Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

IDENTIFIKASI POTENSI KEGEMPAAN BERDASARKAN


PEMETAAN SESAR GRINDULU MENGGUNAKAN METODE
GEORADAR DAN MIKRO SEISMIK DI DAERAH KEBON
AGUNG TAMPARAN, KAB. PACITAN, PROV. JAWA TIMUR

BIDANG KEGIATAN
PKM Penelitian

Disusun Oleh :

Ketua Kelompok :
Febryanto (4100190022)
Anggota Kelompok :

Alifian Syahreza Laswedi (4100190054)


Syarif Hidayat (4100190035)

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2020
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ................................................................... 1
1.2 TUJUAN KHUSUS PENELITIAN .................................................................. 2
1. Tujuan Normal .......................................................................................... 2
2. Tujuan Khusus ........................................................................................... 2
1.3 MANFAAT DALAM PENELITIAN ............................................................... 2
1.4 TEMUAN YANG DITARGETKAN ................................................................ 2
1.5 KONTRIBUSI PENELITIAN ......................................................................... 2
1.6 LUARAN .................................................................................................. 3
BAB II ................................................................................................................. 4
TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 4
1. Sesar ................................................................................................................ 4
2. Metode Georadar ............................................................................................ 4
3. Metode Mikroseismik ...................................................................................... 4
4. Gempa Bumi .................................................................................................... 5
BAB III................................................................................................................ 6
METODE PENELITIAN ..................................................................................... 6
3.1 Lokasi Penelitian ..................................................................................... 6
3.2 Indikator Capaian .................................................................................... 6
3.3 Teknik pengumpulan data ....................................................................... 6
3.4 Teknik analisis data ................................................................................. 7
BAB IV ............................................................................................................... 9
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................. 9
4.1 Anggaran Biaya ....................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10
LAPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang diapit oleh banyak


lempeng benua juga samudera yang menyebabkan rawan terhadap guncangan
gempa tektonik. Salah satunya adalah wilayah di selatan Pulau Jawa, Bahkan zona
gempa di selatan Pacitan, Jawa Timur ini tidak hanya terjadi di waktu-waktu
belakangan ini.Membuka data yang dimiliki BMKG menunjukkan gempa di
wilayah yang sama Telah terjadi pada ratusan tahun yang lalu,dan di antarnya
memicu gelombang tsunami. Misalnya gempa yang mengguncang seluruh Jawa
pada 4 Januari 1840 dan memunculkan gelombang tinggi yang diyakini sebagai
tsunami, sesaat setelah guncangan berakhir. Banyak orang mengenal bahwa
Indonesia adalah negara kepulauan yang telah diapit oleh banyak lempeng benua
dan juga samudera, sehingga menyebabkan rawan terhadap guncangan gempa
tektonik.Menyoal gempabumi, Senin kemarin tepatnya pada tanggal 22 Juni 2020,
gempabumi dengan kekuatan 5,0 M terjadi di selatan kabupaten Pacitan, Jawa
Timur. Getarannya ini bisa dirasakan pada sejumlah wilayah di tiga provinsi,
yaitu Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.Seorang Ahli Bidang Mitigasi
Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
anggota (BMKG), Daryono menyampaikan peringatan tentang zona gempa
selatan Pacitan ini sebagai zona yang cukup aktif. Dalam sepekan terakhir,
BMKG sudah mendeteksi terjadinya 5 kali gempa di selatan Pacitan dengan
kekuatan 3,8 M dan 2,9 M (16 Juni), 4,7 M (18 Juni), 3,2 M, dan 5,1 M (21 Juni).
Melihat potensi kegempaan yang nyata, sudah selayaknya masyarakat
dipersiapkan untuk mitigasi bencana. Sehingga warga-warga mengetahui apa
dilakukan saat terjadinya bencana. Di antara semua upaya mensosialisasikan
mitigasi bencana kepada masyarakat, yang paling penting untuk segera diterapkan
adalah membuat tata ruang aman berbasis risiko tsunami.
Sesar grindulu memiliki sejarah yang cukup memberikan informasi untuk
dipelajari diantaranya sesar gridulu merupakan sesar yang berorientasi timurlaut-
baratdaya yang terletak di pulau jawa bagian selatan dan terbentuk pada zaman
kwarter,sesar ini pun termasuk jalur patahan lempeng benua dan menghasilkan
pulau jawa yag membentang diberbagai kecamataan yaitu kecamatan
Nawangan,Punung,Bandar,Arjosari dan Donorojo.Daerah pacitan ini memiliki
sesar turun dan gesar yang sangat menarik bagi penilitian yang ingin kita ketahui
dan identifikasi.Sesar berarah timur laut-barat daya memiliki jenis mendatar
mengiri,sebaliknya yang berararh laut-tenggara memiliki pergerakan menganan
(Sudrajat,1933)
Sesar mayor mempunyai sesar-sesar minor yang terdapat di sejumlah
Kecamatan di Kabupaten Pacitan (Tiga peneliti dari Jurdik Fisika FMIPA

