DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................1
BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN.........................................................................3
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................9
4.1 Anggaran Biaya..............................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan..............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
LAMPIRAN...........................................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping..................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.......................................................17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas...........18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.................................................19
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangkan...........................20
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Imunisasi merupakan cara untuk meningkatkan kekebalan anak terhadap
suatu penyakit dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh. Imunisasi berguna
untuk membuat zat anti untuk mencegah penyakit tertentu. Imunisasi sangat
penting dan wajib diberikan pada anak karena sistem kekebalan tubuh mereka
masih belum sebaik orang dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit
berbahaya. Imunisasi tidak cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi harus
dilakukan secara bertahap dan lengkap terhadap berbagai penyakit yang sangat
membahayakan kesehatan dan hidup anak. Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
mengubah konsep imunisasi dasar lengkap menjadi imunisasi rutin lengkap.
Imunisasi rutin lengkap itu terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan. Imunisasi
dasar saja tidak cukup, diperlukan imunisasi lanjutan untuk mempertahan- kan
tingkat kekebalan yang optimal (Tanimidjaja et al., 2019).
Aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat
untuk melaksanankan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta
penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang
akan dituju [ CITATION And15 \l 1033 ]
2.2 Imunisasi
Sistem kekebalan tubuh anak dan balita masih rendah sehingga mudah
terserang penyakit. Untuk itu diperlukan imunisasi lengkap dan teratur
untuk memberikan kekebalan agar dapat mencegah penyakit dan
menurunkan risiko kesakitan dan kematian bayi dan anak yang disebabkan
oleh penyakit yang sering berjangkit [ CITATION APr10 \l 1033 ]
Campak 1
Keterangan:
1) Hepatitis B
Imunisasi Hepatitis B dianjurkan pada umur <12 jam, namun
ditambahkan keterangan setelah penyuntikan vitamin K1. Hal tersebut
penting untuk mencegah terjadinya perdarahan akibat defisiensi
vitamin K. Vaksin HB monovalen pada usia satu bulan tidak perlu
diberikan apabila anak akan mendapat vaksin DTP-HB-HiB pada
umur dua bulan (Ranuh dkk, 2017)
2) BCG (Bacillus Calmette Guerin)
Imunisasi BCG pada bayi optimal diberika pada bayi usia <3
bulan, namun sebaiknya diberikan sesegera mungkin karena di
Indonesia penyakit TBC masih sangat tinggi. Apabila bayi berusia 3
bulan belum diberikan imunisai BCG perlu dilakukan tes tuberculin
untuk mendeteksi bayi terinfeksi kuman TB atau belum (Ranuh dkk,
2017).
3) Pentavalen
Imunisasi pentavalen diberikan tiga kali yaitu pada usia 2, 3, dan
4 bulan. Vaksin pentavalen tidak diberikan pada anak kurang dari usia
6 minggu, disebabkan respons terhadap pertussis dianggap tidak
optimal, sedang respons terhadap toksoid tetanus dan difteria cukup
baik tanpa memperdulikan adanya antibodi maternal, disamping itu
KIPI pada usia <6 minggu lebih tinggi (Ranuh dkk, 2017). Jadwal
pemberan imunisasi pentavalen yang tidak diikuti akan memberikan
tingkat kekebalan yang berbeda (Kemenkes RI, 2014).
4) Polio
Imunisasi IPV (inactivated poliovirus vaccine) diberikan mulai
dari umur 2-3 bulan dengan dosis tiga kali berturut-turut dengan
interval waktu 6-8 minggu. Imunisasi IPV dapat diberikan bersamaan
dengan suntikan vaksin pentavalen (Ranuh dkk, 2017).
5) MR (Measles dan Rubella)
Upaya penambahan vaksin untuk melengkapi Program
Imunisasi Nasional dasar, salah satu diantaranya yaitu vaksin Measles
Rubella (MR). Pemberian vaksin MR dilatarbelakangi oleh sindrom
rubella konginetal yang kejadiannya semakin meningkat. Vaksin ini
digunakan sebagai pengganti vaksin campak monovalen. Imunisasi
MR diberikan pada anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15
tahun mulai akhir tahun 2017 secara bertahap (Kemenkes RI, 2017).
5
a. Predisposing Factors
1) Karakteristik
Pada faktor ini meliputi umur, tingkat pendidikan,
pekerjaan, jumlah anak, pengetahuan, budaya, tradisi, keyakinan
masyarakat, tingkat social ekonomi dan pendapatan keluarga.
