PRE TEST
2. Untuk mencegah terjadi kasus evolved gas, para awak pesawat yang melaksanakan penerbangan
lebih dari FL 250disarankan untuk melaksanakan :
a. Denitrogenisasi selama 30 menit sebelum terbang.
b. Menghirup oksigen 20%
c. Tidak perlu melaksanakan denitrogenisasi
d. Mempertahankan ketinggian
3. Pada pelaksanaan HC, apabila penerbang/peserta mendekati batas daya tahan (G tolerance)
dalam keadaan relax/timbul gejala tunnel vision, gray out, black out, apa yang harus dilakukan
oleh penerbang agar penglihatan menjadi jelas kembali:
a. Valsava
b. Anti G Straining Manuever (AGSM)
c. Langsung kembali ke ground level
d. Diam saja
6. Efek yang ditimbulkan dalam hal mobilitas badan pada percepatan + 3Gz adalah:
a. Tubuh dan anggota badan terasa berat
b. Susah untuk bangkit dari tempat duduk
c. Sama sekali tidak dapat bangkit dari tempat duduk
d. Gerakan ke atas dari tangan sama sekali tidak dapat dilakukan
7. Arah gaya inersia yang ditimbulkan oleh percepatan – Gz adalah:
a. Kepala ke kaki
b. Dada ke punggung
c. Kaki ke kepala
d. Punggung ke dada
12. Cara yang tepat untuk menghindari diri dari kasus disorientasi adalah:
a. Percaya pada instrument pesawat
b. Percaya pada insting
c. Percaya pada perasaan
d. Percaya pada intuisi
13. Salah satu dampak dari postur penerbang tidak ideal (over weight) adalah:
a. Berpotensi melakukan unsafe action
b. Kurang fit
c. Berpeluang besar untuk terjadinya kasus evolved gas
d. Semua benar
14. Pesawat dengan akselerasi tinggi bila melakukan maneuver lebih dari 5 detik akan menyebabkan
terjadinya kasus:
a. Hilangnya kesadaran (G-loc)
b. Mengalami gejala-gejala visual
c. Euphoria
d. Menurunnya reaksi otot-otot
16. Bagaimana posisi kepala yang benar dalam melaksanakan Ejection Seat?
a. Kepala ditekan ke sandaran, pandangan lurus ke depan
b. Kepala menekan sandaran, pandangan ke atas
c. Kepala disandarkan, pandangan ke kiri dan ke kanan
d. Kepala menekan sandaran, pandangan lurus ke bawah
17. Sebutkan sikap sempurna dalam melaksanakan latihan pada Ejection Seat?
a. Kaki dirapatkan, lutut dirapatkan, siku tangan dirapatkan, tekan kepala pada sandaran,
kencangkan otot badan, eject 3x, lalu GO.
b. Busungkan dada lalu eject
c. Rapatkan kaki, rapatkan lutut lalu GO.
d. Rapatkan tangan, busungkan dada, tutup mata, lalu GO.
18. Penerbang harus memiliki 4 faktor kemampuan penglihatan yang baik, kecuali:
a. Ketajamannya (vision activity)
b. Membedakan warna (colour vision)
c. Ketinggiannya (High perception)
d. Penglihatan malam (night vision)
19. Sebelum melaksanakan misi terbang malam maka awak pesawat harus:
a. Briefing dalam ruang gelap atau menggunakan kaca mata merah untuk adaptasi
b. Menghindari cahaya putih
c. Menghirup oksigen 100%
d. a, b, dan c benar
20. Berapa lama waktu untuk mata dapat beradaptasi gelap dengan baik setelah terkena sinar
terang:
a. 3 menit
b. 30 menit
c. 5 menit
d. 50 menit
21. Salah satu hal yangmenyebabkan penerbang kehilangan kemampuan beradaptasi night vision
adalah:
a. Red light
b. Strobe light(lampu sorot)
c. Dim light
d. Lightening
23. Pada saat penerbangan malam hari, penerbang disarankan untuk melihat sebuah obyek dengan
cara, kecuali:
a. Memandang dengan melirik (scanning)
b. Memandang secara lurus dengan obyek
c. Memandang agak di atas obyek
d. Memandang agak di bawah obyek
24. Misi melakukan terbang malam disarankan pada para awak pesawat untuk:
a. Istirahat yang cukup selama terbang
b. Menggunakan kacamata anti UV
c. Briefing di ruang gelap selama 30 menit/menggunakan kacamata merah pada ruangan
terbuka
d. Briefing di ruang terang selama 30 menit
25. Persyaratan umum untuk sistem penerbangan yang baik pada saat terbang malam di dalam
cockpit pesawat, kecuali:
a. Pemakaian sinar merah
b. Pemancaran sinar seminimal mungkin
c. Pemancaran sinar semaksimal mungkin
d. Intensitas cahaya 0,1 s.d 1,0 foot candle
