jika nama anak di klik
akan menampilkan jadwal imunisasi anak. Aplikasi ini juga telah melalui testing
menggunakan metode blackbox testing dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1
menunjukkan bahwa semua fungsi (informasi, pengingat, rumah sakit terdekat,
dan jadwal dokter) sukses. Output yang diharapkan sesuai dengan output yang
dihasilkan. Hal ini berarti aplikasi ini berjalan dengan baik.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
10

1 Perlengkapan yang diperlukan Rp. 4.222.000,00


2 Bahan Habis Pakai Rp. 3.530.000,00
3 Perjalanan dalam kota Rp. 100.000,00
4 Lain-lain Rp. 1.605.000,00
Jumlah Rp. 9.457.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No Bulan Person
Jenis Kegiatan
. 1 2 3 Penanggung-jawab
1. Studi Pustaka Bangkit Youga
Pratama
2. Pembuatan proposal dan Bangkit Youga
administrasi Pratama
3. Perancangan desain Elvira Putri Salsabela
4. Penyiapan alat & bahan Elvira Putri Salsabela
komponen
5. Pembuatan Software aplikasi Rizqi Septian
Rahmanda
6. Pembahasan Rizqi Septian
Rahmanda
7. Pembuatan laporan akhir Hardianti

DAFTAR PUSTAKA
Tanimidjaja, S., Havaso, A. T., & Suratno, E. (2019). Aplikasi Pengingat Jadwal
Imunisasi pada Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi Berbasis Android.
2(2), 60–65.

Emilya, S., Lestari, Y., & Asterina. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu
Balita terhadap Tindakan Imunisasi Dasar Lengkap di Kelurahan
Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Andalas,
386-390.

Juansyah, A. (2015). Pembangunan Aplikasi Child Tracker Berbasis Assisted-


Global Positioning System (A-GPS) Dengan Platform Android. Jurnal
Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA), 1-8.

Nasution, A., Efendi, B., & Siregar, I. K. (2019). Pelatihan Membuat Aplikasi
Android Dengan Android Studio Pada SMP Negeri 1 Tinggi Raja.
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol. 2 No. 1,
53-58.

Rindhayanti, H., & Banowosari, L. Y. (2012). Aplikasi Pengingat Jadwal


Imunisasi Berbasis Android. Prosiding Seminar Ilmiah Nasional
Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2012), 193-200.
11

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping
Biodata Ketua

Identitas Diri
1. Nama Lengkap Bangkit Youga Pratama
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi D3-Keperawatan
4. NIM 201810300511059
5. Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek, 10 April 1999
6. Alamat E-mail bangkityp99@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085231417203

A. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. - - -
2. - - -
3. - - -

B. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -
2. - - -
3. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KI.
12

Malang, 25 Pebruari 2021


Ketua

(Bangkit Youga Pratama)


13

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Elvira Putri Salsabela
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi D3-Keperawatan
4. NIM 201810300511045
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 15 Juni 2000
6. Alamat E-mail Salsabela15062000@webmail.com
7. Nomor Telepon/HP 081233722030

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1.
2.
3.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1.
2.
3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KI.

Malang, 25 Pebruari 2021


Anggota 1
14

(Elvira Putri Salsabela)

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Hardianti
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi D3-Keperawatan
4. NIM 201810300511017
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lune, 25 Juni 2000
6. Alamat E-mail Hardianty@webmail.umm.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 085238451735

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1.
2.
3.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1.
2.
3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KI.
15

Malang, 25 Pebruari 2021


Anggota 2

(Hardianti)

Biodata Anggota 3
D. Identitas Diri
8. Nama Lengkap Rizqi Septian Rahmanda
9. Jenis Kelamin Laki-laki
10. Program Studi D3-Keperawatan
11. NIM 201810300511011
12. Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 17 September 1999
13. Alamat E-mail Rizqiseptian017@gmail.com
14. Nomor Telepon/HP 081556974665

E. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
4.
5.
6.

F. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
4.
5.
6.
16

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KI.