1
Universitas Negeri Yogyakarta).informasi mengenai sesar Grindulu yang masih
kurang serta informasi mengenai struktur dan batuan penyusun sesar Grindulu
yang masih terbatas.dengan ini kami tertarik mengidentifikasi dan mengkaji tema
potensi kegempaan daerah pacitan dengan metode mikroseismik dan georadar
yang berjudul Identifikasi Potensi Kegempaan berdasarkan Pemetaan Sesar
Grindulu menggunakan Metode Georadar dan Mikroseismik Daerah Kebon
Agung Tampsran Kabupaten Pacitan Jawa Timur.

1.2 TUJUAN KHUSUS PENELITIAN


Berikut tujuan dilakukannya penelitian ini diantaranya yaitu :
1. Tujuan Normal
Mengetahui Potensi Kegempaan berdasarkan Pemetaan Sesar Grindulu
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui Jangkauan Potensi Kegempaan sesar grindulu wilayah
sekitar.
b. Mengetahui Pengaruh Potensi kegempaan sesar grindulu wilayah
sekitar.

1.3 MANFAAT DALAM PENELITIAN


Berikut manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah yaitu :

1.Mendapatkan suatu pengembangan pada daearah tertuju dengan melakukan


identifikasi dan penilitian lanjutan
2.Mendapatkan hasil petakan bahwa permukaan sesar grindulu
3.Memberikan mitigasi terhadap potensi gempa bumi pada daerah pacitan yang
terindentifikasi sesar grindulu

1.4 TEMUAN YANG DITARGETKAN


Adapun targetan yang kita dapatkan ketika mengidentifikasi tempat tersebut
yaitu membrikan informaasi terbaru dan keakuratan pada potensi kegempaan pada
wilayah sekitar dengan menggunakan metode georadar dan mikroseismik yang
akan menghasilakan data-data yang bermanfaat

1.5 KONTRIBUSI PENELITIAN


ssssPada penelitian ini terdapat kontribusi yang kita ingin tenttukan yaitu
penggunaan metode yang tepat dan informasi yang akurat memberikan suatu hal
yang baru terhadap ilmu geofisika dan memberikan mafaat suatu capaaian
mitigasi bencana pada masyaraka tentang potensi kegempaan