2) Perilaku
Pada faktor ini meliputi persepsi motivasi dan sikap
terhadap kesehatan.
b. Enabling Factors
Dalam faktor ini mencakup ketersediaan sarana prasarana,
fasilitas pelayanan kesehatan, kebutuhan individu akan layanan
kesehatan, dan rasa nyaman dengan kondisi fasilitas pelayanan
kesehatan.
c. Reinforcing factors
Hal yang dicakup dalam faktor ini yaitu peran petugas
imunisasi, peran suami, peran keluarga, dukungan masyarakat, faktor
lingkungan, dan pemajanan media informasi yang berhubungan
dengan kesehatan
Pada Gambar 3 dan 4, terlihat bahwa user dapat melihat informasi bayi,
mengatur pengingat jadwal imunisasi, meihat rumah sakit terdekat, dan melihat
daftar nama rumah sakit. Pada Gambar 3, dapat dilihat bahwa admin dapat
melakukan 2 hal. Pertama melakukan login dan kedua,admin dapat memanipulasi
data seperti tambah, edit, dan hapus data rumah sakit.
b. Diagram State
Diagram State adalah diagram untuk menggambarkan behavior (daur
ulang) dari sebuah objek, dari awal objek tersebut diinisialisasi sampai di
destroy (Anonim3, 2012). Pada diagram ini juga terbagi menjadi dua,
yaitu diagram state untuk pengingat jadwal imunisasi dan diagram state
untuk lbs atau rumah sakit terdekat.
menggunakan GPS, system akan mencari lokasi dari pengguna. Selanjutnya lokasi
pengguna dan lokasi rumah sakit akan ditampilkan bersamaan pada map. Jika
posisi pengguna di klik, maka akan terlihat data. longitude dan latitude dari
pengguna. Begitu pula dengan rumah sakit, jika di klik akan terlihat nama, alamat
dan telepon dari rumah sakit tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Tanimidjaja, S., Havaso, A. T., & Suratno, E. (2019). Aplikasi Pengingat Jadwal
Imunisasi pada Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi Berbasis Android.
2(2), 60–65.
Emilya, S., Lestari, Y., & Asterina. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu
Balita terhadap Tindakan Imunisasi Dasar Lengkap di Kelurahan
Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Andalas,
386-390.
Nasution, A., Efendi, B., & Siregar, I. K. (2019). Pelatihan Membuat Aplikasi
Android Dengan Android Studio Pada SMP Negeri 1 Tinggi Raja.
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol. 2 No. 1,
53-58.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping
Biodata Ketua
Identitas Diri
1. Nama Lengkap Bangkit Youga Pratama
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi D3-Keperawatan
4. NIM 201810300511059
5. Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek, 10 April 1999
6. Alamat E-mail bangkityp99@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085231417203
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KI.
12
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Elvira Putri Salsabela
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi D3-Keperawatan
4. NIM 201810300511045
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 15 Juni 2000
6. Alamat E-mail Salsabela15062000@webmail.com
7. Nomor Telepon/HP 081233722030
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KI.
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Hardianti
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi D3-Keperawatan
4. NIM 201810300511017
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lune, 25 Juni 2000
6. Alamat E-mail Hardianty@webmail.umm.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 085238451735
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KI.
15
(Hardianti)
Biodata Anggota 3
D. Identitas Diri
8. Nama Lengkap Rizqi Septian Rahmanda
9. Jenis Kelamin Laki-laki
10. Program Studi D3-Keperawatan
11. NIM 201810300511011
12. Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 17 September 1999
13. Alamat E-mail Rizqiseptian017@gmail.com
14. Nomor Telepon/HP 081556974665
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KI.
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Universitas Airlangga Universitas Indonesia -
17
Tinggi
Bidang Ilmu Keperawatan Keperawatan Anak -
Tahun Masuk- 2002-2005 2010 – 2013 -
Lulus
Judul Skripsi/ Pengaruh Pendidikan Pengaruh Penggunaan -
Tesis/ Disertasi Kesehatan tentang Seragam Rompi
Dismenorhea dan Bergambar oleh Perawat
Management Nyeri terhadap Kecemasan
Terhadap Sikap Anak Prasekolah Akibat
Remaja Putri Hospitalisasi di Ruang
Menghadapi Anak RST Dr. Sopraoen
Dismenorhea di SMEA Malang dan RSUD
Dharmawanita Kanjuruhan Kepanjen
Kromengan Malang
Nama 1. Nursalam, M.Hons 1. Nani Nurhaeni,MN -
Pembimbing/ 2. Nuzul 2. Fajar Tri
Promotor Quraniati,S.Kep.,Ns W.,M.Kep.,Sp.Kep.,An
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari
sumber lainnya.
1. - - - -
2. - - - -
Institusi
No Jenis Penghargaan Pemberi Tahun
Penghargaan
1. - - -
2. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Fundamental.
Reni Ilmiasih,M.Kep.Sp.Kep.An.
21
(Terbilang Tujuh Juta Empat Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Rupiah)
AlokasiW
N Program Bidang aktu
Nama /NIM UraianTugas
o Studi Ilmu (jam/ming
gu)
1 Bangkit Youga D3- Kesehat 6 Jam 1. Koordinasi
Pratama/2018103005 Keperaw am bersama
11059 atan anggota
pelaksanan
2. Monitoring
dan
mengurus
keperluan
PKM.
3. Mengurus
administras
i PKM.
2 Elvira Putri D3- Kesehat 7 Jam 1. Merancang
Salsabela/201810300 Keperaw an program
511045 atan 2. Membuat
alat
3. Melakukan
uji aplikasi
3 Hardianti/201810300 D3- Kesehat 7 Jam 1. Mempersia
511017 Keperaw an pkan alat
atan dan bahan.
2. Merancang
alat
3. Melakukan
uji apikasi
23
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KI saya dengan judul Aplikasi
Pengingat imunisasi berbasis android yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.
NIM. 201810300511059
25