Anda di halaman 1dari 9

Ketrampilan Klinik Dasar - Kedokteran Keluarga

Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

PENDIRIAN KLINIK KEDOKTERAN KELUARGA

Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" JAKARTA


Peserta kelompok

1) 7)

2) 8)

3) 9)

4) 10)

5) 11)
6 ) 12)

Penentuan lokasi klinik dokter keluarga yang akan dibangun dan alasan-alasannya lokasi di
Kabupaten Lahat. Alasan pengambilan di sana dikaitkan dengan:
 Luas wilayah kabupaten Lahat dengan wilayah seluas 4.361,83
 Jumlah penduduk kabupaten Lahat adalah 382.785
 Sepuluh penyakit terbesar di kabupaten Lahat yaitu ISPA, Penyakit infeksi pada usus
(kolera, diare, disentri), penyakit kulit (infeksi, jamur, alergi), Penyakit sistem otot dan
jaringan, hipertensi, malaria, rongga mulut, infeksi saluran nafas bagian bawah,
kecelakaan dan keracunan, infeksi telinga
 Terdapat 4 orang ibu meninggal di kabupaten Lahat
 Masih tingginya angka pravalensi tuberkulosis di kabupaten Lahat. Dengan jumlah
penderita perempuan 254 pada laki-laki 483. Jumlah keseluruhan penderita penyakit
tuberkulosis 737
Jenis pelayanan yang akan tersedia : Puskesmas Susunan organisasi dalam manajemen klinik
Klinik Pratama
Organisasi pelayanan Kesehatan di klinik
 Poli UKP  IGD, Poli Umum dan Poli dipimpin oleh seorang kepala klinik yang
rawat inap merupakan seorang dokter umum. Kemudian,
 Poli Kandungan kepala klinik membawahi langsung staf
 Poli UKM  Poli KIA/KB, dan administrasi berupa bagian pencatatan rekam
promkes/kesling medis, penerimaan kunjungan pasien, dan
 Poli Kulit bagian keuangan.
 Dokter Gizi
 Poli Gigi Selanjutnya, terdapat penanggung jawab klinik
 Farmasi yang terdiri dari bagian Kesehatan masyarakat
 Laboratorium yang didalamnya terdapat poli KIA/KB
dengan diisi seorang dokter umum, poli gizi
dengan diisi seorang dokter gizi, poli
promkes/kesling dengan diisi seorang dokter
umum. Kemudian bagian Kesehatan
perorangan yang terdiri dari poli IGD dengan
diisi seorang dokter umum, poli umum dengan
diisi seorang dokter umum, poli rawat inap
dengan diisi seorang dokter umum, poli
kandungan dengan diisi seorang dokter obgyn,
poli gigi dengan diisi seorang dokter gigi, dan
poli kulit kelamin dengan diisi seorang dokter
kulit. Kemudian terdapat juga bagian
Rancangan Bangunan klinik dan fasilitasnya laboratorium yang beranggotakan oleh 4

Luas tanah : 3000 m2


Luas bangun: 1800 m2

Tanda tangan Fasilitator


A. SUSUNAN ORGANISASI

Kepala Klinik

Staf Administratif

Penanggung
Jawab Klinis

Kepala Unit Kepala Unit Kesehatan Laboratorium Farmasi


Kesehatan Masyarakat Perorangan

Poli IGD
Poli KIA/KB

Poli Gigi
Poli Gizi

Poli Rawat Inap


Poli Promkes/
Kesling
Poli Kandungan

Poli Kulit

Poli Umum
B. DENAH KLINIK

*Keterangan:
a. Loket 1 = Loket Pendafataran & Informasi
b. Loket 2 = Loket Pembayaran

C. RENCANA BUDGETING/PENDANAAN KLINIK

1. Biaya Pembangunan Klinik

No. Komponen Biaya


1 Pendirian Klinik 1.200.000.000,-
2 Alat Non Medis 45.000.000,-
3 Alat Medis 410.000.000,-
4 Obat 45.000.000,-
1.700.000.000,-
Total biaya pendirian sebesar Rp. 1.700.000.000,- (satu koma tujuh milyar rupiah)
2. Biaya Operasional Klinik

No Komponen Biaya per Unit Qty Jumlah


SDM
1 Gaji Dokter 3.000.000,- 10 30.000.000,-
2 Gaji Dokter Gigi 3.000.000,- 1 3.000.000,-
3 Gaji Perawat 2.300.000,- 15 34.5000.000,-
4 Gaji Apoteker 2.300.000,- 1 2.300.000,-
5 Gaji Asisten Apoteker 1.000.000,- 2 2.000.000,-
6 Gaji Admin 2.000.000,- 4 8.000.000,-
7 Gaji Akuntan 1.500.000,- 1 1.500.000,-
8 Gaji Satpam 1.000.000,- 2 2.000.000,-
9 Gaji Sopir 1.000.000,- 1 1.000.000,-
10 Gaji OB 1.000.000,- 3 3.000.000,-
OPERASIONAL PERKANTORAN
1 Limbah Medis 500.000,- 500.000,-
2 Perawatan Alat Medis 2.000.000,- 2.000.000,-
3 Obat 5.000,- 3000 15.000.000,-
4 Genset 500.000,- 500.000,-
5 Listrik, air, telepon 12.000.000,- 12.000.000,-
6 Administrasi 500.000,- 500.000,-
TOTAL 117.800.000,-
Biaya minimal operasional klinik adalah Rp. 117.800.000,- (seratus tujuh belas juta
delapan ratus ribu rupiah)