2
1.6 LUARAN
Identifikasi Potensi Kegempaan berdasarkan Pemetaan Sesar Grindulu
Menggunakan Metode Georadar dan Mikroseismik Daerah Kebon Agung
Tamparan Kabupaten Pacitan Jawa Timur Diharapkan akan diperoleh hasil
sebagai berikut :
1. Diharapkan adanya penelitian sejarah kegempaan purba yang tertera dalam
lapisan batuan yang berusia ribuan tahun sepanjang sungai grindulu
Seluruh jalur sesar ini di petakan secara rinci.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Sesar
Sesar atau patahan secara geologi adalah bidang rekahan yang disertai
oleh adanya pergeseran relatif (displacement) satu blok terhadap blok batuan
lainnya. Jarak pergeseran tersebut terdapat beberapa millimeter hingga
puluhan kilometer, sementara bidang sesarnya berawal dari berukuran
centimeter hingga puluhan kilometer (Billing, 1959). Sesar dengan ukuran
besar terbentuk akibat Gaya Tektonik yang memicu terjadinya pergerakan
lempeng, seperti zona subduksi pada pertemuan dua lempeng tektonik.
Secara umum, sesar atau patahan terbentuk akibat adanya Gaya pada batuan
(dapat berbentuk gaya yang menekan, gaya yang menarik, maupun kombinasi
keduanya) sehingga batuan tidak kuat lagi membendung Gaya tersebut.
Daerah dengan sesar yang masih aktif bergerak merupakan daerah yang
rawan akan gempa bumi. Dikarenakan sesar / patahan berupa area, maka
biasanya sesar / patahan disebut dengan zona sesar / bidang sesar.
Sesar grindulu dicirikan dengan suatu ciri yang terbentuk pada zaman
kwarter yang telah terorientasi pada timurlaut-baratdaya dan dikategorikan
sebagai jalur patahan lempeng yang telah membentuk dan membentang
berbagai kecematan yaitu Donorojo,Nawangan,Punung,Bandar, dan Arjosari.
Sesar Grindulu adalah salah satu sesar aktif yang terdapat di Kabupaten
Pacitan. Penyebab dari pergerakannya, sesar Grindulu diduga sebagai salah
satu penyebab gempa bumi di Kabupaten Pacitan.
2. Metode Georadar
Ground Penetrating Radar (GPR) merupakan suatu metode geofisika atau
disebut juga Metode georadar yang banyak digunakan untuk keperluan
ekspolarasi permukaan yang dikategorikan secara dangkal dengan gelombang
elektomagnetik.adapun dalam pembatasan pada metode ini yang berujuk pada
penggunaan yaitu semakin rendah frekuensi semakin dalam permukaan yang
terdeteksi dan semakin tinggi frekuensi semakin rendah dangkal gelombang
yang didapat,rentang frekuensi memiliki antara 1-2000 MHz.penggunaan
georadar ini memanfaatkan pantulan pada permukaan guna memberi
kedalaman dan informasi pada kelistrikan bawah tanah yang terjadi.metode
dan hasil kegunaan georadar ini memberikan manfaat untuk pengguna itu
sendiri dengan memetakan suatu temmpat dan memberikan informasi pada
bawah tanah tersebut dan ditunjukanya refleksi hiperbolik.hasil dari survey ini
membentuk atau menghasilkan tahap selanjutya yaitu peta utilitas yang diplot
dalam peta autocad dan memberikan sebaran ilustrasi pada lokasi survey
3. Metode Mikroseismik
Penggunaan mikroseismik ini merupakan suatu yang digunakan untuk
berbagai bidang seperti eksplorasi geothermal,penilitian lingkungan,dan
sebagianya lagi yang masih berguna dalam bidang aplikasi lainya.metode ini
tidak lepas dari penemuan yang sangat unik dan tidak disangka yaitu berawal
dari sinyal mikroseismik yang terindentifikasi adanya reservoir karbon dan
tidak terdeteksinya pada permukaan yang tidak berisi hidrokarbon.kejadian ini
sudah lama kali dikembangkan dan ditemukan spektrum noise bumi oleh

4
penemunya di tahun 1997 dan dikembangkan sampai sekarang.lokasi tentunya
merupakan sesuatu yang penting memberikan keadaan informasi pada wilayah
tersebut dengan berbeda bedanya tempat berbeda pula hasilnya yang diberikan
datanya dan perubahanya (Suryanto dan Wahyudi 2008).dengan adanya
metode mikroseismik ini memberikan suatu kemudahan dalam bereksplorasi
dan pengembangan suatu lapangan dalam penemuan dan mendeteksi adanya
hidrokarbon.

4. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah sebuah getaran atau guncanagan yang terjadi di
permukaan bumi yang diakibatkan oleh adanya pergerakan lempeng yang
disebabkan oleh vulkanisme maupun tektonik. Alat yang digunakan untuk
mengukur kekuatan gempa bumi adalah Sesimometer / Seismograf. Adapun
skala yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi adalah
Magnitudo dan Skala Richter. Gempa Bumi dengan kekuatan getaran 3
magnitude getarannya hampir tidak terasa oleh manusia sedangkan jika
besarnya lebih dari 7 maka gempa tersebut berpotensi menyebabkan
kerusakan yang cukup serius dan berpotensi tsunami tergantung pada
kedalaman dan jarak lokasi pusat gempa. Gempa Bumi terbesar yang tercatat
dalam sejarah besarnya telah lebih dari 9

5
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian


Lokasi penelitian ini di laksanakan pada daerah kebon Agung tamparan
Kab.pacitan Prov.Jawa timur Terletak pada koordinat -8,23 LS dan 111,13BT
berlokasi di darat pada jarak 4km arah tenggara kota pacitan pada kedalaman 11
km.Terdapat kondisi geologi yang menarik untuk dikaji dengan potensi
kebencanaan yang memberi informasi lebih dalam.kota pacitan ini memiliki
beberapa geologi situs yang cukup banyak,yang terletak di Km-10 searah dengan
kabupaten trenggalek.Dengan banyaknya potensi kegempaan pada daerah
tersebut, masyarakat masih belum cukup dalam pemberian informasi untuk
menghimbau dan tetap berhati-hati dalam mitigasi ini.padahal kenyataanya
penelitian kegempaan yang sudah dilakukan memang sudah benar dan
terperediksi banyak potensi susulan yang akan terjadi kedepanya dengan
memberikan informasi yang cukup.

3.2 Indikator Capaian


1. Memberika suatu informasi dan data-data aktual terkait potensi kegempaan
yang berada di daerah Kabupaten Pacitan.
2. Menjelaskan suatu hubungan sesar grindulu dengan potensi kegempaan yang
terjadi saat ini
3.Memberikan referensi terkait bagaimana potensi yang ditimbulkan sebagai
alternatif mitigasi bencana

3.3 Teknik pengumpulan data


1. Melakukan survei terkait lokasi yang berada di daerah penelitian
2. Melakukan pemetaan geologi
3. Melakukan sampling dan pendeskripsian batuan yang terkait guna memahami
lokasi yang dituju
4. Melakukan teknik metode georadar guna mendeteksi keadaan bawah
permukaan
5. Melakukan penyelidikan mikroseismik guna memberi indikasi getaran dan
pergerakan tanah secara realtime
6. Analisis hasil data

6
3.4 Teknik analisis data
1. pengolahan data pada software geopsy dan excel
2. memanafaatkan penjalaran dari gelombang elektromagnetik yang ditembakan
oleh transmitter dan direkam pada receiver

7
Studi Perijinan

Persiapan
Pustaka

Kajian
Lapangan

Identifikasi
Sesar

Analisis
Data

Hasil Identifikasi
Potensi Kegempaan

Penyusunan dan
Penuulisan Laporan

8
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel Rekapitulasi Biaya

No Kegiatan Jumlah Biaya


1. Peralatan penunjang Rp. 9.000.000
2. Transportasi Rp. 3.500.000
3. Bahan habis pakai Rp. 600.000
4. Lain-lain Rp. 900.000
Jumlah Rp. 14.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Kajian literatur
2 Persiapan
3 Tahap pengambilan
data lapangan
4 Pengolahan Data
5 Analisi data dan
diskusi
6 Penyesuaian dan
pembuata laporan
7 Evaluasi