31. Sebelum melaksanakan latihan pada Ruang Udara Bertekanan Rendah (Hypobaric Chamber)
para peserta ujian diwajibkan untuk mengecek P R I C E, yang merupakan kependekan dari
a. Pressure, Regulation, Indication, Connection dan Emergency
b. Pressure, Regulator, Indicator, Connector dan Emergency
c. Pressure, Regulator, Indication, Connector dan Emergency
d. Pressure, Regulation, Indicator, Connector dan Emergency
32. Apabila menuju ketinggian, untuk mencegah terjadinya gangguan pada telinga seperti terasa
mendengung, penuh dan menurunnya pendengaran, maka awak pesawat atau penumpang
disarankan untuk melakukan gerakan
a. Valsava manuver
b. Menutup hidung
c. Menutup telinga dengan kapas
d. Goyang rahang
33. Sebelum melaksanakan Ruang Bertekanan Rendah, para peserta latihan disarankan untuk tidak
mengkonsumsi makan dan minum
a. Kacang-kacangan, gado-gado, minuman berkarbonasi
b. Roti dan air mineral
c. Daging dan air kelapa
d. Jawaban a dan b benar
36. Apabila turun menuju sea level, disarankan para awak pesawat melakukan gerakan
a. Valsava manuver
b. Menutup hidung
c. Minum
d. Menutup mulut
37. Akibat dari menurunnya tekanan parsial barometric, maka akan berdampak pada rongga tubuh
seperti
a. Terjadinya pengembangan gas
b. Volume gas tetap
c. Terjadi penurunan kelarutan gas nitrogen dalam darah
d. A dan c benar
38. Latihan Helicopter Under Water Escape Training (HUET) mutlak harus dilatih pada awak pesawat
Helikopter dengan tujuan
a. Melatih cara lolos dari kabin pesawat
b. Memperkenalkan beberapa problem dalam kabin pesawat
c. Memperkenalkan kasus disorientasi saat ditching
d. Semua benar
39. Manfaat dilakukannya latihan Simulator Orientation Trainer kepada para penerbang adalah
a. Untuk melatih penerbang menghadapi kondisi Spatial Disorientasi
b. Melatih jam terbang
c. Melatih pengalaman
d. Supaya penerbang berpengalaman
40. Perlunya para awak pesawat dilatih/ diperkenalkan akan SDO karena
a. Tidak akan seorang awak pesawat yang resisten pada SDO
b. Melatih kognitif, psikomotorik dan efektif tentang SDO
c. Melatih pada situasi terbang malam hari
d. a, b dan c benar
41. Dalam teori Swiss Cheese Model bahwa kecelakaan yang terjadi 80% didominasi oleh faktor:
a. Manusia
b. Cuaca
c. Mesin
d. Misi
42. Hasil investigasi oleh KNKT/ NTSB, bahwa temuan data sebagai penyebab kecelakaan dapat
digunakan:
a. Kasus kriminal kepada pilot
b. Tidak bisa digunakan dalam mengambil tindakan hukum
c. Pihak kepolisian dalam mengambil tindakan hukum
d. Mencegah kasus serupa dalam penerbangan
43. Dalam Socio Technical System bahwa penerbang dan Orang Teknik disebut memenuhi syarat
dalam pengawakan pesawat modern apabila memiliki persyaratan
a. Sehat
b. Fisik Mental
c. Sosial Ekonomi
d. Semua benar
44. Seorang pilot melakukan unsafe action tanpa disengaja, disebut sebagai
a. Error
b. Violation
c. Fatigue
d. Fear of Flying
45. Faktor Faktor yang umumnya penyebab orang teknik melakukan error adalah
a. Lack of Communication
b. Lack of Teamwork
c. Stress
d. Semua benar
46. Beberapa kegagalan dalam penerbangan sipil (teknik) melakukan error adalah
a. Failure of lubricate
b. Forgotten tools and parts
c. Electic wiring
d. Semua benar
48. Seseorang mudah terangsang untuk muntah bila merasakan gerakan-gerakan tidak lazim
kemungkinan disebabkan oleh:
a. Adanya kelainan fungsi vestibuler
b. Adanya kelainan pada fungsi mata
c. Adanya kelainan pada fungsi gendang telinga
d. Adanya kelainan pada fungsi jantung
49. Besarnya komposisi gas-gas pada atmosfer adalah:
a. O2 (21%), N2 (78%) dan gas-gas lain (1%)
b. O2 (20%), N2 (79%) dan gas-gas lain (1%)
c. O2 (19%), N2 (80%) dan gas-gas lain (1%)
d. O2 (21%), N2 (77%) dan gas-gas lain (2%)
50. Sifat nitrogen pada lemak dan darah manusia bila berada pada ketinggian lebih dari FL 250
adalah
a. Sifat kelarutannya menurun dan membentuk bubble
b. Sifat kelarutannya meningkat
c. Tidak berpengaruh apa-apa
d. Tidak stabil