Malang, 25 Pebruari 2021


Anggota 2

(Rizqi Septian Rahmanda)

A. Identitas Diri Dosen Pembimbing


1 Nama Lengkap : Reni Ilmiasih,M.Kep.Sp.Kep.An
2   Jenis Kelamin : Perempuan
3 Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas lainnya : 14408040454
5 NIDN : 0716057907
6 Tempat, Tanggal Lahir : Malang, 16 Mei 1979
7 E-mail : reni.ilmi@yahoo.co.id
8 Nomor Telepon/HP : 081330715870
9 Alamat Kantor : Jl. Bendungan Sutami No. 188-A Malang
1 : 0341-551149, 552443/ 0341-582060
Nomor Telepon/Faks
0
1 Lulusan yang Telah : S-1 = … orang; S-2 = … orang;
1 Dihasilkan S-3 = … orang
1 : 0341-551149, 552443/ 0341-582060
Nomor Telepon/Faks
2
1 Mata Kuliah yang Diampu : 1. Keperawatan Anak
3
2. Keperawatan Dasar
3. Kewirausahaan Terintegrasi

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Universitas Airlangga Universitas Indonesia -
17

Tinggi
Bidang Ilmu Keperawatan Keperawatan Anak -
Tahun Masuk- 2002-2005 2010 – 2013 -
Lulus
Judul Skripsi/ Pengaruh Pendidikan Pengaruh Penggunaan -
Tesis/ Disertasi Kesehatan tentang Seragam Rompi
Dismenorhea dan Bergambar oleh Perawat
Management Nyeri terhadap Kecemasan
Terhadap Sikap Anak Prasekolah Akibat
Remaja Putri Hospitalisasi di Ruang
Menghadapi Anak RST Dr. Sopraoen
Dismenorhea di SMEA Malang dan RSUD
Dharmawanita Kanjuruhan Kepanjen
Kromengan Malang
Nama 1. Nursalam, M.Hons 1. Nani Nurhaeni,MN -
Pembimbing/ 2. Nuzul 2. Fajar Tri
Promotor Quraniati,S.Kep.,Ns W.,M.Kep.,Sp.Kep.,An

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis,


maupun Disertasi)
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)
1. 2014 Penggunaan Rompi DP2M 4 juta
Bergambar dalam Stategi UMM
Penguatan Persepsi pada
Anak Hospitalisasi Terhadap
Perawat
2. 2015 Perancangan Desain DP2M 10 juta
Perawatan Atraumatik dalam UMM
Upaya Pencegahan Trauma
pada Anak Akibat Tindakan
Invasif Perawat (th Ke-1)
3. 2016 Perancangan Desain DP2M 10 juta
Perawatan Atraumatik dalam UMM
Upaya Pencegahan Trauma
pada Anak Akibat Tindakan
Invasif Perawat (th Ke-2)
4. 2017 Manajemen Nyeri Fisik dan DP2M 9 juta
psikologis dalam UMM
Meningkatkan Kenyamanan
pada Anak (th ke-1)
18

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari
sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
No Tahun
Masyarakat Sumber* Jml (Juta Rp)
1. 2014 IbM Pendamping Tempat DP2M 11 juta
Penitipan Anak UMM
2. 2015 IbM Pendampingan DP2M 11 juta
Makanan Halal dan Toyibah UMM
3. 2016 IbM Developmental care di DP2M 9,6 juta
perinatologi UMM
4. 2017 IbM Model Manajemen DP2M 10 juta
Nyeri Pada Neonatus UMM
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari
sumber lainnya.

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1. Promosi Menejemen Nyeri Jurnal Jurnal Keperawatan
Non Farmakologi Oleh Keperawatan UMM Volume IV
Keluarga Pada Pasien Post UMM Nomor 2, Juli 2013
Operasi Di Ruang BCH ISSN : 2086-3071
RSCM
2. Pengaruh Tehnik Prosiding ISBN 978-979-796-
Hipnobriting terhadap Refleksi Tahun 284-5/2014
Kecemasan Ibu Menghadapi FIKES UMM
Persalinan
3 Aplikasi teori Comfort Jurnal Jurnal Keperawatan
Kolcaba dalam Mengatasi Keperawatan UMM Volume VI
Nyeri pada Anak Pasca UMM Nomor 1, Januari 2015
Pembedahan Laparatomi di P ISSN: 2086-3071
Ruang BCH RSUON Dr E-ISSN 2443-0900
Cipto Mangun Kusumo
4 Healthy Breakfast on Advances in Vol 2/2017
Learning Concentration of Health
Junior High School Students Sciences
Research