9
DAFTAR PUSTAKA

 Nur Hidayah Perwitasari, 2019, Gempa Pacitan & Penjelasan BMKG soal
sesar Grindulu yang aktif ,https://tirto.id/gempa-pacitan-penjelasan-bmkg-
soal-sesar-grindulu-yang-aktif-elkq, (Diakses pada tanggal 29 November
2020).
 Pacitan.com, 2019, Penjelasan Terkait Sesar Grindulu yang Diduga Aktif,
https://pacitanku.com/2019/11/29/sesar-
grindulu/#:~:text=Sesar%20Grindulu%20merupakan%20jalur%20patahan,%
2C%20Punung%2C%20Arjosari%20serta%20Donorojo. (Diakses pada
tanggal 29 November 2020).
 Luthfia Ayu Azanella, 2020, Melihat Sejarah dan Besarnya Potensi Gempa di
Perairan Selatan Pacitan,
https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/23/200200465/melihat-sejarah-
dan-besarnya-potensi-gempa-di-perairan-selatan-pacitan?page=all, (Diakses
pada tanggal 29 November 2020).
 Barber, A. J., Crow M. J., dan Milsom J. S., 2005, Sumatra: Geology,
Resources and Tectonic Evolution, Geological Society Memoir No. 31,
London: The Geological Society.
 Billings, M.P., 1959. Structural Geology, Prentice Hall, Inc., Englewood
Cliffs, New Jersey.
 Parriaux, A., 2018. Geology: Basics for Engineers, Second Edition, CRC
Press, London.

10
LAPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata ketua,Anggota Biodata Dosen Pendamping


Ketua pelaksana kegiatan
Nama : Febryanto
Nim : 4100190022
TTL : Duri, Riau 17 Februari 2001
Alamat : Jl. Sultan Syarif Kasim 2
Fakultas/Jurusan : Teknologi Mineral
Semester :3
No.Telepon/HP : 085771887701

Anggota pelaksana
Anggota 1
Nama : Alifian Syahreza Lasawedi
Nim : 4100190054
TT : Palu, 13 Mei 2001
Alamat : Jl. Glatik, Ngringi, Condongcatur
Fakultas/Jurusan : Teknologi Mineral
Semester :3
No.Telepon/HP : 085728528893
Anggota 2
Nama : Syarif Hidayat
Nim : 4100190035
TTL : Jakarta, 18 Oktober 2001
Alamat : Jl. Glatik, Ngringi, Condongcatur

Fakultas/Jurusan : Teknologi Mineral

Semester :3
No.Telepon/HP : 082138084621

NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING


Nama : Al Hussein Flowers Rizqi, S.T.,M.Eng
Jenis kelamin : Laki-laki
NIP : 19730336/0504039101
Fakultas/Jurusan : Teknik Geologi
Tempat dan Tanggal lahir : Yogyakarta, 4 Maret 1991
Alamat E-mail : alhussein@sttnas.ac.id
Nomor Telepon/HP : 0812 3059 6561

11
Riwayat Pendidikan

Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor


Nama Institusi STTNAS UGM
Jurusan/Prodi Teknik Teknik Geologi
Geologi
Tahun Masuk-Lulus 2009-2014 2015-2018

Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Geokimia Hidrokarbon Pilihan 2
2 Geofisika Wajib 2
3 Praktikum Geofisika Wajib 1
4 Teknik Reservoir Pilihan 2
5 Geostatistika Wajib 2

Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun


1 Identifikasi Potensi Hidrokarbon
Formasi Rambatan di Daerah
Mandiri 2017
Pamulihan, Kab. Brebes, Jawa
Tengah
2 Identifikasi Struktur Geologi
Sungai Watugajah, Kec.
Mandiri 2018
Gedangsari, Kab. Gunung Kidul,
DIY
3 Identifikasi Struktur Geologi
Berdasarkan Data Observasi
Lapangan dan Implikasinya
Terhadap Penyebaran Batuan
STTNAS Yogyakarta 2019
Formasi Andesit Tua (Oaf) –
Sentolo, Studi Kasus di Jalur
Sungai Niten Kec. Giripurwo,
Kabupaten Kulonprogo, DIY
4 Analisis Siklus Perulangan
Litologi pada Formasi Sambipitu
di Sungai Ngalang, Kecamatan ITNY 2019
Gedangsari, Kabupaten Gunung
Kidul, DIY
5 Characteristic and Provenance of
Sandstone Bed in Ngoro Oro
ITNY 2019
Area, Patuk Subdistrict, Gunung
Kidul Regency, Yogyakarta

