APLIKASI KLINIS 1

Seorang bayi laki-laki berusia 4 bulan dibawa ibunya ke UGD karena diare > 10 kali dalam
satu hari ini, perut kembung, badan lemas dan rewel. Diketahui anak tersebut sebelumnya
diberikan susu formula (sapi) untuk pertama kalinya.

Kata kunci :
DIARE

Rumusan Masalah :
1. Mengapa bayi pada triger mengalami diare serta perut kembung, lemas, dan rewel
setelah di beri susu formula untuk pertama kali ?

Hipotesa
1. Karena bayi tersebut alergi terhadap susu formula (susu sapi) serta mengalami
dehidrasi akibat kekurangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

PEMBAHASAN
Susu di bentuk oleh karbohidrat laktosa (O- a – D galaktopiranosil)

 Di dalam dinding-dinding usus, terdapat enzim yang berfungsi memecah laktosa enzim ini
adalah enzim laktase. Laktosa yang diminum bayi dipecah menjadi glukosa dan galaktosa
di serap usus P. Darah sel tubuh energi.
 Berkurangnya enzim laktase didalam dinding usus akan mengganggu kesehatan bayi
seperti pada kasus.
DIARE Serangan kuman kerusakan jonjot atau dinding usus dinding usus
berkurang enzim laktase menurun.
 Kelenjar pankreas ( yang menghasilkan enzim-enzim pencernaan) pada bayi baru lahir
belum bekerja dengan sempurna bayi tidak dapat mencerna karbohidrat.
 Enzim laktase pada usus bayi sudah terbentuk sejak janin. Maksimal pada usia janin 6 – 7
bulan lahir.

KESIMPULAN
Jadi yang di alami pasien (bayi) adalah pasien tidak tahan susu (Intoleransi laktosa), karena
pada bayi 4 bulan enzim pencernaannya belum bekerja dengan sempurna akibatnya bayi
tersebut tidak dapat mencerna laktosa.