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


19

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Waktu dan Tempat


Seminar Ilmiah
1. 1 si International HSIC of Healthy Breakfast 4-5 Oktober 2017
Faculty of Health Sciences, on Learning Swis Bell Inn
UMM Concentration of Malang
Junior High
School Students
2. 1 si International Nursing The Use Of 6-8 Desember
Conference Faculty of Health Nurses` Attribute  20016
Sciences, UMS To Strengthen UMS
Children`S
Perception
Towards Nurses
During
Hospitalization
3. Orasi Ilmiah Aplikasi YUDISIUM
Atraumatic Care FIKES UMM
pada Pasien PERIODE 2
dengan TAHUN 2016
Kecemasan Ketika
Hospitalisasi
2. International Seminar Respiratory 03 November 2013
emergency in FIKES UMM
neonate: principles
of care -

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1. - - - -
2. - - - -

H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1. - - - -
2. - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5


Tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis
Tempat
No Rekayasa Sosial Lainnya Tahun Respon Masyarakat
Penerapan
yang Telah Diterapkan
20

1. - - - -
2. - - - -

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)

Institusi
No Jenis Penghargaan Pemberi Tahun
Penghargaan
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Fundamental.

Malang, 10 Maret 2021


Pengusul,
 

Reni Ilmiasih,M.Kep.Sp.Kep.An.
21

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Volum Harga Satuan


No Jenis Pengeluaran Nilai (Rp)
e (Rp)
1 Perlengkapan yang
diperlukan
Flasdisk (32GB 2 Rp. 100.000 Rp. 200.000,00
Kingston)
Pensil 2 Rp. 3.000,00 Rp. 6.000,00
Bolpoint 2 Rp. 3.000,00 Rp. 6.000,00
Penggaris 2 Rp. 5.000,00 Rp. 10.000,00
RFID reader Axopos 2 Rp. 2.000.000,00 Rp. 4.000.000,00
H05-H (13.56MHz
Mifare Chip).
SUB TOTAL Rp. 4.222.000,00
2 Bahan habis pakai
Masker 4 Rp. 250.000,00 Rp. 1.000.000,00
Sanitizer 4 Rp. 35.000,00 Rp. 140.000,00
Rapid Test 4 Rp. 375.000,00 Rp. 1.500.000,00
Kuota internet 4 Rp. 100.000,00 Rp. 400.000,00
Kertas 1 Rp. 45.000,00 Rp. 90.000,00
Tinta Printer 4 Rp. 100.000,00 Rp. 400.000,00
SUB TOTAL Rp. 3.530.000,00
3 Perjalanan
a. Transport lokal 2 Rp. 50.000,00 Rp. 100.000,00
(untuk keperluan
pembelian bahan dan uji
coba)
SUB TOTAL Rp.100.000,00
4 Lain-lain
Proposal 3 Rp. 35.000,00 Rp. 105.000,00
Publikasi 1 Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00
22

Paten 1 Rp. 1.000.000,00 Rp. 1000.000,00


SUB TOTAL Rp. 1.605.000,00
TOTAL 1+2+3+4 Rp. 9.457.000,00

(Terbilang Tujuh Juta Empat Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Rupiah)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

AlokasiW
N Program Bidang aktu
Nama /NIM UraianTugas
o Studi Ilmu (jam/ming
gu)
1 Bangkit Youga D3- Kesehat 6 Jam 1. Koordinasi
Pratama/2018103005 Keperaw am bersama
11059 atan anggota
pelaksanan
2. Monitoring
dan
mengurus
keperluan
PKM.
3. Mengurus
administras
i PKM.
2 Elvira Putri D3- Kesehat 7 Jam 1. Merancang
Salsabela/201810300 Keperaw an program
511045 atan 2. Membuat
alat
3. Melakukan
uji aplikasi
3 Hardianti/201810300 D3- Kesehat 7 Jam 1. Mempersia
511017 Keperaw an pkan alat
atan dan bahan.
2. Merancang
alat
3. Melakukan
uji apikasi
23

4. Rizqi Septian D3- Kesehat 6 Jam 1. Menyiapka


Rahmanda/20181030 Keperaw an n konsep
0511011 atan 2. Membuat
laporan

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Bangkit Youga Pratama


NIM : 201810300511059
Program Studi : D3-Keperawatan
Fakultas : FIKES

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KI saya dengan judul Aplikasi
Pengingat imunisasi berbasis android yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Malang, 25 Pebruari 2021


Yang menyatakan,

(Bangkit Youga Pratama)


24

NIM. 201810300511059
25

Lampiran 5. Gambaran konsep karya inovatif yang akan dihasilkan

Gambar 6. Tampilan Awal Aplikasi Imunisasi

Gambar 7. Halaman Informasi

Gambar 8. Halaman Pengingat Jadwal Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai