BIDANG KEGIATAN
DIUSULKAN OLEH :
JAKARTA
2019
i
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
5. Dosen Pendamping
Jakarta, 11-9-2019
Menyetujui
Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Ketua Pelaksana Kegiatan,
Jurusan/Departemen/Program Studi/ Pembimbing
Unit Kegiatan Mahasiswa
() ()
NIP/NIK. NIP/NIK.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
PENDAHULUAN……………...............................................................................1
GAGASAN………………......................................................................................3
KESIMPULAN……………...................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA…………………….............................................................7
LAMPIRAN…………………………….................................................................9
iii
1
PENDAHULUAN
Asam urat merupakan hasil akhir dari katabolisme purin. Dalam proses
katabolisme purin tersebut xanthine oxidase (XO) mengkatalisis xanthine dan
hypoxanthine menjadi asam urat (Haidari et al., 2009; Putra, 2007). Dua
kelompok obat yang digunakan dalam pengobatan hiperurisemia yaitu obat
dengan mekanisme kerja meningkatkan eliminasi asam urat (urikosurik) dan obat
yang mengurangi pembentukan asam urat (urikostatik) (Mutschler, 1991).
Allopurinol merupakan obat asam urat golongan urikostatik yang merupakan
inhibitor kuat dari XO yang dapat menurunkan kadar asam urat, tetapi allopurinol
memiliki efek samping seperti hepatitis, nefropati dan alergi sehingga perlu
adanya pencarian inhibitor XO yang baru dari sumber alam sebagai pengganti
alternatif dari allopurinol (Haidari et al.,2009). Salah satu tanaman yang memiliki
potensi sebagai pengganti alternatif dari allopurinol adalah meniran (Phyllanthus
niruri).
Dari masalah-masalah yang telah diuraikan, maka dapat diketahui tujuan dari
1. Menciptakan inovasi obat yang berbasis herbal untuk penderita Arthritis Gout
dengan sajian yang mudah dikonsumsi
1. Memberikan alternatif sajian obat herbal berbentuk teh yang dapat menurunkan
kadar purin serta mengurangi rasa nyeri pada penderita Arthritis Gout
GAGASAN
a. Daun meniran :
2. Menyiapkan daun meniran 1,2 gram, Bunga songgolangit 1,6 gram, dan daun
teh sebagai campuran 1,2 gram.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan permasalahan yang sudah dijelaskan, dapat
disimpulkan adanya suatu gagasan kreatif untuk menghasilkan produk herbal
yang dapat dijadikan alternatife obat untuk menurunkan kadar purin serta sebagai
anti nyeri pada penderita Arthritis Gout. Produk herbal disajikan dengan sajian
yang berbeda dari obat kimia agar memudahkan saat dikonsumsi. Produk ini
menggunakan bahan dasar herbal tanaman liar bunga songgolangit dan daun
meniran yang mudah ditemukan sehingga efek samping yang ditimbulkan lebih
rendah dari obat kimia. Untuk proses produksi dan distribusi diperlukan
kerjasama antara penggagas, masyarakat setempat, pemerintah, industry teh,
badan pengawas obat dan makanan, dan LSM yang bergerak di bidang pangan
serta kemanusiaan. Apabila gagasan ini dapat terealisasikan, diharapkan dapat
memudahkan penderita Arthritis Gout untuk mengkosumsi obat herbal dalam
sajian berbentuk teh sehingga dapat menurunkan penderita Arthritis Gout dengan
efek samping obat yang rendah.
7
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2015, Update Informasi
Aspek Keamanan Obat: Pembatasan Dosis dan Kontraindikasi Diklofenak Terkait
Dengan Risiko Kardiovaskular, Buletin Berita MESO, 33 (1), 3.
Cos T, et al. 1998 Molecular analysis of Chs3p participation in chitin synthase III
activity.
Doha A. M., and Sahar Y. A. 2008 Evaluation of anti-gout activity of some plant
food extracts. Pol. J. Food Nutr. Sci; Vol. 58, No. 3, pp 389-395.
Hiromi Shinya 2005. The Enzyme Factor. Jepang. MD (P)2017 Millichap Books
LLC
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 006 Tahun 2012 tentang Industri dan Usaha
Obat Tradisional
Tehupeiory, ES 2006. Artritis Gout dalam Buku AjarIlmu Penyakit Dalam, FKUI.
Jakarta pp. 1208-1210
LAMPIRAN
A. Identitas Diri
Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT
Jakatra, 11-9-2019
Ketua
A. Identitas Diri
Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT
Jakarta, 11-9-2019
Anggota Tim
A. Identitas Diri
Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT
Jakarta, 11-9-2019
Anggota Tim
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tampat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT
Jakatra, 11-9-2019
Dosen Pendamping
(Nama Lengkap)
Nama :
NIM :
Program Studi :
Fakultas :
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM GT saya dengan judul……. Yang
diusulkan untuk tahun anggaran…. Adalah asli karya kami dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Jakarta, Tanggal-Bulan-Tahun
Materai 6000
(_____________________) (____________________)
15
NIP/NIK. NIM.