A. Fasilitas
1. Ruangan
a. Ruang Rawat Inap k. Ruang Limbah dan Sterilisasi
b. Ruang Tindakan l. Farmasi
c. UGD m. Loket Pendaftaran &
d. Poli KIA/KB Informasi
e. Poli Kandungan n. Loket Pembayaran
f. Poli Gizi o. Ruang Dokter
g. Poli Kulit Kelamin p. Ruang Staff & Perawat
h. Poli Gigi q. Ruang OB
i. Poli Umum r. Dapur
j. Laboratorium s. Ruang Laundry
t. Musholla v. Ruang Laktasi
u. Toilet (2) w. Gudang
2. Alat Medis
a. Alat Pemeriksaan Fisik
1) Alat test sensasi kulit 9) Snellen chart
2) Auriscope 10) Spekulum vagina
3) Lampu senter/lampu kepala 11) Stetoskop
4) Opthalmoscope 12) Strip test urin
5) Palu refleks 13) Tensimeter
6) Peak Flow Meter 14) Thermometer
7) Penekan lidah 15) Timbangan badan
8) Pengukur tinggi badan
b. Alat Laboratorium
1) Alat monitoring gula darah 4) Alat pemulas sediaan basah
2) Alat pengukur kadar 5) Gelas obyek dan penutupnya
hemoglobin darah 6) Mikroskop
3) Alat pemulas sediaan gram
c. Alat Tindakan
1) Bak instrumen metal
2) Benang otot dan benang sutera
3) Forsep hemostatic
4) Gunting perban
5) Jarum kulit
6) Jarum suntik disposibel (no 12,14,22/23Q)
7) Kapas,perban dan plester
8) Pemegang jarum bedah, peralatan resusitasi
9) Peralatan untuk mempertahankan jalan napas
10) Peralatan untuk membantu ventilasi
11) Obat-obatan nemergensi dan oksigen dalam tabung
12) Pinset anatomis
13) Pinset hidung
14) Pinset sirurgis
15) Sarung tangan
16) Scalpel
17) Semprit (spuit) disposibel
18) Set Infus
19) Sterilisator basah/kering
20) Tiang infus/ penggantung botol infus
3. Sarana Nonmedis
a. Instalsi air
b. Instalasi listrik
c. Instalasi sirkulasi udara
d. Sarana pengelolaan limbah
e. Alat penunjang pencegahan dan penanggulangan kebakaran
4. Ruang pendaftaran dan administrasi pada pelayanan dokter keluarga terbukti
memiliki setidaknya perabotan sebagai berikut:

a. Meja (berlaci) pendaftaran dan administrasi


b. Lemari/ rak penyimpan rekam medik
c. Komputer*
d. Printer*
e. Kursi staf
f. Kursi pengunjung
g. Tempat sampah
5. Ruang penyimpan obat-obatan pada pelayanan dokter keluarga terbukti memiliki
setidaknya perabotan sebagai berikut:
a. Lemari rak penyimpan obat-obatan
b. Meja (berlaci)
c. Komputer*
d. Printer*
e. Kursi staf
f. Tempat sampah
g. Tempat/ baskom cuci tangan atau wastafel
h. Lap pengering -
6. Ruang tunggu pada pelayanan dokter keluarga terbukti memiliki setidaknya peikut:
a. Perabotan sebagai ber tunggu
b. Kursi-kursi
c. Meja kecil - Rak tempat majalah, buku bacaan atau brosur info kesehatan.
d. Tempat sampah
e. Meja ganti popok bayi t penutup
f. Pojok menyusui dengan kursi dan tirai/ sekam cuci tangan atau wastafel
g. Tempat/ basko- Lap pengering
Fasilitas
A. Ruang pendaftaran dan administrasi pada pelayanan dokter keluarga terbukti memiliki setidaknya perabotan
sebagai berikut:
 Meja (berlaci) pendaftaran dan administrasi
 Lemari/ rak penyimpan rekam medik
 Komputer*
 Printer*
 Kursi staf
 Kursi pengunjung
 Tempat sampah
B. Ruang penyimpan obat-obatan pada pelayanan dokter keluarga terbukti memiliki setidaknya perabotan sebagai
berikut:
 Lemari rak penyimpan obat-obatan
 Meja (berlaci)
 Komputer*
 Printer*
 Kursi staf
 Tempat sampah
 Tempat/ baskom cuci tangan atau wastafel
 Lap pengering -
C. Ruang tunggu pada pelayanan dokter keluarga terbukti memiliki setidaknya peikut:
 Perabotan sebagai ber tunggu
 Kursi-kursi
 Meja kecil - Rak tempat majalah, buku bacaan atau brosur info kesehatan.
 Tempat sampah
 Meja ganti popok bayi t penutup
 Pojok menyusui dengan kursi dan tirai/ sekam cuci tangan atau wastafel
 Tempat/ basko- Lap pengering

Anda mungkin juga menyukai