12
6 Investigasi Zona Potensi
Bencana Amblesan Berbasis
Data Geolistrik Schlumberger
ITNY 2019
dan Wenner Di Ponjong,
Gunung Kidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta
7 Penentuan Batuan Alas dan
Penyekat berdasarkan Metode
Geolistrik Konfigurasi Dipole – KEMENRISTEK
2020
Dipole pada Telaga Gesing, DIKTI (PDP)
Pucanganom, Kabupaten
Gunung Kidul
8 Rekonstruksi Stratigrafi Jalur
KEMENRISTEK
Sungai Krenceng, Ponjong, 2020
DIKTI (PDP)
Gunung Kidul, Yogyakarta
9 Geoelectrical Resistivity Survey to
Determine Sliding Surface of
Landslides Prone Area – Case KEMENRISTEK 2020
Study in Ponjong Subdistrict, DIKTI (PDP)
Gunung Kidul Regency, Indonesia

Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Tahun


Dana
1 Ceramah Mitigasi Gempabumi Di Desa
Donomulyo, Nanggulan, Kab. Kulon STTNAS 2019
Progo, DIY
2. Analisis Kerawanan dan Potensi Gempa
Bumi Berdasarkan Peta Anomali Gravitasi ITNY 2020
di Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Yogyakarta, 3 Desember 2020


Dosen Pendamping

Al Hussein Flowers Rizqi, S.T.,M.Eng

13
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga
1. Jenis Perlengkapan Volume Nilai (Rp)
Satuan (Rp)
 Suku Cadang 10 100.000 1.000.000
 GPS 1 50.000 50.000
 Kompas Geologi 1 45.000 45.000
 Kit 2 50.000 100.000
 Software 2 500.000 1.000.000
 Aplikasi 2 250.000 500.000
 Palu Beku 1 40.000 40.000
 Palu Sedimen 1 30.000 30.000
 Lain-lain 10 300.000 3.000.000
SUB TOTAL(Rp) 5.500.000
Harga
2. Bahan habis pakai Volume Nilai (Rp)
Satuan (Rp)
Alat kelistrikan 5 100.000 300.000
Plastik Sampel 30 10.000 30.000
Masker 3 10.000 30.000
Hand Sanitizer 3 50.000 150.000
HCL 1 20.000 20.000
Penyimpan data 1 500.000 500.000
Bahan lainnya sesuai produk
10 100.000 1.000.000
PKM
ATK (terbatas) paket/eceran 5 50.000 250.000
Lainnya - - 3.000.000
SUB TOTAL(Rp) 5.000.000
Harga
Perjalanan Volume Nilai (Rp)
Satuan (Rp)
Keperluan pembelian bahan 5 50.000 250.000
Keperluan ujicoba (kampus) 23.100
3 7.700
ke lokasi ujicoba pp)- Untuk 77.000
10 7.700
perjalanan luar kota
Biaya rental/travel pp 120.000
3 40.000
Akomodasi (hari) 270.000
3 300.000

14
Uang makan tim 900.000
3 100.000
SUB TOTAL(Rp) 2.000.000

SUB TOTAL(Rp)
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 12.500.000
Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi llmu
(jam/minggu)
1 Febryanto / T. Geologi Tekhnik 10 Ketua: Mengordinir kerja,
4100190022 jam/minggu evaluasi, Job desk
minguuan, evaluasi
program, mingguan
motivasi anggota
2. Alifian T. Geologi Tekhnik 6 jam/minggu Kesekretariatan: Membuat
Syahreza setiap notulensi,
Lasawedi / bertanggung jawab dengan
4100190054 keuangan, bagan surat-
menyurat.
3. Syarif Hidayat/ T. Geologi Tekhnik 6 jam/minggu Transportasi dan Logistik:
4100190035 Mengkoordinir sarana
transportasi dan kebutuhan
logistik program

15

Anda mungkin juga menyukai